Manfaat yang dapat kita peroleh:
- Bisa menurunkan emosi
- Menenangkan pikiran
- Perasaan nyaman
Sentuhan fisik pelukan bisa merangsang keluarnya hormon endomorfin, hormon yang berperan menenangkan pikiran.
Menurut androlog dari RSUD dr Soetomo Surabaya, dr Dyan Pramensti SPAnd Mkes, pelukan merupakan salah satu bentuk sentuhan positif antara dua insan. Saat tubuh merasakan sentuhan, neurotransmitter di otak akan mengirimkan hormon endomorfin ke dalam aliran darah dengan jumlah yang cukup besar. Hormon tersebut mampu menurunkan ketegangan saraf dan tekanan darah.
Bahkan, pada dua orang yang tidak saling mengenal pun, pelukan tetap menghasilkan hormon endomorfin. Di beberapa negara seperti Jepang, ada yang menjadi sukarelawan untuk memeluk orang yang sedang stress.
Secara psikologis, mendapat pelukan juga bisa diartikan memperoleh dukungan. Hal tersebut bisa mendatangankan kekuatan bagi orang yang sedang sedih dan membuatnya lebih bahagia. Sebaliknya bagi orang yang memberikan pelukan, di sisi lain, aktifivitas sederhana tersebut bisa meningkatkan kepercayaan diri. Dengan memberikan pelukan, orang akan merasa dibutuhkan dan mampu memberikan empati.
Semakin sering seorang anak mendapat pelukan, makin sering dia mendapat perasaan nyaman. Hal tersebut membantu tumbuh kembang anak.
Cara pelukan yang bisa memberikan ketenangan, sebaiknya tidak dilakukan tergesa-gesa. Tatap mata pasangan hingga mendapat kepercayaan darinya. Kemudian peluklah secara total dengan menyentuhkan seluruh bagian tubuh yang memungkinkan. Tidak perlu lama-lama, karena produksi hormon endomorfin bisa bertahan beberapa waktu setelah pelukan dilepas.
Jadi, marilah kita mulai pelukan. Kalau ragu-ragu, mulailah dengan keluarga dulu.
Sumber: Jawapos, 3 Aug 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar