Tuna Kaleng

Senin, 31 Agustus 2009

Kunyahlah Makanan Sampai Lembut


Saya sempat berbincang-bincang dengan seorang sinshe (dokter traditional Chinese medicine), mengenai kebiasaan cara hidup yang sehat. Menurut sinshe tersebut sebenarnya salah satu cara hidup sehat tersebut tidaklah susah, bahkan sangat mudah untuk dilaksanakan. Yang penting kita melakukannya secara berkelanjutan (terus menerus).

Cara yang manakah yang sinshe tersebut maksudkan?

Ternyata memang sederhana sekali, yaitu mengunyah makanan kita dengan baik. Usahakan kunyah makanan sampai lembut sekali. Sebagai patokan, usahakanlah mengunyah makanan sebanyak 30 kali sebelum kita telan. Atau kurang lebih, selesaikan makanan kita (satu piring) selama 20-30 menit.

Menurut sinshe tersebut, tugas mulutlah untuk mengunyah (menghancurkan) makanan yang kita makan, misalnya nasi menjadi bubur. Bagian lambung adalah menerima makanan yang sudah lembut (berupa bubur), karena lambung tidak punya gigi untuk menghancurkan makanan kita sampai lembut.

Ternyata manfaat mengunyak makanan ini sangatlah besar:

- meningkatkan kesehatan kita
- meningkatkan imunitas (ketahanan tubuh) terhadap alergi

Penjelasannya kurang lebih sebagai berikut:
Kalau makanan tidak kita kunyah dengan baik, berarti yang kenyang cuma perut. Tapi tubuh kita tidak kenyang gizi.
Dalam makanan sendiri, terkadang ada gas-gas yang terperangkap di antara sel-sel makanan. Kalau kita kunyah dengan baik, maka gas-gas yang terperangkap di makanan akan "keluar" sebelum masuk ke tubuh. Hal ini bisa mengurangi perut kembung. Selain itu bagi yang alergi terhadap makanan tertentu, makanan yang terkunyah dengan baik akan lebih sempurna tercerna, sehingga alergen (penyebab alergi) juga tercerna dengan baik. Sehingga alergen tersebut tidak akan menyebabkan timbulnya alergi lagi (minimal berkurang).

Sebenarnya prinsip yang disampaikan sinshe ini cocok juga dengan anjuran ilmu kedokteran dari barat. Jadi tidak ada salahnya kalau kita ikuti anjuran tersebut.
Selamat mencoba...

Oya ada satu hal lagi...., ternyata setelah mempraktekkan mengunyah makanan sampai lembut; makanan yang saya makan terasa lebih nikmat. Hal ini mengingatkan nasihat guru bahasa Inggris saya waktu SMP dulu. Beliau saat itu usianya sudah 70-an. Beliau bilang, "kunyahlah makanan-mu sampai terasa nikmat baru ditelan".