Tuna Kaleng

Rabu, 29 Agustus 2018

Vertigo dan Pencegahannya


Ini sekilas tentang vertigo, seperti yang diceritakan oleh orang yang pernah menderita karena vertigo. 

***
Bagi yang belum pernah merasakannya sebaiknya dicegah, jangan sampai masuk dalam "vertigo club".  Ini pengalamanku sendiri, mungkin saja tidak sama dengan penderita lainnya, tapi aku hanya ingin sharing para beberapa teman-temanku yang juga vertigo.

Hanya orang yg pernah mengalami vertigo bisa merasakan tersiksanya kalau sedang kumat..
Kita seperti berada di dalam sebuah round table lalu diputar berkeliling atau terkadang terasa seperti diayun ke segala arah yang tidak jelas, diangkat tinggi dan berputar semuanya..!

Kepala saat diletakkan ke bantal sangat tidak nyaman, terus ingin berputar dan kita seakan mencari pegangan ke mana-mana.
Apalagi melihat atau menunduk ke bawah jelas tidak mungkin. Rasanya lebih baik tidur duduk saja. 


Tingkat rasa percaya diri turun karena kita tidak tahu kapan sang vertigo akan muncul.
Dia akan muncul begitu saja. Biasanya dgn "Merislon" bisa hilang tapi tidak tuntas sembuhnya.

Aku setiap tahun kumat sekali. Namun serangan vertigo yang terakhir menyebabkan aku tidak bisa tidur pada posisi kanan, setiap mau balik ke kanan maka vertigonya kumat. Aku merasakan ada sesuatu yg salah namun tdk tau apa itu?

Akhirnya ketika Reuni Lebaran di Bali seorang teman memberikan referensi untuk berobat ke seorang Profesor di Mt. Elizabeth Singapore, di mana dokter ini seorang neurolog dan ahli dalam penyakit stroke, baginya vertigo enteng...

Maka untuk mencari kesembuhan aku menemuinya.

Mula-mula dokter melakukan Blood Circulation Scan, untuk mengetahui apakah ada bagian pembuluh darah yang mampet atau alirannya kurang lancar dan lain sebagainya.
Sesudahnya dilakukan terapi di kursi sofa oleh seorang perawat sbb:

Aku telentang dengan kepala sebagian nongol keluar kursi tanpa bantal dan dipegang oleh perawat, kemudian disuruh menoleh ke kiri.  Aduuuhhhh...  langsung vertigo-nya kumat, dunia berputarrrrrr, sampai tanganku menggapai-gapai mencari pegangan....
Sesudah hilang disuruh rileks terus dilanjug harus menoleh ke kanan.., kumat lagi walau tidak separah yang kiri, rileks lalu balik badan dan kepala melihat ke lantai, lalu bangun perlahan-lahan dengan mata melihat ke bahu, kemudian duduk kembali.

Hanya itu terapinya, tapi manjur sekali,
lalu aku diharuskan tdr bolak balik,  kanan-kiri kanan-kiri dst ...dst
(Total waktu terapi sekitar +/- 15 menit)

Sesudah aku tanya kenapa bisa vertigo...?
Ternyata sangat sederhana.

Apa itu ???

Vertigo terjadi karena kita salah posisi tidur.., mungkin tanpa kita sadari kita selalu tidur pada satu posisi, misalnya kebanyakan kiri terus dan jarang kanan/kiri, sehingga ini akan memperparah vertigo, yg mengakibatkan adanya "Christal" istilah mereka yg lepas dari telinga kita sehingga menyebabkan keseimbangan kita terganggu.
Nah terapi itu utk mengembalikan posisi "Christal" itu, itu saja ...

So simple ya, ternyata tidak ada relasi dengan kolesterol atau lain sebagainya.

Aku hanya diberikan 1 jenis obat yg hanya diminum 1 kali saja pd malam sesudah terapi, itupun kalau masih merasa berputar.

Pada malam hari itu aku tidur dengan nyenyak dan mengikuti sarannya agar tidurnya kanan-kiri kanan-kiri dan memakai bantal 2 buah ditumpuk agar tinggi serta harus merubah pola tidurku yg salah.
Itu saja cara pengobatannya.

Aku adalah penggemar pijat, maka aku sempat tanya ke dokter apakah masih boleh pijat kepala, disarankan sebaiknya tdk pijat kepala, karena kuatir titik pijatnya kan tidak tahu jelas pembuluh mana yang kena pencet.

Aku kini stop pijat dulu deh, karena ketika kena serangan yang baru lalu itu aku pas sedang dipijat bagian kepala, mungkin saja saat itu ada yang kurang pas.

Sayangnya selama ini aku belum pernah di-sarankan terapi begitu oleh para dokter yang pernah aku datangi.
Kalau sedang vertigo maka akan dihubungkan dengan kolesterol/lipitor, istirahat, minum obat pengencer darah, dsb..., sedangkan minum "Merislon" itu membuat kita lemas.

Keesokan harinya aku terapi sekali lagi sebelum kembali ke Jakarta, sekarang aku merasa fit dan tidak vertigo lagi, moga-moga ini akan pulih selamanya dan tidak minum obat apapun.

Nah moga-moga sharing-ku di atas dapat bermanfaat bagi para teman yang kebetulan sudah masuk dalam Vertigo Club,  mungkin bisa di-sharing ke keluarga yang kena vertigo ataupun kepada yang belum pernah kena vertigo .

Note :
Tidurlah dengan sikap yang baik yaitu:

Bolak balik kiri kanan!!!
Segeralah perhatikan dan ubah pola tidur Anda bilamana  mempunyai kecenderungan tidur pada satu posisi.


Sumber: Milist Kesehatan

Selasa, 28 Agustus 2018

Berpikir Positif adalah Salah Satu Cara untuk Bahagia



Tidak ada seorangpun yang bertanggung jawab atas kebahagiaan kita, selain diri kita sendiri. Bukan pasangan kita (suami atau istri) ataupun keluarga kita yang bisa membuat kita bahagia. Bahagia ditentukan oleh diri kita sendiri. Kita yang bertanggung jawab apakah kita mau bahagia atau tidak. 

Menurut Dandapani, seorang pendeta Hindu, kita tidak bisa mencari kebahagiaan. Tapi kita bisa menjalani pola hidup ataupun gaya hidup (lifestyle) yang memberikan kita kebahagiaan

Pola hidup bahagia bisa kita mulai dengan hal-hal kecil dan sederhana. Misalnya, usahakan tiap hari dimulai dengan berpikir positif dan membuat orang lain tersenyum ke kita. Kita bisa memuji pasangan kita di pagi hari, kita bisa mengucapkan salam untuk petugas keamanan di kantor, kita juga bisa memuji hasil kerja office boy di kantor. Hal-hal sederhana tersebut akan membuat orang-orang di sekitar kita tersenyum dan senang hatinya. Otomatis kita pun akan turut jadi merasa bahagia. 
Contoh sederhana-nya bisa dilihat di video Youtube di atas.

Pikiran positif yang rutin kita lakukan akan membantu membentuk kebahagiaan kita. Hal ini perlu kita pupuk setiap hari, karena bahagia itu perlu proses dan perlu kita usahakan terus. 

Related link: 
Pola Pikir yang Baik untuk Bahagia


Senin, 27 Agustus 2018

Kanker dan Sinar Matahari


KANKER BISA DISEMBUHKAN TANPA MENGHABISKAN SEPESER PUN..   
Simak kisah nyata berikut ini:

Setelah menderita kanker, bisa mencapai ulang tahun yg ke-106 tanpa menghabiskan sepeser pun!

Lahir pada tahun 1905, Zhang Ming Zhu, ketika berusia 88 tahun menderita kanker kolorektal, ia telah melakukan total 3 operasi besar, menyingkirkan semua usus besar, usus besar dipotong 1 meter. Setelah ketiga kalinya menjalani operasi, dia tahu bahwa dia adalah penderita kanker.

Di usia 106 ia berpartisipasi dalam acara saluran kehidupan, life channel, di Beijing, sebuah arsip "ulang tahun dalam usia lanjut di China yg paling indah" dari para orang tua. Program ini memberikan cara mencapai umur panjang, salah satu tip yg paling mudah tapi banyak dilupakan orang adalah:

Berjemur
Setelah menderita kanker bisa mencapai ulang tahun ke-106 tahun!

Favorit Zhang Ming Zhu adalah berjemur matahari. Dia memiliki dua kebiasaan, satu kebiasaan yg sangat dipatuhi adalah jalan-jalan. Dia berbagi obrolan dengan semua orang di taman yg sering dikunjungi orang tua, di mana sebagian besar pengunjung  mengenalnya. Kedua, berjemur setelah makan atau sambil jalan-jalan ketika matahari bersinar.

Jangan meremehkan berjemur di bawah sinar matahari, tidak menghabiskan uang sepeser pun, tidak perlu repot, yang pasti adalah: sinar matahari berperan besar terhadap kesehatan.

"Sinar matahari adalah harta karun, berjemur di bawah sinar matahari adalah baik.
Matahari menambah "Yang" energi kepada para lanjut usia.

Dr. Jiang Liang Duo, dokter kepala dari Rumah Sakit Pengobatan Tradisional China Dongzhimen, Universitas Beijing, juga mengatakan bahwa organ tubuh berfungsi normal dan meningkatkan kemampuan tubuh melawan penyakit bergantung pada "Yang" energi.

Matahari dalam Chinese medicine disebut "Day's Moxibustion". Tuhan telah memberikan kepada kita untuk tindakan moksibusi alami. Kita semua tahu bahwa moksibusi adalah cara umum utk membuat "Yang" energi pada tubuh, tapi moksibusi masih diperdebatkan dan tidak semua orang cocok. Lagi pula moksibusi bisa berakibat tdk baik karena panas yg berlebihan.

"Heaven Moxibustion" (berjemur) tidak ada masalah seperti itu, merupakan cara pengobatan tradisional China, tanpa efek samping. Cocok utk semua metode penyembuhan secara alami.

Tidak hanya itu, peran sinar matahari ada banyak manfaatnya.

Matahari, anti kanker, umur panjang, imunitas kuat.

Apabila seseorang ingin menjadi sehat, perlu  "Yang" energi, yg membuat anggota badan hangat, organ internal yang kuat dan sehat.
Dengan sinar matahari memberi kita penyembuhan terbaik secara alami.

1. Membuat pembuluh darah lebih sehat
Sebuah studi yang dipublikasikan di British Medical Journal menemukan bahwa bila orang dengan kadar vitamin D rendah, mudah menderita penyakit jantung, gagal jantung dan berisiko tinggi stroke. Sejumlah penelitian juga memastikan bahwa saat kurangnya sinar ultraviolet di musim dingin, pasien dengan infark miokard meningkat secara signifikan.
Matahari yg cukup akan membantu vitamin D menjadi lebih aktif, sehingga mengurangi peradangan, menjadikan pembuluh darah lebih baik.

2. Meningkatkan harapan hidup
Sejak tahun 1980, selama 26 tahun peneliti Denmark melakukan studi terhadap 4,4 juta orang Denmark dan menemukan bahwa energi matahari terbukti memperpanjang umur.

3. Kurangi risiko kanker
Sebuah studi oleh University of San Diego menunjukkan bahwa wanita yang hidup di garis lintang bawah memiliki risiko lebih rendah terkena kanker ovarium karena paparan sinar matahari dan asupan vitamin D dlm jangka waktu panjang.

4. Meningkatkan imunitas
Sinar matahari memiliki "Qi" (energi). Fungsi organ tubuh yg normal semuanya mengandalkan "Yang" energi untuk meningkatkan kemampuan tubuh melawan penyakit.

Berjemur sinar matahari adalah metode memperbaiki tubuh yang paling baik di dunia. Bagaimana caranya? Pastikan untuk menguasai cara berjemur yg benar.

Panduan kesehatan matahari yang paling ilmiah, tak usah mengeluarkan uang sepeser pun, bahkan tanpa harus melakukan apa-apa.

5. Matahari memberi kalsium kepada rambut kepala.
Sinar matahari di atas kepala, dapat sepenuhnya meningkatkan penyerapan kalsium.
Banyak orang di bawah sinar matahari sering suka memakai topi, mengenakan pakaian tebal. Memakai topi membuat matahari tidak bisa menjalankan fungsinya dgn baik.

6. Berjemur punggung dan sistem pencernaan

"Setelah sebelumnya mendapat "Yin" yang dingin (malam hari, atau cuaca dingin), matahari kembali bisa memainkan peran sebagai "Yang" energi. Dalam kondisi dingin, "Yin" terlalu kuat, "Yang" lemah akan membuat tangan dan kaki menjadi dingin, sering disertai oleh perut yg tidak nyaman, sistem pencernaan terganggu sampai mencret. Sinar Matahari bisa menghilangkan gangguan pencernaan, membantu memperbaiki fungsi pencernaan.

7. Matahari membantu menyehatkan jantung dan paru-paru
Selain itu, para dokter Dinasti Qing telah menunjukkan bahwa "matahari sangat bermanfaat terhadap kondisi jantung dan paru-paru." Matahari yg menyinari bagian punggung sangat bermanfaat bagi jantung dan paru-paru.

8. Kaki tidak lagi kram
"Kaki yang dingin sering kali adalah akibat terhindar dari matahari. Matahari bukan saja bisa menjadi cara yg baik utk menyingkirkan kaki yang dingin, efektif meringankan kram kaki, tapi juga untuk mempercepat penyerapan kalsium kaki, sehingga kaki tulang lebih kencang, pencegahan osteoporosis yang baik. Terutama mereka yang memiliki rheumatoid arthritis


Matahari mengaktivasi darah,  berperan dalam proses meringankan dan penyembuhan penyakit

Waktu terbaik untuk berjemur matahari adalah:
Pada umumnya jam 7 pagi sampai jam 9 paling cocok untuk berjemur. Pada titik ini sinar matahari yang kuat, cahaya ultraviolet yg lemah, peran tubuh manusia dari kehangatan, bisa membuat tubuh panas, meningkatkan sirkulasi darah dan metabolisme, peredaran darah, meningkatkan vitalitas manusia.

Pukul 4 sore sampai jam 5 adalah waktu terbaik juga untuk berjemur, periode waktu ini karakteristik radiasi ultraviolet adalah yg terbaik.

Waktu-waktu di atas adalah yg tepat membuat cadangan "vitamin sinar matahari" -- vitamin D tubuh lebih banyak. Meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor usus, meningkatkan kalsifikasi tulang, dan meningkatkan kebugaran fisik.

Bagaimana kita memanfaatkan matahari setiap hari?
Selama 40 menit sampai sekitar satu jam, sedikit keringat, sedikit mengantuk untuk mendapatkan hasil terbaiknya.

Bersemangatlah mengatur waktu untuk berjemur matahari yang telah Tuhan sediakan. Temukan tempat yg sepi utk berjemur, tutup mata dengan tenang atau dengarkan musik yang santai dan elegan, jangan mainkan handphone, bertelepon, bersemangat ngobrol atau olah raga begitu keras. Bukan tdk boleh, tapi jangan membuang kesempatan yang Tuhan berikan untuk memperbaiki diri melalui sinar matahari!

Matahari yang Tuhan sediakan memberi kita kesempatan mengatasi penyakit, tanpa harus mengeluarkan biaya atau merepotkan.


Sumber: Milist kesehatan

Jumat, 24 Agustus 2018

Mari Berwisata ke Rumah Sakit


Sekali-kali berwisatalah ke rumah sakit, jangan ke mall saja.
 

Mari wisata ke ruang ICU
Lihat pasien yang sedang berjuang mempertahankan nyawanya, mereka terlihat sangat lemah sehingga dibantu berbagai macam alat (baik alat monitor dan selang) untuk mempertahankan hidup.  
  
Mari kita lanjutkan wisata kita ke ruang kemoterapi
Di sana Anda lihat orang tengah berjuang melawan penyakit kanker. Lihat wajah mereka pucat tidak ada keceriaan dan terlihat kurus serta kulit mereka menghitam.
 

Kita lanjutkan ke ruang hemodialisa
Di sana berjejer berbaring manusia dengan tangan terikat selang. Mesin hermodialisa sedang menggantikan peran ginjal yang sudah tidak berfungsi.
 

Kurang puas yuk kita ke ruang rawat Inap
Di sana Anda menemukan berbagai macam penyakit dari sesak nafas sampai susah buang air besar (BAB), hipertensi, diabetes, stroke, jantung dll.
 

Wisata kita terakhir ke bagian administrasi
Anda akan melihat keluarga pasien membayar jutaan rupiah bahkan puluhan juta rupiah sebagai biaya pengobatan karena pasien sudah sembuh, bahkan sudah meninggal pun tetap harus bayar biaya administrasi.
 

Bagaimana dengan diri anda yang hidup nyaman di rumah?
Hidup anda relatif tidak dibantu alat apa pun, enak kan.
Bernafas di alam bebas tanpa dibantu tabung oksigen, sungguh nikmat.
Anda leluasa makan dan minum dengan sedap.

  • Apakah Anda sudah bersyukur hari ini kepada Tuhan atas segala berkat yang ada?
  • Kalau pun Anda sedang merasa galau, sedih dan stress, tetaplah bersyukur. Karena banyak saudara kita yang lain yang kondisinya tidak seberuntung kita. 
  • Rutin beryukur tiap hari, akan membantu meningkatkan kesehatan jiwa dan raga kita. Bukan rasa syukur sekedar kata-kata saja, tapi rasa syukur yang benar-benar kita hayati.

Sumber: Milist kesehatan



Kamis, 23 Agustus 2018

Hati-hati, Lansia Jangan Banyak Minum Air putih



Minum air putih tampaknya adalah aktivitas yang biasa dan menyehatkan.
Sedari kecil, guru dan orang tua selalu mengajarkan untuk banyak minum air putih demi kesehatan tubuh.

Tapi terlalu banyak konsumsi air putih ternyata bisa membahayakan, khususnya bagi orang tua. "Kalau sehari minum 2-3 liter, bisa jatuh hingga patah kaki," ujar dokter spesialis ginjal dan hipertensi, Parlindungan Siregar, dalam konferensi pers acara Hari Ginjal Sedunia, 6 Maret.

Patah kaki mungkin tak apa-apa bagi anak muda, tapi untuk para lansia, patah tulang artinya akan cacat di sisa hidupnya. Sebab metabolisme dan pemulihan sakit pada manula terjadi sangat lambat.

Parlindungan Siregar menjelaskan bahwa minum air putih yang tampaknya sederhana bisa juga menjadi penyebab hilangnya kesadaran yang berujung jatuh tiba-tiba.

Prosesnya adalah penurunan kadar natrium. Pada orang yang berusia di atas 50-60 tahun biasanya mereka memiliki kadar natrium yang rendah dalam darah, atau dikenal dengan hiponatremia. Selain itu, fungsi ginjal mereka pun sudah turun. Akibatnya, air putih yang masuk ke tubuh semakin menurunkan kadar natrium dalam darah. Secara perlahan, turunnya kadar natrium ini menyebabkan kantuk sehingga manula bisa tiba-tiba terjatuh.

Parlindungan Siregar memiliki seorang pasien manula yang selalu diantarkan keluarga karena acap jatuh. Ketika diteliti, ternyata sang nenek memiliki penyakit ginjal dan sering diminta untuk minum air putih oleh keluarganya. "Saya minta untuk dikurangi, keluarganya protes, tapi setelah dijelaskan, mereka pun menjalankan perintah," ujar Parlindungan Siregar. Tak lama, ia pun jarang melihat perempuan 70 tahun tersebut dibawa ke rumah sakit karena terjatuh.
Menurut Parlindungan Siregar, untuk usia lanjut di atas 50 tahun, konsumsi air putih maksimal hanya 1,5 liter. Angka tersebut diperoleh dari hasil penelitiannya sendiri sekitar 4 tahun silam terhadap para penghuni panti wredha di Jakarta.


Lansia Tak Boleh Minum Air Lebih dari 1,5 Liter Sehari


Selama ini yang kita tahu tentang kebutuhan cairan tubuh sehari-hari adalah sebanyak dua liter air putih. Tapi, ternyata takaran ini tidak berlaku untuk semua orang, seperti lansia misalnya.
Dokter ahli penyakit dalam, Parlindungan Siregar, mengatakan pada orang yang sudah memiliki usia lanjut, tidak dianjurkan untuk minum air dua liter per hari.

"Untuk lansia maksimal 1,5 liter minimal 1 liter. Kalau terlalu banyak garamnya turun," ujar Parlindungan saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta,

Ia menjelaskan hal ini merupakan salah satu penyebab banyaknya lansia yang mengalami patah kaki karena natrium di darahnya menurun akibat minum terlalu banyak.

Kelebihan asupan cairan ternyata tidak hanya dialami oleh para lansia. Usia dewasa yang mengonsumsi air secara berlebih juga dapat mengalami gangguan kesehatan.

"Ada orang masuk emergency karena kejang-kejang. Ternyata garamnya rendah sekali. Ukuran normalnya 140, dia hanya 100. Ketika ditanya ternyata dia mengonsumsi air tiga liter bahkan sampai lima liter sehari."
Parlindungan juga menganjurkan, untuk orang dewasa di bawah 50 tahun, asupan cairan dua liter per hari sudah cukup. Tapi, jika aktivitasnya tinggi, asupan cairan harus ditambah lagi. "Kalau dia olahragawan kebutuhannya akan lebih banyak," ungkapnya.

 

Makin Tua, Makin Sedikit Anda Boleh Minum Air

Meskipun minum air putih terbukti ampuh mencegah penyakit seperti batu ginjal dan infeksi saluran kemih, tapi semakin bertambahnya usia sebaiknya Anda tidak terlalu banyak minum air putih.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Nefrologi Indonesia (Pernefri), dr. Dharmeizar, SpPD-KGH dari Divisi Ginjal-Hipertensi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSCM. Ia mengatakan, dengan bertambahnya usia, fungsi ginjal mulai menurun sehingga perlahan-lahan mulai muncul penyakit-penyakit yang memengaruhi ginjal. Dengan kinerja ginjal yang menurun, jika dibebankan dengan banyak minum air putih maka orang yang lanjut usia dapat lemas dan bisa terjatuh.


Sumber: Milist kesehatan

Selasa, 21 Agustus 2018

Kiat-kiat Tua Tetap Sehat (Usia 40 Tahun ke Atas)


Agar di usia tua tetap sehat kita harus memperhatikan beberapa hal antara lain:
  1. Gaya hidup terutama  pola makan, semua jenis makanan boleh dimakan asal jangan berlebihan.
  2. Faktor kecelakaan: harap hati-hati untuk naik turun tangga dan lantai licin.
  3. Jangan terlalu banyak mikir, stres yang akan membebani otak
  4. Bangun tidur tidak boleh kaget akan menyebabkan serangan jantung
  5. Kalau lagi tidur dan bangun jangan langsung berdiri dan jalan tetapi duduk dulu beberapa saat.
  6. Olah raga jalan pagi sangat baik untuk kesehatan selama 50 menit
  7. Dianjurkan tidak olah raga berat seperti badminton. tenis, joging daln lain-lain.
  8. Kalau mau angkat barang harus jongkok terlebih dahulu.
  9. Hati-hati minum obat China, ada obat yang efeknya akan kena ginjal.
  10. Saat olah raga atau jalan kaki  hindari menginjak-nginjak kerikil  sebab akan menyebabkan kerusakan syaraf kaki (bila tidak pakai alas kaki/sepatu)
  11. Kita harus bersyukur bila makan dan tidur masih enak dan nyenyak.
  12. Tidak  makan ikan asin dan minum sirup merah terutama sejak anak-anak jangan dibiasakan minum sirup merah banyak mengandung zat kimia.
  13. Bila sakit dianjurkan berobat ke dokter tidak ke alternatif sebab dokter  lebih tahu tentang penyakit  dan obatnya.
  14. Penyebab sakit kanker akibat banyak makan daging dan banyak lemak, kurangi makan daging.
  15. Tidak baik banyak makan gorengan karena  minyak banyak menyebabkan kolestrol, perbanyak makan sayuran seperti: bayam, kangkung, brokoli, jamur.
  16. Jangan sering stres sebab stres akan mengalahkan sehebat apapun kuatnya fisik kita.  Jangan frustasi, hidup jangan mengejar kekayaan, harta dan kekuasaan tapi carilah kebahagiaan
  17. Dikatakan sehat itu: bugar badan, jiwa, sosial dan spiritual.
  18. Usia di atas 60 tahun tidak boleh sering naik turun tangga dan tidak  boleh angkat barang berat.
  19. Lima kunci hidup sehat:  Menu makanan harian yang tepat, bergerak badan memadai, stres terkendali, Cek up kesehatan rutin, ceck up kehidupan apa yang sudah kita lakukan dalam hidup ini.
  20. Untuk makanan selingan  ubi rebus adalah makanan sehat banyak mengandung vitamin, dilarang makan daging olahan seperti ham dan sosis, 
  21. Bila suka makan daun-daun lalapan akan lebih baik dimakan mentah.
  22. Supaya kita tetap sehat dan kuat agar setiap pagi selalu sarapan, dan jangan makanan yg sering dipanaskan sebab makanan tersebut sudah kurang sehat  dan jangan makan makanan yang terlalu asin sebab akan menyebabkan hipertensi.
  23. Makanan udang, kepiting, cumi tidak menyebabkan kolestrol  asal makannya jangan berlebihan, begitu juga buah durian.
  24. Usia di atas 60 tahun tidak perlu minum susu sebab di usus kita sudah tidak ada pemecah susu, penggantinya banyak makan buah-buahan dan sayuran.
  25. Terlalu lama menyimpan makan di kulkas tidak baik sebab menurunkan kualitas.
  26. Perlu minum suplemen:  Anti oksidan Vitamin C, Vitamin E, Vitamin B1, kalsium, Omega dan Vitamin untuk retina mata.
  27. Jaga Badan agar tidak kegemukan karena akan menyebabkan kencing manis.
  28. Tanda-tanda serangan jantung:  keringat dingin, sesak napas dan dada sakit.
  29. Tambahan bagi orang tua dalam mendidik anak, jangan dimanjakan,  harus mandiri biar tahan banting, didiklah anak jangan menjadi orang kaya, tetapi didiklah menjadi  orang yang bahagia.

Silakan kiat-kiat sehat di atas agar dicoba dan dilaksanakan, terutama untuk yang sudah berusia 40 tahun ke atas.

Sumber: Dr. Hendrawan Nadesul (Intisari Seminar Pensiunan Kompas Gramedia) -- Milist kesehatan

Senin, 20 Agustus 2018

Hindarkan Resiko Penyakit Bell's Palsy


Ada seseorang merasakan hidupnya sehat-sehat saja, tapi tiba-tiba di suatu pagi, pas dia bangun tidur, mendadak muka dia nggak bisa bergerak sama sekali.   
Dia pikir kena stroke ringan, tapi setelah diperiksa gula darah, kolesterol dan tekanan darahnya semuanya normal.  Setelah didiagnosa lebih lanjut ternyata dia kena serangan yang namanya bell's palsy. 

Penyebabnya adalah : angin dingin. Ternyata dia tidak sadar kalau dia sering terkena angin AC atau kipas angin di kantor maupun rumahnya.  Dia juga sering mengarahkan AC di mobilnya ke arah badan dan mukanya. Hal itulah  penyebabnya. Meskipun dia nggak merokok ataupun minum alkohol, dan selalu menjaga pola hidup sehat. 
Alhasil, separo muka dia nggak bisa bergerak. Dia nggak bisa senyum, matanya yang kanan nggak bisa berkedip dan bahkan lidahnya nggak bisa gerak ke sebelah kanan. Hal ini disebabkan karena peradangan saraf ke-7, yg letaknya ada di belakang telinga sampai ke leher kita. 
Makanya mulai sekarang lindungi leher anda dengan syal atau jangan duduk di spot yg terkena langsung angin AC. Jangan arahkan semburan angin AC langsung ke tubuh dan muka kita!!!. 
Bell's Palsy Disease ini bisa juga menyebabkan angin duduk/masuk angin ke jantung (akibat lainnya bisa mendadak meninggal) atau kena paru-paru basah. 

Sumber : DR. William MBA. RS.Siloam Jakarta (milist kesehatan)