Tuna Kaleng

Senin, 30 Maret 2015

Rahasia Anti Penuaan dari Kaldu Tulang



Kaldu tulang (bone broth) ternyata sangat bermanfaat sebagai penghambat penuaan. Bahkan katanya ada selebriti di Amerika yang rajin mengkonsumsinya, misalnya Gwyneth Paltrow dan Kobe Bryant. 

Kaldu tulang selama ini diakui selain memiliki rasa yang enak juga bermanfaat bagi kesehatan. 
Sebenarnya kaldu tulang tidak hanya bergizi tinggi dan bisa menghangatkan badan, tapi juga bisa menghambat berjalannya waktu. Maksudnya bisa menghambat penuaan tubuh kita, menghaluskan kerutan kulit dan membentuk tubuh yang sempurna.

Kenapa kaldu tulang sangat bermanfaat? Karena, memiliki kandungan gizi anti penuaan seperti:
  • Collagen. Jenis protein ini bisa membentuk kulit yang kuat, melindungi dari penuaan dan juga kerutan-kerutan. Sebagai tambahan, gelatin yang diturunkan dari collagen sangat membantu proses pencernaan dan menghindarkan dari peradangan yang bisa berakibat ke penuaan. 
  • Glycine. Tubuh kita setiap hari dibombardir oleh racun-racun yang bisa mempercepat penuaan. Glycine membantu hati untuk mengeluarkan racun-racun tersebut, serta mengembalikan energi tubuh. 
  • Mineral, termasuk kalsium, posfor dan magnesium. Kaldu tulang kaya dengan sumber mineral anti penuaan ini.
  • Glycosaminoglycans, termasuk glucosamine, chondroitin dan hyaluronic acid. Zat gizi ini sangat membantu kesehatan sendi-sendi agar selalu fleksibel.
  • Iodine. Tulang ikan sangat kaya nutrisi ini, melindungi dari sluggish thyroid - penyebab utama kegemukan, rambut tipis dan kekurangan energi.


Sebagai tambahan, kaldu tulang sangat bermanfaat untuk kesehatan sehari-hari, menghangatkan seluruh tubuh dari atas kepala sampai ujung jari kaki. 

Minumlah kaldu tulang sedikitnya satu cangkir sehari. Kalau mau mengurangi berat badan, bisa tambah 2-3 cangkir sehari. Dalam beberapa hari perubahan akan mulai terasa, dan dalam beberapa minggu kamu akan terlihat semakin muda. 

Kaldu tulang ini merupakan salah satu jenis makanan kesehatan dan anti penuaan yang telah berusia sangat lama. Jadi kalau ilmu kesehatan modern dan ratusan generasi telah membuktikan manfaat kaldu tulang, tentulah kaldu tulang ini memang sangat layak untuk kita coba.

Cara pembuatan kaldu tulang

Bahan-bahan:
  • Tulang yang berkualitas tinggi atau tulang beku. Baik tulang sapi, kambing/domba, ayam dan ayam kalkun. Kalau bisa, lebih baik lagi kalau tulangnya berasal dari sapi/domba yang digembalakan di padang rumput.
  • Untuk tulang ikan, belilah ikan yang berkualitas tinggi dan hasil tangkapan dari ikan liar. 


Proses pembuatan:
Masukkan tulang ke dalam panci besar yang telah berisi air dan garam dapur. Kalau perlu, tulangnya bisa dipanggang dulu agar ada rasa ekstra. Masukkan rajangan (cincangan) bawang bombay, wortel, seledri dan sedikit bawang putih. Kalau mau bisa tambahkan daun salam ataupun rempah-rempah lain yang cocok. 
Tambahkan 1 sendok makan cuka apel. Cuka apel ini bisa membantu mengekstrak nutrisi yang ada di dalam tulang.

Didihkan campuran di atas, setelah mendidih kecilkan apinya. Tetap panaskan dengan api kecil. Tambahkan air jika perlu. Untuk tulang sapi/domba dan unggas, didihkan air minimal 8 jam sampai 24 jam kalau memungkinkan. Khusus untuk tulang ikan, cukup didihkan selama 2 atau 3 jam saja. Semakin lunak tulang setelah selesai dimasak, semakin banyak nutrisi tulang yang bisa diperoleh.

Dinginkan kaldu dan saring dengan dengan dua lembar kain penyaring keju atau penyaring yang sangat halus. Masukkan dalam mangkok gelas, dan simpan dalam kulkas untuk konsumsi 3 hari ke depan. Simpan kaldu sisanya dalam freezer kulkas untuk dikonsumsi setelah 3 hari.
Pada saat kaldu mendingin, kandungan lemak akan naik ke atas kaldu. Ambil lemak ini untuk  digunakan bahan masak di dapur. 

Kalau kaldunya sudah dingin, nantinya akan kental dan seperti gel. Artinya kaldu tersebut benar-benar kaya dengan kandungan penghilang kerutan kulit dan juga kolagen pembakar lemak.

Sumber: mindbodygreen.com