Tuna Kaleng

Kamis, 24 November 2022

Mandi Pagi Tidak Perlu Pakai Sabun

Mandi pagi tidak perlu pakai sabun.


Selama ini kita dari kecil selalu diajarkan mandi pakai sabun untuk membersihkan diri.
Baru-baru ini penulis mendapat saran dari seorang dokter, saran yang mengejutkan namun sangat menarik. Yaitu, untuk tidak sering-sering pakai sabun saat mandi apalagi kalau usia kita semakin berumur.

Semakin sering kita pakai sabun maka kulit kita bisa menjadi kering, karena "minyak pelembab" yang secara alami dihasilkan kulit kita untuk melembabkan akan tercuci oleh sabun dan terbuang.

Apalagi kalau kita sudah berusia paro baya ke atas, "minyak pelembab" yang dihasilkan pun menjadi semakin berkurang. Sudah tidak ada minyak alami ditambah dengan sering pakai sabun, jadinya kulit semakin kering.

Tapi kita khan dari kecil sudah terbiasa pakai sabun?  Jadi gak enak kalau mandi tidak pakai sabun.
Untuk ini, kita bisa ambil jalan tengahnya saja.
Misalnya jadwal mandi siang kita adalah di sore hari ataupun malam hari setelah pulang kerja. Saat itu kita boleh mandi pakai sabun untuk membersihkan kotoran ataupun kuman-kuman di kulit tubuh kita yang terpapar selama aktivitas kita. Nah setelah mandi sore / malam itu aktivitas kita biasanya relatif terbatas. Hanya makan malam, ngobrol bersama keluarga, kongkow sebentar dengan tetangga, baca-baca atau lihat medsos. Tidak lama kemudian sudah jam tidur. 

Jadinya setelah mandi sore / malam tersebut, tubuh kita tidak terlalu terpapar oleh kotoran ataupun kuman dibandingkan saat aktivitas dari pagi sampai sore.
Setelah bangun pagi, sebenarnya tubuh kita relatif masih bersih. Jadi tidak terlalu perlu lagi mandi pagi pakai sabun, cukup bilas dengan air biasa sambil sedikit digosok-gosok pakai tangan.

Hal ini sudah membersihkan tubuh kita dengan baik dan siap untuk aktivitas pagi, seperti berangkat kerja, sekolah, antar anak ataupun lainnya. Dengan cara ini minyak pelumas di kulit kita pun tidak terbuang percuma oleh sabun saat mandi pagi.
Kita tetap segar bugar, bersih, dan bisa berhemat biaya sabun.


Sumber: Quora



Senin, 22 Agustus 2022

Pengalaman Endoskopi (Gastroskopi dan Kolonoskopi)



Pengalaman Endoskopi (Gastroskopi dan Kolonoskopi).

Penulis merasakan selama sekitar 2 tahun ini, BAB (buang air besar)-nya ada masalah. Satu hari bisa BAB beberapa kali, sampai 5-6 kali. Biasanya BAB dimulai di pagi hari jam 3.00 dini hari, terbangun dari tidur karena ingin BAB. Setelah itu biasanya jam 4-an atau setelah makan pagi jam 5.30 suka ada keinginan BAB lagi. Kotoran BAB-nya juga cenderung lembek seperti bubur. Siang dan sore hari di tempat kerja, suka ke WC untuk BAB lagi. Dilanjut malam hari BAB lagi. BAB-nya sendiri yang di siang hari dan malam hari hanya sedikit sekali jumlah volume-nya, namun hal hal jadinya ini cukup mengganggu aktivitas sehari-hari.


Awal tahun 2022 ini, penulis sempat konsultasi dengan dokter penyakit dalam. Dokter-nya minta diagnosa USG dan ngasih obat anti kembung dan juga obat berisi enzym pencernaan. Hasil USG-nya bagus dan tidak ada kelainan apapun. Setelah coba minum obat rekomendasi dokter selama beberapa bulan, kondisi BAB agak sedikit membaik, tapi  BAB-nya masih beberapa kali sehari.

Akhirnya di June 2022, saya konsul dengan dokter penyakit dalam lagi. Dokter-nya menganjurkan untuk dilakukan Endoskopi, baik untuk pengecekan saluran pencernaan atas (Gastroskopi) dan juga pengecekan saluran pencernaan bawah (Kolonoskopi). Endoskopsi ini berupa pemeriksaan kondisi saluran pencernaan dengan memakai kamera kecil yang dipasangkan di ujung kabel khusus yang dimasukkan ke dalam saluran pencernaan baik lewat mulut ataupun lewat lubang anus.
Di awal July 2022 saya pun menjalani endoskopi tersebut di sebuah rumah sakit swasta.
Pagi-pagi saya berangkat ke rumah sakit yang akan menjalankan endoskopi ini, karena selama pandemi ini perlu dilakukan konfirmasi dulu apakah kena Covid atau tidak. Dimulai dengan test antigen, foto X-ray Thorax (dada) dan juga test PCR. Selain itu ada test darah oleh laboratorium untuk pengecekan standar sebelum tindakan rumah sakit.
Rencananya Endoskopi-nya akan dilaksanakan besoknya di pagi hari. 

Untuk persiapan Endoskopi ini saya hanya diperbolehkan makan bubur kecap saja sejak jam 12.00 siang. Jam 15:00 saya diminta minum obat pencahar perut Phospo Soda 45ml, yang rasanya sangat tidak enak, seperti mau muntah. Tidak lama setelah minum pencahar perut tsb, saya mulai sering BAB. Jam 19.00 saya diminta minum pencahar perut Phospo Soda lagi dan diingatkan untuk banyak minum air, supaya bisa membilas kotoran di dalam usus halus. Saya diminta untuk lihat apakah kotoran BAB-nya sudah tinggal air saja atau tidak.
Seingat saya, saya hari itu BAB sampai 13 kali. Terakhir-akhir kotoran BAB-nya hanya berupa air saja yang warnanya masih agak kekuningan. Badan sampai agak lemes karena BAB terus, dan kulit anus terasa agak perih, kemungkinan ada lecet karena terus-terusan BAB.
Malamnya saya diminta untuk minum obat penenang ringan Esilgan supaya bisa tidur dan tidak gelisah saat endoskopi di keesokan harinya.

Keesokan harinya saya dibangunkan perawat sekitar jam 4.30, dan langsung diminta siap-siap dan badan saya diseka lap basah oleh perawat-nya. 
Jam 7.00 pagi saya sudah berada di ruang tindakan, di sana saya mendapat penjelasan mengenai tindakan endoskopi (Gastroskopi dan Kolonoskopi) oleh dokter penyakit dalam yang akan melaksanakan tindakan tersebut. Dokter juga memperlihatkan peralatan kamera di ujung kabel alat endoskopi tersebut. Gastroskopi dan Endoskopi masing-masing punya alat sendiri yang terpisah. Tidak lama kemudian dokter anestesi mulai tindakan anestesi di rongga mulut lewat alat semprotan dan mulai menyuntikan obat anestesi ke selang infus saya. Saya coba nunggu beberapa saat, kok masih tidak terasa ngantuk. 
Tiba-tiba saya dibangunkan di jam 9.00 oleh perawat di ruang pemulihan, katanya proses endoskopi-nya sudah selesai. Saya diminta untuk istirahat dulu sampai benar-benar bangun dan segar kembali.

Ternyata tanpa terasa saya jatuh tertidur tidak lama setelah dapat diberi obat anestesi sebelum tindakan endoskopi tadi. Proses Gastroskopi dan Kolonoskopi-nya sendiri berlangsung sekitar 45 menit. Perawat mencoba membangunkan saya beberapa kali setelah endoskopio tersebut, saya terbangun dari tidur anestesi tsb sekitar jam 9.00. Hasil endoskopi-nya sendiri bagus dan tidak ada kelainan. Tidak ada polip di lambung ataupun di usus besar. Jadinya kalau mau periksa endoskopi-nya lagi bisa sekitar 10 tahun lagi. Kalau selama endoskopi ditemukan ada polip, biasanya polip tersebut akan langsung dipotong dan diambil saat pemeriksaan endoskopi tersebut dengan alat tambahan khusus. Untuk polip yang diambil ini nantinya akan diperiksa laboratorium apakah mengandung potensi keganasan (kanker) atau tidak. 
Menurut info yang saya dapat, endoskopi ini telah menyelamatkan nyawa ribuan orang dari kemungkinan tumbuhnya kanker ke tingkat lanjut, karena biasanya bakal kanker tersebut yang berupa polip bisa diketahui dan diambil saat pemeriksaan endoskopi tersebut. Pemeriksaan endoskopi sangat dianjurkan untuk orang-orang yang sudah berusia di atas 50 tahun.

Setelah balik ke kamar lagi, saya diperbolehkan untuk makan normal lagi, tidak perlu makan bubur lagi. Siangnya dokter penyakit berkunjung ke kamar saya dan menjelaskan hasil pemeriksaan endoskopi saya. Katanya hasilnya bagus tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan. Untuk pemeriksaan berikutnya, bisa dilakukan test endoskopi sepuluh tahun lagi. Masalah sering BAB-nya tidak diketahui penyebabnya, kemungkinan bisa karena IBS (Irritable Bowel Syndrome) tipe diare. Karena semuanya normal, dokter-nya merekomendasikan minum tablet perbiotiik Rillus untuk mengatasi masalah BAB saya tersebut. Sore-nya saya pun boleh keluar dan pulang ke rumah. 

Setelah endoskopi ini, kondisi pencernaan saya terasa enakan. BAB nya pun umumnya hanya di pagi hari sekitar jam 4-an dan setelah makan makan pagi. Kotoran BAB-nya juga padat dan normal, warnanya juga normal. Jarang BAB di siang, sore ataupun malam hari lagi. Kadang di waktu-waktu tersebut ada keinginan seperti mau BAB, tapi tidak ada yang keluar. Kemungkinan ini karena kebiasaan secara psikologis saja, karena selama ini sering BAB di waktu-waktu tersebut.
Apakah BAB yang jadi normal ini karena saya minum prebiotik Rillus selama 1 bulan setelah endoskopi, ataukah karena saya sempat minum obat pencahar perut saat mau endoskopi tersebut, ataukah ada penyebab lainnya? Tapi yang pasti sekarang BAB-nya sudah kembali normal, tidak sering BAB lagi seperti sebelumnya.

Sumber: pengalaman pribadi



Artikel terkait:





Kamis, 28 Juli 2022

Apakah Betul Makan Nasi Sama Saja Artinya dengan Makan Gula?




Apakah Betul Makan Nasi Sama Saja Artinya dengan Makan Gula?

Persepsi ini tidak benar.

Persepsi ini suka digunakan agar orang mengurangi konsumsi nasi, karena dianggap kandungan karbohidrat-nya sama saja dengan gula pasir.

Persepsi ini kemungkinan karena analisa-nya dilakukan terhadap beras bukan nasi. Padahal orang-orang umumnya makan nasi, bukan beras.

Kandungan kalori:

100g Beras mentah: 

  • Karbohidrat: 70g
  • Kalori: 340 kalori

100g Nasi (matang) 

  • Karbohidrat: 25g
  • Kalori: 116 kalori
  • Kandungan air: 60-70% (dari proses pemasakan nasi)

Yang lebih penting lagi: 

Nasi mengandung: protein, dietary fiber (serat makanan), Vit B, mineral (kalsium, besi, kalium, fosfor).

Kandungan kalori nasi jauh lebih rendah dibandingkan dengan jumlah kalori gula. Umumnya orang yang makan nasi juga mengkombinasikan nasi tersebut dengan sayuran dan sumber protein sebagai lauk pauknya. Sehingga indeks glikemik nasi juga relatif rendah, dan tidak akan menyebabkan insulin spike (lonjakan kadar insulin) yang tinggi.


100g Gula pasir

  • Kalori: 380 kalori
  • Tidak ada kandungan nutrisi lain (hanya gula saja)

Gula Terdiri dari: 

  • 50% glukosa
  • 50% fruktosa

Tidak seperti glukosa, fruktosa tidak bisa langsung diserap oleh tubuh. Fruktosa ditimbun di hati sebagai lemak. 

Terlalu banyak lemak di hati bisa menjadi fatty liver, yang tidak baik kalau kebanyakan.

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa di negara-negara yang mengkonsumsi nasi, seperti Jepang, China, Korea, Thailand, Vietnam dan Indonesia, tingkat obesitas masyarakat-nya relatif rendah dibandingkan misalnya dengan masyarakat di Amerika Serikat. Di sana masyarakatnya banyak yang suka menkonsumsi gula dalam berbagai makanan dan minuman, seperti minuman bersoda dll. 


Sumber: Quora

Artikel terkait:

Manfaat Luar Biasa Mengurangi Konsumsi Gula

Tidak Pernah Sakit Lagi

Gula Bisa Membuat Kecanduan?





Minggu, 20 Februari 2022

Nasatya Oil - Membantu Kesembuhan Orang yang Kena Stroke (3 - Lanjutan)




NASATYA OIL - MEMBANTU KESEMBUHAN ORANG YANG KENA STROKE (3 - Lanjutan)

Tulisan ini masih merupakan lanjutan tulisan sebelumnya.
Di artikel sebelumnya disampaikan bahwa mama mertua yang pernah kena serangan stroke beberapa kali, kondisinya secara perlahan membaik setelah mengkonsumsi Nasatya SuperVit dan juga Nasatya Super Power. Tapi tidak lama kemudian, konsumsi Nasatya dikurangi jadi yang Super Power saja, setelah terlihat cabang-cabang pembuluh darah kapiler berwarna merah di tangan dan kakinya. Ternyata hal tersebut akibat mama mertua yang sudah lama diam di tempat tidur mulai diterapi gerakan-gerakan badannya oleh terapis. Ternyata merahnya cabang-cabang pembuluh darah di tangan itu merupakan pembuluh darah kapiler yang pecah-pecah. Pecahnya pembuluh darah tersebut akibat pembuluh darah kapiler yang kaku dan tidak elastis akibat lama berdiam diri, tiba-tiba anggota badannya melakukan gerakan-gerakan kembali saat diterapi, sehingga ada pembuluh darah kapiler yang pecah-pecah. Menurut dokter, hal tersebut umum terjadi dan tidak terlalu membahayakan.

Setelah beberapa hari kemudian, cabang-cabang pembuluh darah yang berwarna merah tersebut semakin berkurang dan memudar. Setelah sekitar 2 mingguan, pembuluh darah yang pecah-pecah tersebut kembali normal. Tidak terlihat merah-merah lagi di lengan. 

Sejak mulai memudarnya merah-merah pembuluh darah di tangan tersebut, mama mertua kembali mengkonsumis Nasatya SuperVit dan Super Power dengan dosis seperti semula lagi. 
  • Pagi: 1 sendok teh Nasatya SuperVit
  • Siang: 1 sendok teh Nasatya SuperVit
  • Malam: 1 sendok teh Nasatya SuperPower

Kondisi mama mertua pelan-pelan mulai menunjukkan kemajuan. Sekarang mulai bisa duduk di kursi roda dan bisa berjemur sinar matahari pagi di halaman rumah lagi. 

Semoga kondisi mama mertua bisa terus membaik, tidak apa-apa pelan kemajuannya, asalkan kondisinya tetap terus semakin membaik. 


Sumber: Pengamatan kondisi mama mertua penulis

Artikel terkait:


Minggu, 30 Januari 2022

Nasatya Oil - Membantu Kesembuhan Orang yang Kena Stroke (2 - Lanjutan)

 


NASATYA OIL - MEMBANTU KESEMBUHAN ORANG YANG KENA STROKE (2 - Lanjutan)

Artikel in sebagai lanjutan dari artikel sebelumnya dengan topik yang sama.

Sebelumnya penulis sudah menceritakan, bahwa ibu mertua penulis yang kena serangan stroke sejak lama akhir-akhir ini kondisinya mengalami kemajuan yang menggembirakan. Badannya mulai bertenaga dan suaranya mulai lebih jelas terdengarnya.

Kemajuan tersebut tidak lama setelah kami mencobakan Nasatya Oil SuperVit dan SuperPower. Kemajuan kondisinya sangat terlihat walaupun belum terlalu lama mengkonsumsi Nasatya Oil tersebut.

Kami pun mulai memanggil terapis lagi untuk membantu terapi gerakan tubuhnya lagi. Selama terapi tersebut ibu mertua kelihatan bisa menjalaninya dengan baik dan juga bisa diajak ngobrol oleh terapis-nya.

Namun 2-3 hari setelah terapi, kami kaget karena di lengan kanan atasnya terlihat cabang-cabang pembuluh darah kecil yang merah warnanya. Hal yang sama juga ada di kaki di area tulang kering kanannya. Kami merasa khawatir dengan kondisi yang cukup mendadak tersebut. Kami pun memutuskan untuk menghentikan pemberian Nasatya Oil-nya, karena khawatir penyebabnya adalah dari Nasatya Oil ini. 

Saya coba menghubungi dan diskusi dengan Pak Nyoto (developer Nasatya) mengenai hal tersebut. Pak Nyoto langsung nanya apakah baru-baru ini banyak melakukan gerakan tangan dan kaki setelah sekian lama berbaring di tempat tidur. Kami pun mengiyakan hal tersebut.

Menurut Pak Nyoto hal ini sangat umum terjadi pada orang yang lama tidak ada aktivitas badan, kemudian tiba-tiba melakukan banyak gerakan tubuh. Penyebabnya ternyata kalau tubuh banyak diam dalam jangka waktu cukup lama (beberapa minggu/bulan), pembuluh darah kapiler-nya banyak yang menjadi kaku. Tidak elastis lagi. Nah, saat melakukan gerakan-gerakan lagi yang cukup intensif, pembuluh darah kapiler ada yang pecah-pecah. Tapi menurut beliau hal ini tidaklah membahayakan, selama pembuluh darah yang pecah-pecah tersebut tidak terlalu banyak menyebar ke mana-mana. Lama-lama warna merah akibat pecahnya pembuluh darah tersebut pun akan memudar dan hilang lagi.

Saran dari Pak Nyoto untuk sementara Nasatya Oil bisa dikurangi dulu, cukup konsumsi yang SuperPower dulu. Nanti kalau kondisnya sudah normal lagi, bisa diberikan lagi.

Tidak lama kemudian saat konsul rutin dengan dokter syaraf, kami pun menanyakan hal yang sama ke dokter syaraf tersebut. Jawabannya kurang lebih lama dengan penjelasan Pak Nyoto sebelumnya. Katanya, selama tidak ada bercak darah di kasur ataupun bantal, maka hal ini ini tidak perlu dikhawatirkan. Yang bahaya adalah kalau pecahnya pembuluh tersebut darahnya sampai keluar menembus kulit luar.

Kami pun lega mendengarkan penjelasan dari Pak Nyoto dan dokter syaraf tersebut.

Memang benar, setelah beberapa hari ternyata warna merah pembuluh darah di tangan dan kaki ibu mertua pun mulai memudar dan mendekati normal kembali.

Kami pun memutuskan untuk memberikan Nasatya Oil lagi setelah semua warna merah pembuluh darah tersebut hilang. Selain itu terapi gerakan pun akan terus rutin dilakukan agar pembuluh darahnya tetap elastis dan tidak menjadi kaku lagi.

Kami berharap dengan kembali mengkonsumi Nasatya Oil SuperVit dan SuperPower, kondisi ibu mertua bisa terus semakin membaik.

Sumber: Pengalaman pribadi

Artikel terkait:


Minggu, 23 Januari 2022

Nasatya Oil - Membantu Kesembuhan Orang yang Kena Stroke


NASATYA OIL - MEMBANTU KESEMBUHAN ORANG YANG KENA STROKE

Menurut artikel Alodokter, stroke adalah kondisi darurat medis, merupakan kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak berkurang akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Tanpa darah, otak tidak akan mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel pada area otak yang terdampak akan segera mati. Matinya sel otak menyebabkan bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak yang rusak tidak dapat berfungsi dengan baik. Penanganan yang cepat dapat meminimalkan tingkat kerusakan pada otak dan kemungkinan munculnya komplikasi. 

Dari testimoni di WA Group kesehatan, ada testimoni saudaranya yang kena stroke tenyata kondisinya ada kemajuan setelah diberi Nasatya Oil.

Ibu mertua penulis juga kena stroke sejak sekitar tahun 2005. Setelah itu beliau sempat terkena serangan stroke beberapa kali. Kondisi terakhir umumnya berbaring di tempat tidur, makan lewat sonde (selang) dan bicaranya lirih sekali dengan artikulasi yang kurang jelas.

Sekitar awal Desember 2021 saya coba tanyakan ke Pak Nyoto yang merupakan developer Nasatya dan survivor kanker dengan pengobatan herbal Nasatya-nya. 

Pak Nyoto menanyakan stroke ibu mertua saya karena pembuluh darah tersumbat atau pecah. Saya infokan karena pembuluh darah yang tersumbat dengan tensi darah yang lumayan tinggi. 

Pak Nyoto menyarankan agar konsumsi Nastya Healing Oil sbb:

  • Pagi: 1 sendok teh Nasatya SuperVit
  • Siang: 1 sendok teh Nasatya SuperVit
  • Malam: 1 sendok teh Nasatya SuperPower
  • Kadang-kadang teteskan 5 tetes Nasatya SuperPower di bawah lidah.
  • Untuk badannya bisa dibalurin dengan Nasatya Original.

Saya pun diskusikan dengan keluarga mengenai saran penggunaan Nasatya Healing Oil ini, tapi keluarga khawatir terjadi apa-apa setelah pakai Nastya Oil tsb. 

Akhirnya kami pun tidak mencobakan penggunaan Nasatya ini.

Setelah lewat sebulan, tepatnya tanggal 12 Januari 2022, akhirnya keluarga setuju untuk mencobakan Nasatya Oil ini. 

Kami pun memasukkan Nasatya Oil ini di campuran makanannya yang diblender untuk makanan lewat sonde. Jumlahnya di awal-awal dibatasi cuman masing-masing 5 tetes. Setelah beberapa hari jumlahnya ditingkatkan masing-masing jadi 10 tetes. Terkadang 5 tetes SuperPower diteteskan ke bawah lidahnya. Tapi untuk penggunaan baluran Original belum dilakukan.

Seminggu kemudian kami lihat ibu mertua ada kemajuan yang menggembirakan. Badannya kelihaan sudah lebih bertenaga dan juga suaranya lebih keras, tidak lirih lagi. Selain itu artikulasi suaranya juga lebih jelas terdengarnya. Sebelumnya selain bicaranya sangat lirih, ucapannya pun susah dimengerti. Sekarang suaranya sudah keras dan ucapannya pun jadi jelas dan mudah dimengerti.

Syukurlkah kondisi ibu mertua semakin sehat dan membaik. Semoga dengan bantuan Nasatya Healing Oil ini, kondisinya bisa semakin membaik. Bisa duduk di kursi roda lagi dan bisa makan tanpa perlu lewat sonde lagi.

Menurut Pak Nyoto, pengobatan dan penyembuhan stroke dengan Nasatya Oil biasanya memakan waktu cukup lama, bisa sampai 3 bulan atau lebih. Tapi tidak apa-apa walaupun lama proses-nya, yang penting kondisinya bisa pulih, sehat dan membaik kembali.

Terima kasih Nasatya Healing Oil.

Bagi rekan-rekan yang perlu info lebih lanjut mengenai manfaat penyembuhan Nasatya, pemakaian Nasatya ataupun kombinasi yang terbaik, bisa menuliskan pertanyaannya di link WhatsApp (WA) ini.

Sumber: WA kesehatan dan pengalaman serta diskusi penulis dengan Pak Nyoto

Artikel terkait:




Minggu, 16 Januari 2022

Nasatya Oil - Keluhan Gangguan Asam Urat Semakin Berkurang



NASATYA OIL -- KELUHAN GANGGUAN ASAM URAT SEMAKIN BERKURANG.

Gangguan penyakit asam urat bisa menyerang siapa saja, tapi umumnya adalah laki-laki yang usianya di atas 30 tahuan. Penyakit asam urat bisa dianggap sebagai penyakit akibat makan makanan yang enak-enak. Sebenarnya hal ini kurang tepat, karena makanan yang yang bisa menyebabkan penyakit asam urat adalah makanan yang kandungan purin-nya tinggi. Misalnya: daging merah, jeroan hewan, dan beberapa jenis hidangan laut (misalnya teri, sarden, kerang, atau tuna). Selain itu orang yang sering minum alkohol ataupun banyak mengkonsumsi makanan/minuman dengan kadar gula tinggi juga bisa terkena penyakit asam urat.

Gejala gangguan asam urat umumnya adalah persendian yang terasa sakit, misalnya lutut, pergelangan kaki, jari-jari kaki atau jari-jari tangan. Biasanya sendi tiba-tiba terasa sangat sakit dalam hitungan beberapa jam saja, sehingga mengakibatkan kesulitan kesulitan untuk berjalan, khususnya saat malam hari. Rasa sakit bisa juga disertai dengan pembengkakan, rasa panas dan muncul warna kemerahan pada kulit sendi. Nyeri sendi ini bisa berlangung 3 sampai 10 hari.

Kadar asam urat normal pada laki-laki adalah antara 4.0 - 8.5 mg/dL, sedangkan untuk perempuan adalah antara 2.5 - 7.5 ml/dL. Tapi untuk orang yang sering merasakan nyeri sendi, sebaiknya kadar asam uratnya diusahakan di bawah 6.0 ml/dL. Pengecekan asam urat ini dilkukan dengan melakukan asam urat dalam darah. 

Seseorang dengan penyakit asam urat sebaiknya agar hati-hati dan selalu menjaga kadar asam urat-nya, karena kalau dibiarkan bisa merembet jadi masalah jantung ataupun masalah ginjal. Hal ini akibat kristal dari asam urat yang menghambat proses aliran darah ke jantung. Selain itu saat asam urat menumpuk, lama-lama akan terbentuk batu ginjal. Jika hal ini terus dibiarkan, penumpukan batu ini dapat mengganggu fungsi ginjal dan akhirnya menyebabkan gagal ginjal. Sangat dianjurkan orang dengan penyakit asam urat ini agar konsultasi dengan dokter.

Untuk mengatasi masalah penyakit asam urat ini, Nasatya Healing Oil bisa membantu meringankan penyakit ini.

  • Nasatya Balance → minum Nasatya Balance di pagi hari sebanyak 1 sendok teh.
  • Nasatya Power Herbal → minum Nasatya Power Balance di malam hari sebanyak 1 sendok teh.
Dengan rutin minum Nasatya Balance dan Power Herbal di atas, pelan-pelan akan membaik dari penyakit asam urat ini. 
Info ini diperoleh dari testimoni hasil pengobatan dengan Nasatya Oil.

Catatan:
Untuk di awal-awal, minumnya bisa kurang dari sendok teh dulu. Cukup 5 tetes dulu. Pelan-pelan bisa ditingkatkan sampai 15 tetes atau bisa juga sampai 1 sendok teh.
Power Herbal juga membantu untuk tidur dalam (nyenyak, deep sleep) sehingga paginya saat bangun, badan akan terasa segar bugar.


Sumber: WA Group Kesehatan (testimoni)

Artikel terkait:




Minggu, 09 Januari 2022

Nasatya Healing Oil -- Keluhan Syaraf Tulang Punggung Kecekit semakin Berkurang


NASATYA HEALING OIL -- KELUHAN SYARAF TULANG PUNGGUNG KECEKIT SEMAKIN BERKURANG

Tulang punggung merupakan tulang utama yang perlu dijaga kesehatannya. Di dalam ruas-ruas tulang punggung terdapat jaringan syaraf utama manusia untuk ke seluruh tubuh. Terkadang karena faktor usia dan cedera ada syaraf yang istilahnya terjepit di antara ruas-ruas tulang punggung. Hal ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan ataupun rasa sakit di tulang belakang. Bahkan kadang-kadang rasa sakitnya bisa menyebar sampai tulang panggul. 

Untuk mengatasi syaraf kecekit ini, bisa diatasi dengan tindakan operasi oleh dokter spesialis tulang punggung. Umumnya untuk mengecek kondisi tulang punggungnya maka dokter akan menyarankan pengecekan oleh MRI (Magnetic Resonance Imaging), dengan tujuan mengetahui kondisi tulang punggungnya sebelum melakukan tindakan yang diperlukan. Yaitu dengan melihat hasil dari foto MRI tersebut.

Banyak orang yang merasa ragu dan takut kalau misalnya harus ada tindakan operasi di tulang punggungnya. Hal ini bisa dimaklumi karena pentingnya fungsi tulang punggung tersebut, sehingga ada orang yang khawatir terjadi sesuatu yang negatif setelah tindakan operasi. 

Untuk mengatasi rasa sakit akibat syaraf kecekit, bisa dicoba dengan menggunakan Super Power Nasatya Healing Oil dengan cara sebagai berikut:

  • Oleskan Super Power Nasatya Oil di sepanjang tulang punggung, atau bisa juga di sekitar area yang sakit. Oleskan 2 kali sehari di pagi dan malam hari
  • Minum / Konsumsi Super Power Nasatya Oil ini 2 kali sehari, pagi dan malam. Masing-masing satu sendok teh. Untuk tahap awal-awal bisa cukup konsumsi 5 tetes dulu di pagi hari dan di malam harinya.
Dari hasi diskusi WA Group, ternyata Super Power ini bisa membantu mengurangi rasa sakit akibat syaraf kecekit ini. 

Sumber: WA Group kesehatan

Artikel terkait:

Minggu, 02 Januari 2022

Nasatya Healing Oil -- Kesaksian Penyembuhan dari Para Pengguna


NASATYA HEALING OIL -- KESAKSIAN PENYEMBUHAN DARI PARA PENGGUNA.

Sejak mengenal Nasatya minyak herbal yang manfaatnya bisa dibiliang luar biasa ini, saya mengikuti WA Group para user Nasatya ini. 
Ternyata dari perbincangan WAG tersebut hasilnya mengejutkan, karena banyak yang merasa terbantu dengan adanya Nasatya Healing Oil.

Saya coba ringkaskan pemakaian Nasatya ini untuk beberapa jenis keluhan yang ada. Semoga manfaatnya juga bisa dirasakan oleh orang lain dengan hasil yang sama baiknya:

Minggu, 26 Desember 2021

Nasatya Healing Oil - Minyak Herbal untuk Kanker, Alergi sampai Keluhan Kulit


NASATYA HEALING OIL -- MINYAK HERBAL UNTUK KANKER, ALERGI SAMPAI KELUHAN KULIT

Sebagai lanjutan info di tulisan sebelumnya mengenai Nasatya Healing Oil yang terdiri dari minyak Sensitive, Balance, Original, Power Herbal, Refresh dan Power Harmony, SuperVit dan Super Power. Masing-masing jenis Nasatya Oil ini dibuat dari bahan herbal yang berbeda-beda sehingga memiliki kemampuan penyembuhan yang berbeda-beda juga:
  • Sensitive (10ml, 58 ml) untuk membantu menjaga kadar asam lambung, meringankan gejala asma, merawat kesehatan kulit, meringankan alergi pada kulit, menjaga kesehatan liver, membantu menstabilkan hormon dan melancarkan menstruasi.
  • Balance (10ml, 58 ml) untik mempercepat metabolisme tubuh sehingga meringankan efek samping setelah operasi ataupun kemoterapi, meringankan kista dan miom, meringankan vertigo dan insomnia, membantu regenerasi sel dan menjaga fungsi kerja organ tubuh, membantu proses detoks (pembuangan racun) organ seperti liver, pankreas, ginjal dan saluran pencernaan, menjaga kestabilan kadar gula darah, kolesterol dan asam urat, mencegah penuaan dini.
  • Original (10ml, 58 ml) untuk membantu meningkatkan metabolisme tubuh, menjaga kadar gula darah, kolesterol dan asam urat, menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala, meringankan alergi akibat gigitan serangga, membantu proses pencernaan, meredakan gejala batuk, pilek dan sinusitis, membantu mengecilkan pori-pori sehingga kulit lebih halus dan cerah, membantu melancarkan peredaran darah sehingga mempercepat penyembuhan  luka dan memar, membantu mengembalikan indra penciuman, membantu meningkatkan daya ingat dan fokus.
  • Power Herbal (10ml, 58 ml) untuk membantu metabolisme tubuh sehingga meringankan efek samping setelah operasi atau kemoterapi, membantu meringankan kista dan miom, membantu meringankan vertigo dan insomnia, memantu regenerasi sel sehingga membangu fungsi kerja organ tubuh, membantu detoks organ seperti liver, pankreas, ginjal dan saluran pencernaan, menjaga kestabilan kadar gula darah, kadar kolesterol dan asam urat, membantu mencegah penuaan dini. (Kombinasi pemakaian dengan Balance).
  • Power Harmony (10ml, 58 ml) untuk membantu meringankan nyeri akibat salah urat, membantu meringankan nyeri otot dan persendian, membantu menyamarkan flek-flek hitam pada kulit, membantu meningkatkan daya ingat dan fokus, dapat digunakan sebagai anti depresan, membantu tidur lebih nyenyak dan berkualits, meringankan gejala sakit kepala, membantu mengurangi kecanduan.
  • Refresh (10ml, 58 ml) untuk mengurangi gatal akibat kutu air, mengurangi gatal akibat gigitan serangga, meringankan gejala eksim, meringankan salah urat, saraf kejepit dan keseleo, membantu melancarkan peredaran darah sehingga membantu meringankan nyeri otot dan nyeri sendi, membantu meringankan imun tubuh sehingga meringankan nyeri rematik, mengurangi gatal akibat jamur, membantu meredakan sakit kepala (dioles pada kulit kepala).
  • SuperVit (58ml) untuk meredakan stress, menstabilkan kadar gula darah, membantu menjaga kesehatan jantung, meningkatkan gairah seksual, meningkatkan vitalitas, membantu melancarkan peredaran darah.
  • SuperPower (58ml) untuk memperkuat imun tubuh, mengurangi peradangan, memperbaiki kondisi tubuh agar tetap fit. 
  • Skin Solution (30ml) untuk melindungi  kulit terhadap sinar UV, anti aging, menghilangkan kerutan dan bekas luka, mengecilkan pori-pori, mencegah hyperpigmentasi, memudarkan flek-flek di kulit wajah yang sudah berat dan mencapai epidermis kulit, membantu kolagen kulit menjadi lebih baik sehingga kulit selalu lembab dan kencang.











Sumber: Bincang-bincang penulis dengan penemu Nasatya

Related articles:

Minggu, 19 Desember 2021

Nasatya Healing Oil - Obat Dewa untuk Kanker, Alergi sampai Keluhan Kulit

 NASATYA HEALING OIL, OBAT DEWA UNTUK KANKER, ALERGI SAMPAI KELUHAN KULIT




Bermula sekitar dua bulan yang lalu penulis mendapat kiriman teman berupa satu set 6 botol healing oil Nasatya kemasan 10 ml, terdiri dari minyak Sensitive, Balance, Original, Power Herbal, Refresh dan Power Harmony. Penasaran, penulis pun nelpon teman yang mengirimkan Nasatya tersebut. Teman tersebut cerita dia terbantu dengan healing oil (minyak penyembuh) Nasatya ini. Mulai dari  stress, susah tidur dan juga alergi. Sekarang dia tidurnya enak sekali tiap malamnya tanpa sering-sering terbangun di tengah malam lagi. Selain itu, rambut beruban ayahnya juga mulai menghitam kembali.

Akhirnya penulis dapat nomor kontak pencipta Nasatya tersebut.
Saya pun coba kontak dengan orang yang menemukan Nasatya tersebut, seorang pria berusia 50-an. Ternyata penemu tersebut sangat ramah, dan beliau sempat cerita banyak mengenai proudk Nasatya-nya.

Menurut cerita penemunya tersebut, beliau sempat terdiagnosa kena kanker lyposarcoma sampai pernah dioperasi sembilan kali dan juga dua tulang iganya dipotong. Kankernya katanya juga nyebar ke ginjal dan hati. Dokter yang di Singapura sudah angkat tangan. Beliau sampai down, karena selama 26 tahun tergantung sama dokter terus namun kondisinya bukan membaik tapi makin parah.

Akhirnya beliau tidak mau dioperasi lagi, tapi keinginan sembuhnya tetap kuat walaupun saat itu telah divonis dokter usianya tinggal 2 tahun. Kemudian beliau mulai belajar pengobatan herbal dengan mencari-cari sejarah ribuan tahun herbal-herbal yang disucikan berbagai agama dan kebudayaan. Dari jaman Hindu, jaman kekaisaran Tiongkok kuno sampai jaman pandemi di Eropa.

Setelah mempelajari herbal-herbal tersebut, beliau yakin dan mempunyai harapan bahwa banyak penyakit bisa sembuh dangan pengobatan herbal. Beliau pun mempelajari biokima dan kandungan-kandungan molekul herbal. Saat itu bisa dibilang dia lagi kejar-kejaran dengan waktu, antara berhasil sembuh atau keburu meninggal. Tentu saja dengan tetap dibarengi doa kepada Yang Maha Kuasa.

Akhirnya saat beliau berpasrah diri dan berdoa, "Ya Tuhan, jika saya disembuhkan saya akan membantu orang-orang sakit untuk sembuh." Dari doa tersebut kemudian beliau seperti mengalami pencerahan, tiba-tiba mulai memahami hubungan antara rumus-rumus kesetimbangan kimia yang selama ini sudah dipelajarinya. Dari situlah seperti diberikan jalan dan mendapat bimbingan ataupun inspirasi dari Tuhan untuk memahami pengobatan herbal lebih mendalam.

Akhirnya beliau berhasil menemukan kombinasi obat herbal yang sesuai, dan beliau pun sembuh dari kanker-nya tanpa minum obat kanker dari dokter lagi.
Beliau pun menerapkan obat herbalnya untuk orang lain yang terkena kanker stadium 3 dan 4. Dengan kuasa Tuhan banyak yang akhirnya sembuh.

Penulis juga sempat dapat kiriman foto pasien kanker yang membaik dengan bantuan Nasatya dari beliau. Misalnya foto luka luar basah akibat kanker ampai akhirnya kering kembali. Tapi foto tersebut penulis tidak cantumkan di sini, karena fotonya sangat mengiris hati bagi orang yang melihatnya. Yang jelas banyak orang yang kena kanker thyroid, payudara, pankreas sakit lainnya yang membaik dan sembuh dari sakitnya mereka. 
Selain itu ternyata Nasatya telah membantu orang yang punya alergi, asam urat, diabetes, stroke, rambut beruban, jantung ataupun masalah flek di kulit wajah.

Akhirnya atas anjuran dan dukungan dana teman-temannya, beliau pun mengembangkan lebih lanjut obat herbal ini. Pengembangan sesuai dengan jenis dan fungsinya. Beliau dan teman-temannya pun sepakat untuk menetapkan harga jual yang sangat terjangkau bagi semua orang, karena memang tujuannya untuk membantu sesama.
Beliau sekarang sering menangis bahagia melihat banyak orang yang sembuh dan terbantu oleh Heaing Oil Nasatya ini.

Pembuatan healing oil Nastaya ini tidak mudah, karena perlu berbagai bahan herbal yang sulit diperoleh, dan perlu sampai 300kg bahan untuk membuat 1kg konsentrat obat herbal tersebut.

Akhirnya healing Oil Nasatya pun berkembang dengan jenis dan manfaatnya masing-masing. Cara pemakaiannya nya pun relatif mudah, bisa dikonsumsi langsung (sebanyak maksimum 1 sendok teh) ataupun dengan dioles/dibalurkan. Bisa juga penggunaannya secara kombinasi antara beberapa jenis Nasatya yang ada.

Keterangan: 
Arti tulisan dalam kemasan Nasatya: 
- Balur dan Urut → tidak bisa dikonsumsi 
- Balur, Urut, Tetes → bisa dikonsumsi

Bagi rekan-rekan yang perlu info lebih lanjut mengenai manfaat penyembuhan Nasatya, pemakaian Nasatya ataupun kombinasi yang terbaik, bisa menuliskan pertanyaannya di link WhatsApp (WA) ini.


Sumber: Catatan bincang-bincang penulis dengan penemu Nasatya

Related links:

Minggu, 08 November 2020

Game Latihan Mata untuk Menguatkan Otot-otot Mata

 


Video latihan ini dibuat dan dikeluarkan oleh Balai Penelitian Mata di Jepang. Video ini dibuat untuk untuk menguatkan atau mengembalikan kejernihan penglihatan mata kita.

Caranya: 

  • Mata melihat dan mengikuti gerakan bola kecil di video, baik yang ke kiri ke kanan dan juga yang naik dan turun.
  • Lanjutkan melihat gerakan bola ini pada kecepatan yang lebih tinggi, 2 kali dan 4 kali lebih cepat dari normal (Video terlampr memperlihatkan semua kecepatan bola, 1 kali, 2 kali dan 4 kali.
  • Total lama video latihan mata ini hanya 3 menit 34 detik.
Setelah melihat video ini mata akan menjadi lebih enak.
Sebaiknya lakukan latihan mata dengan melihat video ini secara rutin. Bisa sekali sehari ataupun 2 hari sekali, yang penting latihan secara rutin.

Sumber: Milist kesehatan


Rabu, 30 September 2020

Video Slow Motion Membuktikan Masker Sangatlah Efektif untuk Mencegah Penularan Penyakit.


 

Masker sangatlah efektif untuk mencegah penularan penyakit.
 
Pemakaian masker memiliki peranan besar dalam pencegahan penyebaran penyakit yang disebarkan lewat droplet (tetesan kecll) air liur. Air liur ini terpercik ke udara saat kita bicara, bersin ataupun batuk. Percikan ini bisa berupa droplet (tetesan kecil) ataupun mikro-droplet (tetesan yang lebih kecil lagi). 

Kalau penyebaran droplet percikan air liur memiliki jangkauan sekitar 1-2 meter, maka mikro-droplet bisa tersebar lewat udara lebih jauh karena bisa mengambang di udara lebih lama.
Droplet yang tersebar ini bisa membawa bibit penyakit ataupun virus, sehingga menjadi sarana penularan penyakit. Misalnya influensa biasa, pilek, batuk ataupun Covid-19. 

Covid-19 ini merupakan penyakit baru yang telah menginfeksi jutaan orang di dunia dengan jumlah korban yang sangat banyak. Sistem kekebalan manusia juga masih belum bisa mengatasi Covid-19 ini. Sampai dengan September 2020 ini, masih belum ditemukan obat yang betul-betul bisa mengobati Covid-19. Harapan yang ada sekarang ini adalah adanya vaksin secepatnya untuk meningkatkan imunitas tubuh sehingga tidak tertular Covid-19 ini.

Selain itu, pemakaian masker bisa membantu mengurangi penyebaran penyakit Covid-19 ini. Baik masker medis (3 ply) ataupun masker kain (2 lapis). Dari hasil penelitian ilmuwan di Jepang, kedua jenis masker tersebut bisa mengurangi tersebarnya droplet dan mikro droplet ke udara secara siginificant. Bahkan masker medis 3 play, jika digunakan dengan benar, bisa benar-benar mencegah droplet air liur tersebar ke udara. 

Penelitian di Jepang ini menggunakan kamera slow motion infra merah resolusi tinggi yang sangat peka. Dengan kamera ini droplet-droplet yang ada di udara bisa terlihat, untuk dianalisa lebih lanjut.

Dari cuplikan video terlampir, kita bisa membandingkan ada tidak-nya droplet di udara saat orang berbicara tanpa masker, dengan masker kain (3 ply) dan masker kain (2 ply).
Ternyata masker ini bisa menurunkan secara drastis penyebaran droplet ke udara.

Untuk itu marilah kita terus menggunakan masker dengan saat keluar rumah. Kita saling melindungi satu sama lain. Saya melindungi kamu, dan kamu melilndungi saya.





Sumber: Youtube
 


Minggu, 27 September 2020

Kaki yang Kuat sampai Tua akan Menjaga Kesehatan Tubuh Kita



Ketika kita tua, kaki harus tetap kuat

Ketika seseorang tua, dia tidak takut rambutnya memutih dan kulitnya kendur.

Di antara tanda-tanda umur panjang yang diringkas oleh majalah "Prevention" di Amerika,
"otot kaki kuat" terdaftar pada urutan teratas

Kalau kita tidak bergerak selama dua minggu, kekuatan kaki akan menurun selama 40 tahun.

Sebuah studi dari University of Copenhagen di Denmark menemukan bahwa: baik tua maupun muda, selama dua minggu tidak aktif, kekuatan otot kaki akan melemah sepertiganya, yang setara dengan penuaan 40-50 tahun

Begitu kekuatan otot tungkai melemah, akan butuh waktu lama untuk pulih meski nanti Anda melakukan latihan rehabilitasi.

Oleh karena itu, olahraga teratur sangatlah penting!!!

Tekanan seluruh tubuh kita sehari-hari ada di kaki:

1. Kaki adalah:
Tiang penyangga beban tubuh manusia.
  • 50% tulang dan 50% otot seseorang berada pada dua kaki. 
  • sendi dan tulang terbesar dan terkuat dari tubuh manusia juga ada di dalamnya.
  • "Tulang yang kokoh, otot yang kuat, dan persendian yang fleksibel membentuk" segitiga besi "yang memikul beban terpenting tubuh manusia."
  • 70% aktivitas dan pengeluaran energi dalam kehidupan seseorang dilakukan dengan kedua kaki.
Tahukah Anda, ketika seseorang masih muda, tulang pahanya bisa menopang sebuah mobil !!!

2. Kaki adalah:
  • pusat transportasi tubuh
  • Kedua kaki seseorang memiliki 50% saraf tubuh manusia, 50% pembuluh darah, dan 50% darah mengalir melaluinya.
  • Itu adalah jaringan peredaran darah besar yang menghubungkan tubuh.

Hanya dengan kaki yang sehat maka saluran konduksi lancar, sehingga orang yang memiliki otot tungkai yang kuat pasti memiliki jantung yang kuat !!!

3. Penuaan dimulai dari kaki!!
  • Ketika seseorang sudah tua, akurasi dan kecepatan transmisi instruksi antara kaki dan otak berkurang. TIDAK seperti ketika mereka masih muda.
  • Selain itu, kalsium yang disebut "baja bertulang" pada tulang, lambat laun akan hilang sehingga lansia lebih rentan mengalami patah tulang kaki. 
  • Patah tulang pada lansia dengan mudah memicu serangkaian penyakit, terutama penyakit yang fatal seperti: Trombosis otak
  • Anda tahu : 15% pasien bahkan akan meninggal dalam waktu satu tahun setelah patah tulang !!!.

Mengolahragakan kaki, belum terlambat sejak usia 60 tahun!!
Meskipun kaki kita akan berangsur-angsur menua setelah usia paruh baya, mengolahragakan kaki adalah : tugas seumur hidup!!
Hanya dengan menguatkan kaki, dapat mencegah penuaan lebih lanjut.

Semoga Bermanfaat.

Sumber: Milist Kesehatan

Baca Juga:

Jin Ji Du Li latihan kaki untuk kesehatan

Meningkatnya Resiko Kecelakaan Akibat Terjatuh, Dimulai pada Umur 40 tahun

Duduklah dengan Posisi yang Benar

8 Penyakit yang Bisa Sembuh dengan Jalan Kaki


Jumat, 25 September 2020

Bagaimana Tidur Bisa Meningkatkan Daya Tahan Tubuh terhadap Penyakit



Bagaimana Tidur Bisa Meningkatkan Daya Tahan Tubuh terhadap Penyakit.

Ternyata salah satu cara terbaik untuk meningkatakan sistem imunitas tubuh adalah tidur yang cukup. Namun terkadang ada orang yang mengabaikannya, dengan alasan kesibukan masing-masing.
Hal ini dipertegas lagi oleh ilmuwan Matt Walker, seorang expert dalam hal tidur secara sains.

Biasanya pada saat kita sakit, yang kita inginkan adalah tiduran dan istirahat. Ternyata memang ada hubungan yang kuat antara imunitas tubuh dan kecukupan tidur. 

Banyak orang yang sudah memahami bahwa orang yang sehari-harinya tidur kurang dari 7 jam akan lebih mudah terkena infeksi rhinovirus, yaitu penyebab flu umum yang kita kenal. Hasil penelitian juga menemukan perempuan yang tidurnya 5 jam atau kurang memiliki kemungkinan terkena pneumonia sebanyak 70% lebih tinggi dibandingkan perempuan lain yang tidurnya cukup.  

Manfaat lain dari tidur yang cukup dalam hal imunitas tubuh adalah membantu suksesnya suatu proses vaksinasi. 
Dari hasil percobaan terhadap para sukarelawan penelitian yang dibagi dalam dua group sbb:
  1. tidur 4 jam/hari selama 6 hari
  2. tidur cukup
Saat mengikuti test tersebut, kedua grup tersebut masing-masing diberi vaksinasi flu. 
Ternyata pada group orang yang tidurnya kurang, antibodi yang terbentuk 50% lebih sedikit jika dibandingkan dengan antibodi yang terbentuk pada orang-orang yang tidurnya cukup.
Dengan kata lain jika kita tidurnya kurang saat akan mengikuti vaksinasi, maka hal tersebut akan mengurangi secara signifikan faedah vaksinasi tersebut.

Dari hasil penelitian lebih lanjut, ternyata saat kita tidur dan terutama saat tidur lelap (deep sleep), tubuh kita membuat cadangan senjata-senjata antibodi di tubuh kita. Kita menstimulasi produksi berbagai macam antibodi dalam tubuh. Selain itu tubuh kita juga meningkatkan sensitivitas terhadap faktor-faktor penunjang imunitas. Jadi saat kita bangun tidur di pagi keesokan harinya, kita akan memiliki imunitas tubuh yang lebih kuat.

Jadi kalau kita menginginkan peningkatan imunitas tubuh, maka tidur yang cukup adalah salah satu sistem asuransi kesehatan terbaik yang bisa kita harapkan.  

Ayo… mulai sekarang kita biasakan selalu tidur cukup tiap harinya, yaitu tidur 7-9 jam / hari. 

Sumber: Sleep with Science

Baca juga: