Tuna Kaleng

Tampilkan postingan dengan label senang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label senang. Tampilkan semua postingan

Jumat, 21 September 2018

Manfaat Pemikiran yang Sengaja Diarahkan ke Hal-hal Positif


Dr. Michael Jacobson melakukan studi dengan cara monitor dampak pada tubuh saat seorang pasien diminta untuk memikirkan sesuatu.

Hasil studi tersebut menemukan bahwa kekebalan tubuh seorang pasien turun sebesar 55% selama 6 jam saat diminta memikirkan hal-hal yang menyedihkan selama 5 menit saja. Sebaliknya kekebalan tubuh pasien tersebut naik 40% selama 6 jam saat diminta memikirkan  hal-hal yang membahagiakan selama 5 menit

Ternyata pikiran itu bisa membangun atau menghancurkan hidup sesorang. PIkiran mengontrol hidup manusia dan menjadi pusat segalanya. Sebelum melakukan sesuatu, semua hal kita pikirkan terlbih dahulu. 

Kita menjaga penampilan kita selalu bersih dan rapih serta berperilaku sopan, supaya mendapatkan respon yang baik dari orang lain. Tapi tidak banyak yang mendisiplinkan pikirannya. Hal ini mungkin karena tidak ada yang bisa melihat ke dalam pikiran kita, sehingga kita merasa tenang dan tidak berusaha mendisiplinkannya. Kita membiarkan pikiran melayang, memikirkan hal yang tidak berguna, melamun, membayangkan hal-hal yang tidak sopan ataupun memelihara kekhawatiran terus menerus. Padahal kemana arah pikiran kita, ke situlah arah hidup kita..

Disiplinkan Pikiran Anda
Kalau pikiran anda melayang ke arah yang tidak diinginkan, segera stop dan kembali fokus. Tidak jarang kita membiarkan pikiran melayang ke hal-hal yang memicu rasa “senang semu”, padahal hal tersebut tidak baik dan tidak produktif, bahkan merusak. Misalnya membayangkan pornografi.

Pilih PIkiran Anda
Pikiran berasal dari apa yang kita masukkan (lihat, dengar, baca, rasakan dan lain-lain). Jadi pikiran tidak tiba-tiba ada di sana. Maka dari itu pilihlah dengan bijak input-input yang Anda masukkan ke pikiran. Kurangi atau hindarkan input-input yang tidak produktf, misalnya tontonan sinetron.

Tantang Pikiran Anda
Aktif tanyakan pada diri Anda, tentang hal-hal yang dipikirkan. Apakah pemikiran tersebut sehat, baik ataukah malahan buruk? Apakah fakta, opini pribadi atau khayalan saja? Kualitas hidup kita tergantung pikiran kita. Dengan mendisiplinkan pikiran kita ke hal-hal yang positif, kuatlitas hidup kita pun akan semakin membaik. 
Sumber: Milist kesehatan
Suggested link:
https://kismawan.com/ 

Selasa, 28 Agustus 2018

Berpikir Positif adalah Salah Satu Cara untuk Bahagia



Tidak ada seorangpun yang bertanggung jawab atas kebahagiaan kita, selain diri kita sendiri. Bukan pasangan kita (suami atau istri) ataupun keluarga kita yang bisa membuat kita bahagia. Bahagia ditentukan oleh diri kita sendiri. Kita yang bertanggung jawab apakah kita mau bahagia atau tidak. 

Menurut Dandapani, seorang pendeta Hindu, kita tidak bisa mencari kebahagiaan. Tapi kita bisa menjalani pola hidup ataupun gaya hidup (lifestyle) yang memberikan kita kebahagiaan

Pola hidup bahagia bisa kita mulai dengan hal-hal kecil dan sederhana. Misalnya, usahakan tiap hari dimulai dengan berpikir positif dan membuat orang lain tersenyum ke kita. Kita bisa memuji pasangan kita di pagi hari, kita bisa mengucapkan salam untuk petugas keamanan di kantor, kita juga bisa memuji hasil kerja office boy di kantor. Hal-hal sederhana tersebut akan membuat orang-orang di sekitar kita tersenyum dan senang hatinya. Otomatis kita pun akan turut jadi merasa bahagia. 
Contoh sederhana-nya bisa dilihat di video Youtube di atas.

Pikiran positif yang rutin kita lakukan akan membantu membentuk kebahagiaan kita. Hal ini perlu kita pupuk setiap hari, karena bahagia itu perlu proses dan perlu kita usahakan terus. 

Related link: 
Pola Pikir yang Baik untuk Bahagia