Tuna Kaleng

Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri gula gigi. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri gula gigi. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

Selasa, 29 Juni 2010

Kebiasaan yang Merusak Gigi


Tanpa disadari, beberapa kebiasaan yang sering dilakukan ternyata bisa menyebabkan gigi cepat rusak. Tidak hanya menyebabkan sakit pada gigi itu sendiri, dampaknya juga memicu berbagai masalah pada gusi dan bahkan tulang rahang.

Karena anggapan yang keliru, kebiasaan-kebiasaan itu sering tidak disadari bahayanya. Mengunyah permen karet yang mengandung xylitol misalnya, selama ini dianggap baik untuk kesehatan mulut tetapi ternyata bisa memicu sakit rahang.

Ada juga beberapa kebiasaan buruk yang bahkan tidak pernah terpikir bahayanya. Misalnya ngemil malam hari, mengigit kuku maupun bernapas melalui mulut, meskipun sepele namun ternyata juga menyebabkan masalah yang tak kalah serius.

Berikut ini adalah 7 kebiasaan yang dapat memicu kerusakan gigi, dikutip dari AOL Health, Minggu (13/6/2010).


1. Ngemil di malam hari
Dibandingkan siang hari, produksi air liur berkurang pada malam hari. Karena salah satu fungsi air liur adalah membersihkan gigi dari sisa makanan, maka ngemil di malam hari bisa menyebabkan gigi mudah tanggal. Penelitian tentang hal ini pernah dipublikasikan dalam jurnal Eating Behaviour.

2. Minum anggur putih
Beberapa orang menghindari anggur merah karena langsung meninggalkan noda di gigi. Namun menurut presiden American Society of Dental Aesthetics yang juga penggagas SuperSmile, Irwin Smeigel, anggur putih justru menyebabkan masalah lain yang lebih permanen.

"Walau tidak menyebabkan noda, keasaman anggur putih lebih tinggi dan bisa merusak enamel gigi. Kerusakan itu berupa bintik-bintik kasar dan alur yang membuat gigi lebih rentan terhadap noda saat mengkonsumsi makanan atau minuman berwarna yang lain," ungkap Smeigel.

3. Bernapas melalui mulut
Kadang-kadang jika terengah-egah saat berolahraga atau bekerja keras, orang mulai bernapas melalui mulut. Hal ini menyebabkan air liur di rongga mulut berkurang. Padahal menurut dokter gigi asal Texas, Anna Dees, fungsi lain dari air liur adalah menjaga lapisan gigi agar tidak membusuk.

4. Berlebihan mengunyah permen karet
Mengunyah permen karet sebenarnya mempunyai manfaat, terutama jika permen karet itu mengandung xylitol. Bahan tersebut dapat membantu menjaga kesehatan langit-langit mulut.

Namun jika berlebihan, maka yang menderita adalah bagian temporomandibular atau sendi yang menghubungkan rahang dengan tulang tengkorak. Tekanan berlebih di bagian tersebut dapat menyebabkan sakit kepala, sakit leher, muka dan telinga.

5. Mengigit kuku
Tak hanya merusak kuku itu sendiri, kebiasaan buruk yang sering dilakukan anak-anak ini menyebabkan kerusakan serius di gigi dan gusi. Akar gigi mengalami perubahan bentuk kemudian memicu gingivitis (radang gusi), sekaligus meningkatkan risiko bruxism atau pergerakan gigi yang tidak dikehendaki seperti gemeretak saat tidur.

6. Minum jus dan soda langsung dari kaleng atau botolnya
Meneguk langsung dari botol atau kemasan memperbesar potensi kontak minuman dengan gigi. Kandungan gula dan asam yang tinggi dapat membuat gigi cepat membusuk. Risiko ini bisa dikurangi dengan meminum soda atau jus melalui pipa sedotan yang diposisikan mengarah ke mulut bagian belakang.

7. Menggosok gigi secara horisontal
Kerusakan yang terjadi saat menggosok gigi secara horisontal adalah terkikisnya lapisan enamel. Akibatnya gigi menjadi rapuh, mudah patah dan terserang infeksi. Kalangan dokter gigi umumnya menganjurkan cara menyikat gigi secara vertikal, dengan sikat lembut untuk menghindari kerusakan enamel.

Sumber: DetikHealth
Penulis: AN Uyung Pramudiarja

Minggu, 29 April 2018

Tidak Pernah Sakit Lagi


Dr. Raymond Francis menulis tiga buku kesehatan yang sangat bagus:
  1. Tidak pernah sakit lagi
  2. Tidak pernah lagi takut kanker
  3. Tidak pernah gendut lagi  

Di usia doktor tersebut yang telah 75 tahun, sejak usia 50 tahun hanya pernah terkena penyakit flu, itupun hanya sekali.
 

Yang dibicarakan dalam buku tersebut adalah :
  • Jauhi gula selamanya,  berolah raga dan mengatur pola makan secukupnya
  • Gula penyebab pilek dan influenza
  • Makan sesendok (ukuran sendok teh) gula menurunkan imunitas tubuh 50%
  • Minum segelas Cola menurunkan imunitas tubuh 6-8 jam krn cola mengandung banyak gula
  • Gula penyebab alzheimer (pikun)
  • Gula merupakan makanan bagi sel kanker.  Untuk  pencegahan dan penyembuhannya adalah dengan menghindari gula
  • Gula penyebab segala penyakit jantung
  • Gula penyebab bertambahnya berat badan
  • Gula penyebab penimbunan lemak
  • Segala penyebab penyakit manusia ada hubungan dgn gula
Doktor Raymond berkata: para ayah melarang anak-anak mereka merokok dan minum alkohol, tetapi memberikan manisan-manisan yg lebih berbahaya daripada rokok dan alkohol yaitu gula.

Intinya tinggalkanlah gula.

Doktor Raymond memenangkan karya ilmiah di Universitas Frankfurt tentang kesehatan makanan yaitu:

  1. Yoghurt merupakan sumber kalsium tertinggi, karena kandungan segelas yoghurt mengandung 450mg kalsium. Maka jadikanlah yoghurt menu harianmu
  2. Yoghurt yang terbaik adalah yang rendah lemak
  3. Daun mint adalah obat untuk menguatkan jantung dan sirkulasi darah. Jika meminum daun mint spt teh biasa, dpt melancarkan lambung dan usus, mengurangi penyakit serta menyegarkan bau mulut
  4. Utk menyembuhkan gastric anacidity, minum segelas rebusan daun mint panas tanpa tambahan gula
  5. Daun mint bisa menghilangkan gas, menguatkan ginjal, pankreas dan meredakan batuk, menenangkan saraf dan kondisi marah, menghilangkan insomnia, meningkatkan diuretik
  6. Minuman bergas menambah besar ukuran pinggang wanita walaupun tidak menambah berat badannya
  7. Minuman bergas menyebabkan: osteoporosis, masalah-masalah jantung dan ginjal, obesitas dan penyakit gula serta gigi karies (berlubang)
  8. Bahaya kesehatan dengan minuman peningkat energi bagi anak-anak: mempercepat detak nadi, kejang-kejang, stroke, kematian mendadak
  9. Teh hijau atau kopi hitam pahit: bagus karena ada antioksidan yg menjaga dari kanker
  10. Ikan salmon, apel, anggur, ceri, blueberry, bayam merupakan jenis makanan yg menjaga sel otak dan menguatkan ingatan
  11. Salah besar yg menyebutkan bahwa minum air saat sedang makan dan setelah makan menyebabkan buncit dan menyulitkan proses pencernaan
  12. Yang betul: Air tidak menyebabkan buncit, malahan membantu mencerna lebih baik dari yg lain
  13. Berjalan selama 30 menit per hari dalam jangka 5 hari per minggu. Hal ini akan menjagamu dari penyakit-penyakit jantung, penyakit gula, depressi, penyakit-penyakit tekanan darah, kolesterol
  14. Bawang putih: membantu mengurangi peluang terjangkit kanker, karena bawang putih mampu meningkatkan imunitas tubuh
  15. Mengkonsumsi jahe hangat pada sore hari membantu membakar lemak dan mengeluarkan racun dr tubuh
  16. Upayakan minum segelas air setelah bangun tidur untuk mengembalikan cairan yg hilang saat tidur serta untuk membersihkan racun di tubuh

Doktor Raymon berkata: Saya telah mengambil manfaat dari ini dan senang bila bermanfaat bagi semuanya.
(Utk manfaat lebih banyak dan detil, bisa baca bukunya langsung atau lihat tayangan Youtube dengan judul: Never be Sick Again).




https://m.youtube.com/watch?v=ISgt71CRG2I


Sumber: Milist kesehatan

Minggu, 28 Januari 2018

Manfaat Luar Biasa Mengurangi Konsumsi Gula




Sekarang ini banyak sekali makanan dan minuman manis yang jadi konsumsi sehari-hari. Banyak orang mengetahui bahwa konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula tidak baik untuk kesehatan. Namun tetap saja sehari-harinya selalu mengkonsumi makanan dan minuman manis tersebut (mengandung gula pasir, glukosa, fruktosa ataupun madu).
Hasil penelitian membuktikan kalau kita menghindari ataupun mengurangi konsumsi gula, maka banyak sekali manfaat yang kita peroleh, seperti:
  1. Mengatasi kecanduan gula. Menurut penelitian tingkat kecanduan gula lebih tinggi daripada kecanduan kokain.
  2. Mengatasi bau mulut yang tidak sedap. 
    • Konsumsi gula selain mengganggu kesehatan gigi dan gusi, juga bisa menimbulkan bau mulut tidak sedap, karena adanya gula akan meningkatkan pertumbuhan bakteri di mulut, sehingga timbul bau mulut.
    • Selain itu mengurangi konsumsi gula juga bisa mengurangi timbulnya gejala asma bagi penderitanya.
  3. Meningkatkan kemampuan otak.
  4. Mengurangi kemungkinan kena penyakit alzheimer (pikun).
  5. Kulit menjadi kelihatan lebih muda dan mengurangi timbulnya jerawat.
  6. Meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi kemungkinan kena serangan jantung, stroke ataupun penyakit pembuluh darah.
  7. Mengurangi kadar kolesterol jahat, sehingga aliran darah jadi lancar dan tekanan darah jadi normal. 
  8. Mood (perasaan) jadi lebih nyaman. Penelitian menunjukkan orang yang jarang konsumsi gula biasanya jarang kena depresi.
  9. Tidur yang lebih nyenyak dan siklus tidur jadi lebih baik.
  10. Mengurangi kemungkinan kena diabetes.
  11. Mengurangi kemungkinan kena kanker pankreas (masih diteliti lebih lanjut).
  12. Penglihatan mata lebih tajam.
  13. Cepat mengurangi berat badan bagi yang beratnya berlebih, dan berat badan bisa selalu ideal.
  14. Mengurangi frekuensi sakit dan periksa ke dokter umum ataupun dokter gigi. 
  15. Menghemat pengeluaran uang untuk ke dokter, obat jerawat, ngemil makanan dan minuman manis. 

Sumber: Youtube Brightside

Jumat, 31 Oktober 2014

Manfaat Buah


Kita semua umumnya menyadari bahwa buah-buahan sangatlah bagus buat kesehatan. Namun biasanya kita tidak sampai tahu detil khasiat dari masing-masing buah tersebut.
Berikut beberapa info manfaat dan khasiat buah-buahan, supaya bisa kita konsumsi sesuai dengan khasiatnya yang kita butuhkan. 

APEL
Kombinasi kandungan garam mineral dan pektin dalam apel, serta kandungan asam oksalik pada bayam membentuk substansi unik yang memenuhi dinding-dinding usus dan melalui gerakan kimia yang kuat tapi aman melepaskan kotoran yang ada di usus besar yang telah mengendap berhari-hari, berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Kandungan zat pektin dalam apel juga mampu menurunkan kadar kolesterol dan triglycerides yang mengganggu fungsi jantung.

JUS APEL
Fungsi utamanya:
- Mengurangi nafsu makan
- Mengendalikan tekanan darah dan kadar gula darah
- Pembersihan racun dalam usus

Kandungan kalori, lemak dan minyak yang tinggi di dalamnya tidak saja menjadi sumber enerji yang melimpah yang dibutuhkan pada saat puasa, tapi juga mengurangi kadar kolesterol dan menjaga kelenturan otot-otot sendi.

JUS ALPUKAT
Fungsi utamanya:
- Melembabkan dan mengencangkan kulit
- Membantu pembentukan sel darah merah
- Mencegah anemia

PISANG
Daging buah pisang yang lembut melapisi dinding-dinding lambung dan usus sehingga dapat menjadi lapisan anti radang. Pisang sangat membantu bagi mereka yang mengalami masalah peradangan lambung atau usus. Karena daging buah pisang sangat lembut, dianjurkan untuk tidak dijadikan jus.

BELEWAH
Kandungan beta-karoten, pro-vitamin A, magnesium, mangan, seng dan krom pada belewah dapat mengurangi peradangan dan memulihkan luka peradangan jaringan usus. Gula alami dan enzim yang dikandung belewah mempunyai fungsi absorpsi atau penyerapan pada usus akibat makan tergesa-gesa sehingga makanan tak terkunyah dengan baik, terlalu banyak makan makanan yang berbumbu, endapan obat-obatan, atau rasa mual karena rasa getir yang berlebihan.

JERUK
Sari buah jeruk yang banyak mengandung vitamin C sangat baik karena selain menstimulasi sistem kekebalan tubuh, juga menghilangkan sumbatan lendir di tenggorokan, rongga hidung, paru-paru dan perut. Berguna pula untuk membersihkan liver dan menghilangkan rasa sakit di tubuh akibat influenza. Campuran sari jeruk nipis dan madu sangat berkhasiat menyembuhkan radang tenggorokan dan amandel. 
Bagi mereka yang memiliki gangguan lambung, tentu pilih buah jeruk yang tidak terlalu asam.

JUS JERUK
Fungsi utamanya:
- Memerangi infeksi
- Memperkecil resiko stroke dan serangan jantung
- Mengatasi flu dan demam

KURMA
Kandungan gula kurma yang tinggi membuat kurma menjadi buah yang menghasilkan energi tinggi. Bahkan ada kisah bahwa Nabi Muhammad SAW berbuka puasa hanya dengan 3 butir kurma. 
Kandungan gula kurma sangat membantu menyembuhkan luka. Hati-hati bagi mereka yang memiliki penyakit diabetes, jangan terlalu banyak mengkonsumsi buah ini.

PEPAYA DAN MANGGA
Jus campuran pepaya dan mangga memiliki kandungan karbohidrat dan enzim yang tinggi. Jus segar ini bermanfaat dalam menanggulangi pembengkakan dan peradangan, gangguan pencernaan dan demam. Jus mangga sendiri dapat mengurangi dehidrasi dan memperlancar sirkulasi darah. Sedangkan pepaya melancarkan buang air besar dan mengatasi sembelit.

JUS MANGGA
Fungsi utamanya:
- Mencegah bau badan
- Desinfektan bagi tubuh dan membersihkan darah
- Meremajakan sel

PEAR
Mengkonsumsi buah Pear membantu mengatasi rasa tidak enak di perut akibat kadar asam yang berlebihan yang berasal dari makanan berkalori tinggi, berminyak dan pedas. Jus pear juga dapat dicampur dengan apel dan sedikit jeruk nipis.

JUS PEAR
Fungsi utamanya:
- Mengendalikan hipertensi
- Mengencerkan dan menghilangkan dahak
- Mengatasi gangguan lambung

NANAS
Enzim bromealin dalam nanas melarutkan lendir yang sangat kental dalam sistem pencernaan sehingga juga dapat menghancurkan bisul bila ada. Masakan yang dibuat dengan 250 gram nanas yang diiris-iris, 60 gram cincangan daging ayam dan lada secukupnya yang kemudian digoreng dapat mengatasi penyakit darah rendah dengan gejala lemasnya kaki dan tangan.

DELIMA
Di Irak dan Iran, jus delima yang dibuat kumur terlebih dahulu sebelum diminum membantu membersihkan mulut dan gigi, serta mencegah infeksi sehingga membantu menghilangkan bau mulut yang tidak sedap. Memakan dengan perlahan-lahan buah delima dan mengeluarkan bijinya dapat menjernihkan suara yang serak dan menghindari kekeringan tenggorokan. Manfaat lainnya, kandungan zat tanin dalam buah delima dapat membius cacing gelang, cacing kremi dan cacing pita dalam usus sehingga mereka dapat dikeluarkan melalui air besar. Cara ini sudah biasa digunakan oleh penduduk Mesir dan Vietnam.

JUS DELIMA
Fungsi utamanya:
- Mengikis kanker

TOMAT
Jus tomat segar sangat membantu pembentukan glycogen dalam liver. Menurut penelitian ditemukan bahwa jus tomat menyeimbangkan fungsi liver dengan cepat dan dengan demikian berarti menjaga stamina tubuh dan menyehatkan badan. Garam mineral yang kaya dalam tomat meningkatkan nafsu makan dan merangsang aliran air liur sehingga memungkinkan makanan dicerna dengan baik. Konsumsi tomat yang teratur membantu mengobati penyakit anoreksia (kehilangan nafsu makan).

JUS TOMAT
Fungsi utamanya:
- Mengontrol kadar gula dan darah
- Menggiatkan fungsi empedu dan hati
- Memperbaiki stamina seks

SEMANGKA
Terlalu banyak mengkonsumsi daging-dagingan, manis-manisan, goreng-gorengan, kopi dan minuman ringan sering membuat darah terlalu banyak kandungan asamnya dan mengakibatkan bintik-bintik merah di kulit. Jus semangka akan merontokkan asam tersebut dan memperbaiki kandungan darah. Bagi penderita diabetes, mengkonsumsi secara teratur jus semangka dapat menjaga meningkatnya gula darah. Kelebihan kandungan asam urik dalam tubuh yang menyebabkan arthritis, encok dan keracunan urea dapat dihilangkan dengan meminum jus semangka secara teratur dua kali sehari.

KELENGKENG
Buah ini banyak mengandung sukrosa, glukosa, protein, lemak, asam tartaric, vitamin A dan B. Sebagai salah satu sumber energi, buah yang sangat manis ini berguna untuk meningkatkan stamina sehabis sakit. Kelengkeng sangat baik untuk memenuhi kebutuhan energi bagi wanita hamil yang lemah atau setelah melahirkan. Memakan buah ini secukupnya secara teratur dapat menambah nafsu makan, mencegah anemia dan pemutihan rambut dini. Selain itu akan mempercepat kesembuhan luka luar. Awas, konsumsi secukupnya saja, kalau kelebihan, akan membuat tubuh menjadi panas akibat kelebihan energi.

BELIMBING
Meminum atau memakan buah belimbing dan menelannya secara perlahan dapat mencegah dan mengatasi infeksi mulut dan tenggorokan. Campuran belimbing dan madu juga dapat membantu mencegah dan mengatasi kencing batu.

JUS BELIMBING
Fungsi utamanya:
- Menurunkan tekanan darah
- Mencegah dan mengobati sariawan
- Mengencerkan dahak

LECI
Selain kandungan protein, lemak, vitamin C, fosfor, dan zat besi, buah leci mengandung sukrosa dan glukosa yang melimpah. Mengkonsumsi buah leci pada malam hari dapat menambah cadangan energi untuk keesokan harinya.

KELAPA
Air kelapa mengandung sukrosa, fruktosa, dan glukosa, sedangkan dagingnya selain tiga hal di atas juga mengandung protein, lemak, vitamin dan tentunya minyak kelapa. Meminum air kelapa muda dan memakan dagingnya dapat mengurangi kegerahan, mulut kering, demam dengan kehausan serta diabetes. Selain itu, minum air kelapa muda dipercaya membuang racun dalam darah. Perhatian, terlalu banyak minum air kelapa muda menyebabkan sedikit rasa lemas sementara. Bagi yang memiliki gangguan tulang jangan mengkonsumsi banyak air kelapa.

JUS WORTEL
Fungsi utamanya:
- Baik untuk kesehatan mata
- Meremajakan sel dan menghambat penuaan
- Meningkatkan vitalitas seks

JUS JAMBU BIJI
Fungsi utamanya:
- Menurunkan kadar kolesterol
- Mencegah dan mengobati sariawan
- Mencegah keropos tulang

JUS STAWBERRY
Fungsi utamanya:
- Mengobti gangguan saluran kemih
- Mengendalikan kadar kolesterol
- Meredakan nyeri sendi


Buah-buahan merupakan sumber makanan alami yang paling siap untuk langsung dikonsumsi manusia, sayang kadang kala dilupakan. Dengan info di atas, semoga buah-buahan tidak lagi dilupakan sebagai makanan yang wajib dikonsumsi.

Sumber: Milist kesehatan

Senin, 31 Maret 2014

The Miracle of Enzyme

Dr. Hiromi Shinya dan bukunya The Miracle of Enzyme


Tidak ada makhluk di dunia ini yang ketika sudah dewasa masih minum susu, kecuali manusia. Lihatlah sapi, kambing, kerbau, atau apa pun; begitu sudah tidak anak-anak lagi tidak akan minum susu. Mengapa manusia seperti menyalahi perilaku yang alami seperti itu?
Itu gara-gara pabrik susu yang terus meng­iklankan produknya, ujar Prof. Dr Hiromi Shinya, penulis buku yang sangat laris: The Miracle of Enzyme (Keajaiban Enzim) yang sudah terbit dalam bahasa Indonesia dengan judul yang sama. Padahal, katanya, susu sapi adalah makanan/minuman paling buruk untuk manusia. Manusia seharusnya hanya minum susu manusia. Sebagaimana anak sapi yang juga hanya minum susu sapi. Mana ada anak sapi minum susu manusia, katanya. 




Mengapa susu paling jelek untuk manusia? Bahkan, katanya, bisa menjadi penyebab osteoporosis? Jawabnya: karena susu itu benda cair sehingga ketika masuk mulut langsung mengalir ke kerongkongan. Tidak sempat berinteraksi dengan enzim yang diproduksi mulut kita.

Akibat tidak bercampur enzim, tugas usus semakin berat.


Begitu sampai di usus, susu tersebut langsung menggumpal dan sulit sekali dicerna. Untuk bisa mencernanya, tubuh terpaksa mengeluarkan cadangan enzim induk yang seharusnya lebih baik dihemat. Enzim induk itu mestinya untuk pertumbuhan tubuh, termasuk pertumbuhan tulang. Namun, karena enzim induk terlalu banyak dipakai untuk membantu mencerna susu, peminum susu akan lebih mudah terkena osteoporosis.

Profesor Hiromi tentu tidak hanya mencari sensasi. Dia ahli usus terkemuka di dunia. Dia­lah dokter pertama di dunia yang melakukan operasi polip dan tumor di usus tanpa harus membedah perut. Dia kini sudah berumur 70 tahun. Berarti dia sudah sangat berpengalaman menjalani praktik kedokteran. Dia sudah memeriksa keadaan usus bagian dalam lebih dari 300.000 manusia Amerika dan Jepang. Dia memang orang Amerika kelahiran Jepang yang selama kariernya sebagai dokter terus mondar-mandir di antara dua negara itu.
Setiap memeriksa usus pasiennya, Prof Hiromi sekalian melakukan penelitian. Yakni, untuk mengetahui kaitan wujud dalamnya usus dengan kebiasaan makan dan minum pasiennya. Dia menjadi hafal pasien yang ususnya berantakan pasti yang makan atau minumnya tidak bermutu. Dan, yang dia sebut tidak bermutu itu antara lain susu dan daging.


Dia melihat alangkah mengerikannya bentuk usus orang yang biasa makan dan minum
yang jelek: benjol-benjol, luka-luka, bi­sul-bisul, bercak-bercak hitam, dan menyempit di sana-sini seperti diikat dengan karet gelang. Jelek di situ berarti tidak memenuhi syarat yang diinginkan usus. Sedangkan usus orang yang makanannya sehat/baik, digambarkannya sangat bagus, bintik-bintik rata, kemerahan, dan segar.

Karena tugas usus adalah menyerap makanan, tugas itu tidak bisa dia lakukan kalau makanan yang masuk tidak memenuhi syarat si usus. Bukan saja ususnya kecapean, juga sari makanan yang diserap pun tidak banyak. Akibatnya, pertumbuhan sel-sel tubuh kurang baik, daya tahan tubuh sangat jelek, sel radikal bebas bermunculan, penyakit timbul, dan kulit cepat menua. Bahkan, makanan yang tidak berserat seperti da­ging, bisa menyisakan kotoran yang menempel di dinding usus: menjadi tinja stagnan yang kemudian membusuk dan menimbulkan penyakit lagi.



Karena itu, Prof Hiromi tidak merekomendasikan daging sebagai makanan. Dia hanya menganjurkan makan daging itu cukup 15% dari seluruh makanan yang masuk ke perut.
Dia mengambil contoh yang sangat menarik, meski di bagian ini saya rasa, keilmiahannya kurang bisa dipertanggungjawabkan. Misalnya, dia minta kita menyadari berapakah jumlah gigi taring kita, yang tugasnya mengoyak-ngoyak makanan seperti daging: hanya 15 persen dari seluruh gigi kita. Itu berarti bahwa alam hanya menyediakan infrastruktur untuk makan daging 15 persen dari seluruh makanan yang kita perlukan.

Dia juga menyebut contoh harimau yang hanya makan daging. Larinya memang kencang, tapi hanya untuk menit-menit awal. Ketika diajak lomba lari oleh mangsanya, harimau akan cepat kehabisan tenaga. Berbeda dengan kuda yang tidak makan daging. Ketahanan larinya lebih hebat.


Di samping pemilihan makanan, Prof Hiromi mempersoalkan cara makan. Makanan itu, kata­nya, harus dikunyah minimal 30 kali. Bahkan, untuk makanan yang agak keras harus sampai 70 kali. Bukan saja bisa lebih lembut, yang le­bih penting agar di mulut makanan bisa ber­cam­pur dengan enzim secara sempurna. Demikian juga kebiasaan minum setelah makan bukanlah kebiasaan yang baik. Minum itu, tulisnya, se­baiknya setengah jam sebelum makan. Agar air sudah sempat diserap usus lebih dulu.

Bagaimana kalau makanannya seret masuk tenggorokan?
Nah, ini dia, ketahuan. Berarti mengunyahnya kurang dari 30 kali! Dia juga menganjurkan agar setelah makan sebaiknya jangan tidur sebelum empat atau lima jam kemudian. Tidur itu, tulisnya, harus dalam keadaan perut kosong. Kalau semua teorinya diterapkan, orang bukan saja lebih sehat, tapi juga panjang umur, awet muda, dan tidak akan gembrot.
Yang paling mendasar dari teorinya adalah: setiap tubuh manusia sudah diberi "modal" oleh alam bernama enzim-induk dalam jumlah ter­tentu yang tersimpan di dalam lumbung enzim-induk. Enzim-induk ini setiap hari dikeluarkan dari lumbung-nya untuk diubah menjadi berbagai macam enzim sesuai keperluan hari itu. Semakin jelek kualitas makanan yang masuk ke perut, semakin boros menguras lumbung enzim-induk. Mati, menurut dia, adalah habisnya enzim di lumbung masing-masing.

Maka untuk bisa berumur panjang, awet muda, tidak pernah sakit, dan langsing haruslah menghemat enzim-induk itu. Bahkan, kalau bisa ditambah dengan cara selalu makan makanan segar. Ada yang menarik dalam hal makanan segar ini. Semua makanan (mentah maupun yang sudah dimasak) yang sudah lama terkena udara akan mengalami oksidasi. Dia memberi contoh besi yang kalau lama dibiarkan di udara terbuka mengalami karatan. Bahan makanan pun demikian.


Apalagi kalau makanan itu digoreng dengan minyak. Minyaknya sendiri sudah persoalan, apalagi kalau minyak itu sudah teroksidasi. Karena itu, kalau makan makanan yang digoreng saja sudah kurang baik, akan lebih parah kalau makanan itu sudah lama dibiarkan di udara terbuka. Minyak yang oksidasi, katanya, sangat bahaya bagi usus. Maksudnya, mengolah makanan seperti itu memerlukan enzim yang banyak. Apa saja makanan yang direkomendasikan? Sayur, biji-bijian, dan buah. Jangan terlalu banyak makan makanan yang berprotein. Protein yang melebihi keperluan tubuh ternyata tidak bisa disimpan. Protein itu harus dibuang. Mem­buangnya pun memerlukan kekuatan yang ujung-ujungnya juga berasal dari lumbung enzim. Untuk apa makan berlebih kalau untuk mengolah makanan itu harus menguras enzim dan untuk membuang kelebihannya juga harus menguras lumbung enzim. Prof Hiromi sendiri secara konsekuen menjalani prinsip hidup seperti itu dengan sungguh-sungguh. Hasilnya, umurnya sudah 70 ta­hun, tapi belum pernah sakit. Penampilannya seperti 15 tahun lebih muda. Tentu sesekali dia juga makan makanan yang di luar itu. Se­bab, sesekali saja tidak apa-apa. Menurunnya kualitas usus terjadi karena makanan "jelek" itu masuk ke dalamnya secara terus-menerus atau terlalu sering.

Terhadap pasiennya, Prof Hiromi juga menerapkan pengobatan seperti itu. Pasien-pa­sien penyakit usus, termasuk kanker usus, banyak dia selesaikan dengan pengobatan alamiah tersebut. Pasiennya yang sudah gawat dia minta mengikuti cara hidup sehat seperti itu dan hasilnya sangat memuaskan. Dokter, katanya, banyak melihat pasien hanya dari satu sisi di bidang sakitnya itu. Jarang dokter yang mau melihatnya melalui sistem tubuh secara keseluruhan. Dokter jantung hanya fokus ke jantung. Padahal, penyebab pokoknya bisa jadi justru di usus. Demikian juga dokter-dokter spesialis lain. Pendidikan dokter spesialislah yang menghancurkan ilmu kedokteran yang sesungguhnya. Yang menggembirakan dari buku Prof Hiromi ini adalah: orang itu harus makan makanan yang enak. Dengan makan enak, hatinya senang. Kalau hatinya sudah senang dan pikirannya gembira, terjadilah mekanisme dalam tubuh yang bisa membuat enzim-induk bertambah.

Article lain mengenai Dr. Hiromi Shinya dalam bukunya The Miracle of Enzym
Dalam buku tersebut dikatakan bahwa makanan dan keadaan saluran pencernaan (antara lain lambung dan usus) berhubungan dengan timbulnya tumor entah jinak atau ganas, dan lebih jauh lagi dapat berhubungan dengan semua penyakit baik yang sudah muncul mau pun yang masih dorman (belum muncul). Bagaimana hal tersebut dapat diterangkan?
Hiromi memaparkan bahwa seluruh tubuh dan fungsinya yang tak terhitung banyaknya dapat dipahami dengan sebuah kata kunci yaitu enzim. Makhluk hidup, entah manusia, hewan atau tumbuhan sekalipun tak akan dapat bertahan tanpa adanya enzim. Lebih dari 5000 jenis enzim vital diciptakan dalam sel-sel tubuh kita dan kita juga memproduksi enzim dengan menggunakan enzim yang terdapat di dalam makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari. Bila kita kekurangan enzim tertentu atau yang lebih parah kehabisan enzim tertentu maka timbullah penyakit.

Sehingga secara umum, bila ingin menjaga kesehatan agar tidak terkena penyakit maka kita perlu memperhatikan apa, kapan dan bagaimana makanan dan minuman kita. Dan karena makanan dan minuman dapat digunakan oleh sel-sel tubuh kita setelah melewati organ pencernaan, maka penting sekali menjaga agar lambung dan usus kita selalu sehat (dari pengalamannya sebagai ahli endoskopi gastrointestinal, ia memperlajari bahwa bila sistem pencernaan seseorang bersih maka orang tersebut dapat melawan penyakit jenis apa pun dengan mudah, sebaliknya bila sistem pencernaan seseorang tidak bersih orang tersebut rentan menderita suatu penyakit)

Untuk singkatnya ada beberapa faktor yang harus dilakukan (atau dihindari) untuk menjaga agar karakteristik lambung dan usus tetap baik yang oleh Dr. Shinya disebut 7 kunci untuk hidup sehat :

1. Menu makanan yang baik, yaitu terdiri dari :


  1. 85-90% makanan nabati berupa biji-bijian, sayuran dan buah-buahan (yang paling baik adalah yang ditanam secara organik, karena bahan kimia hanya memboroskan energi dan enzim yang sebenarnya bisa dipakai untuk keperluan lain tubuh kita ).
  2. Sekitar 10-15% berupa protein, sumber paling baik adalah ikan kecil (karena ikan besar mengandung merkuri) dan konsumsi daging sapi atau domba harus dibatasi atau dihindari.
  3. Makanan dan bahan yang harus dihindari/dibatasi : teh hijau jepang, teh cina, kopi, makanan yang manis dan gula, nikotin, alkohol, cokelat, lemak dan minyak, garam
  4. Garam meja biasa (gunakan garam laut yang mengandung mineral).
  5. Cara makan yang baik adalah berhenti makan 4-5 jam sebelum tidur, mengunyah setiap suap 30-50 kali, makan buah atau minum jus 30-60 menit sebelum waktu makan dan konsumsilah lebih banyak makanan mentah atau dikukus sebentar (menggoreng sangat tidak dianjurkan).

2. Mengkonsumsi air yang baik yaitu air yang memiliki kekuatan reduksi yang
besar, yang belum terpolusi oleh zat-zat kimia.


  1. Orang dewasa sebaiknya minum 6-10 gelas setiap hari 
  2. Minum 1-3 gelas air setelah bangun tidur pagi hari 
  3. Minum 2-3 gelas air sekitar 1 jam sebelum setiap waktu makan 

3. Pembuangan yang teratur (jangan gunakan obat pencahar)

4. Olah raga secukupnya (olah raga berlebihan justru akan menghasilkan sejumlah radikal bebas yang besar). 

5. Istirahat yang cukup. 




  1. Pergi tidur pada waktu yang sama setiap malam dan dapatkan tidur 6-8 jam tanpa terputus 
  2. Lakukan tidur singkat setelah makan siang (sekitar 30 menit)

6. Pernapasan dan meditasi :

  1. Bermeditasi 
  2. Berpikiran positif 
  3. Kenakan pakaian longgar yang tidak menyesakkan napas 

7. Kebahagiaan dan cinta :

  1. Kebahagiaan dan cinta akan meningkatkan faktor enzim tubuh, terkadang bagai keajaiban 
  2. Luangkan waktu untuk sikap menghargai 
  3. Hidup penuh semangat dan hadapi hidup, pekerjaan dan orang-orang yang Anda cintai dengan sepenuh hati 


Sumber: Milist Kesehatan