Tuna Kaleng

Selasa, 26 Oktober 2010

Tidur Menghadap Kiri atau Kanan?


Posisi tidur seseorang biasanya tidak berubah dan menjadi ciri khasnya. Tidur yang paling rileks adalah menghadap ke kanan atau kiri. Dari dua arah ini mana arah tidur yang paling bagus?

Seperti dikutip dari NYTimes, Selasa (26/10/2010) pada umumnya dokter akan menyarankan orang tidur miring sehingga gaya gravitasi bisa terjaga untuk menjaga isi perut.

Banyak yang percaya tidur miring menghadap kanan lebih bagus dari pada menghadap kiri, karena bisa melindungi jantung dari posisi tertindih atau tertekan organ lainnya.

Tapi ternyata tak selamanya demikian. Tidur menghadap kiri pun bisa memberikan manfaat untuk kesehatan terutama pada orang yang memiliki gangguan asam lambung.

Fakta menunjukkan bahwa posisi tidur menghadap ke kiri sangat penting bagi orang yang memiliki gangguan asam lambung seperti timbulnya rasa panas terbakar di perut (heartburn), karena posisi yang salah bisa membuat asam lambung masuk ke kerongkongan dan memicu insomnia.

Sebaliknya beberapa studi telah menemukan bahwa tidur menghadap ke kanan akan memperburuk kondisi tersebut di atas, sedangkan jika menghadap kiri bisa membantu menenangkan.

Bagi penderita gangguan lambung, tidur menghadap kanan membuat esophageal sphincter (saluran antara perut dan kerongkongan) melemah yang membuat asam lambung naik ke kerongkongan sehingga bikin perih di lambung.

Sebaliknya bagi penderita gangguan lambung, tidur dengan posisi menghadap kiri akan membuat sambungan antara perut dan kerongkongan tidak terbuka meskipun kadar asam lambung tinggi. Hasil studi ini dilaporkan dalam The Journal of Clinical Gastroenterology.

Dalam penelitian lain yang dimuat The American Journal of Gastroenterology menunjukkan bahwa tidur dengan posisi miring ke kanan bagi penderita lambung akan meningkatkan asam lambung dan kerongkongan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menghilangkannya.

Jadi jika menderita asam lambung atau insomnia, seseorang disarankan tidur miring menghadap ke kiri agar tidurnya menjadi lebih nyenyak.

Sumber: DetikHealth, 26 Oct 2010

Senin, 27 September 2010

Meningkatkan Kinerja Otak Kanan

Otak manusia terdiri dari satu triliun sel otak dengan kapasitas yang luar biasa.
Seringkali ketika kita menghafal, kita mengeluh tidak sanggup dengan alasan otak kita sudah penuh. Padahal itu semua salah.
Coba ikuti test di bawah ini. Coba hafalkan kata-kata di bawah ini dalam waktu 20 detik..
  • Kucing
  • Sepeda
  • Buaya
  • Anjing
  • Bioskop
  • Televisi
  • Kasur
  • AC
  • Mobil
  • Api
  • Ayam
  • Sendok
  • Kaskus
Bisa?
Sepintas sepertinya sangat sulit. Seandainya kita bisa, kemampuan mengingatnya sangat terbatas. Kita tidak mampu mengingatnya dalam jangka waktu yang panjang. Karena kita hanya menggunakan SHORT TERM MEMORY.
Tulisan di bawah ini akan menjelaskan bagaimana cara menghafalkan kata-kata tersebut dalam waktu singkat, dan akan terus bertahan (menggunakan LONG TERM MEMORY)


Kemampuan otak kiri adalah berpikir secara analitik, logis, tepat, repetitif, terkumpul, mendetail, ilmiah, terikat, literal, berurutan. Sementara otak kanan berpikir secara kreatif, imajinatif, umum, intuitif, konseptual, gambaran besar, heuristik, empatetik, figuratif, tidak menentu.
Intinya otak kanan menekankan tentang kreativitas, imajinasi, dsb. Berbeda dengan otak kiri yang menekankan pada analisa, berfikir, matematika dan sebagainya.
Dalam belajar sering kali kita terlalu menggunakan otak kiri, padahal yang diperlukan adalah keseimbangan antara keduanya. Untuk itu daya imajinasi, kreativitas yang ada pada otak kanan harus juga dimanfaatkan..

Berikut adalah tips untuk menghafalkan deretan kata-kata tersebut dalam waktu singkat dan dengan daya ingat dalam jangka waktu yang lama..
Sekarang coba imajinasikan dan benar-benar bayangkan seperti berikut:
  • Kucing naik
  • Sepeda, ketemu
  • Buaya, buaya jatuh cinta sama
  • Anjing, mereka ke
  • Bioskop, di bioskop nonton
  • Televisi, di TV ada iklan
  • Kasur, kasur letaknya dibawah
  • AC, ACnya di dalam
  • Mobil, mobilnya tahan
  • Api, apinya buat bakar
  • Ayam, ayam makannya pake
  • Sendok, sambil buka
  • Kaskus

Sekarang coba ulangi lagi. Kemampuan mengingat kata2 tersebut akan lebih cepat dalam tersimpan dalam LONG TERM MEMORY.
Ada pepatah orang Inggris yang mengatakan “Use it or you will lose it”, maksudnya kalau tidak sering digunakan, dilatih, apalagi tak dipakai sama sekali maka kemampuan otak akan terus melemah, bahkan bisa saja hilang. Otak yang mulai bermasalah, b
iasanya ditandai dengan sering lupa, susah konsentrasi, cepat lelah emosi gak stabil dan sering bengong.
Berikut ini beberapa kiat untuk menjaga agar otak tetap bekerja dengan baik.
  1. Rajinlah membaca. Sempatkanlah membaca surat kabar, majalah atau buku setiap hari.
  2. Pelajari hal-hal baru. Misalnya belajar komputer, bermain alat musik tertentu, atau mempelajari bahasa asing tertentu, atau lakukan sesuatu yang sesuai dengan bakat anda.
  3. Kunjungilah tempat atau daerah yang tidak pernah dikunjungi sebelumnya.
  4. Jangan segan-segan mengisi teka-teki silang, atau menjawab pertanyaan dari berbagai kuis yang anda temui baik yang ada di televisi, majalah atau surat kabar.
  5. Usahakan memberi tanda pada kalender, terutama untuk tanggal-tanggal yang anda anggap penting.
  6. Buatlah catatan pengingat, apapun yang hendak anda ingatkan pada diri anda.
  7. Membuat daftar (harian, bulanan) yang harus anda kerjakan.
  8. Informasi yang tersimpan dalam memori tidak perlu terlalu banyak, sehingga gampang muncul kembali saat anda dibutuhkan.
  9. Untuk mengingat nomer telepon dan nomor mobil, buatlah lagu sederhana dari nomer-nomer tersebut.
  10. Simpan selalu barang-barang anda ada tempat yang sudah ditentukan.
  11. Konsumsilah makanan bergizi dan vitamin, terutama vitamin B12.
  12. Cobalah berkonsentrasi pada apa yang baru anda baca, dengar, rasakan atau yang anda lihat.
Tips makanan untuk otak:
Tujuh Cara Meningkatkan Kinerja Otak Melalui Asupan Gizi
Untuk meningkatkan kinerja otak, dr. Daniel G. Amen, menulis buku "Making a Good Brain Great Here", memberikan tujuh tips berikut:
  1. Tingkatkan asupan air. Ingat, otak kita tersusun atas 80% air. Dehidrasi ringan saja dapat meningkatkan produksi hormon stres yang dapat merusak otak kita.
  2. Batasi asupan kalori. Penelitian pada hewan dan manusia mengindikasikan bahwa diet dengan kalori terbatas baik bagi otak dan memperpanjang usia.
  3. Konsumsilah asam lemak omega-3. Ikan, minyak ikan, dan DHA, merupakan salah satu bentuk asam lemak omega3.
  4. Konsumsilah sumber antioksidan. Vitamin E dan C merupakan sumber antioksidan.
  5. Konsumsi protein, lemak baik, dan karbohidrat dalam porsi seimbang.
  6. Masukkan 24 bahan pangan sehat dalam diet harian Anda. Bahan-bahan pangan tersebut meliputi: sumber protein (ikan: salmon, tuna, makerel, hering; unggas: kalkun tanpa kulit; daging merah: sapi dan babi(yg boleh makan ajah); telur; tahu dan produk olahan kedelai; susu dan produksi olahannya; bebijian; garbanzo beans dan lentil; kekacangan), karbohidrat kompleks (bery-beryan; blueberry; raspberry; stroberi; blackberry; jeruk; cherry; buah persik; brokoli; gandum; lada merah dan kuning; labu; bayam; tomat; ubi jalar), lemak (alpukat; minyak zaitun; buah zaitun), serta cairan (air, teh hijau atau hitam).
  7. Konsumsi camilan rendah kalori
Sumber: Mailing List

Kamis, 05 Agustus 2010

Manfaat Pelukan



Ternyata pelukan yang merupakan aktivitas sederhana sangatlan bermanfaat.
Manfaat yang dapat kita peroleh:
  • Bisa menurunkan emosi
  • Menenangkan pikiran
  • Perasaan nyaman
Sentuhan fisik pelukan bisa merangsang keluarnya hormon endomorfin, hormon yang berperan menenangkan pikiran.

Menurut androlog dari RSUD dr Soetomo Surabaya, dr Dyan Pramensti SPAnd Mkes, pelukan merupakan salah satu bentuk sentuhan positif antara dua insan. Saat tubuh merasakan sentuhan, neurotransmitter di otak akan mengirimkan hormon endomorfin ke dalam aliran darah dengan jumlah yang cukup besar. Hormon tersebut mampu menurunkan ketegangan saraf dan tekanan darah.
Bahkan, pada dua orang yang tidak saling mengenal pun, pelukan tetap menghasilkan hormon endomorfin. Di beberapa negara seperti Jepang, ada yang menjadi sukarelawan untuk memeluk orang yang sedang stress.

Secara psikologis, mendapat pelukan juga bisa diartikan memperoleh dukungan. Hal tersebut bisa mendatangankan kekuatan bagi orang yang sedang sedih dan membuatnya lebih bahagia. Sebaliknya bagi orang yang memberikan pelukan, di sisi lain, aktifivitas sederhana tersebut bisa meningkatkan kepercayaan diri. Dengan memberikan pelukan, orang akan merasa dibutuhkan dan mampu memberikan empati.
Semakin sering seorang anak mendapat pelukan, makin sering dia mendapat perasaan nyaman. Hal tersebut membantu tumbuh kembang anak.

Cara pelukan yang bisa memberikan ketenangan, sebaiknya tidak dilakukan tergesa-gesa. Tatap mata pasangan hingga mendapat kepercayaan darinya. Kemudian peluklah secara total dengan menyentuhkan seluruh bagian tubuh yang memungkinkan. Tidak perlu lama-lama, karena produksi hormon endomorfin bisa bertahan beberapa waktu setelah pelukan dilepas.

Jadi, marilah kita mulai pelukan. Kalau ragu-ragu, mulailah dengan keluarga dulu.

Sumber: Jawapos, 3 Aug 2010

Minggu, 18 Juli 2010

Apakah Depresi Itu?



Depresi adalah suatu kondisi umum gangguan mental yang diserai gejala seperti perasaan murung, hilangnya minat atau kesenangan, perasaan bersalah atau rendahnya percaya diri, gangguan tidur dan nafsu makan, serta sulit berkonsentrasi. Masalah ini dapat menjadi kronik atau berulang dan menyebabkan penderitaan.

Apakah yang menyebabkan depresi?
Ada berbagai faktor baik dari dalam maupun dari luar individu, seperti:
  • Kepribadian perfeksionis, mudah khawatir, pemalu dan sering mengkritik diri sendiri
  • Peristiwa dalam kehidupan seperti berkabung, perpisahan, kehilangan pekerjaan, konflik keluarga dan masalah keuangan
  • Menderita penyakit kronis, seperti kencing manis, penyakit jantung danpembuluh darah
  • Penggunaan alkohol dan obat-obatan
Pengobatan Depresi
Terapi untuk mengatasi depresi dapat dikelompokkan menjadi dua jenis:

Farmakoterapi
Merupakan terapi menggunakan obat anti-depresan yang bekerja di dalam otak guna mengubah mood pasien. Peresepan obat anti-depresan disesuaikan dengan kondisi pasien.
Salah satu golongan obat anti-depresan adalah sertraline, yaitu obat golong SSRI (Selective Serotonin Re-uptake Inhibitor)

Psikoterapi
Merupakan terapi dalam bentuk konseling di mana selain membahas pikiran dan perasaannya, pasien diajarkan untuk melihat dan mengetahui penyebab depresi yang dialaminya. Selain itu pasien juga belajar untuk mengidentikasikan masalah, mengubah persepsi dan perilaku negatif, mencari jalan keluar yang efektif untuk mengatasi masalah dan menyusun kembali tujuan hidup yang realistis. Psikoterapi membantu membangun kembali rasa kebahagiaan yang mungkin untuk dicapai, mengatur kontrol diri dan mengurangi gejala depresi.

Salah satu metode terapi psikoterapi yang cukup efektif adalah Cognitive Behavior Therapy (CBT) di mana pasien diminta untuk mengenali pikiran dan tindakan yang bersifat negatif, merusak dan pesimis untuk kemudian coba digantikan dengan pikiran dant tindakan yang positif dan realistis.

Dengan melibatkan serangkaian teknik, secara perlahan pasien mampu mengatasi rasa traumanya sehingga dapat mencapai hidup yang lebih bermakna dan indah.

Kedua terapi di atas dapat dikombiansikan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Namun, tetap perlu diingat bahwa deteksi sedini mungkin sangat penting untuk menidentifikasi dan menentukan cara pengobatan yang tepat.

(Untuk mengetahui apakah Anda mengalami depresi, bisa dilihat artikel blog ini yang sebelumnya).

Sumber: eHCCP
www.mayoclinic.com


Minggu, 04 Juli 2010

4 Rahasia Jadi Manusia Panjang Umur


Salah satu topik berita yang jadi hot saat pelaksanaan Sensus Penduduk di bulan Mei lalu adalah ditemukannya orang-orang yang berusia di atas 100 tahun. Tak heran bula Anda jadi ingin tahu apa rahasianya. Sebenarnya, sih, tidak susah untuk bisa panjang umur dan tetap sehat. Pastikan Anda punya beberapa hal berikut:

1. Berperut Rata

Riset National Institute on Aging menyatakan, wanita berperut buncit berisiko meninggal dunia lebih cepat dibandingkan yang berperut rata. Ukuran lingkar pinggang yang perlu dipertahankan adalah di bawah 80 cm. Rajin-rajinlah berolahraga dan santap makanan mengandung Omega 3, agar terhindar dari berbagai risiko peradangan akibat radikal bebas.

2. Jauhi Minuman Bersoda
Menurut penelitian di Boston, Amerika Serikat, minuman bersoda bisa menyebabkan gangguan metabolisme. Sementara, bila metabolisme terganggu, otomatis tingkat kesehatan kita juga tidak prima. Padahal, inilah modal penting yang perlu kita punya bila ingin hidup panjang.

3. Miliki Sahabat Baik

Kita membutuhkan orang lain untuk bisa sehat dan bahagia. "Hubungan antar individu yang baik adalah obat penangkal stres yang ampuh," jelas Micah Sadigh, Ph.D., profesor psikologi Cedar Crest College. Mental dan fisik akan lebih sehat kalau kita punya teman yang selalu mendukung.

4. Berpendidikan Tinggi

Penelitian Harvard Medical School menemukan, orang yang menempuh pendidikan tidak kurang dari 12 tahun punya harapan hidup 18 bulan lebih panjang. Selain itu, hanya 10 persen dari orang yang berpendidikan tinggi yang jadi pencandu rokok. Para ahli percaya, pendidikan membutuhkan kesadaran untuk menjaga diri dan lingkungannya.

Sumber: Kompas Female, 4 July 2010

Selasa, 29 Juni 2010

Kebiasaan yang Merusak Gigi


Tanpa disadari, beberapa kebiasaan yang sering dilakukan ternyata bisa menyebabkan gigi cepat rusak. Tidak hanya menyebabkan sakit pada gigi itu sendiri, dampaknya juga memicu berbagai masalah pada gusi dan bahkan tulang rahang.

Karena anggapan yang keliru, kebiasaan-kebiasaan itu sering tidak disadari bahayanya. Mengunyah permen karet yang mengandung xylitol misalnya, selama ini dianggap baik untuk kesehatan mulut tetapi ternyata bisa memicu sakit rahang.

Ada juga beberapa kebiasaan buruk yang bahkan tidak pernah terpikir bahayanya. Misalnya ngemil malam hari, mengigit kuku maupun bernapas melalui mulut, meskipun sepele namun ternyata juga menyebabkan masalah yang tak kalah serius.

Berikut ini adalah 7 kebiasaan yang dapat memicu kerusakan gigi, dikutip dari AOL Health, Minggu (13/6/2010).


1. Ngemil di malam hari
Dibandingkan siang hari, produksi air liur berkurang pada malam hari. Karena salah satu fungsi air liur adalah membersihkan gigi dari sisa makanan, maka ngemil di malam hari bisa menyebabkan gigi mudah tanggal. Penelitian tentang hal ini pernah dipublikasikan dalam jurnal Eating Behaviour.

2. Minum anggur putih
Beberapa orang menghindari anggur merah karena langsung meninggalkan noda di gigi. Namun menurut presiden American Society of Dental Aesthetics yang juga penggagas SuperSmile, Irwin Smeigel, anggur putih justru menyebabkan masalah lain yang lebih permanen.

"Walau tidak menyebabkan noda, keasaman anggur putih lebih tinggi dan bisa merusak enamel gigi. Kerusakan itu berupa bintik-bintik kasar dan alur yang membuat gigi lebih rentan terhadap noda saat mengkonsumsi makanan atau minuman berwarna yang lain," ungkap Smeigel.

3. Bernapas melalui mulut
Kadang-kadang jika terengah-egah saat berolahraga atau bekerja keras, orang mulai bernapas melalui mulut. Hal ini menyebabkan air liur di rongga mulut berkurang. Padahal menurut dokter gigi asal Texas, Anna Dees, fungsi lain dari air liur adalah menjaga lapisan gigi agar tidak membusuk.

4. Berlebihan mengunyah permen karet
Mengunyah permen karet sebenarnya mempunyai manfaat, terutama jika permen karet itu mengandung xylitol. Bahan tersebut dapat membantu menjaga kesehatan langit-langit mulut.

Namun jika berlebihan, maka yang menderita adalah bagian temporomandibular atau sendi yang menghubungkan rahang dengan tulang tengkorak. Tekanan berlebih di bagian tersebut dapat menyebabkan sakit kepala, sakit leher, muka dan telinga.

5. Mengigit kuku
Tak hanya merusak kuku itu sendiri, kebiasaan buruk yang sering dilakukan anak-anak ini menyebabkan kerusakan serius di gigi dan gusi. Akar gigi mengalami perubahan bentuk kemudian memicu gingivitis (radang gusi), sekaligus meningkatkan risiko bruxism atau pergerakan gigi yang tidak dikehendaki seperti gemeretak saat tidur.

6. Minum jus dan soda langsung dari kaleng atau botolnya
Meneguk langsung dari botol atau kemasan memperbesar potensi kontak minuman dengan gigi. Kandungan gula dan asam yang tinggi dapat membuat gigi cepat membusuk. Risiko ini bisa dikurangi dengan meminum soda atau jus melalui pipa sedotan yang diposisikan mengarah ke mulut bagian belakang.

7. Menggosok gigi secara horisontal
Kerusakan yang terjadi saat menggosok gigi secara horisontal adalah terkikisnya lapisan enamel. Akibatnya gigi menjadi rapuh, mudah patah dan terserang infeksi. Kalangan dokter gigi umumnya menganjurkan cara menyikat gigi secara vertikal, dengan sikat lembut untuk menghindari kerusakan enamel.

Sumber: DetikHealth
Penulis: AN Uyung Pramudiarja

Kamis, 13 Mei 2010

Apakah Anda Depresi?


Dalam dua minggu terakhir apakah Anda mengalami:
  1. Perasaan yang sedih
  2. Kehilangan minat dan kesenangan
Jika jawaban Anda "YA" pada salah satu pertanyaan di atas, coba cek apakah Anda mengalami kondisi-kondisi berikut di bawah ini:


  • Sering merasa sedih atau murung
  • Kehilangan minat akan hal yang dahulu menyenangkan
  • Mengalami gangguan nafsu makan
  • Mengalami gangguan tidur
  • Merasa gelisah, tidak tenang, kesulitan untuk tetap diam
  • Mudah lelah atau kehabisan energi
  • Merasa diri Anda tidak berharga
  • Mengalami kesulitan berpikir atau berkonsentrasi
  • Berkeinginan untuk mati
Jika lebih dari lima pertanyaan di atas sesuai dengan kondisi Anda, maka Anda mungkin mengalami depresi. Segeralah periksakan diri Anda ke dokter.

Sumber: e-HCCP, Way of Life