Tuna Kaleng

Tampilkan postingan dengan label tidur. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tidur. Tampilkan semua postingan

Minggu, 07 April 2019

Sulit Tidur? Cobalah Cara-cara Berikut agar Bisa Cepat Tertidur



Sulit tidur? Cobalah cara-cara berikut adalah bisa cepat tertidur.
Apakah Anda pernah mengalami kesulitan tidur? Walaupun sudah berbaring lama di tempat tidur, tapi masih belum bisa tidur juga?

Tahukah anda bahwa sentuhan fisik dengan orang yang Anda cintai bisa membantu cepat jatuh tidur? Ternyata kalau kita berada dekat dengan orang yang kita cintai dan sayangi, tubuh kita mengeluarkan hormon endorphin yang akan cepat membuat kita merasa nyaman dan rileks. Dan tanpa perlu waktu lama, kita pun bisa cepat tertidur.
Kelihatannya aneh, tapi hal ini manjur sekali. 

Berikut  adalah hal-hal sederhana namun manjur yang bisa membantu kita cepat tertidur:
  1. Bayangkan kegiatan kita besok hari secara detil dan bertahap. Seperti misalnya matahari terbit, jendela kamar menjadi terang, bangun dari tempat tidur, mandi, sikat gigi, pakai baju kerja, makan dan berangkat kerja. Dengan membayangkan hal-hal tersebut, pikiran kita akan merasa ngantuk dan tidak lama kemudian kita pun akan tertidur
  2. Cuci muka dengan air yang betul-betul dingin. Walaupun terasa berlawanan, ternyata cuci muka dengan air dingin bisa membantu menurunkan kadar stres kita setelah seharian kondisi stres ini menumpuk di saat kerja. Dengan air dingin ini, tekanan darah berkurang dan denyut jantung menjadi semakin pelan. Tidak lama kemudian kita pun akan tertidur. 
  3. Lakukan posisi yoga kupu-kupu. Posisi seperti ini bisa mengurangi tekanan fisik ataupun emosi dengan cepat dan juga mengurangi tekanan darah. Selain itu bisa mengurangi rasa sakit saat menstruasi. Tidak lama kemudian akan tertidur. 
  4. Dengarkan audio binaural beats. Binaural beats sering digunakan saat menditasi dan membuat kita bisa rileks. Hal ini membantu pikiran otak kita merasa nyaman dan cepat tidur. Tapi perlu diingat, binaural beats ini tidak disarankan untuk anak kecil.
  5. Tambahkan kandungan triptophan dan magnesium dalam makanan sehari-hari kita. Triptophan bisa membantu terbentuknya hormon serotonin yang membuat tubuh kita rileks. Triptofan banyak terdapat pada: susu, keju, kacang, daging putih dan daging ikan. Magnesium sendiri membantu tidur kita semakin dalam (lelap). Magnesium terdapat pada: bayam, hazelnut, bawang bombay, kacang tanah dan seafood. Tapi ingat jangan makan sesaat sebelum tidur. 
  6. Napas perut (diafragma). Sebelum tidur coba duduk bersila dan napas perut selama kurang lebih 5 menit. Hal ini akan membantu mengurangi stress tubuh dan cepat tidur. 
  7. Ingat-ingat kejadian hari itu dengan urutan terbalik. Kalau sudah berbaring lama tapi belum tidur juga, coba ingat-ingat kejadian hari itu dengan cara terbalik. Mulai dari sebelum berbaring di tempat tidur. Hal ini akan membuat pikiran kita capai dan ngantuk. Selain itu hal ini juga bisa membantu kita untuk menganalisa kegiatan sehari-hari. Mana yang perlu perhatian dan perlu diperbaiki.
  8. Rapihkan kamar tidur Anda. Kalau Anda tidur di kamar yang berantakan, maka pikiran kita tidak merasa nyaman dan bisa menghalangi perasaan rileks untuk tidur.
  9. Gunakan teknik relaksasi. Sambil berbaring, coba rileks-kan tubuh Anda. Kemudian mulai kencangkan otot-otot tubuh secara bertahap. Mulai dari betis, kencangkan 5 detik kemudian rileks-kan 30 detik. Setelah itu dilanjutkan bertahap ke otot paha, otot perut bawah, otot perut, otot dada, otot tangan, otot lengan bawah, otot lengan atas, otot leher. Kemudian mulai membayangkan suasana yang nyaman. Hal ini akan membantu perasaan nyaman dalam tubuh
  10. Tutup lubang hidung kanan saat bernafas dan berbaring ke arah kiri. Hal ini bisa mengurangi tekanan darah dan membuat tubuh merasa ngantuk. Tapi cara ini tidak dianjurkan untuk orang-orang dengan tekanan darah rendah.
  11. Konsumsi "ramuan tidur", terdiri dari seperempat sendok madu, seperdelapan sendok garam dan satu sendok minyak kelapa. Campuran ini bisa langsung diminum ataupun bisa dikonsumsi dengan segelas air hangat kemudian langsung tidur. Hal ini bisa mengurangi hormon cortisol yang mengganggu tidur
  12. Peluk orang yang kamu cintai / sayangi. Hal ini akan membantu keluarnya hormon endorphin yang membuat kita rileks. Selain pelukan juga mengurangi hormon cortisol yang membuat kita merasa stress. Hal ini akan membantu tubuh dan pikiran kita untuk tertidur dengan nyenyak. 

Sumber: Bright Side
Baca juga;

Minggu, 23 September 2018

Kurang Tidur Bisa Menyebabkan Kegemukan



Seperti kita semua ketahui, bahwa tidur yang cukup sangatlah penting untuk kesehatan kita. Orang dewasa memerlukan antara 7-8 jam tidur setiap harinya. 
Sekarang ini dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang yang mulai mengorbankan jam tidurnya untuk kegiatan-kegiatan yang lain, misalnya untuk hiburan seperti nonton TV, terus-terusan melakukan kegiatan media sosial lewat gadget (HP) dan browsing internet sampai malam, kumpul-kumpul dan ngobrol dengan teman sampai malam, ataupun karena tuntutan pekerjaan. 

Kurang tidur selain mengakibatkan gangguan kesehatan, ternyata juga bisa menyebabkan kegemukan. Kurang tidur menyebabkan tidak seimbangnya kandungan hormon tertentu dalam tubuh kita, yaitu bertambahnya hormon ghrelin yang menyebabkan rasa lapar dan sebaliknya berkurangnya hormon leptin yang menyebabkan rasa kenyang. Hal ini menyebabkan kita akan lebih sering merasa lapar dan ujung-ujungnya makan lebih banyak. Kalau hal ini berlangsung terus menerus, tanpa terasa jumlah makanan yang kita makan selalu lebih banyak dari kebutuhan. Sehingga tanpa terasa tubuh kita pun menjadi semakin gemuk.

Jadi usahakan untuk cukup tidur setiap harinya. Hal ini akan mendorong keseimbangan antara rasa lapar dan kenyang menjadi baik dan kita pun akan makan secukupnya saja.



Minggu, 16 September 2018

Manfaat Napas Panjang bagi Kesehatan


Umumnya kita semua tidak pernah memperhatikan cara kita bernapas, karena hal tersebut sudah merupakan kegiatan sehari-hari secara refleks. Tapi umumnya napas kita pendek-pendek saja sehingga kurang baik untuk  kesehatan.

Napas panjang dan dalam seharusnya menjadi bagian dari hidup sehari-hari kita. Hal ini akan membantu berumur panjang, membuat lebih bahagia, lebih produktif dan lebih bersemangat. 

Napas yang benar seharusnya panjang, pelan, berirama dan lewat hidung. Sebagai tambahan, usahakan agar menggunakan napas perut dan bukan napas dada.

Napas yang panjang dan dalam semestinya 3-5 detik tarik napas dan 3-5 detik hembuskan napas. Napas panjang yang dilakukan selama 2-3 kali sehari masing-masing 10 menit akan memberikan pengaruh positif yang besar bagi kesehatan fisik dan mental. 
Dengan sedikit latihan, napas dalam bisa menjadi kebiasaan sehari-hari tanpa kita sadari.



Cara napas panjang:

  1. Berbaring dengan rileks di tempat yang nyaman
  2. Letakkan kedua tangan anda di atas perut (untuk merasakan napas perut) dan rileks-kan otot-otot tubuh anda.
  3. Tarik napas lewat hidung, kembangkan perut anda, penuhi paru-paru dengan udara. Hitung pelan-pelan saat tarik napas dari 1 sampai 3, ataupun bisa juga sampai 4 dan 5. 
  4. Tahan napas selama 3 hitungan
  5. Hembuskan napas pelan-pelan lewat mulut dan kosongkan paru-paru Anda. Hitung dari 1 sampai 3 (ataupun bisa juga sampai 4 dan 5) saat menghembuskan napas. Kendurkan dan lemaskan otot-otot tubuh Anda.
  6. Lanjutkan tarik dan hembuskan napas selama 5 sampai 10 menit.
  7. Lakukan latihan ini saat pagi dan juga saat malam sebelum tidur.
Kalau sudah terbiasa, latihan napas ini bisa juga dilakukan saat duduk istirahat kapan pun dan di mana pun. 

Manfaat latihan napas panjang dan dalam:
  1. Mengurangi stress
  2. Mengeluarkan racun-racun dari tubuh (detoksikasi)
  3. Meningkatkan fungsi paru-paru
  4. Membantu mengurangi berat badan
  5. Membantu kualitas tidur yang lebih baik
  6. Mengurangi tekanan darah tinggi
  7. Mengurangi rasa sakit
  8. Mengurangi mabuk kendaraan 
  9. Membantu memperbaiki pencernaan dan juga konstipasi (susah buang air besar)
  10. Membuat lebih energik dan penuh semangat
Sumber: www.top10homeremedies.com/news-facts/how-to-do-deep-breathing-and-its-advantages.html

Senin, 01 Mei 2017

Teknik Pernapasan untuk Tidur Lelap


Pada artikel sebelumnya (Cara Gampang untuk Tidur Lelap) disampaikan makanan yang perlu dikonsumsi agar bisa membantu tidur yang lelap tiap harinya. Tidur yang berkualitas dengan kuantitas yang cukup sangatlah penting untuk kesehatan kita baik secara jasmani maupun rohani kita.  
Pada artikel ini, disampaikan cara pernapasan yang bisa membantu kita untuk bisa segera tidur dengan baik. Teknik ini ditemukan oleh Dr. Andrew Weil dari Universitas Harvard. Teknik ini disebut sebagai teknik 4-7-8, yaitu sbb:
  • Letakkan ujung lidah di belakang gigi seri atas. Pertahankan posisi ini selama latihan pernapasan ini.
  • Pertama-tama keluarkan udara dari paru-paru lewat mulut sebanyak mungkin sambil bersuara wuss...
  • Tarik napas selama hitungan dari 1 sampai 4
  • Tahan napas selama hitungan dari 1 - 7
  • Keluarkan napas lewat mulut sambil bersuara "wuss...." selama hitungan 1 - 8
  • Langkah-langkah di atas adalah 1 siklus. 
  • Ulangi langkah-langkah di atas sebanyak 4 siklus. 
  • Tidak lama kemudian Anda pun bisa tertidur (atau bisa jadi sudah tertidur walaupun keempat siklusnya belum selesai)
Menurut Dr. Weil teknik pernapasan ini juga bisa membantu mengatasi stres sehingga emosi pun bisa terasa lebih baik. Dia menyarankan agar teknik pernapasan ini dilakukan secara rutin dua kali sehari masing-masing 4 siklus, pagi dan sore, untuk bisa mengurangi stres harian. Tiap siklus boleh cepat ataupun lambat, yang penting masing-masing siklus jumlah hitungannya tetap 4-7-8.

Harap diingat agar teknik ini dilakukan sebanyak 4 siklus. Setelah 1 bulan, bisa ditingkatkan menjadi 8 siklus. 

Teknis pernapasan ini juga bermanfaat untuk mengatasi beberapa hal sbb:
  • Ketika mau tidur
  • Ketika terbangun di malam hari
  • Saat marah
  • Saat gelisah ataupun cemas
  • Kapan pun saat perlu rileks 
Secara medis, disebutkan bahwa sewaktu marah ataupun gelisah, hormon adrenalin dilepaskan tubuh ke dalam darah. Detak jantung semakin cepat dan napas pun semakin cepat dan pendek-pendek. Saat melakukan teknik 4-7-8, tarikan napas jadi semakin panjang sehingga lebih banyak oksigen yang terhirup dan masuk ke dalam dalam peredaran darah. Saat nahan napas oksigen menyebar ke seluruh tubuh, dan karbon dioksida secara perlahan dikeluarkan tubuh. Detak jantung pun akan semakin tenang, saraf parasimpatis pun aktif dan tubuh akan merasa rileks. 

Berikut adalah video cara melakukan teknik 4-7-8 ini.


Sumber: Health and Natural World

Related link:
Cara Cepat Tidur ala Prajurit Angkatan Laut Amerika Serikat (USA)

Minggu, 30 April 2017

Solusi Gampang untuk Tidur Lelap



Tidur yang berkualitas dengan kuantitas yang cukup sangatlah penting bagi kesehatan. Lama tidur yang dianjurkan adalah sekitar 7 jam sehari (6.5 - 7.5 jam per hari).

Salah satu cara agar bisa tidur dengan baik tiap hari adalah dengan melatih diri rutinitas jam tidur yang sama tiap harinya. Misalnya mulai tidur jam 22.00 dan bangung jam 5.00 pagi. Dengan adanya rutinitas sepert ini, maka otomatis kita pasti akan mulai merasa ngantuk di sekitar jam 22.00 tiap hari.

Namun bagaimana bagi orang-orang yang mengalami kesulitan tidur (insomnia)?
Ternyata ada solusi sederhana untuk mengatasi imsonia ini, yaitu dengan mengkonsumsi madu dan garam sbb:
  • Minumlah campuran 2 sendok teh madu dengan 1/4 sendok teh garam dapur. 
  • Minumlah sebelum tidur.
Solusi di atas sepertinya "too good to be true". Tapi hasil penelitian membuktikan kedua campuran itu bisa membantu untuk tidur dan istirahat dengan baik. Sehingga keesokan harinya badan dan pikiran bisa segar kembali.
Konsumsi sedikit madu akan meningkatkan sedikit kadar insulin tubuh. Kenaikan kadar insulin ini bisa membantu asam amino triptofan lebih mudah terserap otak. Triptofan sendiri merupakan asam amino yang bisa membantu untuk tidur. 
Kekurangan garam bisa membuat orang menjadi "awas" ataupun tegang. Nah dengan mengkonsumsi sedikit garam, saraf pun menjadi lebih rileks. 

Sumber: Healthy and Natural World

Related link:
Cara Cepat Tidur ala Prajurit Angkatan Laut Amerika Serikat (USA)

Minggu, 30 September 2012

Pantangan Sebelum Tidur

Tidur yang berkualitas akan membuat tubuh Anda lebih segat dan bugar di pagi hari. Namun ada beberapa hal yang dapat menghalangi Anda mendapatkan tidur yang berkualitas. Berikut beberapa hal yang sebaiknya tidak dilakukan sebelum tidur: 


1. Olahraga
Olahraga merupakan aktivitas vital bagi kesehatan dan sebenarnya dapat berkontribusi memberikan tidur dengan kualitas yang lebih baik. Masalahnya, olahraga 3 jam sebelum tidur dapat meningkatkan suhu tubuh dan membuat proses tidur menjadi lebih sulit.

2. Nonton TV atau internet
Penelitian menunjukkan bahwa paparan radiasi sinar dari TV atau internet dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk tidur. Cahaya dapat menurunkan pengeluaran melatonin, hormon yang membuat tidur lebih mudah. Jadi, matikan TV, laptop setidaknya 1 jam sebelum tidur.

3. Terlalu banyak minum
Kafein dan alkohol sudah jelas dapat merusak tidur. Tak hanya itu, terlalu banyak minum air putih 1-2 jam sebelum tidur pun dapat mengganggu tidur karena Anda harus terbangun di malam hari untuk bolak balik buang air kecil.

4. Tetap bekerja
Apapun tugas dan pekerjaan Anda, sebaiknya tunggulah sampai pagi hari tiba. Melakukan pekerjaan di malam hari sebelum tidur dalam merangsang otak dan menyebabkan stres yang sebenarnya tidak perlu. Hal ini tentu saja dapat merusak kualitas tidur.

5. Tidur dengan hewan peliharaan
Bagi Anda pecinta binatang, tidur dengan kucing atau anjing mungkin merupakan hal yang menyenangkan. Tapi tahulah Anda bahwa sebenarnya tidur dengan hewan peliharaan dapat merusak kualitas tidur.

6. Bertengkar
Sebaiknya jangan tidur dalam kondisi marah. Penelitian menunjukkan bahwa langsung tidur setelah bertengkat atau mengalami peristiwa traumatik dapat mempengaruhi emosi yang terus berlanjut hingga terbangun di pagi hari.

Sumber: Merry Wahyuningsih, DetikHealth 25 Juni 2012

Selasa, 26 Oktober 2010

Tidur Menghadap Kiri atau Kanan?


Posisi tidur seseorang biasanya tidak berubah dan menjadi ciri khasnya. Tidur yang paling rileks adalah menghadap ke kanan atau kiri. Dari dua arah ini mana arah tidur yang paling bagus?

Seperti dikutip dari NYTimes, Selasa (26/10/2010) pada umumnya dokter akan menyarankan orang tidur miring sehingga gaya gravitasi bisa terjaga untuk menjaga isi perut.

Banyak yang percaya tidur miring menghadap kanan lebih bagus dari pada menghadap kiri, karena bisa melindungi jantung dari posisi tertindih atau tertekan organ lainnya.

Tapi ternyata tak selamanya demikian. Tidur menghadap kiri pun bisa memberikan manfaat untuk kesehatan terutama pada orang yang memiliki gangguan asam lambung.

Fakta menunjukkan bahwa posisi tidur menghadap ke kiri sangat penting bagi orang yang memiliki gangguan asam lambung seperti timbulnya rasa panas terbakar di perut (heartburn), karena posisi yang salah bisa membuat asam lambung masuk ke kerongkongan dan memicu insomnia.

Sebaliknya beberapa studi telah menemukan bahwa tidur menghadap ke kanan akan memperburuk kondisi tersebut di atas, sedangkan jika menghadap kiri bisa membantu menenangkan.

Bagi penderita gangguan lambung, tidur menghadap kanan membuat esophageal sphincter (saluran antara perut dan kerongkongan) melemah yang membuat asam lambung naik ke kerongkongan sehingga bikin perih di lambung.

Sebaliknya bagi penderita gangguan lambung, tidur dengan posisi menghadap kiri akan membuat sambungan antara perut dan kerongkongan tidak terbuka meskipun kadar asam lambung tinggi. Hasil studi ini dilaporkan dalam The Journal of Clinical Gastroenterology.

Dalam penelitian lain yang dimuat The American Journal of Gastroenterology menunjukkan bahwa tidur dengan posisi miring ke kanan bagi penderita lambung akan meningkatkan asam lambung dan kerongkongan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menghilangkannya.

Jadi jika menderita asam lambung atau insomnia, seseorang disarankan tidur miring menghadap ke kiri agar tidurnya menjadi lebih nyenyak.

Sumber: DetikHealth, 26 Oct 2010

Kamis, 15 April 2010

Anak Sulit Tidur Bisa Jadi Pecandu


Orangtua sebaiknya menerapkan jam tidur yang cukup buat anak-anak. Karena sebuah penelitian menemukan anak-anak yang sulit tidur akan menjadi pecandu alkohol, rokok dan narkoba ketika remaja dan dewasa nantinya.

Anak-anak biasanya memiliki jam tidur yang lebih panjang daripada orang dewasa. Tapi beberapa anak mengalami gangguan tidur dengan banyak sebab.

Anak-anak yang kurang tidur ini tentu saja akan mengalami kelelahan dan jika sulit tidurnya berlanjut hingga remaja atau dewasa, mereka akan melampiaskannya pada rokok, alkohol bahkan narkoba.


Penelitian yang dilakukan Maria M. Wong, profesor di departemen psikologi di Idaho State University dan tim menemukan terus meningkatnya masalah kurang tidur di kalangan remaja dan dewasa muda, usia 12 hingga 25 tahun.

Konsekuensi kurang tidur inilah yang meningkatkan risiko cedera atau kematian yang tidak disengaja karena kecelakaan mobil, prestasi akademik yang rendah, suasana hati yang negatif, juga penggunaan dan peningkatan alkohol dan obat-obatan terlarang.

Hasil penelitiannya akan dipublikasikan dalam Alcoholism: Clinical & Experimental Research (ACER) edisi Juni.

Peneliti mengidentifikasi satu dari sepuluh anak-anak memiliki beberapa jenis masalah tidur.

"Tidur dan masalah kantuk adalah isu-isu penting dalam masa kanak-kanak dan remaja," kata Roehrs, direktur penelitian di Gangguan Tidur dan Pusat Penelitian di Henry Ford Hospital, seperti dilansir dari Independent, Rabu (7/4/2010).

Penelitian Wong merupakan puncak dari penelitian sebelumnya yang dilakukan pada anak-anak di usia muda, yang menunjukkan hubungan antara masalah tidur dengan penggunaan awal zat tertentu di masa depan.

"Dalam studi ini, anak-anak yang kelelahan dan mengalami kesulitan tidur diprediksikan menjadi pecandu alkohol, rokok, dan narkoba pada anak laki-laki, dan pecandu alkohol pada anak perempuan," kata Wong.

Intinya adalah tidur sangatlah penting. Wong berpikir bahwa tindakan yang terbaik adalah untuk meningkatkan kesadaran, kendali diri dimulai dari masalah tidur.

Sumber: Detik Health, 7 Apr 2010
Penulis: Merry Wahyuningsih

Jumat, 25 September 2009

Tidur Malam Lebih Baik Lampu Nyala atau Tidak?


Sejak kecil kita dibiasakan untuk mematikan lampu sebelum tidur atau meninggalkan kamar. Kebiasaan ini sangat baik karena selain menghemat energi listrik, lebih aman, juga bagus buat kesehatan.

Mematikan lampu ketika tidur malam bermanfaat bagi tubuh. Hanya dalam keadaan yang benar-benar gelap tubuh menghasilkan Melantonin, salah satu hormon dalam sistem kekebalan yang mampu memerangi dan mencegah berbagai penyakit termasuk kanker payudara dan kanker prostat. Sebaliknya, tidur dengan lampu menyala di malam hari - sekecil apapun sinarnya menyebabkan produksi hormon melantonin terhenti.


Biolog Joan Roberts menemukan rahasia ini setelah melakukan percobaan pada hewan. Ketika hewan diberi cahaya buatan pada malam hari, melantonin-nya menurun dan sistem kekebalan tubuhnya melemah. Rupanya, cahaya lampu - seperti juga TV - menyebabkan hormon menjadi sangat lelah. Oleh karena itu, selain menghemat energi, dengan mematikan lampu ketika tidur merupakan cara alami untuk meningkatkan kesehatan tubuh.

Selain itu bagi anda yang susah bangun pagi, tinggalkan pesan bagi orang yang membangunkan anda untuk menyalakan lampu kamar saat membangunkan anda, bagi yang biasa tidur dalam keadaan gelap, mudah sekali untuk segera terjaga apabila lampu kamar dinyalakan.

Sumber: erabaru.net (the Epoch Times)