Tuna Kaleng

Menampilkan postingan yang diurutkan menurut tanggal untuk kueri lanjut usia. Urutkan menurut relevansi Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut tanggal untuk kueri lanjut usia. Urutkan menurut relevansi Tampilkan semua postingan

Minggu, 27 September 2020

Kaki yang Kuat sampai Tua akan Menjaga Kesehatan Tubuh Kita



Ketika kita tua, kaki harus tetap kuat

Ketika seseorang tua, dia tidak takut rambutnya memutih dan kulitnya kendur.

Di antara tanda-tanda umur panjang yang diringkas oleh majalah "Prevention" di Amerika,
"otot kaki kuat" terdaftar pada urutan teratas

Kalau kita tidak bergerak selama dua minggu, kekuatan kaki akan menurun selama 40 tahun.

Sebuah studi dari University of Copenhagen di Denmark menemukan bahwa: baik tua maupun muda, selama dua minggu tidak aktif, kekuatan otot kaki akan melemah sepertiganya, yang setara dengan penuaan 40-50 tahun

Begitu kekuatan otot tungkai melemah, akan butuh waktu lama untuk pulih meski nanti Anda melakukan latihan rehabilitasi.

Oleh karena itu, olahraga teratur sangatlah penting!!!

Tekanan seluruh tubuh kita sehari-hari ada di kaki:

1. Kaki adalah:
Tiang penyangga beban tubuh manusia.
  • 50% tulang dan 50% otot seseorang berada pada dua kaki. 
  • sendi dan tulang terbesar dan terkuat dari tubuh manusia juga ada di dalamnya.
  • "Tulang yang kokoh, otot yang kuat, dan persendian yang fleksibel membentuk" segitiga besi "yang memikul beban terpenting tubuh manusia."
  • 70% aktivitas dan pengeluaran energi dalam kehidupan seseorang dilakukan dengan kedua kaki.
Tahukah Anda, ketika seseorang masih muda, tulang pahanya bisa menopang sebuah mobil !!!

2. Kaki adalah:
  • pusat transportasi tubuh
  • Kedua kaki seseorang memiliki 50% saraf tubuh manusia, 50% pembuluh darah, dan 50% darah mengalir melaluinya.
  • Itu adalah jaringan peredaran darah besar yang menghubungkan tubuh.

Hanya dengan kaki yang sehat maka saluran konduksi lancar, sehingga orang yang memiliki otot tungkai yang kuat pasti memiliki jantung yang kuat !!!

3. Penuaan dimulai dari kaki!!
  • Ketika seseorang sudah tua, akurasi dan kecepatan transmisi instruksi antara kaki dan otak berkurang. TIDAK seperti ketika mereka masih muda.
  • Selain itu, kalsium yang disebut "baja bertulang" pada tulang, lambat laun akan hilang sehingga lansia lebih rentan mengalami patah tulang kaki. 
  • Patah tulang pada lansia dengan mudah memicu serangkaian penyakit, terutama penyakit yang fatal seperti: Trombosis otak
  • Anda tahu : 15% pasien bahkan akan meninggal dalam waktu satu tahun setelah patah tulang !!!.

Mengolahragakan kaki, belum terlambat sejak usia 60 tahun!!
Meskipun kaki kita akan berangsur-angsur menua setelah usia paruh baya, mengolahragakan kaki adalah : tugas seumur hidup!!
Hanya dengan menguatkan kaki, dapat mencegah penuaan lebih lanjut.

Semoga Bermanfaat.

Sumber: Milist Kesehatan

Baca Juga:

Jin Ji Du Li latihan kaki untuk kesehatan

Meningkatnya Resiko Kecelakaan Akibat Terjatuh, Dimulai pada Umur 40 tahun

Duduklah dengan Posisi yang Benar

8 Penyakit yang Bisa Sembuh dengan Jalan Kaki


Rabu, 04 Maret 2020

30 Resep untuk Selalu Sehat saat Sudah Tua


30 resep untuk selalu sehat saat sudah tua.

Saat usia beranjak tua, kita perlu menjaga kesehatan fisik dan mental kita.
Berikut adalah saran-saran sederhana menjaga kesehatan kita di usia tua kita.

  1. Tidur yang nyenyak
  2. Gerakan pelan, tak usah tergesa-gesa
  3. Makanan porsi-nya dikurangi
  4. Makanan bervariasi
  5. Makanan yang hangat. Hindari minum es. Ini penting dan stop sekarang juga
  6. Minum air putih yang banyak sangat disarankan. 
    • Jumlah air minum per harinya adalah 40 cc dikalikan berat badan
    • Kalau berat badan 50 kg, maka total air per hari 40 X 50 = 2000 cc (2 liter)
  7. Garam dikurangi
  8. Makan malam lebih awal, jangan terlalu dekat dengan jam tidur. 
  9. Rajin olahraga
  10. Lapangkan hati dan tidak mudah tersinggung atau marah
  11. Dandan (merawat diri)
  12. Banyak senyum
  13. Lebih tahu diri
  14. Melupakan usia
  15. Banyak bergaul
  16. Lebih romantis
  17. Banyak hobi
  18. Jangan terlalu banyak mengejar nama ataupun keuntungan
  19. Sering wisata 
  20. Jangan ikut campur masalah orang, jika tidak diperlukan.
  21. Legawa (sekiranya ada masalah)
  22. Menikmati hidup
  23. Sering-sering bersyukur
  24. Suka bercanda
  25. Kalau jadi sasaran canda tidak marah atau membalas, selalu happy bersama
  26. Mudah memaafkan / mengampuni. Dan tidak segan minta maaf bila bersalah
  27. Jangan iri hati.
  28. Di sini senang di sana senang
  29. Beraktivitas apapun dengan rasa senang.
  30. Rajin beribadah. 

Rabu, 26 Februari 2020

Perhatian terhadap Kondisi Jantung akan Menyelamatkan Kita


Perhatian terhadap kondisi jantung akan menyelamatkan kita
Baru-baru ini publik dikejutkan oleh berpulangnya seorang selebriti akibat serangan jantung. Dari info yang ada, selebriti tersebut masih relatif muda, usia sekitar 40 tahun dan sehat walafiat.
Kenapa orang yang sehat-sehat saja, tiba-tiba bisa kena serangan jantung?

Sangat disarankan agar kita selalu memeriksakan kesehatan jantung kita tiap tahunnya, bisa dengan test treadmill ataupun EKG, karena banyak orang yang merasa sehat tiba-tiba bisa kena serangan jantung. Kalau hasil treadmill-nya sehat, hal ini bisa menjadi acuan bahwa jantung kita sehat untuk periode kurang lebih satu tahun setelah test tersebut. 
Yang paling baik adalah mencegah terkena sakit jantung. 

Ternyata serangan jantung banyak macamnya. Umumnya yang kita kenal adalah penyakit jantung koroner. Yaitu terjadinya penyumbatan pasokan aliran darah untuk jantung. Jadi selain memompa darah ke seluruh tubuh kita, jantung kita juga perlu dapat pasokan suplai darah dan nutrisi untuk kinerja jantungnya tsb.

Teman penulis yang pernah operasi by-pass jantung cerita. 
Biasanya dia merasa sehat-sehat saja, suatu saat saat mendaki yang terjal, tiba-tiba dia seperti tidak punya tenaga untuk mengangkat kakinya dan napasnya cepat tersengal-sengal padahal hanya beberapa langkah saja. Teman penulis tersebut pun langsung cek ke dokter jantung. Minggu itu juga dia di-kateter, ternyata ada 7 penyumbatan. Saat itu juga dokternya melarang dia untuk menyetir dan makanannya pun dibatasi hanya makan sayur, ikan dan buah-buahan saja. Setelah diagnosa lebih lanjut, dokter-nya juga bilang harus operasi by-pass, karena kalau pasang ring di jantung, kemungkinan besar 5-6 tahun lagi akan operasi by-pass juga. 

Setelah operasi jantung, teman penulis hanya boleh angkat barang maksimum 3 kg saja, kakinya suka bengkak. Baru di tahun kedua terasa lebih normal, sudah punya tenaga lagi, sudah bisa angkat barang 7kg dan bisa jalan cepat sejauh 5 km. Tapi tetap tidak boleh olarh raga yang berat, seperti tenis, bandminton dll. Yang dianjurkan adalah jalan pagi, renang dan sepeda statis. Itupun tidak boleh lebih dari 1 jam sehari. Gak boleh dipaksa. 

Menurut dr. Andrew di Surabaya, ada satu macam penyakit jantung yang bisa terjadi pada olahragawan aktif. Seperti biasa, kalau kita sering melatih otot kita, maka masa otot kita latih tersebut akan bertambah. Misalnya, kalau kita sering latihan angkat beban, maka lengan kita akan lama-lama semakin berisi dan tumbuh berotot. Bisep dan trisep tangan kita pun semakin besar. 
Hal yang sama juga akan terjadi pada jantung kita. Semakin sering kita berolah raga, maka otot jantung pun akan semakin besar. Umumnya pembesaran otot jantung akan ke arah luar, jadi volume jantung semakin bertambah. Permasalahan mulai timbul, jika pembesaran otot jantung tersebut terjadinya ke arah dalam jantung. Yaitu ke arah ruangan di dalam jantung. Sehingga ruangan serambi jantung yang semestinya menjadi tempat aliran darah, malahan terisi oleh jaringan otot. Hal ini akan mengakibatkan adanya hambatan aliran darah ke seluruh tubuh kita. 
Untuk itulah, seorang olahragawan wajib selalu memeriksa kondisi jantungnya ke dokter. Hal ini untuk mencegah terjadinya sesuatu yang di luar dugaan kita. 

Penyebab penyakit jantung paling utama adalah darah tinggi, kolesterol, merokok dan kekentalan darah yang berlebih. Gabungan ini menyebabkan kerak pada saluran pembuluh jantung. Dan obatnya hanya satu, setiap hari selama seumur hidup, minum obat untuk mengatasi itu.

Menurut seorang profesor dibidang jantung, penyebab utama sakit jantung yang lain adalah gen. Jadi kalau orangtua kita punya riwayat sakit jantung, ya anaknya ada kemungkinan juga kena.

Penyakit jantung kardiovaskular sering disebut sebagai silent killer, atau pembunuh senyap. Itu karena orang yang mengidapnya tidak sadar bahwa pembuluh darahnya yang berhubungan sama jantung tersumbat aliran darahnya. Seperti selang yang buntu karena kerak, keraknya harus dibersihkan supaya aliran darah ke jantung bisa lancar.
Masalahnya, tidak banyak yang sadar dengan hal ini. Karena mereka merasa sehat. Dan setiap kali ada penyumbatan, mereka menganggapnya masuk angin. Karena badan kurang enak, mereka lalu olahraga dengan keras. Yang terjadi darah memompa dengan keras tapi salurannya buntu.

Untuk itu kita harus benar-benar perhatikan denyut jantung kita saat olah raga, jangan sampai berlebihan. 
Tanda-tanda awal kita mencapai batas kemampuan berolahraga ada hubungan antara tenaga, kebutuhan oksigen dan detak jantung.
Otak kita saat berolahraga sangat membutuhkan supply oksigen yang cukup, yang dibawa oleh darah, dan dipompa oleh jantung.
Sementara jantung memiliki kemampuan beragam bagi tiap orang, tergantung kondisi jantung, penyakit bawaan dan umur tiap orang.

Harap benar-benar perhatikan denyut / detak jantung maksimal kita tiap menitnya. 
Cara sederhana adalah perhitungan berdasarkan umur kita.
Rumusnya sebagai berikut: 220 dikurangi usia kita sekarang. 

Misal umur kita 47, jadi jumlahnya 220 - 47 = 173.
Kira-kira kita boleh memaksa jantung bekerja maksimal denyut jantungnya 173 kali per menit. Bisa lebih hanya untuk mereka yang sangat terlatih, dan bahkan bisa kurang untuk mereka yang tidak terlatih/jarang berlatih.

Untuk amannya lebih baik ditambah 10 faktor pengurangan, sehingg rumusnya menjadi sbb, (220 - umur) - 10.

Jadi kalau usia kita 47, jumlah detak jantung per menitnya maksimal: 220 - 47 - 10 = 163.

Tanda-tanda jantung telah hampir sampai kemampuan maksimalnya saat berolahraga antara lain :
  • Tahap 1, tubuh terasa panas. Saat mendekati batas maksimal kerja jantung.
  • Tahap 2, sulit mengatur nafas. Sampai disini wajib mengurangi; kecepatan gerakan kaki atau bermain power.
  • Tahap 3, berkunang-kunang dan/atau mual. Wajib berhenti.
  • Tahap 4, blackout atau pingsan. Tahap ini bisa langsung ke tahap selanjutnya.
  • Tahap 5, jantung berhenti bekerja

Untuk menghitung jumlah denyut jantung bisa pakai alat bantu jam pintar (smartwatch) ataupun smartband yang bisa menghitung denyut jantung kita secara otomatis. Harganya bervariasi dari yang sekitar seratus ribuan sampai yang relatif mahal.

Kalau tidak ada smartband, bisa hitung secara manual.
Coba hitung denyut nadi tangan kita kita selama 15 detik, setelah itu kalikan 4 untuk mendapatkan jumlah denyut jantung selama 1 menit. 

Misal: jumlah denyut jantung selama 15 detik adalah 25 kali, jadi jumlah denyut jantung selama 1 menitnya adalah: 25 X 4 = 100 kali/menit. 

Sumber: dari berbagai sumber

Rabu, 31 Juli 2019

Jumping Urine - Cara sederhana mengatasi kesulitan kencing


Semua laki-laki yang berusia lima puluh tahun ke atas ada kemungkinan bisa tiba-tiba mengalami kesulitan kencing akibat terjadi pembesaran pada prostat-nya. 

Apakah Anda pernah mengalami kondisi waktu bangun tidur tiba-tiba sulit kencing walaupun kantong air seni sudah penuh?
Ada seorang dokter yang sudah berusia 70 tahun, saat bangun pagi dan ingin buang air kecil, ternyata air kencingnya tidak bisa keluar. Salurannya seperti tersumbat. Memang saluran air seni dari kandung kemih akan melewati kelenjar prostat sebelum menuju ujung salurannya. 
Kelenjar prostat seiring bertambahnya usia bisa juga mengalami pembesaran. Ukuran prostat yang normal adalah maksima 19 mili liter. Kalau lebih berarti sudah terjadi pembesaran prostat, yang jika dibiarkan bisa terus membesar dan menjepit saluran kencing. 

Penting bagi para pria yang telah berusia lanjut untuk mengetahui manfaat  "JUMPING URINE".
Apa yang harus dilakukan, jika Anda tidak bisa mengeluarkan air kencing secara tiba-tiba?

Pada usia lanjut, beberapa pria menghadapi masalah seperti itu, umumnya hanya bisa mengerang kesakitan dan pergi ke rumah sakit. Tetapi bagaimana bila berada di pelosok dan sendirian...?

Ternyata ada cara alami yang relatif mudah dilakukan, yaitu dengan melakukan loncat-loncat dengan kuat ke atas dengan kedua tangan menggapai ke atas, seperti waktu mau ambil buah mangga di pohon. Lakukan 15-20 kali.

Resep sederhana ini ternyata umumnya berhasil dengan baik.
Kemungkinan sebelum mencapai loncatan ke 15, otomatis sudah bisa kencing lagi.

Tambahan: 
Bagaimana kalau bayi laki-laki kita tiba-tiba mengalami kesulitan pipis?

Ada pengalaman seorang ibu muda yang memiliki anak bayi laki-laki berusia sekitar setahun. Dia melihat anaknya tidak seperti biasanya, kok sudah cukup lama tidak kencing-kencing. Dia lihat anaknnya juga kelihatan gelisah dan merasa tidak nyaman. 
Karena mulai panik dan tidak tahu apa yang harus dilakukan, ibu muda tersebut pun menelpon ibu-nya yang tinggal di lain kota. Ternyata ibunya hanya tertawa dan dengan santai bilang paling juga ujung lubang kencingnya tersumbat karena kena bedak bayi. Ibunya menyarankan agar meniup ke dalam lubang penis anaknya (seperti meniup udara lewat sedotan). 
Ibu muda tersebut antara percaya dan tidak percaya melakukan petunjuk ibunya tersebut. 
Ternyata hasilnya manjur sekali, tidak lama kemudian anak laki-lakinya pun mulai pipis (kencing) dengan lancar. Dan anaknya pun mulai kembali ceria lagi. 
Tentu saja ibu muda tersebut pun menjadi ceria juga. 

Katanya walaupun pengalaman tersebut hanya terjadi sekali saja, tapi tidak pernah terlupakan.  

Sumber: Milist kesehatan &

Rabu, 03 April 2019

Lebih Baik Jongkok daripada Membungkuk untuk Mengambil Barang di Lantai


Lebih baik jongkok daripada membungkuk untuk mengambil barang di lantai.
Dengan semakin lanjutnya usia, kemampuan fisik manusia pun mengalami penurunan. Kita pun harus mulai hati-hati dan tahu diri atas kemampuan fisik kita. Jangan terlalu memaksakan diri.

Saat usia sudah di atas 50 tahun dan jarang berolah raga, sebaiknya jangan tiba-tiba berlari. Misalnya saat jalan-jalan di luar dan tiba-tiba hujan turun, kita secara otomatis akan lari menghindari hujan tersebut dan mencari tempat berteduh. Ternyata hal tersebut menyebabkan pemaksaan yang berlebihan untuk otot-otot kita. Banyak kasus terjadi salah urat (atau salah otot), sehingga besoknya selama beberapa hari kita akan kesulitan untuk berjalan lagi. 

Saat baru bangun tidur di pagi hari, sebaiknya jangan langsung buru-buru turun dari tempat tidur. Lebih baik kita tetap berbaring dulu selama kurang lebih 30 detik, kemudian dilanjutkan dengan duduk di tempat tidur selama kurang lebih 30 detik. Setelah itu berdiri dulu selama 30 detik. Baru kemudian bisa berjalan dan melakukan ritual pagi seperti biasa. Lakukan ritual 3 X 30 detik ini setiap hari untuk kebaikan kita.

Hal ini penting untuk memberikan waktu bagi aliran darah di tubuh kita agar beradaptasi dulu. Karena selama tidur aliran darah dan denyut jantung cenderung akan melambat dan rileks. Kalau tanpa penyesuaian dulu dan melakukan gerakan tiba-tiba untuk berdiri dan berjalan, bisa terjadi kekurangan aliran darah ke otak sehingga mengakibatkan pusing dan bisa terjatuh. 

Hal yang sama juga terjadi kalau orang yang berusia lanjut tiba-tiba membungkukkan badan untuk mengambil barang di lantai. Hal ini bisa mengakibatkan aliran darah yang tiba-tiba turun ke kepala (otak), sehingga bisa berakibat fatal. Bagi orang yang punya riwayat darah tinggi ataupun masalah jantung, gerakan membungkuk tiba-tiba ini bisa mengakibatkan Aortic dissection

Ada beberapa kejadian fatal akibat gerakan tiba-tiba membungkuk ini: 
Ketua Straits Exchange Foundation Taiwan Mr. Jiang Bing Kun meninggal akibat oleh Aortic dissection (pembuluh darah aorta robek). Waktu itu HP-nya jatuh di lantai, ketika dia bungkuk untuk mengambil HP-nya, tiba-tiba pingsan lalu meninggal.

Sumber: Milist Kesehatan

Baca juga:
Tiga Kali Setengah Menit dan Tiga Kali Setengah Jam
70 - 80% Kenyang
Cara Mandi yang Benar
Sayangi Jantung, Carilah Waktu Tidur pada Jam Kantor





Rabu, 07 November 2018

Bagaimana Cara Menghabiskan 10 Tahun Terakhir Hidup Anda?


Pelan tapi pasti umur semua orang akan bertambah tiap tahunnya. Mulai dari bayi, balita, anak-anak, remaja, remaja dewasa, dewasa, usia paro baya, usia lima puluhan, enam puluhan, lanjut usia dan akhirnya berpulang kembali ke Tuhan YME.  
Pada usia muda dan dewasa, kita memiliki semangat dan kesehatan yang prima. 
Namun ada kalanya saat sehat, kita lupa untuk mempersiapkan kesehatan saat nanti di usia lanjut.
Tentu kita paham betul dengan hukum sebab akibat.
Kalau kita rajin berolah raga dan mengatur pola makan yang baik, tentunya hal ini akan membantu menjaga kesehatan di usia senja.
Sebaliknya kalau kita mengabaikan olah raga teratur dan dibarengi pola hidup dan pola makan yang buruk, maka gangguan kesehatan di saat tua pun semakin besar.  
Pilihan ada di diri kita, apakah kita akan memilih untuk menghabiskan sepuluh tahun terakhir hidup dengan penuh kesehatan dan kesehatan? Ataukah kita memilih untuk menghabiskan usia senja dalam kondisi sakit-sakitan atau bahkan hanya berbaring di tempat tidur?

Tentunya kita memilih untuk selalu hidup sehat, bukan?
Untuk itu, ayoo… kita tetap bergerak. Manusia ditakdirkan untuk selalu bergerak. Jangan malas-malasan. Selagi mampu, usahakan untuk jalan kaki minimal 6000 sampai 8000 langkah tiap hari. Hal ini akan membantu menjaga kesehatan kita. Jalan kaki sebanyak 6000 sampai 8000 langkah itu setara dengan jalan kaki selama 30 s.d. 45 menit tiap hari. Tidak berat bukan? 
Kalau perlu, kita bisa memakai alat untuk menghitung jumlah langkah kita tiap hari, misalnya smart watch, fitbit ataupun Xiaomi Mi Band 3.  
Dengan rutin jalan kaki, kita selalu bergerak tiap hari. Kita pun mempersiapkan usia lanjut yang sehat, tanpa merepotkan orang lain.


Minggu, 30 September 2018

Semakin Cerewet Semakin Baik untuk Orang Tua Kita yang Sudah Lanjut Usia



"UNDERSTANDING YOUR PARENTS" (Memahami orang tua Anda)

Jika Anda merasa terganggu dengan Ayah/Ibu/Kakek/Nenek Anda yang sudah berusia lanjut, karena mereka cerewet, suka ngomel, banyak bicara dan lain-lain.
Silahkan baca artikel ini hingga selesai. Karena, semakin cerewet orang tua kita yang sudah lanut usia, semakin baik buat mereka dan kita juga.

Tahukah Anda bahwa :
"Sebenarnya dengan cerewet, suka cerita, ngomel, dan lain-lain, ini sebenarnya bentuk Verbal Catharsis."
Yaitu orang tua mengeluarkan unek-uneknya sehingga setelah melakukannya hatinya akan menjadi plong, lega dan nyaman.... Seperti baru menghirup oksigen bertekanan tinggi....!

Selama Orangtua masih mau bicara, mengeluarkan pikiran dan terutama perasaannya dalam bentuk verbal, ini tentu sangat bagus, daripada mereka hanya diam saja. Semakin mereka diam dan tidak ada komunikasi, maka akan semakin tidak baik bagi diri mereka.

Sebagai anak/cucu kita perlu bijak memahami kondisi dan situasi orangtua kita. 

Seorang ahli hipnoterapis pernah berkata, "Walau saya bisa Hipnoterapi, saya tidak akan mensugesti ibu saya agar tenang dan tidak cerewet lagi. Memang Ibu saya ini cerewetnya minta ampun. Namun, justru inilah yg membuat beliau bisa tetap sehat dan panjang umur. Saat ini beliau berusia 92 tahun."

Ingat, saat kecil kita ini juga cerewetnya minta ampun loh. Bicara hal-hal yang tidak penting, suka mengulang-ulang apa yang sudah dikatakan atau ditanyakan.
Namun, karena saat itu kita masih kecil, masih baru belajar bicara, cerewetnya dianggap lucu dan menyenangkan. 

Saat seseorang menjadi tua, suka atau tidak suka ia akan kembali seperti anak kecil lagi.
Namun, karena sekarang tubuhnya suda tua, renta dan keriput.  Cerewetnya tidak lagi lucu dan menggemaskan, malah jadinya terkesan menjengkelkan.

Oleh karena itu, sayangilah orangtua apa adanya, dengan segala keluguan dan kekurangan mereka, selama mereka masih ada bersama kita. Suatu saat nanti, saat suara mereka sudah tidak lagi terdengar, kita pasti akan kangen dan merasa kehilangan .

Ingat, nanti kita juga akan menjadi tua, renta, keriput dan cerewet seperti orangtua kita. Semoga kita bisa memahaminya.

Jadi, semakin cerewet orang tua kita yang sudah lanjut usia, semakin baik bagi mereka. Itu menandakan orang tua kita masih relatif sehat.
 

“Love your parents and treat them with loving care for you will only know their value when you see their empty chair.” 


Sumber: Milist Kesehatan
Suggested link:

Senin, 27 Agustus 2018

Kanker dan Sinar Matahari


KANKER BISA DISEMBUHKAN TANPA MENGHABISKAN SEPESER PUN..   
Simak kisah nyata berikut ini:

Setelah menderita kanker, bisa mencapai ulang tahun yg ke-106 tanpa menghabiskan sepeser pun!

Lahir pada tahun 1905, Zhang Ming Zhu, ketika berusia 88 tahun menderita kanker kolorektal, ia telah melakukan total 3 operasi besar, menyingkirkan semua usus besar, usus besar dipotong 1 meter. Setelah ketiga kalinya menjalani operasi, dia tahu bahwa dia adalah penderita kanker.

Di usia 106 ia berpartisipasi dalam acara saluran kehidupan, life channel, di Beijing, sebuah arsip "ulang tahun dalam usia lanjut di China yg paling indah" dari para orang tua. Program ini memberikan cara mencapai umur panjang, salah satu tip yg paling mudah tapi banyak dilupakan orang adalah:

Berjemur
Setelah menderita kanker bisa mencapai ulang tahun ke-106 tahun!

Favorit Zhang Ming Zhu adalah berjemur matahari. Dia memiliki dua kebiasaan, satu kebiasaan yg sangat dipatuhi adalah jalan-jalan. Dia berbagi obrolan dengan semua orang di taman yg sering dikunjungi orang tua, di mana sebagian besar pengunjung  mengenalnya. Kedua, berjemur setelah makan atau sambil jalan-jalan ketika matahari bersinar.

Jangan meremehkan berjemur di bawah sinar matahari, tidak menghabiskan uang sepeser pun, tidak perlu repot, yang pasti adalah: sinar matahari berperan besar terhadap kesehatan.

"Sinar matahari adalah harta karun, berjemur di bawah sinar matahari adalah baik.
Matahari menambah "Yang" energi kepada para lanjut usia.

Dr. Jiang Liang Duo, dokter kepala dari Rumah Sakit Pengobatan Tradisional China Dongzhimen, Universitas Beijing, juga mengatakan bahwa organ tubuh berfungsi normal dan meningkatkan kemampuan tubuh melawan penyakit bergantung pada "Yang" energi.

Matahari dalam Chinese medicine disebut "Day's Moxibustion". Tuhan telah memberikan kepada kita untuk tindakan moksibusi alami. Kita semua tahu bahwa moksibusi adalah cara umum utk membuat "Yang" energi pada tubuh, tapi moksibusi masih diperdebatkan dan tidak semua orang cocok. Lagi pula moksibusi bisa berakibat tdk baik karena panas yg berlebihan.

"Heaven Moxibustion" (berjemur) tidak ada masalah seperti itu, merupakan cara pengobatan tradisional China, tanpa efek samping. Cocok utk semua metode penyembuhan secara alami.

Tidak hanya itu, peran sinar matahari ada banyak manfaatnya.

Matahari, anti kanker, umur panjang, imunitas kuat.

Apabila seseorang ingin menjadi sehat, perlu  "Yang" energi, yg membuat anggota badan hangat, organ internal yang kuat dan sehat.
Dengan sinar matahari memberi kita penyembuhan terbaik secara alami.

1. Membuat pembuluh darah lebih sehat
Sebuah studi yang dipublikasikan di British Medical Journal menemukan bahwa bila orang dengan kadar vitamin D rendah, mudah menderita penyakit jantung, gagal jantung dan berisiko tinggi stroke. Sejumlah penelitian juga memastikan bahwa saat kurangnya sinar ultraviolet di musim dingin, pasien dengan infark miokard meningkat secara signifikan.
Matahari yg cukup akan membantu vitamin D menjadi lebih aktif, sehingga mengurangi peradangan, menjadikan pembuluh darah lebih baik.

2. Meningkatkan harapan hidup
Sejak tahun 1980, selama 26 tahun peneliti Denmark melakukan studi terhadap 4,4 juta orang Denmark dan menemukan bahwa energi matahari terbukti memperpanjang umur.

3. Kurangi risiko kanker
Sebuah studi oleh University of San Diego menunjukkan bahwa wanita yang hidup di garis lintang bawah memiliki risiko lebih rendah terkena kanker ovarium karena paparan sinar matahari dan asupan vitamin D dlm jangka waktu panjang.

4. Meningkatkan imunitas
Sinar matahari memiliki "Qi" (energi). Fungsi organ tubuh yg normal semuanya mengandalkan "Yang" energi untuk meningkatkan kemampuan tubuh melawan penyakit.

Berjemur sinar matahari adalah metode memperbaiki tubuh yang paling baik di dunia. Bagaimana caranya? Pastikan untuk menguasai cara berjemur yg benar.

Panduan kesehatan matahari yang paling ilmiah, tak usah mengeluarkan uang sepeser pun, bahkan tanpa harus melakukan apa-apa.

5. Matahari memberi kalsium kepada rambut kepala.
Sinar matahari di atas kepala, dapat sepenuhnya meningkatkan penyerapan kalsium.
Banyak orang di bawah sinar matahari sering suka memakai topi, mengenakan pakaian tebal. Memakai topi membuat matahari tidak bisa menjalankan fungsinya dgn baik.

6. Berjemur punggung dan sistem pencernaan

"Setelah sebelumnya mendapat "Yin" yang dingin (malam hari, atau cuaca dingin), matahari kembali bisa memainkan peran sebagai "Yang" energi. Dalam kondisi dingin, "Yin" terlalu kuat, "Yang" lemah akan membuat tangan dan kaki menjadi dingin, sering disertai oleh perut yg tidak nyaman, sistem pencernaan terganggu sampai mencret. Sinar Matahari bisa menghilangkan gangguan pencernaan, membantu memperbaiki fungsi pencernaan.

7. Matahari membantu menyehatkan jantung dan paru-paru
Selain itu, para dokter Dinasti Qing telah menunjukkan bahwa "matahari sangat bermanfaat terhadap kondisi jantung dan paru-paru." Matahari yg menyinari bagian punggung sangat bermanfaat bagi jantung dan paru-paru.

8. Kaki tidak lagi kram
"Kaki yang dingin sering kali adalah akibat terhindar dari matahari. Matahari bukan saja bisa menjadi cara yg baik utk menyingkirkan kaki yang dingin, efektif meringankan kram kaki, tapi juga untuk mempercepat penyerapan kalsium kaki, sehingga kaki tulang lebih kencang, pencegahan osteoporosis yang baik. Terutama mereka yang memiliki rheumatoid arthritis


Matahari mengaktivasi darah,  berperan dalam proses meringankan dan penyembuhan penyakit

Waktu terbaik untuk berjemur matahari adalah:
Pada umumnya jam 7 pagi sampai jam 9 paling cocok untuk berjemur. Pada titik ini sinar matahari yang kuat, cahaya ultraviolet yg lemah, peran tubuh manusia dari kehangatan, bisa membuat tubuh panas, meningkatkan sirkulasi darah dan metabolisme, peredaran darah, meningkatkan vitalitas manusia.

Pukul 4 sore sampai jam 5 adalah waktu terbaik juga untuk berjemur, periode waktu ini karakteristik radiasi ultraviolet adalah yg terbaik.

Waktu-waktu di atas adalah yg tepat membuat cadangan "vitamin sinar matahari" -- vitamin D tubuh lebih banyak. Meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor usus, meningkatkan kalsifikasi tulang, dan meningkatkan kebugaran fisik.

Bagaimana kita memanfaatkan matahari setiap hari?
Selama 40 menit sampai sekitar satu jam, sedikit keringat, sedikit mengantuk untuk mendapatkan hasil terbaiknya.

Bersemangatlah mengatur waktu untuk berjemur matahari yang telah Tuhan sediakan. Temukan tempat yg sepi utk berjemur, tutup mata dengan tenang atau dengarkan musik yang santai dan elegan, jangan mainkan handphone, bertelepon, bersemangat ngobrol atau olah raga begitu keras. Bukan tdk boleh, tapi jangan membuang kesempatan yang Tuhan berikan untuk memperbaiki diri melalui sinar matahari!

Matahari yang Tuhan sediakan memberi kita kesempatan mengatasi penyakit, tanpa harus mengeluarkan biaya atau merepotkan.


Sumber: Milist kesehatan

Kamis, 23 Agustus 2018

Hati-hati, Lansia Jangan Banyak Minum Air putih



Minum air putih tampaknya adalah aktivitas yang biasa dan menyehatkan.
Sedari kecil, guru dan orang tua selalu mengajarkan untuk banyak minum air putih demi kesehatan tubuh.

Tapi terlalu banyak konsumsi air putih ternyata bisa membahayakan, khususnya bagi orang tua. "Kalau sehari minum 2-3 liter, bisa jatuh hingga patah kaki," ujar dokter spesialis ginjal dan hipertensi, Parlindungan Siregar, dalam konferensi pers acara Hari Ginjal Sedunia, 6 Maret.

Patah kaki mungkin tak apa-apa bagi anak muda, tapi untuk para lansia, patah tulang artinya akan cacat di sisa hidupnya. Sebab metabolisme dan pemulihan sakit pada manula terjadi sangat lambat.

Parlindungan Siregar menjelaskan bahwa minum air putih yang tampaknya sederhana bisa juga menjadi penyebab hilangnya kesadaran yang berujung jatuh tiba-tiba.

Prosesnya adalah penurunan kadar natrium. Pada orang yang berusia di atas 50-60 tahun biasanya mereka memiliki kadar natrium yang rendah dalam darah, atau dikenal dengan hiponatremia. Selain itu, fungsi ginjal mereka pun sudah turun. Akibatnya, air putih yang masuk ke tubuh semakin menurunkan kadar natrium dalam darah. Secara perlahan, turunnya kadar natrium ini menyebabkan kantuk sehingga manula bisa tiba-tiba terjatuh.

Parlindungan Siregar memiliki seorang pasien manula yang selalu diantarkan keluarga karena acap jatuh. Ketika diteliti, ternyata sang nenek memiliki penyakit ginjal dan sering diminta untuk minum air putih oleh keluarganya. "Saya minta untuk dikurangi, keluarganya protes, tapi setelah dijelaskan, mereka pun menjalankan perintah," ujar Parlindungan Siregar. Tak lama, ia pun jarang melihat perempuan 70 tahun tersebut dibawa ke rumah sakit karena terjatuh.
Menurut Parlindungan Siregar, untuk usia lanjut di atas 50 tahun, konsumsi air putih maksimal hanya 1,5 liter. Angka tersebut diperoleh dari hasil penelitiannya sendiri sekitar 4 tahun silam terhadap para penghuni panti wredha di Jakarta.


Lansia Tak Boleh Minum Air Lebih dari 1,5 Liter Sehari


Selama ini yang kita tahu tentang kebutuhan cairan tubuh sehari-hari adalah sebanyak dua liter air putih. Tapi, ternyata takaran ini tidak berlaku untuk semua orang, seperti lansia misalnya.
Dokter ahli penyakit dalam, Parlindungan Siregar, mengatakan pada orang yang sudah memiliki usia lanjut, tidak dianjurkan untuk minum air dua liter per hari.

"Untuk lansia maksimal 1,5 liter minimal 1 liter. Kalau terlalu banyak garamnya turun," ujar Parlindungan saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta,

Ia menjelaskan hal ini merupakan salah satu penyebab banyaknya lansia yang mengalami patah kaki karena natrium di darahnya menurun akibat minum terlalu banyak.

Kelebihan asupan cairan ternyata tidak hanya dialami oleh para lansia. Usia dewasa yang mengonsumsi air secara berlebih juga dapat mengalami gangguan kesehatan.

"Ada orang masuk emergency karena kejang-kejang. Ternyata garamnya rendah sekali. Ukuran normalnya 140, dia hanya 100. Ketika ditanya ternyata dia mengonsumsi air tiga liter bahkan sampai lima liter sehari."
Parlindungan juga menganjurkan, untuk orang dewasa di bawah 50 tahun, asupan cairan dua liter per hari sudah cukup. Tapi, jika aktivitasnya tinggi, asupan cairan harus ditambah lagi. "Kalau dia olahragawan kebutuhannya akan lebih banyak," ungkapnya.

 

Makin Tua, Makin Sedikit Anda Boleh Minum Air

Meskipun minum air putih terbukti ampuh mencegah penyakit seperti batu ginjal dan infeksi saluran kemih, tapi semakin bertambahnya usia sebaiknya Anda tidak terlalu banyak minum air putih.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Nefrologi Indonesia (Pernefri), dr. Dharmeizar, SpPD-KGH dari Divisi Ginjal-Hipertensi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSCM. Ia mengatakan, dengan bertambahnya usia, fungsi ginjal mulai menurun sehingga perlahan-lahan mulai muncul penyakit-penyakit yang memengaruhi ginjal. Dengan kinerja ginjal yang menurun, jika dibebankan dengan banyak minum air putih maka orang yang lanjut usia dapat lemas dan bisa terjatuh.


Sumber: Milist kesehatan

Kamis, 17 Agustus 2017

Yang menakutkan itu Bukan Kanker, tapi "Pengobatannya"




Makoto Kondo, ahli kanker terkenal di Jepang. Dia dosen radiologi di Keio University, dengan pengalaman lebih dari 40 tahun praktek kedokteran, dia berani menyatakan pandangan medis yang tidak berani diungkapkan dokter-dokter lain.

Ia lulusan Fakultas Kedokteran dari Universitas Keio, Jepang, kemudian melanjutkan studi di Amerika Serikat dan meraih gelar doktor.

Prestasinya mendapatkan penghargaan "Kikuchi Kan ke-60” pada tahun 2012 (pemenang adalah tokoh yang berkontribusi besar terhadap budaya Jepang).

Berikut beberapa nasihatnya:
1. Yang menakutkan itu bukan kanker, tetapi “pengobatannya”. Mengapa ada orang yang semula energik, lantas menjadi lemah setelah terserang kanker ? Hal ini dikarenakan mereka telah menjalani proses “pengobatan kanker”.

Selama “tidak mengobati kanker”, maka penderita bisa menjaga pikirannya secara jelas dan sadar, sampai pada detik-detik terakhir hidupnya. Jika ditangani secara tepat, maka tubuh dapat bergerak bebas leluasa.

Banyak kanker yang tidak memicu rasa sakit, tapi jika benar2 sakit atau  nyeri, itu bisa dikontrol.

Jika Anda tidak ada gejala sakit, nyaman-nyaman aja, tetap berselera (makan), tapi dalam pemeriksaan medis terdeteksi kanker, maka “kanker” ini dipastikan adalah “pseudo kanker (kanker palsu/semu)”.

Dengan hanya mengandalkan pencitraan Sinar-X untuk mendeteksi kanker payudara, 99%-nya juga berupa pseudo kanker, tapi sebagian besar penderita tetap saja akan menjalani mastektomi (operasi pengangkatan payudara), disarankan sebaiknya berhati-hati.

2. Lebih dini menemukan kanker juga percuma. Karena sejak lahirnya sel-sel induk kanker, masa kanker merenggut nyawa seseorang itu telah pasti. Bila ditemukan lebih awal, maka “waktu bertahan hidup” jadi lebih lama.

Jadi, kita harus melihat “tingkat kelangsungan hidup dalam 10 tahun”, baru bisa menentukan penderita bisa disembuhkn atau tidak.

3. Operasi adalah cedera serius buatan (manusia). Setelah operasi, fisik kita akan menurun drastis, amat rentan terinfeksi, bahkan bisa meninggalkan sequela (bekas penyakit) yang sulit disembuhkan. Meninggal di meja operasi juga biasa terjadi. Jika dokter menganjurkan anda untuk operasi, maka  pertimbangkan dengan rinci, efek seusai operasi.

Komunitas medis mengatakan : “Begitu operasi dilakukan, maka sel-sel kanker akan murka”. Karena operasi akan meninggalkan bekas luka, dan bekas luka itu merusak sel-sel normal, sehingga sel-sel kanker dalam darah akan meresap ke dalam, mempercepat pembiakan dan menyebar kemana-mana.

4. Kemoterapi itu sangat beracun. Kanker yg bisa disembuhkan secara kemoterapi hanya ada 4 macam: leukemia akut, limfoma ganas, kanker testis, kanker koriokarsinoma. Beberapa jenis kanker ini hanya sekitar 10% dari semua jenis kanker.

Apakah kemoterapi dapat memperpanjang hidup penderita, masih harus dibuktikan lebih lanjut. Racun obat itu sangat keras, dapat berefek samping yang serius. Semakin tinggi usia, dan semakin lama waktu merokok, maka toksisitas kemoterapi akan tampak lebih jelas.

5. Sebesar 90% dari penyakit kanker, terlepas diobati tidak, masa bertahan hidupnya sama.

Bagaimanapun mutahirnya perkembangan medis, kanker yang sebenarnya itu mustahil bisa disembuhkan dengan hanya mengandalkan tenaga manusia.

Tentang kesaksian-kesaksian “sembuh secara ajaib”, “kanker lenyap tak berbekas”, sebagian besar berhubungan dengan pseudo kanker atau kanker semu.

“Pseudo kanker” sama seperti jerawat, abaikan saja, karena secara alami akan hilang sendiri. Namun, para dokter justru mempropagandakan  melalui media cetak atau eletronik dengan kata-kata promosi “kami telah berhasil menyembuhkan kanker"

6. Meskipun dokter telah memastikan bahwa Anda terserang kanker, jika Anda tidak menderita karena penyakit itu, maka lebih baik menunggu sambil mengamati. Tapi, jika memang Anda benar-benar ingin mengobatinya, maka coba Anda pertimbangkan dulu apakah diagnosis dokter itu benar.

7. Operasi berjalan sukses tidak sama dengan kanker berhasil disembuhkan. Sekalipun operasi berjalan sempurna, namun kanker padat yang sesungguhnya itu juga pasti akan kambuh.

8. Makin “canggih” proses terapi, semakin harus anda waspadai. Banyak teknologi yang masih dalam tahap percobaan, tapi begitu dibilang “canggih”, penderita akan patuh saja ibarat kerbau dicocok hidungnya. Intinya, lebih baik anda berhati-hati dengan terapi yang disertai kata “canggih” itu.

9. Metode pemeriksaan melalui pancaran sinar-X 360 ° secara keseluruhan, mengambil gambar cross-sectional (potong-lintang) bagian dalam tubuh (pasien). Dosis radiasi sekali periksa CT Scan itu setara dengan 200-300 kalinya sinar X atau radiography normal! Dan dosis radiasi sekali periksa CT Scan itu bisa memicu terjadinya kanker.

10. Memperkuat sistem kekebalan tubuh tidak bermanfaat untuk pencegahan dan pengobatan kanker, bahkan sama sekali tidak efektif. Mengapa? Karena tugas sel kekebalan tubuh adalah menyerang benda asing dari luar, sementara sel-sel kanker itu terbentuk karena mutasi sel kanker dari dalam tubuh itu sendiri. Sistem kekebalan tubuh manusia tidak akan menganggap sel kanker sebagai musuh. Mengapa kanker dapat tumbuh hingga 1 cm diameternya, karena sel-sel kekebalan tidak menganggap sel kanker sebagai musuh. Inilah bukti tak terbantahkan  mengapa sistem kekebalan tubuh tidak dapat membunuh sel kanker.

Apa yang sebaiknya kita lakukan ?

Lupakan kanker, tidak perlu operasi, jangan  menjalani proses radioterapi atau terapi radiasi, apalagi kemoterapi, jangan pernah lakukan!

Saat badan mulai tidak nyaman, baru pikirkan cara meringankan rasa sakit itu. Dengan begitu, bisa nyaman dan rileks memperpanjang usia hidup. Jika dokter tidak menjelaskan, maka sebaiknya jangan tanya lebih lanjut, karena tak seorang pun yang tahu Anda bisa hidup berapa lama.

Tidak peduli apakah itu kanker atau penyakit lain, semua perlu ditangani oleh dokter terkait. Namun, pasien tidak perlu menyerahkan sepenuhnya kepada dokter terkait keputusan menentukan pengobatan, dan dokter juga tidak berhak memberi perintah seenaknya terhadap pasien.

Kita bisa belajar dari batu-batu yg terus bergulir. Asal tahu saja, batu yang terus bergulir tidak akan ditumbuhi lumut. Selama kita banyak menggerakkan anggota tubuh, selalu mengaktifkan otak (berpikir), maka tubuh kita tidak akan berkarat.

Selain itu, selama kita bisa membuat rasa (emosi) menjadi lebih berisi setiap hari melewati suka-duka, sedih-ceria, maka kelima indera kita (penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa, peraba) tidak akan menjadi diam/lamban (pikiran atau tindakan/respon)

Jauhi hal-hal yang tidak menyenangkan, hargai dan syukuri nikmat dari kehidupan kita.

Banyak berjalan, darah akan mengalir ke segenap anggota tubuh, tidak akan tinggal/diam di bagian bawah anggota tubuh, maka tekanan darah akan relatif stabil.

Tertawa lepas bisa membantu menggerakkan otot wajah dan sekat rongga badan, sehingga pernapasan akan menjadi lebih dalam, sirkulasi darah juga akan lebih baik, sehingga tubuh juga akan terasa hangat.

Perbanyak nikmati makanan lezat, selalu melakukan hal-hal yang kita sukai, dengan begitu bisa membuat suasana hati menjadi ceria, tak perlu stress, membuat tubuh mengeluarkan lebih banyak serotonin, dopamin, endorfin, meningkatkan keinginan dan suasana hati ceria, sehingga hidup menjadi lebih ceria.

Dari pengalaman,  selama bisa menjaga suasana hati tetap ceria, niscaya akan lupa rasa tidak nyaman/sakit dan kanker pun tidak akan  menjadi lebih parah.

Dewasa ini, banyak yang meninggal karena kanker. Hari ini, nasib malang tampaknya menimpa orang lain, tapi besok bisa saja terjadi pada kita, siapa tahu? Setiap orang hanya bisa menjaga kesehatan masing-masing.

Berbagilah dengan kerabat dan  teman-teman. Mulailah lakukan gaya hidup sehat, hadapi hari-hari dengan  ceria, inilah resep terbaik untuk pencegahan kanker !



Sumber: Milist kesehatan & blog kesehatan

Senin, 20 Maret 2017

Manfaat Teh Daun Pepaya untuk Kesehatan Usia Lanjut


"Orang Vietnam minum teh daun pepaya untuk menjaga kesehatannya, bahkan dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit".

Cara pembuatan dan konsumsi teh daun pepaya sangatlah mudah, sbb:
  • Ambil 3 lembar daun pepaya buang tangkainya
  • Potong kecil-kecil 
  • Masukkan kedalam panci 1000 cc (ml) air 
  • Masak sampai mendidih
  • Setelah itu kecilkan api sampai air sisa 500 cc
  • Setelah dingin masukkan kedalam botol kaca, simpan dalam lemari es
  • Tiap hari sebelum makan pagi, makan siang, dan makan malam; minumlah sekali
  • Tiap kali minum sebanyak 15 cc 
  • (Bagi yang maag nya kurang baik, bisa diminum setengah jam setelah makan)
Menurut pengalaman orang (seorang usia lanjut tinggal di Taiwan dan AS) yang baru mencoba teh daun pepaya di tahun 2016, hasilnya sangatlah menggembirakan:
  1. Setelah 3 hari minum, yang asalnya tiap malam harus buang air kecil 3-4 kali menurun jadi 1-2 kali. Hingga saat ini, malah seringkali tidak usah bangun di tengah malam untuk buang air kecil. 
  2. Umumnya orang lanjut usia jika sudah kebelet buang air kecil, biasanya cepat-cepat lari ke kamar kecil untuk membuang hajatnya, jika tidak bisa ngompol di celana. Sekarang sudah mampu menahan keinginan buang air kecil.
  3. Sekarang setelah minum sampai setengah bulan lamanya, suatu hari saat bercermin di kamar mandi, surprise melihat tumbuh rambut hitam keabuan, bahkan sempat bertanya kepada keluargaku untuk memastikan kebenarannya.
  4. Karena kondisi di Taiwan sangat lembab, dua tahun ini telapak kaki selalu mengelupas tak sembuh-sembuh, kalau mengeras maka harus dikuliti, kadang sampai terkelupas kulitnya dan berdarah, cukup menyusahkan. Sekarang kulit kaki menjadi lembut dan halus.
  5. Dalam ingatannya, tubuh ayahnya menjadi kurus, tapi kedua kakinya sering membengkak. Dia pun menderita penyakit yang sama, tapi sekarang tanpa terasa sudah hilang.
  6. Sehari-harinya buang air besar sangat normal, lancar dan mudah, tapi seringkali (maaf) mencret. Sekarang bentuk fesesnya bulat panjang, bentuk normal feses yang sehat.
  7. Rambut dan kuku terasa tumbuh sangat cepat. Kuku baru tidak ada garis retakan.
  8. Daya ingat meningkat, baru-baru ini mengulangi pelajaran percakapan bahasa Inggris, teringat kembali semua kata yang sudah banyak terlupakan, baik frasa maupun kalimat.
Catatan pengalaman penulis:
Dari pengalaman penulis setelah mengkonsumsi teh daun pepaya ini, mulai hari ke-3 penulis sudah jarang sekali bersin ataupun ingusan akibat alergi dingin. Biasanya saat bangun pagi-pagi, penulis suka bersin sewaktu di kamar mandi. Selain itu, penulis juga jadi jarang bersin saat renang di pagi hari, ataupun saat berlama-lama berada di ruang dingin yang ber-AC.
Selain itu dari pengalaman penulis, sebaiknya menggunakan daun pepaya gantung (pepaya jantan) untuk teh daun pepaya ini. Walaupun rasanya sama-sama pahit; kalau dibandingkan dengan daun pepaya buah, rasa teh daun pepaya gantung lebih bisa diterima. Kalau teh dari pepaya buah, ada rasa sedikit mual yang penulis alami.

Daun pepaya gantung
Sumber: Milist kesehatan

Kamis, 03 Maret 2016

Menjaga Kesehatan Otak Kita


Sebaiknya kita mengetahui beberapa hal yang bisa menyebabkan otak mengecil (atrofi cerebri).

Proses penuaan bisa membuat volume otak mengecil karena sebagian selnya akan mati atau mulai mengalami kerusakan. Beberapa kebiasaan buruk bisa membuat proses tersebut terjadi lebih cepat, sehingga volume otak menyusut sejak masih muda.
Hal-hal sepele yang sering diabaikan seperti misalnya tidak sarapan pagi, rupanya sangat berpengaruh terhadap fungsi otak. Begitu juga dengan kebiasaan-kebiasaan yang kadang tidak terlalu diperhatikan, mulai dari kurang tidur hingga jarang bicara. Selengkapnya, kebiasaan-kebiasaan buruk yang membuat volume otak menyusut adalah seperti di bawah ini (seperti dikutip dari Healthmad).

TIDAK SARAPAN
Sarapan di pagi hari penting untuk menjaga kadar gula darah, yang dibutuhkan agar otak bisa bekerja dengan baik. Kadar gula yang terlalu rendah bisa membuat otak kurang nutrisi lalu lama-kelamaan volumenya akan menyusut.

GALAK
Emosi yang meledak-ledak karena terlalu mudah bereaksi bisa membuat pembuluh darah mengalami pengerasan. Jika pengerasan itu terjadi di pembuluh darah otak, maka kemampuannya akan menurun dan lama-kelamaan ukuran otak juga mengecil.

MEROKOK
Beberapa jenis penyakit degeneratif atau penyakit yang disebabkan oleh proses penuaan bisa dipercepat oleh racun-racun di dalam asap rokok. Alzheimer atau salah satu jenis kepikunan merupakan satu di antaranya.

TERLALU BANYAK GULA
Otak bisa menyusut karena kekurangan gula saat tidak sarapan. Sebaliknya, terlalu banyak gula di dalam darah juga mempengaruhi penyerapan protein sehingga pertumbuhan otak terhambat.

POLUSI UDARA
Untuk bisa bekerja dengan optimal, otak butuh suplai oksigen yang cukup dari udara pernapasan. Polusi udara terutama gas karbon monoksida bisa membajak fungsi sel-sel darah merah dalam mendistribusikan oksigen, sehingga fungsi otak mengalami gangguan.

KURANG TIDUR
Otak juga butuh istirahat, karena itu kualitas tidur benar-benar sangat mempengaruhi fungsi otak. Kurang tidur bisa membuat sel-sel otak lebih cepat mengalami kerusakan.

TIDUR DENGAN KEPALA DITUTUP  BANTAL
Menutupi kepala dengan bantal saat tidur berarti menghalangi pertukaran udara, sehingga gas buang karbon dioksida terhirup kembali ke paru-paru. Ruangan untuk menampung oksigen akhirnya berkurang, sehingga tidak bisa didistribusikan dengan maksimal ke otak.

Berpikir keras saat sedang tidak sehat
Selain saat tidur, otak juga perlu diistirahatkan saat tubuh sedang sakit. Memaksakan diri untuk berpikir keras saat sakit akan membuat otak bekerja makin tidak efisien dan akhirnya cepat rusak.

JARANG BICARA
Percakapan yang cerdas dan berbobot sangat membantu perkembangan otak. Jika jarang digunakan untuk berdiskusi dan saling bertukar pikiran, maka otak akan tumpul dan sel-sel di dalamnya tidak berkembang.

KURANG DIRANGSANG
Seperti kata pepatah, otak ibarat pisau yang harus diasah terus menerus agar tidak tumpul. Membaca buku, main teka teki dan mempelajari hal baru (jangan menghindar dari teknologi, perlu ikuti perkembangan teknologi misalnya  bisa beli smart  HP (ngak usah yg mahal)). Mengajar, Aktif di Yayasan dan lain-lain merupakan beberapa contoh rangsangan untuk menjaga otak tetap tajam, sehingga lebih awet sampai lanjut usia.

Mari hindari pengecilan volume otak, jika sampai terjadi dapat menyebabkan kita koma, pelupa atau pikun (Alzheimer).

Sumber: Millist kesehatan

Senin, 27 Juli 2015

Manfaat Menyanyi untuk Kesehatan


Bernyanyi ternyata bisa mengurangi stres, meningkatkan mood, dan akan membuat hari-hari Anda lebih menyenangkan. Tapi ada banyak manfaat lagi yang bisa Anda dapatkan dari bernyanyi dan mungkin Anda tidak menyadarinya.

1.  Merilis hornom endorfin dan oksitosin
Endorfin merupakan hormon yang meningkatkan perasaan euforia dan kesenangan. Oksitosin juga dikenal sebagai "hormon berpelukan" karena dilepaskan ketika orang sedang bercinta. Diketahui, hormon tersebut dapat mengurangi stres dan kecemasan. Kedua hormon ini bisa membuat Anda merasa lebih baik secara umum dan menurunkan rasa sakit yang mungkin sedang Anda rasakan.

2. Meningkatkan fungsi kognitif
Beberapa studi telah menyimpulkan bahwa penyanyi dan musisi biasanya memiliki IQ lebih tinggi dari non-musisi. Bernyanyi bisa meningkatkan fungsi otak Anda secara keseluruhan dan membantu Anda berpikir sedikit lebih jelas.

3. Berumur panjang
Sebuah studi dari Yale dan Harvard secara bersamaan menunjukkan bahwa untuk beberapa orang yang ikut anggota paduan suara mempunyai pikiran dan perasaan yang lebih sehat dan bahagia, sehingga meningkatkan harapan hidup. Dengan kata lain bisa berumur panjang.

4. Menurunkan tekanan darah Anda
Ada beberapa studi kasus yang telah mengungkapkan bahwa menyanyi dapat menurunkan tekanan darah karena efek menenangkan dan relaksasi. Pasien bertekanan darah tinggi telah mampu menenangkan diri mereka dan tekanan darah mereka turun setelah mereka bernyanyi lagu kesukaan mereka.

5. Melatih otot wajah Anda
Teknik pernapasan dalam bernyanyi yang benar berasal dari diafragma. Teknik ini dapat memperkuat otot-otot perut dan punggung. Anda juga melatih otot-otot wajah Anda dengan cara yang unik ketika Anda bernyanyi, yang dapat membuat wajah Anda terlihat lebih energik dan hidup. Kelompok otot yang berkontraksi di antara tulang rusuk, yang membentuk dan memindahkan dinding dada Anda akan menerima cukup latihan ketika Anda menyanyi.

6. Meningkatkan empati dan pemahaman antar budaya
Musik dapat membantu semua orang untuk merasa terhubung dengan seluruh umat manusia, bahkan dengan budaya yang berbeda. Menyanyikan lagu-lagu yang berasal dari budaya lain dapat memberikan apresiasi baru untuk budaya mereka dan membantu Anda berempati dengan orang lain.

7. Baik untuk paru-paru
Ketika Anda bernyanyi, Anda secara alami duduk atau berdiri tegak untuk mendapatkan suara yang lebih baik. Menyanyi juga meningkatkan kapasitas paru-paru Anda dan membantu Anda untuk bernapas sedikit lebih mudah.

8. Menciptakan rasa komunitas
Bernyanyi di paduan suara atau bernyanyi di setiap jenis kelompok dengan orang lain bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan meningkatkan jalinan pertemanan. Ini memberi Anda kesempatan untuk berbagi pengalaman dengan sekelompok orang. Ada beberapa penelitian yang telah menunjukkan, bernyanyi di paduan suara akan menurunkan depresi pada banyak orang dewasa.

9. Membantu menyembuhkan Parkinson
Banyak penelitian yang menunjukkan bagaimana menyanyi dapat meningkatkan kesehatan pasien yang menderita penyakit Parkinson. Menyanyi dapat meningkatkan kontrol vokal dan melatih otot tenggorokan pada pasien. Bahkan ada beberapa studi yang menunjukkan musik dapat membantu pasien mendapatkan kembali keseimbangan mereka.

10. Meningkatkan memori
Menyanyi mengharuskan Anda untuk menggunakan memori Anda untuk mengingat lirik lagu, notasi dan irama. Jadi secara tidak langsung, ini adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga otak Anda agar berfungsi dengan baik saat usia Anda lanjut nanti.

11. Meningkatkan kekebalan tubuh
Karena bernyanyi dapat menurunkan tekanan darah Anda, tentu juga dapat menurunkan kadar kortisol yang lebih rendah, mengurangi kecemasan, dan tentu akan memiliki efek positif pada sistem kekebalan tubuh Anda.

Jadi sekarang Anda sudah memiliki alasan untuk bergabung dengan paduan suara atau cukup bersenandung kecil dalam kamar mandi atau saat berkendara. Selain menyenangkan, bernyanyi juga meningkatkan kesehatan untuk tubuh Anda. 

Sumber: MetroTVNews.com