Tuna Kaleng

Tampilkan postingan dengan label syaraf. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label syaraf. Tampilkan semua postingan

Minggu, 09 Januari 2022

Nasatya Healing Oil -- Keluhan Syaraf Tulang Punggung Kecekit semakin Berkurang


NASATYA HEALING OIL -- KELUHAN SYARAF TULANG PUNGGUNG KECEKIT SEMAKIN BERKURANG

Tulang punggung merupakan tulang utama yang perlu dijaga kesehatannya. Di dalam ruas-ruas tulang punggung terdapat jaringan syaraf utama manusia untuk ke seluruh tubuh. Terkadang karena faktor usia dan cedera ada syaraf yang istilahnya terjepit di antara ruas-ruas tulang punggung. Hal ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan ataupun rasa sakit di tulang belakang. Bahkan kadang-kadang rasa sakitnya bisa menyebar sampai tulang panggul. 

Untuk mengatasi syaraf kecekit ini, bisa diatasi dengan tindakan operasi oleh dokter spesialis tulang punggung. Umumnya untuk mengecek kondisi tulang punggungnya maka dokter akan menyarankan pengecekan oleh MRI (Magnetic Resonance Imaging), dengan tujuan mengetahui kondisi tulang punggungnya sebelum melakukan tindakan yang diperlukan. Yaitu dengan melihat hasil dari foto MRI tersebut.

Banyak orang yang merasa ragu dan takut kalau misalnya harus ada tindakan operasi di tulang punggungnya. Hal ini bisa dimaklumi karena pentingnya fungsi tulang punggung tersebut, sehingga ada orang yang khawatir terjadi sesuatu yang negatif setelah tindakan operasi. 

Untuk mengatasi rasa sakit akibat syaraf kecekit, bisa dicoba dengan menggunakan Super Power Nasatya Healing Oil dengan cara sebagai berikut:

  • Oleskan Super Power Nasatya Oil di sepanjang tulang punggung, atau bisa juga di sekitar area yang sakit. Oleskan 2 kali sehari di pagi dan malam hari
  • Minum / Konsumsi Super Power Nasatya Oil ini 2 kali sehari, pagi dan malam. Masing-masing satu sendok teh. Untuk tahap awal-awal bisa cukup konsumsi 5 tetes dulu di pagi hari dan di malam harinya.
Dari hasi diskusi WA Group, ternyata Super Power ini bisa membantu mengurangi rasa sakit akibat syaraf kecekit ini. 

Sumber: WA Group kesehatan

Artikel terkait:

Sabtu, 31 Mei 2014

Cara Mandi yang Benar


Saran cara mandi berikut terutama ditujukan bagi para senior yang sudah berumur paro baya ke atas. Hal ini karena untuk para senior, kondisi dan daya tahan tubuhnya sudah mulai berkurang jika dibandingkan saat masih muda. 
Hal ini sejalan dengan saran para para ahli kesehatan yang menganjurkan formula tiga kali setengah menit bagi orang-orang yang sudah berumur.

Jangan mandi langsung guyur ke kepala. 
Sering kejadian di Indonesia adanya orang yang meninggal waktu mandi dan diindikasikan terkena serangan stroke di kamar mandi akibat darah tinggi (hipertensi).
Hasil analisa para ahli dari beberapa universitas, menyimpulkan bahwa kepala manusia terdiri dari jutaan syaraf. Jika syaraf tersebut kaget baik akibat suhu panas maupun suhu dingin yang tiba-tiba, syaraf-syaraf tersebut akan mudah terpicu.

Maka jika kita mau mandi, lakukanlah seperti yang dilakukan nenek moyang kita zaman dulu. Mereka kalau mandi terlebih dahulu membasuh atau menyiram kedua tangannya. Dimulai tangan kanan kemudian kiri (memberikan rangsangan pada jantung), kemudian kedua kakinya, juga dimulai dari kaki kanan. Setelah itu mulai menyiram badannya dan terakhir baru kepalanya. Karena itulah orang dulu banyak yang berumur sampai 100 tahun dalam kondisi yang tetap sehat walafiat.


Kembali ke hasil analisa di atas, penyebab kematian di kamar mandi tidak hanya pada pengidap hipertensi yang terkena stroke. Orang sehat pun bisa, yaitu pada saat sedang di kamar mandi.  Hal tersebut karena langsung mengguyur kepalanya yang masih dalam keadaan panas dengan air dingin. Sehingga jaringan syaraf di kepala kaget dan rusak, dan dapat menyebabkan kematian di kamar mandi.  
Jadi korban yang terjatuh di kamar mandi tidak selalu pengidap hipertensi, namun dapat karena sistem syaraf pusat di daerah kepala kaget terkena air yang langsung disiram ke bagian kepala.  

Sumber: Milist Kesehatan