Tuna Kaleng

Kamis, 31 Maret 2016

Treatment Sakit Kepala dan Kelelahan dengan Memanfaatkan Fungsi Lubang Hidung


Sering Sakit kepala dan Merasa Lelah? Manfaatkan Fungsi Lubang Hidungmu..!!

Tuhan menciptakan segala sesuatu berikut dengan manfaatnya. Segala hal yang diciptakan-Nya di bumi, pasti memiliki manfaat untuk manusia. Termasuk organ tubuh yang kita miliki, jika kita tahu cara memanfaatkannya. Organ tubuh bisa menjadi alat untuk mendapatkan kesembuhan saat kita sakit. 

Sebagaimana yang kita ketahui, ada titik refleksi syaraf dalam tubuh kita yang apabila ditekan atau di pijat dapat memperbaiki fungsi organ tubuh yang bermasalah. Terapi pijat titik refleksi mungkin sudah sering kita dengar, namun yang ini adalah penyembuhan dengan memanfaatkan fungsi dua lubang hidung yang kita miliki. 

Semua orang memiliki hidung berlubang disebelah kiri dan di sebelah kanan. Apakah fungsinya sama? Sebenarnya sifat fungsinya tidak sama dan dapat dirasakan bedanya, sebelah kanan berfungsi “mengeluarkan panas” (bersifat Yang) dan sebelah kiri berfungsi “mengeluarkan dingin” (bersifat Yin).

Jika sering menderita sakit kepala, cobalah terapi dengan menutup lubang hidung sebelah kanan lalu bernafaslah memalui hidung sebelah kiri. Lakukan hal tersebut selama lima menit. Sakit kepala akan hilang dan sembuh. Kalau masih sakit lakukan sacara berulang.

Jika sering merasa kelelahan lakukan sebaliknya. Tutup lubang hidung sebelah kiri dan bernafaslah melalui hidung sebelah kanan. Tak lama kemudian, akan terasa segar kembali. Apakah pernah memperhatikan saat bangun, lubang hidung sebelah mana yang bernafas lebih cepat? Sebelah kiri atau kanan? Jika lubang hidung sebelah kiri bernafas lebih cepat, kita akan merasa sangat lelah. Tutuplah lubang hidung sebelah kiri dan gunakan lubang hidung sebelah kanan untuk bernafas, maka akan segar kembali dengan cepat


Sharing dari orang yang pernah suka sakit kepala.  Dia tiap hari duduk bersila lalu menutup lubang hidung sebelah kanan dan bernafas dengan lubang hidung sebelah kiri selama beberapa menit. Seminggu kemudian sakit kepalanya sembuh dan setelah melakukannya selama sebulan, sakit kepalanya tidak kambuh lagi. Sebelum melakukan terapi dia sering menderita sakit kepala sebelah atau migrain. Sejak saat itu tidak lagi menderita sakit migrain.


Sumber: Milist Kesehatan

Kamis, 03 Maret 2016

Menjaga Kesehatan Otak Kita


Sebaiknya kita mengetahui beberapa hal yang bisa menyebabkan otak mengecil (atrofi cerebri).

Proses penuaan bisa membuat volume otak mengecil karena sebagian selnya akan mati atau mulai mengalami kerusakan. Beberapa kebiasaan buruk bisa membuat proses tersebut terjadi lebih cepat, sehingga volume otak menyusut sejak masih muda.
Hal-hal sepele yang sering diabaikan seperti misalnya tidak sarapan pagi, rupanya sangat berpengaruh terhadap fungsi otak. Begitu juga dengan kebiasaan-kebiasaan yang kadang tidak terlalu diperhatikan, mulai dari kurang tidur hingga jarang bicara. Selengkapnya, kebiasaan-kebiasaan buruk yang membuat volume otak menyusut adalah seperti di bawah ini (seperti dikutip dari Healthmad).

TIDAK SARAPAN
Sarapan di pagi hari penting untuk menjaga kadar gula darah, yang dibutuhkan agar otak bisa bekerja dengan baik. Kadar gula yang terlalu rendah bisa membuat otak kurang nutrisi lalu lama-kelamaan volumenya akan menyusut.

GALAK
Emosi yang meledak-ledak karena terlalu mudah bereaksi bisa membuat pembuluh darah mengalami pengerasan. Jika pengerasan itu terjadi di pembuluh darah otak, maka kemampuannya akan menurun dan lama-kelamaan ukuran otak juga mengecil.

MEROKOK
Beberapa jenis penyakit degeneratif atau penyakit yang disebabkan oleh proses penuaan bisa dipercepat oleh racun-racun di dalam asap rokok. Alzheimer atau salah satu jenis kepikunan merupakan satu di antaranya.

TERLALU BANYAK GULA
Otak bisa menyusut karena kekurangan gula saat tidak sarapan. Sebaliknya, terlalu banyak gula di dalam darah juga mempengaruhi penyerapan protein sehingga pertumbuhan otak terhambat.

POLUSI UDARA
Untuk bisa bekerja dengan optimal, otak butuh suplai oksigen yang cukup dari udara pernapasan. Polusi udara terutama gas karbon monoksida bisa membajak fungsi sel-sel darah merah dalam mendistribusikan oksigen, sehingga fungsi otak mengalami gangguan.

KURANG TIDUR
Otak juga butuh istirahat, karena itu kualitas tidur benar-benar sangat mempengaruhi fungsi otak. Kurang tidur bisa membuat sel-sel otak lebih cepat mengalami kerusakan.

TIDUR DENGAN KEPALA DITUTUP  BANTAL
Menutupi kepala dengan bantal saat tidur berarti menghalangi pertukaran udara, sehingga gas buang karbon dioksida terhirup kembali ke paru-paru. Ruangan untuk menampung oksigen akhirnya berkurang, sehingga tidak bisa didistribusikan dengan maksimal ke otak.

Berpikir keras saat sedang tidak sehat
Selain saat tidur, otak juga perlu diistirahatkan saat tubuh sedang sakit. Memaksakan diri untuk berpikir keras saat sakit akan membuat otak bekerja makin tidak efisien dan akhirnya cepat rusak.

JARANG BICARA
Percakapan yang cerdas dan berbobot sangat membantu perkembangan otak. Jika jarang digunakan untuk berdiskusi dan saling bertukar pikiran, maka otak akan tumpul dan sel-sel di dalamnya tidak berkembang.

KURANG DIRANGSANG
Seperti kata pepatah, otak ibarat pisau yang harus diasah terus menerus agar tidak tumpul. Membaca buku, main teka teki dan mempelajari hal baru (jangan menghindar dari teknologi, perlu ikuti perkembangan teknologi misalnya  bisa beli smart  HP (ngak usah yg mahal)). Mengajar, Aktif di Yayasan dan lain-lain merupakan beberapa contoh rangsangan untuk menjaga otak tetap tajam, sehingga lebih awet sampai lanjut usia.

Mari hindari pengecilan volume otak, jika sampai terjadi dapat menyebabkan kita koma, pelupa atau pikun (Alzheimer).

Sumber: Millist kesehatan