Tuna Kaleng

Tampilkan postingan dengan label lembut. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label lembut. Tampilkan semua postingan

Senin, 29 November 2010

Mendambakan Berat Badan Ideal? Kunyahlah Makanan dengan Baik


Menurut Hiromi Shinya, MD (Pengarang buku best seller: The Miracle of Enzyme) ada beberapa hal sederhana yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan berat badan ideal. Salah satunya adalah anjuran untuk mengunyah makanan dengan baik.

Mengunyah setiap suap makanan sebaiknya sekitar 30 kali untuk makanan yang lunak, dan sekitar 50 kali untuk makanan yang keras. Mengunyah makanan seperti ini mengeluarkan sekresi aktif air liur, yaitu enzim yang berikatan baik dengan cairan lambung, air empedu dan membantu proses pencernaan.
Mengunyah sampai lembut akan meningkatkan kadar gula darah sehingga menekan nafsu makan dan mencegah terlalu banyak makan. Hal ini sangat baik bagi orang yang cenderung gemuk, karena dengan mengunyah agak lama gula darah yang meningkat akan menyebabkan timbulnya rasa kenyang. Sebaliknya kalau makan terburu-buru, saat kita merasa kenyang ternyata makanan yang kita makan sudah melebihi dari kebutuhan yang diperlukan tubuh. Hal tersebut disebabkan info "respon rasa kenyang" di perut cenderung lebih lambat diterima oleh otak kita.
Untuk orang yang cenderung kurus juga akan mendapatkan manfaat dengan mengunyah makanan sampai lembut. Hal ini karena nutrisi makanan yang kita serap akan lebih maksimal. Jadi, dengan mengunyah makanan dengan baik kita bisa mendapatkan berat badan yang ideal. Tidak kegemukan ataupun terlalu kurus.


Sumber: The Miracle of Enzyme, Self Healing Program
Pengarang: Hiromi Shinya, MD. Guru besar kedokteran Albert Einstein College of Medicine, AS

Senin, 31 Agustus 2009

Kunyahlah Makanan Sampai Lembut


Saya sempat berbincang-bincang dengan seorang sinshe (dokter traditional Chinese medicine), mengenai kebiasaan cara hidup yang sehat. Menurut sinshe tersebut sebenarnya salah satu cara hidup sehat tersebut tidaklah susah, bahkan sangat mudah untuk dilaksanakan. Yang penting kita melakukannya secara berkelanjutan (terus menerus).

Cara yang manakah yang sinshe tersebut maksudkan?

Ternyata memang sederhana sekali, yaitu mengunyah makanan kita dengan baik. Usahakan kunyah makanan sampai lembut sekali. Sebagai patokan, usahakanlah mengunyah makanan sebanyak 30 kali sebelum kita telan. Atau kurang lebih, selesaikan makanan kita (satu piring) selama 20-30 menit.

Menurut sinshe tersebut, tugas mulutlah untuk mengunyah (menghancurkan) makanan yang kita makan, misalnya nasi menjadi bubur. Bagian lambung adalah menerima makanan yang sudah lembut (berupa bubur), karena lambung tidak punya gigi untuk menghancurkan makanan kita sampai lembut.

Ternyata manfaat mengunyak makanan ini sangatlah besar:

- meningkatkan kesehatan kita
- meningkatkan imunitas (ketahanan tubuh) terhadap alergi

Penjelasannya kurang lebih sebagai berikut:
Kalau makanan tidak kita kunyah dengan baik, berarti yang kenyang cuma perut. Tapi tubuh kita tidak kenyang gizi.
Dalam makanan sendiri, terkadang ada gas-gas yang terperangkap di antara sel-sel makanan. Kalau kita kunyah dengan baik, maka gas-gas yang terperangkap di makanan akan "keluar" sebelum masuk ke tubuh. Hal ini bisa mengurangi perut kembung. Selain itu bagi yang alergi terhadap makanan tertentu, makanan yang terkunyah dengan baik akan lebih sempurna tercerna, sehingga alergen (penyebab alergi) juga tercerna dengan baik. Sehingga alergen tersebut tidak akan menyebabkan timbulnya alergi lagi (minimal berkurang).

Sebenarnya prinsip yang disampaikan sinshe ini cocok juga dengan anjuran ilmu kedokteran dari barat. Jadi tidak ada salahnya kalau kita ikuti anjuran tersebut.
Selamat mencoba...

Oya ada satu hal lagi...., ternyata setelah mempraktekkan mengunyah makanan sampai lembut; makanan yang saya makan terasa lebih nikmat. Hal ini mengingatkan nasihat guru bahasa Inggris saya waktu SMP dulu. Beliau saat itu usianya sudah 70-an. Beliau bilang, "kunyahlah makanan-mu sampai terasa nikmat baru ditelan".