Tuna Kaleng

Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri lanjut usia. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri lanjut usia. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

Rabu, 07 November 2018

Bagaimana Cara Menghabiskan 10 Tahun Terakhir Hidup Anda?


Pelan tapi pasti umur semua orang akan bertambah tiap tahunnya. Mulai dari bayi, balita, anak-anak, remaja, remaja dewasa, dewasa, usia paro baya, usia lima puluhan, enam puluhan, lanjut usia dan akhirnya berpulang kembali ke Tuhan YME.  
Pada usia muda dan dewasa, kita memiliki semangat dan kesehatan yang prima. 
Namun ada kalanya saat sehat, kita lupa untuk mempersiapkan kesehatan saat nanti di usia lanjut.
Tentu kita paham betul dengan hukum sebab akibat.
Kalau kita rajin berolah raga dan mengatur pola makan yang baik, tentunya hal ini akan membantu menjaga kesehatan di usia senja.
Sebaliknya kalau kita mengabaikan olah raga teratur dan dibarengi pola hidup dan pola makan yang buruk, maka gangguan kesehatan di saat tua pun semakin besar.  
Pilihan ada di diri kita, apakah kita akan memilih untuk menghabiskan sepuluh tahun terakhir hidup dengan penuh kesehatan dan kesehatan? Ataukah kita memilih untuk menghabiskan usia senja dalam kondisi sakit-sakitan atau bahkan hanya berbaring di tempat tidur?

Tentunya kita memilih untuk selalu hidup sehat, bukan?
Untuk itu, ayoo… kita tetap bergerak. Manusia ditakdirkan untuk selalu bergerak. Jangan malas-malasan. Selagi mampu, usahakan untuk jalan kaki minimal 6000 sampai 8000 langkah tiap hari. Hal ini akan membantu menjaga kesehatan kita. Jalan kaki sebanyak 6000 sampai 8000 langkah itu setara dengan jalan kaki selama 30 s.d. 45 menit tiap hari. Tidak berat bukan? 
Kalau perlu, kita bisa memakai alat untuk menghitung jumlah langkah kita tiap hari, misalnya smart watch, fitbit ataupun Xiaomi Mi Band 3.  
Dengan rutin jalan kaki, kita selalu bergerak tiap hari. Kita pun mempersiapkan usia lanjut yang sehat, tanpa merepotkan orang lain.


Kamis, 23 Agustus 2018

Hati-hati, Lansia Jangan Banyak Minum Air putih



Minum air putih tampaknya adalah aktivitas yang biasa dan menyehatkan.
Sedari kecil, guru dan orang tua selalu mengajarkan untuk banyak minum air putih demi kesehatan tubuh.

Tapi terlalu banyak konsumsi air putih ternyata bisa membahayakan, khususnya bagi orang tua. "Kalau sehari minum 2-3 liter, bisa jatuh hingga patah kaki," ujar dokter spesialis ginjal dan hipertensi, Parlindungan Siregar, dalam konferensi pers acara Hari Ginjal Sedunia, 6 Maret.

Patah kaki mungkin tak apa-apa bagi anak muda, tapi untuk para lansia, patah tulang artinya akan cacat di sisa hidupnya. Sebab metabolisme dan pemulihan sakit pada manula terjadi sangat lambat.

Parlindungan Siregar menjelaskan bahwa minum air putih yang tampaknya sederhana bisa juga menjadi penyebab hilangnya kesadaran yang berujung jatuh tiba-tiba.

Prosesnya adalah penurunan kadar natrium. Pada orang yang berusia di atas 50-60 tahun biasanya mereka memiliki kadar natrium yang rendah dalam darah, atau dikenal dengan hiponatremia. Selain itu, fungsi ginjal mereka pun sudah turun. Akibatnya, air putih yang masuk ke tubuh semakin menurunkan kadar natrium dalam darah. Secara perlahan, turunnya kadar natrium ini menyebabkan kantuk sehingga manula bisa tiba-tiba terjatuh.

Parlindungan Siregar memiliki seorang pasien manula yang selalu diantarkan keluarga karena acap jatuh. Ketika diteliti, ternyata sang nenek memiliki penyakit ginjal dan sering diminta untuk minum air putih oleh keluarganya. "Saya minta untuk dikurangi, keluarganya protes, tapi setelah dijelaskan, mereka pun menjalankan perintah," ujar Parlindungan Siregar. Tak lama, ia pun jarang melihat perempuan 70 tahun tersebut dibawa ke rumah sakit karena terjatuh.
Menurut Parlindungan Siregar, untuk usia lanjut di atas 50 tahun, konsumsi air putih maksimal hanya 1,5 liter. Angka tersebut diperoleh dari hasil penelitiannya sendiri sekitar 4 tahun silam terhadap para penghuni panti wredha di Jakarta.


Lansia Tak Boleh Minum Air Lebih dari 1,5 Liter Sehari


Selama ini yang kita tahu tentang kebutuhan cairan tubuh sehari-hari adalah sebanyak dua liter air putih. Tapi, ternyata takaran ini tidak berlaku untuk semua orang, seperti lansia misalnya.
Dokter ahli penyakit dalam, Parlindungan Siregar, mengatakan pada orang yang sudah memiliki usia lanjut, tidak dianjurkan untuk minum air dua liter per hari.

"Untuk lansia maksimal 1,5 liter minimal 1 liter. Kalau terlalu banyak garamnya turun," ujar Parlindungan saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta,

Ia menjelaskan hal ini merupakan salah satu penyebab banyaknya lansia yang mengalami patah kaki karena natrium di darahnya menurun akibat minum terlalu banyak.

Kelebihan asupan cairan ternyata tidak hanya dialami oleh para lansia. Usia dewasa yang mengonsumsi air secara berlebih juga dapat mengalami gangguan kesehatan.

"Ada orang masuk emergency karena kejang-kejang. Ternyata garamnya rendah sekali. Ukuran normalnya 140, dia hanya 100. Ketika ditanya ternyata dia mengonsumsi air tiga liter bahkan sampai lima liter sehari."
Parlindungan juga menganjurkan, untuk orang dewasa di bawah 50 tahun, asupan cairan dua liter per hari sudah cukup. Tapi, jika aktivitasnya tinggi, asupan cairan harus ditambah lagi. "Kalau dia olahragawan kebutuhannya akan lebih banyak," ungkapnya.

 

Makin Tua, Makin Sedikit Anda Boleh Minum Air

Meskipun minum air putih terbukti ampuh mencegah penyakit seperti batu ginjal dan infeksi saluran kemih, tapi semakin bertambahnya usia sebaiknya Anda tidak terlalu banyak minum air putih.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Nefrologi Indonesia (Pernefri), dr. Dharmeizar, SpPD-KGH dari Divisi Ginjal-Hipertensi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSCM. Ia mengatakan, dengan bertambahnya usia, fungsi ginjal mulai menurun sehingga perlahan-lahan mulai muncul penyakit-penyakit yang memengaruhi ginjal. Dengan kinerja ginjal yang menurun, jika dibebankan dengan banyak minum air putih maka orang yang lanjut usia dapat lemas dan bisa terjatuh.


Sumber: Milist kesehatan

Selasa, 22 Mei 2007

Havermut (Oatmeal) Menurunkan Kolesterol

Bubur havermut (oatmeal) sangat berguna untuk menurunkan kolesterol dan triglyceride. Selain itu bubur havermut juga sangat berguna bagi penderita diabetes dan untuk body slimming (melangsingkan badan).
Bagi orang lanjut usia yang kotorannya cenderung keras,
havermut bisa membantu mencegah penyebab kemungkinan stroke, karena dapat memperlancar buang air besar dan mencegah ngeden yang kelewat kuat. Ngeden kelewat kuat bagi orang yang lanjut usia merupakan salah satu penyebab kemungkinan stroke.

Mantan perdana mentri Inggris, Margaret Thatcher, pernah menderita kolesterol sangat tinggi. Ia tidak makan obat untuk menurunkan darah tingginya, melainkan cukup makan roti dengan havermut.

Sumber: Gaya Hidup Warga Usia Pertengahan ddan Usia Lanjut serta Pengaruhnya terhadap Kesehatan
Pengarang: Prof. Hung Zhao Guang

Minggu, 06 Mei 2007

Usia Normal Manusia adalah 120 Tahun!!

Hidup sehat sampai 120 tahun bukanlah mimpi. Bagaimana bisa mencapai 120 tahun dan selalu sehat? Bila orang pada usia 70 tahun, 80 tahun hidup sehat tanpa penyakit; maka usia 90 tahun juga akan dapat dicapai dengan sehat tanpa penyakit. Dan sehat sampai dengan usia 100 tahun juga tidak mustahil. Ini adalah Hukum Biologi yang normal.
Usia Biologis manusia itu sebenarnya bisa mencapai berapa tahunkah? Berdasarkan prinsip biologi, usia hewan menyusui adalah 5 sampai dengan 7 kali masa pertumbuhan hingga dewasanya. Misalnya, gajah mencapai dewasa pada usia 10 tahun. Dan memang umumnya gajah bisa mencapai usia 70 tahun (7 x 10 tahun).
Masa pertumbuhan manusia sampai kedewasaannya ditentukan berdasarkan masa tumbuhnya gigi susu yang terakhir sebagai patokan perhitungan, yakni usia 20 tahun sampai dengan 25 tahun. Jadi rentang hidup manusia seyogyanya, terpendek adalah 100 tahun dan terpanjang 175 tahun. Usia normal rata-rata manusia yang diakui adalah 120 tahun.
Namun kenapa manusia sekarang umumnya hanya mencapai 70 tahun saja? Apa yang menyebabkan usia manusia diperpendek 50 tahun? Dan kenapa begitu banyak orang yang sudah mulai menjadi tidak sehat pada usia 40 tahun?
Banyak orang mengatakan ekonomi yang semakin berkembang, hidup yang makin makmur menyebabkan semakin banyaknya penyakit-penyakit jantung, stroke, tumor/kanker, diabetes dan lain-lain. Pendapat ini SALAH! Salah sama sekali. Penyakit-penyakit ini bukan disebabkan oleh peningkatan kehidupan materi, melainkan
akibat minimnya pengetahuan akan kesehatan (health knowledge and awareness).Kejadian di Amerika menunjukkan walaupun penduduk kulit putih umumnya relatif lebih makmur daripada penduduk kulit hitam; namun penderita tekanan darah tinggi, jantung koroner, tumor/kanker yang penduduk kulit putih lebih sedikit dibandingkan penduduk yang kulit hitam. Usia penduduk kulit putih pun umumnya lebih panjang. Bagaimana hal ini dapat terjadi? Tiada lain karena penduduk kulit putih umumnya memperoleh pendidikan kesehatan serta kesadaran akan kesehatan yang lebih baik. Jadi bila kita semua dapat meningkatkan pengetahuan tentang pemeliharaan kesehatan, maka dengan semakin berkembangnya ekonomi, kita semua akan dapat semakin sehat, bukan sebaliknya.


Sumber:Gaya Hidup Warga Usia Pertengahan dan Usia Lanjut serta Pengaruhnya terhadap Kesehatan
Pengarang: Prof. Hung Zhao Guang
Sekilas tentang Prof. Hung Zhao Guang:
Prof. Hung Zhao Guang, lahir di Fu Jian pada tahun 1939, lulus dari Shanghai First Medical Institute pada tahun 1961, melanjutkan studi S3-nya di Chicago North Western University, Spesialisasi di Bidang “Sickness Prevention”. Kini menjabat sebagai Wakil Ketua Komite “Heart Coronary” pada Kementrian Kesehatan RRC; Wakil Kepala National Heart Disease Prevention Research Center; Pengurus Tetap pada China High Blood Pressure Foundation; Beijing An Zhen Hospital Kepala Bagian Penyakit Dalam; beliau juga pengajar di universitas dan peneliti.

Minggu, 30 September 2018

Semakin Cerewet Semakin Baik untuk Orang Tua Kita yang Sudah Lanjut Usia



"UNDERSTANDING YOUR PARENTS" (Memahami orang tua Anda)

Jika Anda merasa terganggu dengan Ayah/Ibu/Kakek/Nenek Anda yang sudah berusia lanjut, karena mereka cerewet, suka ngomel, banyak bicara dan lain-lain.
Silahkan baca artikel ini hingga selesai. Karena, semakin cerewet orang tua kita yang sudah lanut usia, semakin baik buat mereka dan kita juga.

Tahukah Anda bahwa :
"Sebenarnya dengan cerewet, suka cerita, ngomel, dan lain-lain, ini sebenarnya bentuk Verbal Catharsis."
Yaitu orang tua mengeluarkan unek-uneknya sehingga setelah melakukannya hatinya akan menjadi plong, lega dan nyaman.... Seperti baru menghirup oksigen bertekanan tinggi....!

Selama Orangtua masih mau bicara, mengeluarkan pikiran dan terutama perasaannya dalam bentuk verbal, ini tentu sangat bagus, daripada mereka hanya diam saja. Semakin mereka diam dan tidak ada komunikasi, maka akan semakin tidak baik bagi diri mereka.

Sebagai anak/cucu kita perlu bijak memahami kondisi dan situasi orangtua kita. 

Seorang ahli hipnoterapis pernah berkata, "Walau saya bisa Hipnoterapi, saya tidak akan mensugesti ibu saya agar tenang dan tidak cerewet lagi. Memang Ibu saya ini cerewetnya minta ampun. Namun, justru inilah yg membuat beliau bisa tetap sehat dan panjang umur. Saat ini beliau berusia 92 tahun."

Ingat, saat kecil kita ini juga cerewetnya minta ampun loh. Bicara hal-hal yang tidak penting, suka mengulang-ulang apa yang sudah dikatakan atau ditanyakan.
Namun, karena saat itu kita masih kecil, masih baru belajar bicara, cerewetnya dianggap lucu dan menyenangkan. 

Saat seseorang menjadi tua, suka atau tidak suka ia akan kembali seperti anak kecil lagi.
Namun, karena sekarang tubuhnya suda tua, renta dan keriput.  Cerewetnya tidak lagi lucu dan menggemaskan, malah jadinya terkesan menjengkelkan.

Oleh karena itu, sayangilah orangtua apa adanya, dengan segala keluguan dan kekurangan mereka, selama mereka masih ada bersama kita. Suatu saat nanti, saat suara mereka sudah tidak lagi terdengar, kita pasti akan kangen dan merasa kehilangan .

Ingat, nanti kita juga akan menjadi tua, renta, keriput dan cerewet seperti orangtua kita. Semoga kita bisa memahaminya.

Jadi, semakin cerewet orang tua kita yang sudah lanjut usia, semakin baik bagi mereka. Itu menandakan orang tua kita masih relatif sehat.
 

“Love your parents and treat them with loving care for you will only know their value when you see their empty chair.” 


Sumber: Milist Kesehatan
Suggested link:

Rabu, 04 Maret 2020

30 Resep untuk Selalu Sehat saat Sudah Tua


30 resep untuk selalu sehat saat sudah tua.

Saat usia beranjak tua, kita perlu menjaga kesehatan fisik dan mental kita.
Berikut adalah saran-saran sederhana menjaga kesehatan kita di usia tua kita.

  1. Tidur yang nyenyak
  2. Gerakan pelan, tak usah tergesa-gesa
  3. Makanan porsi-nya dikurangi
  4. Makanan bervariasi
  5. Makanan yang hangat. Hindari minum es. Ini penting dan stop sekarang juga
  6. Minum air putih yang banyak sangat disarankan. 
    • Jumlah air minum per harinya adalah 40 cc dikalikan berat badan
    • Kalau berat badan 50 kg, maka total air per hari 40 X 50 = 2000 cc (2 liter)
  7. Garam dikurangi
  8. Makan malam lebih awal, jangan terlalu dekat dengan jam tidur. 
  9. Rajin olahraga
  10. Lapangkan hati dan tidak mudah tersinggung atau marah
  11. Dandan (merawat diri)
  12. Banyak senyum
  13. Lebih tahu diri
  14. Melupakan usia
  15. Banyak bergaul
  16. Lebih romantis
  17. Banyak hobi
  18. Jangan terlalu banyak mengejar nama ataupun keuntungan
  19. Sering wisata 
  20. Jangan ikut campur masalah orang, jika tidak diperlukan.
  21. Legawa (sekiranya ada masalah)
  22. Menikmati hidup
  23. Sering-sering bersyukur
  24. Suka bercanda
  25. Kalau jadi sasaran canda tidak marah atau membalas, selalu happy bersama
  26. Mudah memaafkan / mengampuni. Dan tidak segan minta maaf bila bersalah
  27. Jangan iri hati.
  28. Di sini senang di sana senang
  29. Beraktivitas apapun dengan rasa senang.
  30. Rajin beribadah. 

Senin, 20 Maret 2017

Manfaat Teh Daun Pepaya untuk Kesehatan Usia Lanjut


"Orang Vietnam minum teh daun pepaya untuk menjaga kesehatannya, bahkan dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit".

Cara pembuatan dan konsumsi teh daun pepaya sangatlah mudah, sbb:
  • Ambil 3 lembar daun pepaya buang tangkainya
  • Potong kecil-kecil 
  • Masukkan kedalam panci 1000 cc (ml) air 
  • Masak sampai mendidih
  • Setelah itu kecilkan api sampai air sisa 500 cc
  • Setelah dingin masukkan kedalam botol kaca, simpan dalam lemari es
  • Tiap hari sebelum makan pagi, makan siang, dan makan malam; minumlah sekali
  • Tiap kali minum sebanyak 15 cc 
  • (Bagi yang maag nya kurang baik, bisa diminum setengah jam setelah makan)
Menurut pengalaman orang (seorang usia lanjut tinggal di Taiwan dan AS) yang baru mencoba teh daun pepaya di tahun 2016, hasilnya sangatlah menggembirakan:
  1. Setelah 3 hari minum, yang asalnya tiap malam harus buang air kecil 3-4 kali menurun jadi 1-2 kali. Hingga saat ini, malah seringkali tidak usah bangun di tengah malam untuk buang air kecil. 
  2. Umumnya orang lanjut usia jika sudah kebelet buang air kecil, biasanya cepat-cepat lari ke kamar kecil untuk membuang hajatnya, jika tidak bisa ngompol di celana. Sekarang sudah mampu menahan keinginan buang air kecil.
  3. Sekarang setelah minum sampai setengah bulan lamanya, suatu hari saat bercermin di kamar mandi, surprise melihat tumbuh rambut hitam keabuan, bahkan sempat bertanya kepada keluargaku untuk memastikan kebenarannya.
  4. Karena kondisi di Taiwan sangat lembab, dua tahun ini telapak kaki selalu mengelupas tak sembuh-sembuh, kalau mengeras maka harus dikuliti, kadang sampai terkelupas kulitnya dan berdarah, cukup menyusahkan. Sekarang kulit kaki menjadi lembut dan halus.
  5. Dalam ingatannya, tubuh ayahnya menjadi kurus, tapi kedua kakinya sering membengkak. Dia pun menderita penyakit yang sama, tapi sekarang tanpa terasa sudah hilang.
  6. Sehari-harinya buang air besar sangat normal, lancar dan mudah, tapi seringkali (maaf) mencret. Sekarang bentuk fesesnya bulat panjang, bentuk normal feses yang sehat.
  7. Rambut dan kuku terasa tumbuh sangat cepat. Kuku baru tidak ada garis retakan.
  8. Daya ingat meningkat, baru-baru ini mengulangi pelajaran percakapan bahasa Inggris, teringat kembali semua kata yang sudah banyak terlupakan, baik frasa maupun kalimat.
Catatan pengalaman penulis:
Dari pengalaman penulis setelah mengkonsumsi teh daun pepaya ini, mulai hari ke-3 penulis sudah jarang sekali bersin ataupun ingusan akibat alergi dingin. Biasanya saat bangun pagi-pagi, penulis suka bersin sewaktu di kamar mandi. Selain itu, penulis juga jadi jarang bersin saat renang di pagi hari, ataupun saat berlama-lama berada di ruang dingin yang ber-AC.
Selain itu dari pengalaman penulis, sebaiknya menggunakan daun pepaya gantung (pepaya jantan) untuk teh daun pepaya ini. Walaupun rasanya sama-sama pahit; kalau dibandingkan dengan daun pepaya buah, rasa teh daun pepaya gantung lebih bisa diterima. Kalau teh dari pepaya buah, ada rasa sedikit mual yang penulis alami.

Daun pepaya gantung
Sumber: Milist kesehatan

Senin, 27 Agustus 2018

Kanker dan Sinar Matahari


KANKER BISA DISEMBUHKAN TANPA MENGHABISKAN SEPESER PUN..   
Simak kisah nyata berikut ini:

Setelah menderita kanker, bisa mencapai ulang tahun yg ke-106 tanpa menghabiskan sepeser pun!

Lahir pada tahun 1905, Zhang Ming Zhu, ketika berusia 88 tahun menderita kanker kolorektal, ia telah melakukan total 3 operasi besar, menyingkirkan semua usus besar, usus besar dipotong 1 meter. Setelah ketiga kalinya menjalani operasi, dia tahu bahwa dia adalah penderita kanker.

Di usia 106 ia berpartisipasi dalam acara saluran kehidupan, life channel, di Beijing, sebuah arsip "ulang tahun dalam usia lanjut di China yg paling indah" dari para orang tua. Program ini memberikan cara mencapai umur panjang, salah satu tip yg paling mudah tapi banyak dilupakan orang adalah:

Berjemur
Setelah menderita kanker bisa mencapai ulang tahun ke-106 tahun!

Favorit Zhang Ming Zhu adalah berjemur matahari. Dia memiliki dua kebiasaan, satu kebiasaan yg sangat dipatuhi adalah jalan-jalan. Dia berbagi obrolan dengan semua orang di taman yg sering dikunjungi orang tua, di mana sebagian besar pengunjung  mengenalnya. Kedua, berjemur setelah makan atau sambil jalan-jalan ketika matahari bersinar.

Jangan meremehkan berjemur di bawah sinar matahari, tidak menghabiskan uang sepeser pun, tidak perlu repot, yang pasti adalah: sinar matahari berperan besar terhadap kesehatan.

"Sinar matahari adalah harta karun, berjemur di bawah sinar matahari adalah baik.
Matahari menambah "Yang" energi kepada para lanjut usia.

Dr. Jiang Liang Duo, dokter kepala dari Rumah Sakit Pengobatan Tradisional China Dongzhimen, Universitas Beijing, juga mengatakan bahwa organ tubuh berfungsi normal dan meningkatkan kemampuan tubuh melawan penyakit bergantung pada "Yang" energi.

Matahari dalam Chinese medicine disebut "Day's Moxibustion". Tuhan telah memberikan kepada kita untuk tindakan moksibusi alami. Kita semua tahu bahwa moksibusi adalah cara umum utk membuat "Yang" energi pada tubuh, tapi moksibusi masih diperdebatkan dan tidak semua orang cocok. Lagi pula moksibusi bisa berakibat tdk baik karena panas yg berlebihan.

"Heaven Moxibustion" (berjemur) tidak ada masalah seperti itu, merupakan cara pengobatan tradisional China, tanpa efek samping. Cocok utk semua metode penyembuhan secara alami.

Tidak hanya itu, peran sinar matahari ada banyak manfaatnya.

Matahari, anti kanker, umur panjang, imunitas kuat.

Apabila seseorang ingin menjadi sehat, perlu  "Yang" energi, yg membuat anggota badan hangat, organ internal yang kuat dan sehat.
Dengan sinar matahari memberi kita penyembuhan terbaik secara alami.

1. Membuat pembuluh darah lebih sehat
Sebuah studi yang dipublikasikan di British Medical Journal menemukan bahwa bila orang dengan kadar vitamin D rendah, mudah menderita penyakit jantung, gagal jantung dan berisiko tinggi stroke. Sejumlah penelitian juga memastikan bahwa saat kurangnya sinar ultraviolet di musim dingin, pasien dengan infark miokard meningkat secara signifikan.
Matahari yg cukup akan membantu vitamin D menjadi lebih aktif, sehingga mengurangi peradangan, menjadikan pembuluh darah lebih baik.

2. Meningkatkan harapan hidup
Sejak tahun 1980, selama 26 tahun peneliti Denmark melakukan studi terhadap 4,4 juta orang Denmark dan menemukan bahwa energi matahari terbukti memperpanjang umur.

3. Kurangi risiko kanker
Sebuah studi oleh University of San Diego menunjukkan bahwa wanita yang hidup di garis lintang bawah memiliki risiko lebih rendah terkena kanker ovarium karena paparan sinar matahari dan asupan vitamin D dlm jangka waktu panjang.

4. Meningkatkan imunitas
Sinar matahari memiliki "Qi" (energi). Fungsi organ tubuh yg normal semuanya mengandalkan "Yang" energi untuk meningkatkan kemampuan tubuh melawan penyakit.

Berjemur sinar matahari adalah metode memperbaiki tubuh yang paling baik di dunia. Bagaimana caranya? Pastikan untuk menguasai cara berjemur yg benar.

Panduan kesehatan matahari yang paling ilmiah, tak usah mengeluarkan uang sepeser pun, bahkan tanpa harus melakukan apa-apa.

5. Matahari memberi kalsium kepada rambut kepala.
Sinar matahari di atas kepala, dapat sepenuhnya meningkatkan penyerapan kalsium.
Banyak orang di bawah sinar matahari sering suka memakai topi, mengenakan pakaian tebal. Memakai topi membuat matahari tidak bisa menjalankan fungsinya dgn baik.

6. Berjemur punggung dan sistem pencernaan

"Setelah sebelumnya mendapat "Yin" yang dingin (malam hari, atau cuaca dingin), matahari kembali bisa memainkan peran sebagai "Yang" energi. Dalam kondisi dingin, "Yin" terlalu kuat, "Yang" lemah akan membuat tangan dan kaki menjadi dingin, sering disertai oleh perut yg tidak nyaman, sistem pencernaan terganggu sampai mencret. Sinar Matahari bisa menghilangkan gangguan pencernaan, membantu memperbaiki fungsi pencernaan.

7. Matahari membantu menyehatkan jantung dan paru-paru
Selain itu, para dokter Dinasti Qing telah menunjukkan bahwa "matahari sangat bermanfaat terhadap kondisi jantung dan paru-paru." Matahari yg menyinari bagian punggung sangat bermanfaat bagi jantung dan paru-paru.

8. Kaki tidak lagi kram
"Kaki yang dingin sering kali adalah akibat terhindar dari matahari. Matahari bukan saja bisa menjadi cara yg baik utk menyingkirkan kaki yang dingin, efektif meringankan kram kaki, tapi juga untuk mempercepat penyerapan kalsium kaki, sehingga kaki tulang lebih kencang, pencegahan osteoporosis yang baik. Terutama mereka yang memiliki rheumatoid arthritis


Matahari mengaktivasi darah,  berperan dalam proses meringankan dan penyembuhan penyakit

Waktu terbaik untuk berjemur matahari adalah:
Pada umumnya jam 7 pagi sampai jam 9 paling cocok untuk berjemur. Pada titik ini sinar matahari yang kuat, cahaya ultraviolet yg lemah, peran tubuh manusia dari kehangatan, bisa membuat tubuh panas, meningkatkan sirkulasi darah dan metabolisme, peredaran darah, meningkatkan vitalitas manusia.

Pukul 4 sore sampai jam 5 adalah waktu terbaik juga untuk berjemur, periode waktu ini karakteristik radiasi ultraviolet adalah yg terbaik.

Waktu-waktu di atas adalah yg tepat membuat cadangan "vitamin sinar matahari" -- vitamin D tubuh lebih banyak. Meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor usus, meningkatkan kalsifikasi tulang, dan meningkatkan kebugaran fisik.

Bagaimana kita memanfaatkan matahari setiap hari?
Selama 40 menit sampai sekitar satu jam, sedikit keringat, sedikit mengantuk untuk mendapatkan hasil terbaiknya.

Bersemangatlah mengatur waktu untuk berjemur matahari yang telah Tuhan sediakan. Temukan tempat yg sepi utk berjemur, tutup mata dengan tenang atau dengarkan musik yang santai dan elegan, jangan mainkan handphone, bertelepon, bersemangat ngobrol atau olah raga begitu keras. Bukan tdk boleh, tapi jangan membuang kesempatan yang Tuhan berikan untuk memperbaiki diri melalui sinar matahari!

Matahari yang Tuhan sediakan memberi kita kesempatan mengatasi penyakit, tanpa harus mengeluarkan biaya atau merepotkan.


Sumber: Milist kesehatan

Sabtu, 30 Juni 2007

Si Hitam Pencegah Sakit Jantung dan Stroke

Yang dimaksud si hitam di sini adalah jamur kuping hitam. Jamur kuping mempunyai khasiat istimewa, ia dapat menurunkan kekentalan darah. Darah yang encer tidak akan mudah kena “penyumbatan pembuluh darah otak (cerebral thrombosis)”, juga tidak mudah kena jantung coroner.
Dewasa ini banyak orang lanjut usia yang menderita idiot (hilang memori ingatannya), penyebabnya tidak lain banyak pembuluh darah halus di otak tersumbat pelan-pelan, sampai terakhir sang otak rusak total, memori ingatannya hilang total dan semua ini disebabkan oleh kekentalan darah yang terlampau tinggi.

Akan halnya stroke yang menyebabkan setengah badan lumpuh, penyebabnya adalah sebuah pembuluh darah besar yang tiba-tiba tersumbat, separuh badan lumpuh; bila sampai pembuluh darah besar itu pecah, maka terjadilah pendarahan otak. Kekentalan darah dapat diatasi dengan jamur kuping. Setiap hari cukup makan 5 – 10 gram jamur kuping. Jadi satu kilogram jamur kuping dapat dikonsumsi sampai 100-200 hari, setiap hari cukup sedikit saja jamur kuping yang dibikin sup atau sayuran.
Pada suatu hari Prof. Hung mendapat seorang pasien dari Taiwan, seorang pengusaha yang kaya raya. Pasien ini menderita jantung coroner, banyak pembuluh darahnya tersumbat. Ia datang ke Amerika dengan tujuan operasi by-pass. Oleh dokter rumah sakit, dia diminta kembali lagi 1½ bulan kemudian untuk giliran operasinya. Satu setengah bulan kemudiian dia kembali lagi ke rumah sakit tersebut, dan ketika dilakukan pemeriksaan Engiogram terhadapnya, ternyata tiga pembulah darahnya yang terseumbat telah plong kembali. Ternyata orang ini normal-normal saja, tidak ada koroner, tak perlu by-pass. Bagaimana orang ini mengotati dirinya? Pasien ini mengatakan bahwa ia mengikut resep berikut: 10 gram jamur kuping, 40 gram daging kurus (lean meat), 3 iris jahe, 5 butir bawang, 6 mangkuk air, kemudian direbus sampai tinggal 2 mangkuk air, beri sedikit garam, kemudian tiap hari diminum satu kali. Dalam waktu hanya 45 hari, maka pembuluh darah yang tersumbat menjadi plong, lancar kembali.

Kesimpulan dari beberapa penelitian menyatakan bahwa jamur kuping hitam melalui riset ilmiah di laboratorium terbukti dapat menurunkan kekentalan darah.

Sumber: Gaya Hidup Warga Usia Pertengahan dan Usia Lanjut serta Pengaruhnya terhadap Kesehatan
Pengarang: Prof. Hung Zhao Guang

Minggu, 26 Juni 2011

Cegah Stroke dengan Minyak Zaitun


Dibandingkan minyak sawit dan minyak jagung, khasiat minyak zaitun untuk kesehatan memang paling banyak. Tidak heran jika belakangan ini para pakar kuliner dan pakar kesehatan mengimbau masyarakat beralih ke minyak zaitun. Selain lebih sehat, minyak dari buah zaitun bisa menghalau serangan stroke.

"Mereka yang biasa memasak dengan minyak zaitun, menambahkannya dalam salad, atau menjadikannya pencelup roti terhindar dari resiko stroke sebesar 41 persen," ungkap Cecilia Samieri dari National Institutue of Health and Medical Research di Kota Bordeaux, Prancis. Kesimpulan itu diambil berdasar penelitian yang dia lakukan di Negeri Anggur tersebut dengan melibatkan sekitar 8000 warga lanjut usia.

Para responden adalah warga yang berusia lebih dari 65 tahun dan belum pernah pernah terserang stroke. Mereka lantas dibagi dalam tiga kelompok, yakni bukan pengguna, pengguna tingkat sedang dan pengguna rutin. Kelompok pengguna tingkat sedang hanya memakai minyak zaitun untuk memasak atau campuran salad dan roti. Pengguna rutin memanfaatkan minyak zaitun untuk memasak serta makan salad dan roti.
Hasilnya, mereka yang sama sekali tidak menggunakan minyak zaitun dalam makanan lebih rentan terserang stroke. "Stroke menyerang 2.6 persen kelompok bukan pengguna. Hanya 2 persen kelompok pengguna tingkat sedang dan 1.5 persen pengguna rutin yang terserang stroke," papar Samieri. Omega-6 dalam zaitun ampuh untuk mencegah peradangan dan penggumpalan darah.
Samieri menyatakan kepada Daily Mail, mereka yang berusia lanjut akan awet hidup jika mengonsumsi banyak minyak zaitun.

Sumber: Jawapos, 18 June 2011

Selasa, 08 Mei 2007

Sekantung Susu Membangkitkan Sebuah Bangsa

Minumlah susu setiap hari.
Menu makanan orang Asia umumnya sudah cukup bagus, namun sering kekurangan kalsium. Lebih dari 90% orang Asia kekurangan kalsium. Apa akibatnya? Ada tiga akibat utama kekurangan kalsium:

1. Sakit pada tulang (keropos), punggung sakit, pinggang dan lutut sakit
2. Punggung kura-kura (bungkuk), makin tua semakin bungkuk dan ciut
3. Patah tulang, sekali jatuh tulang langsung patah

Mengapa sampai terjadi kekurangan kalsium? Manusia tiap harinya membutuhkan 800 mg kalsium, namun di makanan yang kita santap hanya terdapat 500 mg kalsium, kurang 300 mg kalsium. Darimana tambahan kekurangan kalsium ini? Dari satu gelas susu sapi sebanyak 200 cc. Satu gelas susu tersebut mengandung 300 mg kalsium. Sejak kapan harus minum susu sapi? Mulai sejak kecil sampai akhir hayat.

Bandingkan dengan orang kulit putih, fisik mereka tinggi besar dan sehat, antara lain karena mereka terbiasa minum susu ataupun produk-produk susu setiap hari.

Bagaimana kalau tidak bisa minum susu? Tiap minum susu langsung mencret. Bisa ganti dengan produk-produk susu yang lain, misalnya yoghurt. Kalau tidak suka yoghurt bisa ganti dengan susu kacang kedelai. Tapi harus ingat kandungan kalsium pada susu kedelai hanya separuh susu sapi. Jadi harus minum dua gelas susu kedelai sebagai ganti satu gelas susu sapi. Bagaimana kalau tidak suka susu, yoghurt dan susu kedelai? Berarti Anda sedang menunggu dan menyambut berbagai penyakit di masa mendatang.

Contoh klasik yang jelas tentang manfaat susu adalah orang Jepang. Ketika menginvasi China sebelum Perang Dunia II, serdadu Jepang berbadan pendek sehingga disebut “small Japanese”. Tapi sekarang fisik orang Jepang sudah banyak berubah. Pada usia yang sama, anak-anak Jepang lebih tinggi fisiknya daripada anak-anak Asia umumnya. Mengapa bisa demikian? Rahasianya sederhana sekali, setelah Perang Dunia II, pemerintah Jepang setiap hari memberikan satu kantung susu sapi kepada setiap siswa SD dan SMP. Hanya dengan sekantung susu, orang Jepang generasi demi generasi badannya menjadi semakin tinggi. Sehingga di sana ada pemeo yang mengatakan bahwa: “sekantung susu membangkitkan sebuah bangsa”.

Sebuah research di Inggris menunjukkan bahwa anak-anak yang mendapat satu gelas susu sapi tiap harinya, saat mencapai usia 15 tahun tinggi badannya rata-rata lebih tinggi 2.8 cm dibandingkan anak-anak sebayanya yang tidak minum susu. Kulitnya juga lebih halus, mata dan rambut berkilau, pertumbuhan otot-ototnya lebih baik dan juga lebih pintar. Jadi, mulailah membiasakan diri minum susu setiap hari.

Sumber: Gaya Hidup Warga Usia Pertengahan dan Usia Lanjut serta Pengaruhnya terhadap Kesehatan
Pengarang: Prof. Hung Zhao Guang

Kamis, 28 Februari 2013

Meningkatnya Resiko Kecelakaan Akibat Terjatuh, Dimulai pada Umur 40 tahun


Salah satu problem utama kesehatan bagi para lanjut usia adalah terjatuh, dimana banyak korelasinya dengan berkurangnya keseimbangan. Bahkan, banyak studi membuktikan bahwa orang-orang mulai menunjukkan berkurangnya kemampuan untuk keseimbangan tubuh pada umur 40 tahun keatas.

Semakin tua anda, maka otomatis secara fisik, kondisi badan dan kepekaan indera-indera anda juga melemah, di mana ini semua adalah faktor penting penyebab berkurangnya keseimbangan.





Di Jepang, lebih dari 7.000 orang meninggal setiap tahunnya karena kecelakaan terjatuh, yang mana angka ini melebihi kecelakaan lallu lintas.

Pada artikel ini, kami akan membahas secara detil, penyebab seseorang bisa terjatuh dan mengapa anda mulai kehilangan keseimbangan anda pada saat anda mulai menua.

## Uji coba keseimbangan anda dengan cara berdiri dengan satu kaki
Anda bisa menilai seberapa bagus keseimbangan anda dengan mengukur berapa lama anda bisa berdiri dengan satu kaki.


Tabel berikut ini menunjukkan rata-rata lamanya waktu keseimbangan, dikelompokkan sesuai umur. Tabel ini adalah hasil studi sebuah institusi kesehatan di Jepang.

Rata-rata lamanya waktu berdiri dengan mata terbuka
Umur 20-39 tahun: 110 detik
Umur 40-49 tahun: 64 detik
Umur 50-59 tahun: 36 detik
Umur 60-69 tahun: 25 detik

Rata-rata lamanya waktu berdiri dengan mata tertutup
Umur 20-39 tahun: 12 detik
Umur 40-49 tahun: 7 detik
Umur 50-59 tahun: 5 detik
Umur 60-69 tahun: kurang dari 3 detik

Bila waktu keseimbangan anda berada dibawah rata-rata, maka anda mempunyai resiko lebih tinggi terhadap kecelakaan terjatuh, terpeleset, maupun tersandung.

Pada studi di atas, para wanita cenderung lebih mudah kehilangan keseimbangannya dibanding para pria tetapi hanya berbeda sedikit saja (1-2 %). Dari studi ini, juga terbukti bahwa ada penurunan drastis kemampuan menjaga keseimbangan pada kelompok usia menengah (umur 40 tahun keatas).

Mohon untuk diperhatikan bahwa angka-angka di atas adalah nilai rata-rata. Banyak juga orang-orang yang mampu mempertahankan waktu keseimbangannya lebih lama, dan ada orang-orang yang mampu menjaga waktu keseimbangannya jauh lebih pendek terlepas dari umur dan jenis kelamin. Penyebab mengapa ada perbedaan tersebut, akan kami jelaskan berikut ini.

## Telapak kaki anda memiliki indera
Seluruh permukaan kulit anda memiliki banyak sekali indera-indera kecil untuk mengukur tekanan pada permukaan kulit. Indera ini juga disebut mechanoreceptors. Pada bagian tertentu memiliki lebih sedikit indera, dan pada bagian lain memiliki beribu-ribu indera, seperti yang terdapat pada telapak kaki anda.



Indera tekan pada telapak kaki anda memberi sinyal informasi ke otak anda untuk membantu anda menjaga keseimbangan. Begitu anda menua, indera tersebut akan menjadi kurang peka, dan telapak kaki anda menjadi tidak begitu sensitif lagi. Tetapi ada beberapa faktor penyebab menurunnya sensitifitas indera tekan sebagai berikut.

## Terhambatnya peredaran darah bisa mengganggu indera tekan
Pada studi kami, resiko terjatuhnya orang-orang meningkat dua kali lipat karena disebabkan oleh terhambatnya sirkulasi darah.

Hal ini bisa disimulasikan dengan merendam kaki anda kedalam air es selama 3 menit. Karena dinginnya temperatur, indera tekan pada telapak kaki anda mulai kehilangan sensitifitasnya.

## Perhatikan sisi kaki anda yang bergerak maju
Bila kaki anda yang sedang bergerak maju menabrak sesuatu, tubuh anda akan kehilangan keseimbangan dan menyebabkan anda terjatuh atau tersandung.

Sewajarnya, tentu saja anda harus memperhatikan kemana anda melangkah. Ingatlah kalimat berikut - "Pencegahan jauh lebih baik daripada pengobatan","Satu gram pencegahan setara dengan sekilo pengobatan", "Perhatikan sebelum melompat".

Tetapi itu bukanlah satu-satunya masalah. Berikut ini adalah dua faktor utama mengapa anda tersandung ketika berjalan.

1. Ujung kaki anda yang sedang bergerak maju, menunjuk ke bawah.
Bila ujung kaki anda menunjuk ke bawah ketika anda melangkah, maka anda beresiko untuk terjatuh / tersandung. Untuk menghindari hal ini, biasakan ujung kaki anda untuk menunjuk keatas pada saat melangkah seperti gambar dibawah ini.

2. Anda berjalan sepertu pendulum / ayunan.
Kurangnya ketinggian langkah anda bisa menaikkan resiko anda terjatuh. Untuk menghindari hal ini, kaki anda yang sedang bergerak maju harus lebih tinggi dari lantai minimal 5 cm dengan lutut terangkat tinggi seperti gambar dibawah.



Sebenarnya, seluruh indera tekan yang tersebar di seluruh tubuh anda dan juga pada telapak kaki anda, mengirim sinyal informasi ke otak seberapa tekanan yang dialami, termasuk kontraksi otot dan sudut pergerakan sendi.

Ketika informasi ini tidak tersampaikan secara benar ke otak, yang mana akan terjadi saat anda menua, maka gerakan-gerakan langkah kaki yang dikoordinasikan oleh otak pun akan melemah, tidak tepat atau tidak efektif yang menyebabkan anda kesulitan untuk menjaga ketinggian langkah anda.

## Bagaimana anda bisa menghindari resiko terjatuh, tersandung, atau terpeleset.
1. Jaga rumah anda tetap bersih
Banyak sekali barang-barang di rumah anda yang bisa menyebabkan anda tersandung. Selalu pastikan anda merapikan barang-barang anda di rumah dan simpanlah barang-barang anda yang tidak penting bahkan jika hanya sebuah koran, remote kontrol, atau pakaian yang tercecer dilantai.

2. Lakukan gerakan2 pada kaki, jari kaki dan sendi kaki anda


Anda mungkin berpikir anda tidak perlu melakukan stretching pada kaki anda dibanding anggota badan yang lain. Tetapi kenyataannya, olahraga kaki sangat membantu anda menjaga keseimbangan.

3. Jagalah rumah anda hangat dan pastikan pencahayaan yang cukup terang
Otot yang dingin menyebabkan indera tekan akan bekerja kurang efektif ataupun kurang peka terhadap sentuhan. Temperatur yang dingin juga akan menyebabkan otot anda menjadi kurang fleksible ataupun melemah, di mana kondisi ini akan menimbulkan kecelakaan.

Selalu jaga rumah anda untuk tetap hangat dan pakailah pakaian penghangat dan penghangat kaki, terutama pada musim dingin. Karena kebanyakan kecelakaan terjadi di dalam rumah, pastikan penerangan di rumah anda cukup.

Sumber: Junji Takano. Milist S2 Ubaya.





Minggu, 06 Mei 2007

Tiga Kali Setengah Menit dan Tiga Kali Setengah Jam

Banyak orang usia lanjut (manula) yang meninggal mendadak di malam hari atau pagi hari. Bagaimana ini bisa terjadi? Seorang manula yang bangun tidur tengah malam karena ingin buang air, dan ia melakukannya terlampau cepat. Ia turun dari ranjang secara tiba-tiba. Dan… tiba-tiba otaknya kekurangan darah, tekanan darah sangat rendah. Otak yang kekurangan darah menyebabkan dia berkunang-kunang, labil dan tiba-tiba jatuh. Ada yang patah tulang, ada yang tiba-tiba jantungnya berhenti!
Mengapa para ilmuwan mengajukan formula tiga kali setengah menit? Karena dari pemantauan ECG pasien, umumnya di siang hari ECG-nya normal, tapi di malam hari biasanya kekurangan darah pada otot jantung. Kalau ia tiba-tiba bangkit dari tidur, tensi darahnya akan mendadak turun, otak kekurangan darah, jantung mengkerut dan berhenti.
Maka para ilmuwan menggunakan Formula Tiga Kali Setengah Menit: Waktu terjaga dari tidur, jangan segera turun ranjang. Rebahlah dulu kira-kira setengah menit, lalu duduk di ranjang selama setengah menit, kemudian baru turunkah kedua kali di kaki ranjang selama setengah menit. Dengan formula ini, maka akan ada waktu untuk menormalkan tekanan darah tubuh kita.
Nah, dengan melewati 3 kali setengah menit, tanpa buang uang sepeser pun, kekurangan darah pada otak akan terhindar, jantung bekerja normal; menghilangkan kemungkinan jatuh dan patah tulang, serangan jantung dan stroke!

Tiga Kali Setengah Jam adalah: Setiap pagi bangun tidur, berolah raga selama setengah jam, baik itu Tai Chi, jalan pagi, lari pagi dengan jarak tidak kurang dari 3 km, atau olah raga lain yang cocok. Kemudian, tengah hari tidur siang setengah jam. Hal ini diperlukan oleh jam biologis manusia. Dengan tidur siang setengah jam maka bekerja di siang dan sore akan penuh semangat, terutama bagi para manula. Para manula lebih memerlukan tidur siang, sebab manula bangun tidurnya biasanya pagi sekali, jadi memerlukan sedikit istirahat di tengah hari. Yang ketiga adalah sore hari setelah makan malam, berjalanlah pelan-pelan selama setengah jam; dengan demikian para manula akan dapat tidur nyenyak. Formula ini dapat mengurangi kemungkinan sakit jantung myocardial necrosis dan tensi tinggi.
Dewasa ini banyak perkembangan ilmu kedokteran yang sangat pesat. Apakah memang ilmu kedokteran high-tech itu dapat menyelesaikan semua penyakit dengan baik? Ternyata biaya pengobatannya sangat-sangatlah mahal dan hanya segelintir pasien yang mampu. Misalnya transplantasi jantung, biayanya lebih dari Rp 200 juta, sedangkan jantung koroner dapat di-by-pass, biayanya Rp 100 juta. Perlu diingat, semua pengobatan high-tech ini tidak mungkin dapat mengembalikan kondisi pasien seperti semula.
Tentulah jauh lebih baik adalah jangan sakit! Lebih baik mencegah daripada mengobati. Biaya pencegahan jauh lebih murah daripada biaya pengobatan. Biaya pengobatan bisa mencapai 100 kali lebih mahal daripada biaya pencegahan.


Sumber: Gaya Hidup Warga Usia Pertengahan dan Usia Lanjut serta Pengaruhnya terhadap Kesehatan
Pengarang: Prof. Hung Zhao Guang

Kamis, 03 Maret 2016

Menjaga Kesehatan Otak Kita


Sebaiknya kita mengetahui beberapa hal yang bisa menyebabkan otak mengecil (atrofi cerebri).

Proses penuaan bisa membuat volume otak mengecil karena sebagian selnya akan mati atau mulai mengalami kerusakan. Beberapa kebiasaan buruk bisa membuat proses tersebut terjadi lebih cepat, sehingga volume otak menyusut sejak masih muda.
Hal-hal sepele yang sering diabaikan seperti misalnya tidak sarapan pagi, rupanya sangat berpengaruh terhadap fungsi otak. Begitu juga dengan kebiasaan-kebiasaan yang kadang tidak terlalu diperhatikan, mulai dari kurang tidur hingga jarang bicara. Selengkapnya, kebiasaan-kebiasaan buruk yang membuat volume otak menyusut adalah seperti di bawah ini (seperti dikutip dari Healthmad).

TIDAK SARAPAN
Sarapan di pagi hari penting untuk menjaga kadar gula darah, yang dibutuhkan agar otak bisa bekerja dengan baik. Kadar gula yang terlalu rendah bisa membuat otak kurang nutrisi lalu lama-kelamaan volumenya akan menyusut.

GALAK
Emosi yang meledak-ledak karena terlalu mudah bereaksi bisa membuat pembuluh darah mengalami pengerasan. Jika pengerasan itu terjadi di pembuluh darah otak, maka kemampuannya akan menurun dan lama-kelamaan ukuran otak juga mengecil.

MEROKOK
Beberapa jenis penyakit degeneratif atau penyakit yang disebabkan oleh proses penuaan bisa dipercepat oleh racun-racun di dalam asap rokok. Alzheimer atau salah satu jenis kepikunan merupakan satu di antaranya.

TERLALU BANYAK GULA
Otak bisa menyusut karena kekurangan gula saat tidak sarapan. Sebaliknya, terlalu banyak gula di dalam darah juga mempengaruhi penyerapan protein sehingga pertumbuhan otak terhambat.

POLUSI UDARA
Untuk bisa bekerja dengan optimal, otak butuh suplai oksigen yang cukup dari udara pernapasan. Polusi udara terutama gas karbon monoksida bisa membajak fungsi sel-sel darah merah dalam mendistribusikan oksigen, sehingga fungsi otak mengalami gangguan.

KURANG TIDUR
Otak juga butuh istirahat, karena itu kualitas tidur benar-benar sangat mempengaruhi fungsi otak. Kurang tidur bisa membuat sel-sel otak lebih cepat mengalami kerusakan.

TIDUR DENGAN KEPALA DITUTUP  BANTAL
Menutupi kepala dengan bantal saat tidur berarti menghalangi pertukaran udara, sehingga gas buang karbon dioksida terhirup kembali ke paru-paru. Ruangan untuk menampung oksigen akhirnya berkurang, sehingga tidak bisa didistribusikan dengan maksimal ke otak.

Berpikir keras saat sedang tidak sehat
Selain saat tidur, otak juga perlu diistirahatkan saat tubuh sedang sakit. Memaksakan diri untuk berpikir keras saat sakit akan membuat otak bekerja makin tidak efisien dan akhirnya cepat rusak.

JARANG BICARA
Percakapan yang cerdas dan berbobot sangat membantu perkembangan otak. Jika jarang digunakan untuk berdiskusi dan saling bertukar pikiran, maka otak akan tumpul dan sel-sel di dalamnya tidak berkembang.

KURANG DIRANGSANG
Seperti kata pepatah, otak ibarat pisau yang harus diasah terus menerus agar tidak tumpul. Membaca buku, main teka teki dan mempelajari hal baru (jangan menghindar dari teknologi, perlu ikuti perkembangan teknologi misalnya  bisa beli smart  HP (ngak usah yg mahal)). Mengajar, Aktif di Yayasan dan lain-lain merupakan beberapa contoh rangsangan untuk menjaga otak tetap tajam, sehingga lebih awet sampai lanjut usia.

Mari hindari pengecilan volume otak, jika sampai terjadi dapat menyebabkan kita koma, pelupa atau pikun (Alzheimer).

Sumber: Millist kesehatan

Rabu, 16 Mei 2007

70 - 80% Kenyang

Hal penting yang perlu diingat betul sewaktu makan adalah setiap makan asalkan mencapai 70 - 80% kenyang sudahlah cukup. Saran ini penting sekali dan benar-benar dapat memperpanjang usia kita. Metoda ini dikenal dengan nama “low calory eating”, 70 - 80% kenyang setiap kali makan. Dalam Chinese Medicine terdapat pepatah terkenal: Bila ingin tubuh sehat, jagalah 30% lapar. Jadi secara praktis alalah ketika anda meninggalkan meja makan, anda masih merasa lapar, yaitu ketika sebenarnya masih ingin makan anda sudah meninggalkan meja makan.

Ilmuwan di Amerika pernah melakukan percobaan mengenai 70 - 80% kenyang ini pada dua kelompok monyet masing-masing 100 ekor.

Kelompok pertama diberi makan sekenyang-kenyangnya, sedangkan kelompok lainnya ditakar makannya hingga 70 - 80% kenyang sekali makan. Hasilnya, kelompok monyet yang diberi makan sekenyangnya setelah 10 tahun banyak yang kegemukan, kadar lemak pada levernya sangat tinggi, banyak yang menderita jantung koroner, tekanan darah tinggi dan dari 100 ekor monyet kelompok tersebut 50 ekornya mati selama 10 tahun percobaan tersebut. Sebaliknya kelompok kedua yang hanya kenyang 70 - 80% setiap makan, rata-rata bertubuh langsing, sehat, semangat tinggi, jarang kena sakit; dan dari 100 ekor monyet kelompok ini hanya 12 ekor yang mati dalam 10 tahun percobaan tersebut.


Terbukti bahwa 70 - 80% kenyang benar-benar ampuh untuk resep panjang umur.
Sumber: Gaya Hidup Warga Usia Pertengahan dan Usia Lanjut serta Pengaruhnya terhadap Kesehatan
Pengarang: Prof. Hung Zhao Guang

Selasa, 30 April 2013

Kemampuan Musik Mencegah Otak Jadi Cepat Tua


Bukti-bukti menunjukkan belajar bermain alat musik dan terus berlatih sambil bermain bisa memberikan manfaat mental sepanjang hidup serta memberikan pengaruh positif bagi pendengaran.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Frontiers in Human Neuroscience menunjukkan bermain alat musik bisa mengurangi efek penurunan mental yang berhubungan dengan penuaan, sehingga membuat otak tidak cepat tua.

Jika seseorang belajar musik dari kecil hingga dewasa maka ia memiliki memori dan kemampuan kognitif yang lebih baik dibanding non-pemusik. Serta jika bisa bertahan hingga usia lanjut dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan menetralisir dampak negatif dari usia.

"Perilaku dapat mengubah otak Anda. Di masa kecil yang mana saat otak masih berkembang, belajar alat musik dan terus bermain bisa meletakkan dasar untuk manfaat yang besar dikemudian hari," ujar penulis studi Brenda Hanna-Pladdy dari Emory University di Atlanta, seperti dikutip dari HealthDay, Selasa (7/8/2012).

Hanna-Pladdy menuturkan jika seseorang baru belajar alat musik saat usia pertengahan atau dewasa dan rutin bermain, maka ia tetap akan mendapatkan manfaat pencegahan penuaan otak meski tidak sebesar orang yang bermain sejak kecil.

Studi ini melibatkan 70 orang baik musisi maupun yang bukan dan dievalusi dengan melakukan tes neuropsikologi serta disurvei mengenai gaya hidupnya secara umum. Diketahui otak dari musisi ini tidak cepat tua karena memiliki nilai lebih tinggi pada tes ketajaman mental, meori verbal, daya ingat dan ketangkasan motorik.

"Musik secara alami bisa memberikan stimulasi multi-indera dan cara yang efektif untuk mengobati gangguan seperti stroke. Serta membantu melindungi otak terhadap penurunan kognitif," ujar Hanna-Pladdy.

Sumber: Vera Farah Bararah, DetikHealth 7-8-2012

Rabu, 26 Februari 2020

Perhatian terhadap Kondisi Jantung akan Menyelamatkan Kita


Perhatian terhadap kondisi jantung akan menyelamatkan kita
Baru-baru ini publik dikejutkan oleh berpulangnya seorang selebriti akibat serangan jantung. Dari info yang ada, selebriti tersebut masih relatif muda, usia sekitar 40 tahun dan sehat walafiat.
Kenapa orang yang sehat-sehat saja, tiba-tiba bisa kena serangan jantung?

Sangat disarankan agar kita selalu memeriksakan kesehatan jantung kita tiap tahunnya, bisa dengan test treadmill ataupun EKG, karena banyak orang yang merasa sehat tiba-tiba bisa kena serangan jantung. Kalau hasil treadmill-nya sehat, hal ini bisa menjadi acuan bahwa jantung kita sehat untuk periode kurang lebih satu tahun setelah test tersebut. 
Yang paling baik adalah mencegah terkena sakit jantung. 

Ternyata serangan jantung banyak macamnya. Umumnya yang kita kenal adalah penyakit jantung koroner. Yaitu terjadinya penyumbatan pasokan aliran darah untuk jantung. Jadi selain memompa darah ke seluruh tubuh kita, jantung kita juga perlu dapat pasokan suplai darah dan nutrisi untuk kinerja jantungnya tsb.

Teman penulis yang pernah operasi by-pass jantung cerita. 
Biasanya dia merasa sehat-sehat saja, suatu saat saat mendaki yang terjal, tiba-tiba dia seperti tidak punya tenaga untuk mengangkat kakinya dan napasnya cepat tersengal-sengal padahal hanya beberapa langkah saja. Teman penulis tersebut pun langsung cek ke dokter jantung. Minggu itu juga dia di-kateter, ternyata ada 7 penyumbatan. Saat itu juga dokternya melarang dia untuk menyetir dan makanannya pun dibatasi hanya makan sayur, ikan dan buah-buahan saja. Setelah diagnosa lebih lanjut, dokter-nya juga bilang harus operasi by-pass, karena kalau pasang ring di jantung, kemungkinan besar 5-6 tahun lagi akan operasi by-pass juga. 

Setelah operasi jantung, teman penulis hanya boleh angkat barang maksimum 3 kg saja, kakinya suka bengkak. Baru di tahun kedua terasa lebih normal, sudah punya tenaga lagi, sudah bisa angkat barang 7kg dan bisa jalan cepat sejauh 5 km. Tapi tetap tidak boleh olarh raga yang berat, seperti tenis, bandminton dll. Yang dianjurkan adalah jalan pagi, renang dan sepeda statis. Itupun tidak boleh lebih dari 1 jam sehari. Gak boleh dipaksa. 

Menurut dr. Andrew di Surabaya, ada satu macam penyakit jantung yang bisa terjadi pada olahragawan aktif. Seperti biasa, kalau kita sering melatih otot kita, maka masa otot kita latih tersebut akan bertambah. Misalnya, kalau kita sering latihan angkat beban, maka lengan kita akan lama-lama semakin berisi dan tumbuh berotot. Bisep dan trisep tangan kita pun semakin besar. 
Hal yang sama juga akan terjadi pada jantung kita. Semakin sering kita berolah raga, maka otot jantung pun akan semakin besar. Umumnya pembesaran otot jantung akan ke arah luar, jadi volume jantung semakin bertambah. Permasalahan mulai timbul, jika pembesaran otot jantung tersebut terjadinya ke arah dalam jantung. Yaitu ke arah ruangan di dalam jantung. Sehingga ruangan serambi jantung yang semestinya menjadi tempat aliran darah, malahan terisi oleh jaringan otot. Hal ini akan mengakibatkan adanya hambatan aliran darah ke seluruh tubuh kita. 
Untuk itulah, seorang olahragawan wajib selalu memeriksa kondisi jantungnya ke dokter. Hal ini untuk mencegah terjadinya sesuatu yang di luar dugaan kita. 

Penyebab penyakit jantung paling utama adalah darah tinggi, kolesterol, merokok dan kekentalan darah yang berlebih. Gabungan ini menyebabkan kerak pada saluran pembuluh jantung. Dan obatnya hanya satu, setiap hari selama seumur hidup, minum obat untuk mengatasi itu.

Menurut seorang profesor dibidang jantung, penyebab utama sakit jantung yang lain adalah gen. Jadi kalau orangtua kita punya riwayat sakit jantung, ya anaknya ada kemungkinan juga kena.

Penyakit jantung kardiovaskular sering disebut sebagai silent killer, atau pembunuh senyap. Itu karena orang yang mengidapnya tidak sadar bahwa pembuluh darahnya yang berhubungan sama jantung tersumbat aliran darahnya. Seperti selang yang buntu karena kerak, keraknya harus dibersihkan supaya aliran darah ke jantung bisa lancar.
Masalahnya, tidak banyak yang sadar dengan hal ini. Karena mereka merasa sehat. Dan setiap kali ada penyumbatan, mereka menganggapnya masuk angin. Karena badan kurang enak, mereka lalu olahraga dengan keras. Yang terjadi darah memompa dengan keras tapi salurannya buntu.

Untuk itu kita harus benar-benar perhatikan denyut jantung kita saat olah raga, jangan sampai berlebihan. 
Tanda-tanda awal kita mencapai batas kemampuan berolahraga ada hubungan antara tenaga, kebutuhan oksigen dan detak jantung.
Otak kita saat berolahraga sangat membutuhkan supply oksigen yang cukup, yang dibawa oleh darah, dan dipompa oleh jantung.
Sementara jantung memiliki kemampuan beragam bagi tiap orang, tergantung kondisi jantung, penyakit bawaan dan umur tiap orang.

Harap benar-benar perhatikan denyut / detak jantung maksimal kita tiap menitnya. 
Cara sederhana adalah perhitungan berdasarkan umur kita.
Rumusnya sebagai berikut: 220 dikurangi usia kita sekarang. 

Misal umur kita 47, jadi jumlahnya 220 - 47 = 173.
Kira-kira kita boleh memaksa jantung bekerja maksimal denyut jantungnya 173 kali per menit. Bisa lebih hanya untuk mereka yang sangat terlatih, dan bahkan bisa kurang untuk mereka yang tidak terlatih/jarang berlatih.

Untuk amannya lebih baik ditambah 10 faktor pengurangan, sehingg rumusnya menjadi sbb, (220 - umur) - 10.

Jadi kalau usia kita 47, jumlah detak jantung per menitnya maksimal: 220 - 47 - 10 = 163.

Tanda-tanda jantung telah hampir sampai kemampuan maksimalnya saat berolahraga antara lain :
  • Tahap 1, tubuh terasa panas. Saat mendekati batas maksimal kerja jantung.
  • Tahap 2, sulit mengatur nafas. Sampai disini wajib mengurangi; kecepatan gerakan kaki atau bermain power.
  • Tahap 3, berkunang-kunang dan/atau mual. Wajib berhenti.
  • Tahap 4, blackout atau pingsan. Tahap ini bisa langsung ke tahap selanjutnya.
  • Tahap 5, jantung berhenti bekerja

Untuk menghitung jumlah denyut jantung bisa pakai alat bantu jam pintar (smartwatch) ataupun smartband yang bisa menghitung denyut jantung kita secara otomatis. Harganya bervariasi dari yang sekitar seratus ribuan sampai yang relatif mahal.

Kalau tidak ada smartband, bisa hitung secara manual.
Coba hitung denyut nadi tangan kita kita selama 15 detik, setelah itu kalikan 4 untuk mendapatkan jumlah denyut jantung selama 1 menit. 

Misal: jumlah denyut jantung selama 15 detik adalah 25 kali, jadi jumlah denyut jantung selama 1 menitnya adalah: 25 X 4 = 100 kali/menit. 

Sumber: dari berbagai sumber