Tuna Kaleng

Sabtu, 22 Desember 2018

Tiap Hari Kita Makan Sampah....??



Apa ada yg lebih penting dari SEHAT?

Pengalaman menarik yang diceritakan lewat medsos:
Sudah 2 minggu adik perempuan saya yang paling kecil uring-uringan, setelah konsultasi ke dr. Tan Shot Yen, dokter nyentrik yang gemar menghujat pasien pasiennya dengan kata sarkasme.
  • Dr Tan : Itu kenapa Badanmu, gendut begitu?
  • Pasien : Karena Pola makan yg salah , dok
  • Dr Tan : Udah tau salah kenapa tidak usaha diperbaiki ?
  • Pasien : Susah dok, saya sulit menolak setiap kali diajak makan sama teman .
  • Dr Tan : Temanmu suka kalo kamu gendut dan jelek dan mereka tidak peduli.
  • Dr Tan : Kamu tau kenapa perutmu makin membesar ?
  • Pasien : Banyak makan nasi, camilan, gorengan dll
  • Dr Tan : Karbohidrat itu untuk anak2 yang dalam masa pertumbuhan, bukan untuk orang dewasa seperti kamu, jangan heran badanmu melar ke samping. Kamu gak bakal mati sih, paling2 cuma stroke, terus kalo pembuluh darah jantungmu tersumbat, juga gak mati, karena dokter bisa pasang ring. Tapi hidupmu bakal menyusahkan banyak orang.
  • Pasien : Iya dok
  • Dr Tan : lihat tuh ukuran perutmu, itu bukti kongkrit, pola makanmu ngawur. Memasukan makanan cuma karena kamu suka bukan apa yang dibutuhkan perut.

Sepenggalan cerita yang sempat diceritakan adik saya, membuat saya terkagum-kagum, bagaimana dokter ini begitu peduli dengan pasiennya, sampai-sampai dia rela untuk dicap “jutek".

Adik saya dilarang makan karbohidrat, tidak bisa lagi makan nasi, tepung, kue kue gula… Gubrak, padahal cuma itu satu satunya kenikmatan hidup.

KENAPA SEKARANG MASYARAKAT KITA DIKELILINGI PENYAKIT?

Karena makan menjadi rekreasi. Lihat saja setiap kali ada perayaan apapun, pasti ada makanan di sana.  Dan setiap kali ada makanan enak, pasti diburu para penggila kuliner. Padahal tahukah kita 80% penyakit itu berasal dari makanan yang masuk ke perut. Kabar buruknya hampir semua makanan enak biasanya 90% tidak sehat… Nah lho kok bisa begitu. 
Karena makanan enak itu terlalu banyak penyedap rasa dan lidah kita dicekoki makanan enak dengan seribu rasa sampai akhirnya menjadi ketagihan.  Kecanduannya tak beda dengan perokok, obat-obat sedatif atau apapun yang membuat kita menjadi sulit melepaskan dengan alasan enak.

Lidah dan mulut  terus menuntut, semua yang masuk,  harus banyak penyedap rasa. Makanan dengan sedikit rasa akan kurang digubris.
Kalau ada yang bilang minuman juice kalengan itu sehat, itu pasti sesat. Berbagai makanan olahan mulai dari sosis, tepung Ikan, serbuk berserat dan lain-lain semuanya cuma bualan produsen dan iklan yang terus saja membodohi kita. Berbagai macam diet (Golongan darah, Keto, Detok dll) itu juga banyak yang ngawur karena ditelan begitu saja bulat-bulat. Perusahaan MLM ramai-ramai menjual pil sakti, berbagai penemuan alat yang bisa menyembunyikan semua sakit, tumbuh subur seperti kecambah di musin hujan.

Opor ayam yang dimasak berulang-ulang, akan membuat makanan semakin nikmat, begitu pula rendang yang dimasak berulang-ulang kaldunya akan semakin menggila. Padahal semuanya akan masuk menjadi rantai lemak jenuh yang nantinya akan membuat darahmu lebih kental, menyumbati pembuluh darah di jantung dan otak,..maka siap siap saja stoke, jantung koroner, kencing manis, fatty liver dll pasti akan datang… catat ya … pasti!!..

Tapi atas nama kemajuan teknologi orang akan berdalih, khan ada obat dan bisa pasang “ring" kalo jantung tersumbat. Itulah kenapa produsen makanan instan dan industri obat menjadi simbiosis mutualisme sampai kapan pun, ini cuma masalah supply and demand.

MAU SEHAT ITU PERLU PERJUANGAN KERAS

Saya suka sekali mengamati perilaku orang saat ke pesta, melihat bagaimana para orang-orang yang berusia lanjut dengan perut buncit menyikat semua makanan dengan membawa sepiring penuh berbagai rupa, Mereka seperti berebut makanan, sifat basik,  insting  takut kehabisan. Tanpa sadar sebetulnya mereka sedang memasukan banyak bangkai ke dalam perutnya dalam jumlah berlebih bukan sekedar mencicipi tapi menggilai, mereka berkompetisi untuk itu.

Tubuh diciptakan bukan dari simplicity of mind. Serbuan makanan instan, makanan lezat, makanan kaleng tak bisa lagi kita bendung. Kita seolah tak punya daya dicekoki iklan makanan instan yang katanya menyehatkan.
Tetapi sebetulnya tubuh punya hak untuk melakukan segala keruwetan atas alasan sehat. Tak bisa lagi atas alasan instan dan kepraktisan menjadikan tubuh diracuni dengan iming-iming rasa yang enak.

Orang yang memilih sehat akan melakukan perjuangan yg keras:
  1. Bagaimana lidah harus belajar menolak makanan enak yang kerap kali memperkosa mata untuk terus menatap. Perut tak bisa lagi disamakan dengan tembolok, tempat menyimpan semua bangkai binatang yang dilumuri berbagi penyedap.
  2. Kita harus berani menolak ajakan teman untuk menjadikan makan sebagai sarana rekreasi. Karena hakekat makan harusnya untuk sehat bukan cuma kenyang .
  3. Mulai memaksa perut untuk memusuhi karbohidrat (nasi,tepung dan makan olahan), karena semuanya akan jadi bahan penyakit, ini susahnya luar biasa.
  4. Memaksa tubuh untuk terus bergerak, berjalan, berlari bukan cuma diam dan duduk.
  5. Jangan lagi menyandarkan sehat kepada obat dan rumah sakit tapi ambil menjadi sebuah tanggung jawab pribadi. Ingat kita bukan bekerja keras untuk memperkaya rumah sakit dan dokter  

Kalau tidak ada keluhan bukan berarti anda sehat. Ingat mati itu bukan urusan kita, tapi sakit itu, kita yang buat. Tubuh  punya hak untuk sehat dan kewajiban kita untuk tidak terus memasukkan sampah ke dalam perut cuma  karena alasan enak.
Ingat sakit bukan juga soal pribadi, tapi anda akan banyak mereporkan orang sekitar. Itu egoisme yang akan anda perlihatkan kepada anak cucumu.

Sumber: Mailing list kesehatan
Recommende link:


Senin, 03 Desember 2018

Apakah Anda ingin Sehat di Usia Senja?


Usia 45 tahun ke atas sebaiknya sudah tidak usah fokus memburu kuliner lagi... 
Perbanyak Rekreasi saja. 
Ini pesan Prof. Dr. dr. Bhenny Karim, SpPD-KR. (Guru Besar FK UGM)


Untuk yang telah berusia 45 tahun ke atas, sebaiknya agar lebih disiplin jaga kesehatan.

Proses Penuaan (aging), sudah dimulai sejak usia 32 tahun, dimulai dengan penurunan fungsi organ-organ (seperti ginjal, lever, anak ginjal, hypophyse dan lain sebagainya) serta penurunan hormon-hormon (seperti testosteron, Growth Hormon, Coenzym Q10, Melatonin dan Antioxydan).

Pada wanita usia 45 tahun mulai terjadi penurunan Estrogen

Pada Pria mulai terjadi penurunan Hormon Progesteron dan Testosteron.

Penuaan adalah suatu "penyakit" yang berlangsung kronis yang sebenarnya tidak dapat dicegah, diobati dan dikembalikan menjadi muda.

Penuaan bukanlah hukuman, tetapi akibat titah dari Gen.

Beberapa penyakit yang muncul akibat proses penuaan, adalah:

  1. Osteoporosis
  2. Metabolik Syndrome, dengan Akibat Penyakit Cardiovasculer (seperti stroke, penyakit jantung koroner dan hypertensi renal)
  3. Kanker (seperti payudara, colorectal/usus, prostat, ovarium)
  4. Alzeimer (pikun).
  5. SD (Sexual Dysfunction).

APA SAJA YG HARUS DILAKUKAN?

1) BERGERAK
Jalan kaki 3 - 5 km/hari dapat mencegah osteoporosis (rapuh tulang) dan hypertensi.
 

2) SENAM OLAH NAFAS
Seperti Pranayama, Orhiba, Cikung, Yoga, dan sebagainya sebanyak 2 kali seminggu.
Paru-paru perlu latihan deep breathing/maximal breathing, untuk meningkatkan aliran darah di alveoli, menguras CO2.

3) KURANGI KARBOHIDRAT
Cukup protein, buah dan sayur.

4) JAGA BERAT BADAN
Bobot ideal pria (tinggi badan dalam cm dikurangi 100), untuk wanita (tinggi badan dalam cm dikurangi 110).
Lingkaran perut tak boleh lebih dari 80 cm untuk wanita, dan 90 cm untuk pria.
BMI tak boleh lebih dari 30 kg/m2.

5) TEKANAN DARAH TIDAK BOLEH LEBIH 140/90
Cek tensi tiap minggu.

6) KADAR GULA DARAH PUASA TIDAK BOLEH LEBIH 110, Trigliserida maksimum 150, HDL harus lebih dari 50.
Jadi cek darah tiap 6 Bulan.

7) Untuk wanita agar melakukan test mammografi dan pap smear setiap 1 tahun.

Deteksi dini kanker payduara dan serviks (leher rahim)

8) ISTIRAHAT CUKUP
Tidur 6-8 jam sebisanya mulai jam 10 malam, lampu mati (merangsang growth hormon).
Jangan makan 3 jam sebelum tidur (Mencegah GERT, gangguan lambung, mencegah Sesak). 

Bantal rendah untuk tidur (meningkatkan oksigenasi otak).
Miring ke Kanan (mengurangi beban jantung).

9) KURANGI STRESS
Jangan bekerja di luar kapasitas/kemampuan.

Perbanyak rasa syukur, doa atau meditasi.

Senantiasa perbaiki kualitas ibadah, iman, sosial dan hiburan yang positif.
Perbanyak saat kumpul-kumpul, ngobrol-ngobrol santai, canda ria, silaturahmi atau berkumpul dengan keluarga, sahabat dan teman.

Tidak boleh jarah-marah atau emosional, buang jauh-jauh hal-hal yang berpotensi membuat sedih ataupun adanya kasus (hukum/permusuhan).
Hadapilah segala hal dengan senyum bahagia.

Sumber: Milist Kesehatan

Related link:
Kiat-kiat Tua Tetap Sehat (Usia 40 Tahun ke Atas) 
Manfaat Senam Lidah untuk Kesehatan Hari Tua
Cara Cepat Tidur ala Prajurit Angkatan Laut Amerika Serikat (USA) 

Senin, 19 November 2018

Gula Bisa Membuat Kecanduan?



ADIKSI GULA
The World Diabetes Day

Ketagihan gula? Memangnya gula itu bisa membuat orang menjadi ketagihan dan ketergantungan hidup dengan gula? Jawabannya adalah “YA”. Dr. Nora Volker, seorang peneliti dan juga direktur dari National Institute for Drug abuse di Amerika Serikat mengemukakan dalam penelitiannya bahwa ternyata gula membuat manusia yang memakannya akan melepaskan senyawa dopamine di otaknya.

Dimana dopamine ini sesungguhnya berasosiasi dengan motivasi, dan memberi sensasi nikmat. Yang mana efek ini sama persis terjadi ketika seseorang menggunakan kokain dan heroin. Itulah sebabnya orang yang suka makanan dan minuman gula akan terus menerus ingin mengkonsumsi gula.

Ada pernyataan bahwa: Gula itu ber-BAHAYA bahkan lebih bahaya dari kolesterol!
Benarkah pernyataan itu?
Hal itu sesungguhnya bisa benar tapi bisa salah. Kalau dalam kadar tertentu alias cukup, sesungguhnya gula dibutuhkan oleh tubuh kita untuk dibakar menjadi energi. Yang masalah adalah jika kita mengkonsumsinya terlalu banyak, akibatnya gula tersebut akan ditumpuk di dalam tubuh sebagai lemak.

Kalau ada yang bilang bahwa gula itu tidak penting, itu juga tidak benar. Sebab oleh karena ada gula-lah maka tubuh kita akan bermetabolisme.

Sekalipun sudah terdiagnosa diabetes, jika melakukan diet, ingatlah selalu bahwa tujuan dari diet gula atau karbohidrat (salah satu sumber glukosa) adalah mengurangi konsumsi gula supaya kadar gula di dalam darah “terkontrol”. Jadi modusnya bukan “menurunkan” tapi “mengontrol”

JADI KONSUMSILAH GULA SECUKUPNYA!

Konsumsi gula berlebih apalagi jika metabolisme tubuh kurang baik, karena kurang gerak atau faktor usia akan sangat berbahaya bagi tubuh. Apalagi jika sudah terdiagnosa sebagai pengidap penyakit diabetes atau kencing manis.

Diabetes disebut banyak ahli sebagai “The silent killer”, mengapa?

Karena seseorang tidak pernah akan sadar jika dirinya mengidap diabetes hingga suatu saat ketika ia periksa kadar gula darah sesaat atau kadar gula darah puasa serta HBA1C barulah ia mengetahui bahwa ia mengidap penyakit Diabetes atau tidak.

Jadi jika seseorang tidak pernah melakukan pemeriksaan gula darah. Darimana dia tahu dia memiliki penyakit itu. Memang Diabetes itu sendiri tidak membunuh secara langsung korbannya. Tapi komplikasi penyakit yang ditimbulkannya yang bisa menimbulkan kematian atau disabilitas seumur hidup.

Paling sedikitnya ada 7 penyakit yang menjadi komplikasi penyakit diabetes:

  • Penyakit kardiovaskuler
  • Penyakit Saraf (Neuropati)
  • Penyakit Ginjal (Nefropati)
  • Penyakit mata (Retinopati)
  • Penyakit Alzheimer atau Pikun
  • Masalah pendengaran
  • Masalah pada kulit
Jangan anggap remeh penyakit Diabetes ini.
Di dunia saat ini menurut WHO (Badan Kesehatan Dunia) jumlah penderita Diabetes berkembang dengan pesatnya:

  • dari 108 juta manusia di tahun 1980 
  • menjadi 422 juta di tahun 2014
Indonesia sendiri menduduki rangking ke 118 dengan prevalensi (angka kejadian) berjumlah 6.32% dari populasi (sekitar 16 juta). Diperkirakan pada tahun 2030 jumlah penderita diabetes di Indonesia bisa meningkat 2-3 kali lipat. 
Ada beberapa tips yang bagus untuk diet rendah gula.

  1. Gula itu sebaiknya dimakan jangan diminum. Sebenarnya gula bisa didapatkan dari sumber-sumber makanan seperti karbohidrat, kecap manis, dan lain-lain. Ini tidak terlalu bermasalah, tapi jika kita minum kopi, teh dengan gula dengan gula, sebisa mungkin agar dihindari. 
  2. Setelah makan nasi atau roti, jangan dibiasakan untuk minum minuman yang manis (teh manis, kopi manis, soda gembira, juice manis, es jeruk manis dll)
  3. Ganti gula yang biasa diminum dengan low calorie or no calorie sama sekali.
  4. Jangan hanya dikurangi inputnya saja (makan makanan berkadar gula rendah, tambahkan juga outputnya alias berolah-ragalah. Ubah gula darah kita menjadi energi. Membuat hidup juga lebih sehat.
  5. Periksa gula darah yang rutin paling setidaknya sekali dalam setahun.



Tom Hanks (bintang film Holywood terkenal penderita diabetes) pernah berkata:

”I have high blood sugars, and Type 2 diabetes is not going to kill me. But I just have to eat right, and exercise, and lose weight, and watch what I eat, and I will be fine for the rest of my life.” Tom Hanks



Minggu, 11 November 2018

Tomat Goreng Pencegah Kanker



Tomat adalah salah satu sayuran atau buah-buahan yang sering kita jumpai sehari-hari. Ternyata tanpa kita sadari, tomat memiliki manfaat luar biasa untuk kesehatan kita. Tomat mengandung kolin, potassium, serat dan vitamin C yang membantu meningkatkan fungsi jantung. Asupan kalium yang tinggi efektif dalam mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. 
Selain itu kandungan lycopene yang tinggi pada tomat membantu mencegah kanker, seperti kanker payudara ataupun kanker prostat. 

Kalau kita rutin makan tomat, hal ini akan sangat bermanfaat mencegah kita dari terkena sakit kanker. 

Cara konsumsi tomat yang dianjurkan untuk pencegahan kanker pun cukup sederhana:
  • Cuci tomat terlebih dahulu
  • Belah dua
  • Panaskan wajan yang telah diolesin minyak goreng
  • Oseng-oseng tomat tersebut dalam wajan tersebut beberapa saat
  • Angkat dan sajikan tomat tersebut
  • Konsumsi secara rutin seminggu dua kali (untuk wanita) dan minimal seminggu sekali untuk laki-laki.
Tomat juga bisa membantu kesehatan tulang. Caranya cukup dengan mem-blender tomat mentah jadi jus (juice) tomat (tanpa gula). Konsumsi jus tomat ini secara rutin.
Misalnya untuk laki-laki, bisa konsumsi oseng tomat tiap hari Senin, dan konsumsi jus tomat tiap hari Jumat. 


Selain itu, jus tomat juga bisa membantu mencegah rambut rontok. Yaitu dengan kombinasi konsumsi juice tomat dan bebek goreng. Kombinasi antara juice tomat dan protein unggas bisa mencegah kerontokan rambut.

Tunggu apa lagi sekarang?
Ayo mulai rutin makan tomat...



Sumber: Milist Kesehatan

Rabu, 07 November 2018

Bagaimana Cara Menghabiskan 10 Tahun Terakhir Hidup Anda?


Pelan tapi pasti umur semua orang akan bertambah tiap tahunnya. Mulai dari bayi, balita, anak-anak, remaja, remaja dewasa, dewasa, usia paro baya, usia lima puluhan, enam puluhan, lanjut usia dan akhirnya berpulang kembali ke Tuhan YME.  
Pada usia muda dan dewasa, kita memiliki semangat dan kesehatan yang prima. 
Namun ada kalanya saat sehat, kita lupa untuk mempersiapkan kesehatan saat nanti di usia lanjut.
Tentu kita paham betul dengan hukum sebab akibat.
Kalau kita rajin berolah raga dan mengatur pola makan yang baik, tentunya hal ini akan membantu menjaga kesehatan di usia senja.
Sebaliknya kalau kita mengabaikan olah raga teratur dan dibarengi pola hidup dan pola makan yang buruk, maka gangguan kesehatan di saat tua pun semakin besar.  
Pilihan ada di diri kita, apakah kita akan memilih untuk menghabiskan sepuluh tahun terakhir hidup dengan penuh kesehatan dan kesehatan? Ataukah kita memilih untuk menghabiskan usia senja dalam kondisi sakit-sakitan atau bahkan hanya berbaring di tempat tidur?

Tentunya kita memilih untuk selalu hidup sehat, bukan?
Untuk itu, ayoo… kita tetap bergerak. Manusia ditakdirkan untuk selalu bergerak. Jangan malas-malasan. Selagi mampu, usahakan untuk jalan kaki minimal 6000 sampai 8000 langkah tiap hari. Hal ini akan membantu menjaga kesehatan kita. Jalan kaki sebanyak 6000 sampai 8000 langkah itu setara dengan jalan kaki selama 30 s.d. 45 menit tiap hari. Tidak berat bukan? 
Kalau perlu, kita bisa memakai alat untuk menghitung jumlah langkah kita tiap hari, misalnya smart watch, fitbit ataupun Xiaomi Mi Band 3.  
Dengan rutin jalan kaki, kita selalu bergerak tiap hari. Kita pun mempersiapkan usia lanjut yang sehat, tanpa merepotkan orang lain.


Kamis, 01 November 2018

Saran dari Mentri Susi untuk Sembuhkan Penyakit Tanpa Minum Obat



Siapa yang tidak kenal Mentri Kementrian Kelautan dan Perikanan Indonesia sekarang ini, Ibu Susi Pudjiastuti. Selain kiprahnya yang fenomenal dalam kebijakan-kebijakan perikanan dan kelautan Indonesia, sampai keikutsertaannya jadi model fashion di catwalk  memperagakan busana karya Anne Avantie. 
Ternyata Ibu Susi memiliki tips-tips jitu tapi sederhana untuk mengatasi sakit dan nyeri, sehingga bisa tetap fit di tengah kesibukannya yang luar biasa. 

Tips kesehatan Bu Susi:

Bahan:
  • Garam Krosok (Garam Madura), garam mandi secukupnya (± 1 kg)
  • Kantong kain ukuran secukupnya

Cara:
  • Masukkan garam ke dalam mangkok dan panaskan dalam microwave selama 2-3 menit. (Kalau tidak ada microwave bisa dipanaskan dalam oven)
  • Maukkan garam yang sudah panas ke dalam kantong kain.
  • Tempelkan kantong kain tersebut ke bagian tubuh yang terasa kaku-kaku untuk merelaksasi otot-otot yang pegal-pegal di daerah tersebut. 
  • Cara ini juga bisa membantu menyembuhkan sakit perut, sakit pinggang, sakit loyo dan sakit kepala.
  • Kalau garamnya sudah dingin, bisa buat lagi.
Saran yang sederhana ini bisa dicoba agar kita tidak selalu tergantung dengan obat-obatan kimia. 
Selamat mencoba. 


Sumber: Milist Kesehatan
Related link:

Jumat, 26 Oktober 2018

Mentega Alpukat Bisa Mendorong Peningkatan Kesehatan Kita


Alpukat adalah salah satu buah-buahan yang sangat baik untuk kesehatan. Alpukat mengandung asam lemak tidak jenuh yang sangat baik untuk kesehatan otak kita. Selain itu alpukat juga banyak mengandung vitamin dan antioksidan anti stress
Alpukat sangat digemari karena memilik banyak manfaat positf:
  1. Kaya antioksidan. Baik antioksidan yang berfungsi untuk mengurangi stress, juga antoksidan yang berfungsi untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
  2. Bagus untuk kesehatan kulit. Antioksidan yang ada bisa menangkal radikal bebas yang berpengaruh negatif terhadap kulit.
  3. Meningkatkan fungsi otak. Hasil penelitan menunjukkan alpukat bisa meningkatkan fungsi otak dan kemampuan memori. 
  4. Membantu mengurangi berat badan.
  5. Mengurangi resiko penyakit metabolisma, seperti sakit jantung, stroke dan diabetes tipe-2
  6. Membantu mengurangi sakit karena radang sendi.
  7. Bagus untuk kesehatan mata, seperti mengurangi resiko katarak dan merosotnya kesehatan mata
  8. Mengurangi kerusakan ginjal dan hati (liver) akibat penyakit diabetes.
  9. Membantu kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Selain bisa dikonsumsi secara langsung, alpukat juga bisa dikonsumsi dengan berbagai cara dan menu masakan. Salah satu cara yang enak dan bisa membuat ketagihan adalah dengan dijadikan "avocado butter" (mentega alpukat).
Cara pembuatannya pun sederhana.

Bahan-bahan:
  • 1 buah alpukat matang ukuran sedang yang sudah dibagi 2 dan dikupas
  • 1/4 gelas mentega ghee (mentega India) tanpa garam
  • 1 sendok makan air perasan lemon
  • 1 siung bawang putih yang sudah dicincang
  • 1 sendok makan ketumbar yang sudah dicincang
  • 1 sendok teh peterseli segar yang sudah dicincang
  • ½ sendok teh kencur
  • 1/4 sendoh teh garam
  • 1/8 sendok teh lada hitam segar

Cara pembuatan:
  • Masukkan semua bahan-bahan di atas ke dalam blender dan blender sampai rata dan halus
  • Tuangkan di atas kertas roti dalam bentuk tabung, dan gulung kertas roti di sekeliling campuran tersebut.
  • Masukkan lemari es dan bekukan (sekitar 3-4 jam)
  • Untuk penyajian, buka kertasnya dan potong mentega alpukat tersebut dalam bentuk irisan-irisan. Simpan sisanya dalam wadah yang tertutup rapat untuk konsumsi di hari berikutnya (maksimum 3 hari)
  • Makan secara langsung, hmmm creamy dan penuh rasa.
    Sumber: Mindbodygreen