Tuna Kaleng

Tampilkan postingan dengan label senior. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label senior. Tampilkan semua postingan

Kamis, 23 Agustus 2018

Hati-hati, Lansia Jangan Banyak Minum Air putih



Minum air putih tampaknya adalah aktivitas yang biasa dan menyehatkan.
Sedari kecil, guru dan orang tua selalu mengajarkan untuk banyak minum air putih demi kesehatan tubuh.

Tapi terlalu banyak konsumsi air putih ternyata bisa membahayakan, khususnya bagi orang tua. "Kalau sehari minum 2-3 liter, bisa jatuh hingga patah kaki," ujar dokter spesialis ginjal dan hipertensi, Parlindungan Siregar, dalam konferensi pers acara Hari Ginjal Sedunia, 6 Maret.

Patah kaki mungkin tak apa-apa bagi anak muda, tapi untuk para lansia, patah tulang artinya akan cacat di sisa hidupnya. Sebab metabolisme dan pemulihan sakit pada manula terjadi sangat lambat.

Parlindungan Siregar menjelaskan bahwa minum air putih yang tampaknya sederhana bisa juga menjadi penyebab hilangnya kesadaran yang berujung jatuh tiba-tiba.

Prosesnya adalah penurunan kadar natrium. Pada orang yang berusia di atas 50-60 tahun biasanya mereka memiliki kadar natrium yang rendah dalam darah, atau dikenal dengan hiponatremia. Selain itu, fungsi ginjal mereka pun sudah turun. Akibatnya, air putih yang masuk ke tubuh semakin menurunkan kadar natrium dalam darah. Secara perlahan, turunnya kadar natrium ini menyebabkan kantuk sehingga manula bisa tiba-tiba terjatuh.

Parlindungan Siregar memiliki seorang pasien manula yang selalu diantarkan keluarga karena acap jatuh. Ketika diteliti, ternyata sang nenek memiliki penyakit ginjal dan sering diminta untuk minum air putih oleh keluarganya. "Saya minta untuk dikurangi, keluarganya protes, tapi setelah dijelaskan, mereka pun menjalankan perintah," ujar Parlindungan Siregar. Tak lama, ia pun jarang melihat perempuan 70 tahun tersebut dibawa ke rumah sakit karena terjatuh.
Menurut Parlindungan Siregar, untuk usia lanjut di atas 50 tahun, konsumsi air putih maksimal hanya 1,5 liter. Angka tersebut diperoleh dari hasil penelitiannya sendiri sekitar 4 tahun silam terhadap para penghuni panti wredha di Jakarta.


Lansia Tak Boleh Minum Air Lebih dari 1,5 Liter Sehari


Selama ini yang kita tahu tentang kebutuhan cairan tubuh sehari-hari adalah sebanyak dua liter air putih. Tapi, ternyata takaran ini tidak berlaku untuk semua orang, seperti lansia misalnya.
Dokter ahli penyakit dalam, Parlindungan Siregar, mengatakan pada orang yang sudah memiliki usia lanjut, tidak dianjurkan untuk minum air dua liter per hari.

"Untuk lansia maksimal 1,5 liter minimal 1 liter. Kalau terlalu banyak garamnya turun," ujar Parlindungan saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta,

Ia menjelaskan hal ini merupakan salah satu penyebab banyaknya lansia yang mengalami patah kaki karena natrium di darahnya menurun akibat minum terlalu banyak.

Kelebihan asupan cairan ternyata tidak hanya dialami oleh para lansia. Usia dewasa yang mengonsumsi air secara berlebih juga dapat mengalami gangguan kesehatan.

"Ada orang masuk emergency karena kejang-kejang. Ternyata garamnya rendah sekali. Ukuran normalnya 140, dia hanya 100. Ketika ditanya ternyata dia mengonsumsi air tiga liter bahkan sampai lima liter sehari."
Parlindungan juga menganjurkan, untuk orang dewasa di bawah 50 tahun, asupan cairan dua liter per hari sudah cukup. Tapi, jika aktivitasnya tinggi, asupan cairan harus ditambah lagi. "Kalau dia olahragawan kebutuhannya akan lebih banyak," ungkapnya.

 

Makin Tua, Makin Sedikit Anda Boleh Minum Air

Meskipun minum air putih terbukti ampuh mencegah penyakit seperti batu ginjal dan infeksi saluran kemih, tapi semakin bertambahnya usia sebaiknya Anda tidak terlalu banyak minum air putih.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Nefrologi Indonesia (Pernefri), dr. Dharmeizar, SpPD-KGH dari Divisi Ginjal-Hipertensi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSCM. Ia mengatakan, dengan bertambahnya usia, fungsi ginjal mulai menurun sehingga perlahan-lahan mulai muncul penyakit-penyakit yang memengaruhi ginjal. Dengan kinerja ginjal yang menurun, jika dibebankan dengan banyak minum air putih maka orang yang lanjut usia dapat lemas dan bisa terjatuh.


Sumber: Milist kesehatan

Selasa, 21 Agustus 2018

Kiat-kiat Tua Tetap Sehat (Usia 40 Tahun ke Atas)


Agar di usia tua tetap sehat kita harus memperhatikan beberapa hal antara lain:
  1. Gaya hidup terutama  pola makan, semua jenis makanan boleh dimakan asal jangan berlebihan.
  2. Faktor kecelakaan: harap hati-hati untuk naik turun tangga dan lantai licin.
  3. Jangan terlalu banyak mikir, stres yang akan membebani otak
  4. Bangun tidur tidak boleh kaget akan menyebabkan serangan jantung
  5. Kalau lagi tidur dan bangun jangan langsung berdiri dan jalan tetapi duduk dulu beberapa saat.
  6. Olah raga jalan pagi sangat baik untuk kesehatan selama 50 menit
  7. Dianjurkan tidak olah raga berat seperti badminton. tenis, joging daln lain-lain.
  8. Kalau mau angkat barang harus jongkok terlebih dahulu.
  9. Hati-hati minum obat China, ada obat yang efeknya akan kena ginjal.
  10. Saat olah raga atau jalan kaki  hindari menginjak-nginjak kerikil  sebab akan menyebabkan kerusakan syaraf kaki (bila tidak pakai alas kaki/sepatu)
  11. Kita harus bersyukur bila makan dan tidur masih enak dan nyenyak.
  12. Tidak  makan ikan asin dan minum sirup merah terutama sejak anak-anak jangan dibiasakan minum sirup merah banyak mengandung zat kimia.
  13. Bila sakit dianjurkan berobat ke dokter tidak ke alternatif sebab dokter  lebih tahu tentang penyakit  dan obatnya.
  14. Penyebab sakit kanker akibat banyak makan daging dan banyak lemak, kurangi makan daging.
  15. Tidak baik banyak makan gorengan karena  minyak banyak menyebabkan kolestrol, perbanyak makan sayuran seperti: bayam, kangkung, brokoli, jamur.
  16. Jangan sering stres sebab stres akan mengalahkan sehebat apapun kuatnya fisik kita.  Jangan frustasi, hidup jangan mengejar kekayaan, harta dan kekuasaan tapi carilah kebahagiaan
  17. Dikatakan sehat itu: bugar badan, jiwa, sosial dan spiritual.
  18. Usia di atas 60 tahun tidak boleh sering naik turun tangga dan tidak  boleh angkat barang berat.
  19. Lima kunci hidup sehat:  Menu makanan harian yang tepat, bergerak badan memadai, stres terkendali, Cek up kesehatan rutin, ceck up kehidupan apa yang sudah kita lakukan dalam hidup ini.
  20. Untuk makanan selingan  ubi rebus adalah makanan sehat banyak mengandung vitamin, dilarang makan daging olahan seperti ham dan sosis, 
  21. Bila suka makan daun-daun lalapan akan lebih baik dimakan mentah.
  22. Supaya kita tetap sehat dan kuat agar setiap pagi selalu sarapan, dan jangan makanan yg sering dipanaskan sebab makanan tersebut sudah kurang sehat  dan jangan makan makanan yang terlalu asin sebab akan menyebabkan hipertensi.
  23. Makanan udang, kepiting, cumi tidak menyebabkan kolestrol  asal makannya jangan berlebihan, begitu juga buah durian.
  24. Usia di atas 60 tahun tidak perlu minum susu sebab di usus kita sudah tidak ada pemecah susu, penggantinya banyak makan buah-buahan dan sayuran.
  25. Terlalu lama menyimpan makan di kulkas tidak baik sebab menurunkan kualitas.
  26. Perlu minum suplemen:  Anti oksidan Vitamin C, Vitamin E, Vitamin B1, kalsium, Omega dan Vitamin untuk retina mata.
  27. Jaga Badan agar tidak kegemukan karena akan menyebabkan kencing manis.
  28. Tanda-tanda serangan jantung:  keringat dingin, sesak napas dan dada sakit.
  29. Tambahan bagi orang tua dalam mendidik anak, jangan dimanjakan,  harus mandiri biar tahan banting, didiklah anak jangan menjadi orang kaya, tetapi didiklah menjadi  orang yang bahagia.

Silakan kiat-kiat sehat di atas agar dicoba dan dilaksanakan, terutama untuk yang sudah berusia 40 tahun ke atas.

Sumber: Dr. Hendrawan Nadesul (Intisari Seminar Pensiunan Kompas Gramedia) -- Milist kesehatan