Di kalangan perempuan sangat sering kita dengar anjuran rutin periksa payudara sendiri (Sadari), sebagai langkah deteksi awal ada tidaknya indikasi kanker payudara. Caranya cukup sederhana, yaitu dengan meraba dan memeriksa apakah ada benjolan di payudaranya.
Di kalangan laki-laki juga sangat dianjurkan untuk periksa testis sendiri secara berkala sebagai deteksi awal indikasi ada tidaknya kanker testis.
Kanker testis (testicular cancer) merupakan salah satu jenis kanker yang ditemukan pada pria usia antar 15-38 tahun.
Langkah-langkah periksa testis (buah zakar) sendiri sangatlah mudah:
Pegang testis anda antara jempol dan jari-jari tangan, dan sentuh dengan sedikit tekanan ke sekeliling bola testis anda.
Kalau anda merasakan hal-hal berikut:
- Perubahan ukuran, bentuk atau kepadatan bola testis
- Agak nyeri di bagian bawah perut anda, punggung ataupun area lipatan paha saat testisnya disentuh.
Janganlah panik, tapi segera konsultasi ke dokter.
Kenali bagian-bagian sekitar testis seperti spermatic cord dan epididymis tube, yaitu struktur jaringan tubuh yang menyangga dan meghubungkan bagian belakang kedua testis dengan organ lainnya.
Perlu dipahami bahwa sangatlah normal jika ukuran kedua testis tidak sama persis.
Seperit kita ketahui semakin dini gejala kanker ditangani, maka semakin sebar kemungkinan untuk disembuhkan.
Sumber: Milist Kesehatan