Tuna Kaleng

Selasa, 29 Juni 2010

Kebiasaan yang Merusak Gigi


Tanpa disadari, beberapa kebiasaan yang sering dilakukan ternyata bisa menyebabkan gigi cepat rusak. Tidak hanya menyebabkan sakit pada gigi itu sendiri, dampaknya juga memicu berbagai masalah pada gusi dan bahkan tulang rahang.

Karena anggapan yang keliru, kebiasaan-kebiasaan itu sering tidak disadari bahayanya. Mengunyah permen karet yang mengandung xylitol misalnya, selama ini dianggap baik untuk kesehatan mulut tetapi ternyata bisa memicu sakit rahang.

Ada juga beberapa kebiasaan buruk yang bahkan tidak pernah terpikir bahayanya. Misalnya ngemil malam hari, mengigit kuku maupun bernapas melalui mulut, meskipun sepele namun ternyata juga menyebabkan masalah yang tak kalah serius.

Berikut ini adalah 7 kebiasaan yang dapat memicu kerusakan gigi, dikutip dari AOL Health, Minggu (13/6/2010).


1. Ngemil di malam hari
Dibandingkan siang hari, produksi air liur berkurang pada malam hari. Karena salah satu fungsi air liur adalah membersihkan gigi dari sisa makanan, maka ngemil di malam hari bisa menyebabkan gigi mudah tanggal. Penelitian tentang hal ini pernah dipublikasikan dalam jurnal Eating Behaviour.

2. Minum anggur putih
Beberapa orang menghindari anggur merah karena langsung meninggalkan noda di gigi. Namun menurut presiden American Society of Dental Aesthetics yang juga penggagas SuperSmile, Irwin Smeigel, anggur putih justru menyebabkan masalah lain yang lebih permanen.

"Walau tidak menyebabkan noda, keasaman anggur putih lebih tinggi dan bisa merusak enamel gigi. Kerusakan itu berupa bintik-bintik kasar dan alur yang membuat gigi lebih rentan terhadap noda saat mengkonsumsi makanan atau minuman berwarna yang lain," ungkap Smeigel.

3. Bernapas melalui mulut
Kadang-kadang jika terengah-egah saat berolahraga atau bekerja keras, orang mulai bernapas melalui mulut. Hal ini menyebabkan air liur di rongga mulut berkurang. Padahal menurut dokter gigi asal Texas, Anna Dees, fungsi lain dari air liur adalah menjaga lapisan gigi agar tidak membusuk.

4. Berlebihan mengunyah permen karet
Mengunyah permen karet sebenarnya mempunyai manfaat, terutama jika permen karet itu mengandung xylitol. Bahan tersebut dapat membantu menjaga kesehatan langit-langit mulut.

Namun jika berlebihan, maka yang menderita adalah bagian temporomandibular atau sendi yang menghubungkan rahang dengan tulang tengkorak. Tekanan berlebih di bagian tersebut dapat menyebabkan sakit kepala, sakit leher, muka dan telinga.

5. Mengigit kuku
Tak hanya merusak kuku itu sendiri, kebiasaan buruk yang sering dilakukan anak-anak ini menyebabkan kerusakan serius di gigi dan gusi. Akar gigi mengalami perubahan bentuk kemudian memicu gingivitis (radang gusi), sekaligus meningkatkan risiko bruxism atau pergerakan gigi yang tidak dikehendaki seperti gemeretak saat tidur.

6. Minum jus dan soda langsung dari kaleng atau botolnya
Meneguk langsung dari botol atau kemasan memperbesar potensi kontak minuman dengan gigi. Kandungan gula dan asam yang tinggi dapat membuat gigi cepat membusuk. Risiko ini bisa dikurangi dengan meminum soda atau jus melalui pipa sedotan yang diposisikan mengarah ke mulut bagian belakang.

7. Menggosok gigi secara horisontal
Kerusakan yang terjadi saat menggosok gigi secara horisontal adalah terkikisnya lapisan enamel. Akibatnya gigi menjadi rapuh, mudah patah dan terserang infeksi. Kalangan dokter gigi umumnya menganjurkan cara menyikat gigi secara vertikal, dengan sikat lembut untuk menghindari kerusakan enamel.

Sumber: DetikHealth
Penulis: AN Uyung Pramudiarja

Kamis, 13 Mei 2010

Apakah Anda Depresi?


Dalam dua minggu terakhir apakah Anda mengalami:
  1. Perasaan yang sedih
  2. Kehilangan minat dan kesenangan
Jika jawaban Anda "YA" pada salah satu pertanyaan di atas, coba cek apakah Anda mengalami kondisi-kondisi berikut di bawah ini:


  • Sering merasa sedih atau murung
  • Kehilangan minat akan hal yang dahulu menyenangkan
  • Mengalami gangguan nafsu makan
  • Mengalami gangguan tidur
  • Merasa gelisah, tidak tenang, kesulitan untuk tetap diam
  • Mudah lelah atau kehabisan energi
  • Merasa diri Anda tidak berharga
  • Mengalami kesulitan berpikir atau berkonsentrasi
  • Berkeinginan untuk mati
Jika lebih dari lima pertanyaan di atas sesuai dengan kondisi Anda, maka Anda mungkin mengalami depresi. Segeralah periksakan diri Anda ke dokter.

Sumber: e-HCCP, Way of Life

Kamis, 15 April 2010

Anak Sulit Tidur Bisa Jadi Pecandu


Orangtua sebaiknya menerapkan jam tidur yang cukup buat anak-anak. Karena sebuah penelitian menemukan anak-anak yang sulit tidur akan menjadi pecandu alkohol, rokok dan narkoba ketika remaja dan dewasa nantinya.

Anak-anak biasanya memiliki jam tidur yang lebih panjang daripada orang dewasa. Tapi beberapa anak mengalami gangguan tidur dengan banyak sebab.

Anak-anak yang kurang tidur ini tentu saja akan mengalami kelelahan dan jika sulit tidurnya berlanjut hingga remaja atau dewasa, mereka akan melampiaskannya pada rokok, alkohol bahkan narkoba.


Penelitian yang dilakukan Maria M. Wong, profesor di departemen psikologi di Idaho State University dan tim menemukan terus meningkatnya masalah kurang tidur di kalangan remaja dan dewasa muda, usia 12 hingga 25 tahun.

Konsekuensi kurang tidur inilah yang meningkatkan risiko cedera atau kematian yang tidak disengaja karena kecelakaan mobil, prestasi akademik yang rendah, suasana hati yang negatif, juga penggunaan dan peningkatan alkohol dan obat-obatan terlarang.

Hasil penelitiannya akan dipublikasikan dalam Alcoholism: Clinical & Experimental Research (ACER) edisi Juni.

Peneliti mengidentifikasi satu dari sepuluh anak-anak memiliki beberapa jenis masalah tidur.

"Tidur dan masalah kantuk adalah isu-isu penting dalam masa kanak-kanak dan remaja," kata Roehrs, direktur penelitian di Gangguan Tidur dan Pusat Penelitian di Henry Ford Hospital, seperti dilansir dari Independent, Rabu (7/4/2010).

Penelitian Wong merupakan puncak dari penelitian sebelumnya yang dilakukan pada anak-anak di usia muda, yang menunjukkan hubungan antara masalah tidur dengan penggunaan awal zat tertentu di masa depan.

"Dalam studi ini, anak-anak yang kelelahan dan mengalami kesulitan tidur diprediksikan menjadi pecandu alkohol, rokok, dan narkoba pada anak laki-laki, dan pecandu alkohol pada anak perempuan," kata Wong.

Intinya adalah tidur sangatlah penting. Wong berpikir bahwa tindakan yang terbaik adalah untuk meningkatkan kesadaran, kendali diri dimulai dari masalah tidur.

Sumber: Detik Health, 7 Apr 2010
Penulis: Merry Wahyuningsih

Rabu, 31 Maret 2010

Tips for Better Life



  • Take a 10-30 minutes walk every day. And while you walk, smile.
  • Sit in silence for at least 10 minutes each day.
  • Sleep for 7 hours.


  • Live with the 3 E's : Energy, Enthusiasm, and Empathy.
  • Play more games.
  • Read more books than you did in 2009.
  • Drink plenty of water.
  • Eat more foods that grow on trees and plants and eat less food that is manufactured in plants.
  • Eat breakfast like a king, lunch like a prince and dinner like a beggar.
  • Make time to practice meditation, and prayer. They provide us with daily fuel for our busy lives.
  • Dream more while you are awake.
  • Smile and laugh more.
  • Try to make at least three people smile each day.
  • Don't waste your precious energy on gossip.
  • Don't have negative thoughts about things you cannot control.
  • Instead invest your energy in the positive present moment.
  • Spend time with people over the age of 70 & under the age of 6.
  • Life is too short to waste time hating anyone.
  • Don't take yourself so seriously.
  • No one else does.
  • Forget issues of the past. Don't remind your partner with his/her mistakes of the past.
  • This will ruin your present happiness.
  • Realize that life is a school and you are here to learn. Problems are simply part of the curriculum that appear and fade away like algebra class, but the lessons you learn will last a lifetime.
  • You don't have to win every argument. Agree to disagree.
  • Don't compare your life to others'. You have no idea what their journey is all about.
  • Make peace with your past so it won't spoil the present.
  • Your job won't take care of you when you are sick. Your friends will. Stay in touch.
  • Forgive everyone for everything.
  • What other people think of you is none of your business.
  • However good or bad a situation is, it will change.
  • Get rid of anything that isn't useful, beautiful or joyful.
  • Envy is a waste of time. You already have all you need.
  • The best is yet to come.
  • No matter how you feel, get up, dress up and show up.
  • Don't over do. Keep your limits.
  • Your inner most is always happy. So be happy.
  • Do the right thing!
  • Call your family often.
  • Each day give something good to others.

Source: Milist - Healthy

Sabtu, 27 Februari 2010

Seni Agar Menjadi Sehat


Bila engkau tak ingin sakit...
...Ungkapkan perasaanmu.
Emosi dan perasaan yang tersembunyi, tertekan, berujung pada sakit seperti: gastritis, ulcer, lumbar pains, spinal. Seiring waktu, tekanan perasaan melahirkan kanker. Lalu, kita berkonsultasi dengan ahli, berbagi perasaan, “rahasia” kita, kesalahan kita! Di dalam diskusi, di ceramah, di dunia ini, adalah penyembuhan yang ampuh dan terapi yang terbaik!

Bila engkau tak ingin sakit...
...Buatlah Keputusan.
Orang yang tidak berkeputusan berada di dalam keraguan, di dalam kecemasan, di dalam kesusahan. Tidak berkeputusan menumpuk masalah, cemas dan agresif. Sejarah kemanusiaan dibuat dari sejumlah keputusan. Untuk memutuskan adalah dengan mengetahui apa yang mesti ditinggalkan, untuk mengetahui apa keuntungan dan nilai yang mesti dilepas untuk memperoleh kemenangan di sisi lain. Orang yang tidak berkeputusan adalah korban dari gastric ailments, nervous pains dan problematika di kulit.

Bila engkau tak ingin sakit...
...Temukan Solusi.
Orang yang negatif tidak mencari solusi masalah namum memperlebar masalah. Mereka lebih memilih meratap, bergosip, pesimis. Adalah lebih baik meraih temaram dari pada larut dalam kekelaman. Seekor lebah itu kecil, tapi menghasilkan salah satu zat yang paling manis yang pernah ada. Kita adalah apa yang kita pikirkan. Pikiran negatif menghasilkan energi negatif yang dapat menjelma menjadi penyakit.

Bila engkau tak ingin sakit...
...Jangan Hidup dalam Kepalsuan Kemasan.
Bagi yang memendam kenyataan, berpura-pura, bersikap dan selalu ingin memberi kesan tampak baik. Bagi yang ingin selalu tampak sempurna, serba gampang, dll. Adalah mereka yang ingin menimbun berton-ton masalah. Sebuah patung perunggu dengan kaki terbuat dari tanah. Tiada yang keliru dengan hidup sehat dari pada hidup dalam kepalsuan dan kepura-puraan. Orang yang demikian kaya dengan polesan dan kurang mengakar di realita. Takdirnya adalah di obat-obatan, rumah sakit dan derita.

Bila engkau tak ingin sakit...
...Pasrah.
Menolak untuk pasrah dan lalai menghargai diri, membuat kita mengabaikan diri kita sendiri. Menjadi diri kita sendiri adalah inti dari hidup sehat. Mereka yang tidak pasrah, akan menjadi iri hati, dengki, penjiplak, terlalu egois, destrutif. Menjadi pasrah, menerima bahwa engkau diterima, menerima kekurangan. Ini bijak, good sense dan sebuah terapi.

Bila engkau tak ingin sakit...
...Percaya.
Barang siapa yang tidak percaya, tidak berkomunikasi, tidak terbuka, tidak bersilaturrahmi, tidak membangun hubungan yang dalam dan stabil, tidak mengerti pertemanan sejati. Bila tidak percaya, tidak ada hubungan silaturrahmi. Ketidakpercayaan adalah kekurangan keimanan dalam dirimu dan pada pemahaman keimanan itu sendiri.

Bila engkau tak ingin sakit...
...Janganlah Bersedih.
Humor. Tawa. Rehat. Kebahagiaan. Ini menambah kesehatan dan umur panjang. Orang yang bahagia akan memberi perbaikan pada lingkungan tempat ia hidup. “Humor yang baik akan membantu kita menghindari penanganan dokter". Kebahagiaan adalah kesehatan dan terapi.

Sumber: Milist S2 Ubaya
Penulis: Dr. Dráuzio Varella
Penterjemah: John Ann Dunk


Sabtu, 30 Januari 2010

Resolusi Hidup Sehat dengan Berjalan Kaki dan Meditasi


‘Mens sana in corpore sano’, demikian istilah bahasa Latin yang pernah kita pelajari semasa sekolah dulu, yang kurang lebih berarti ‘Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat’.

Di awal tahun 2010 ini ada baiknya kita canangkan suatu resolusi atau
menata kembali segala yang dilakukan dalam kehidupan secara menyeluruh. Kita buang dan jangan ulangi kebiasaan jelek dan kesalahan yang lalu, kita hadapi tahun baru dengan semangat baru untuk meraih keberhasilan di segala bidang yang lebih dibanding tahun lalu, termasuk di bidang kesehatan dengan suatu resolusi sehat, agar dapat dicapai keadaan tubuh dan jiwa yang lebih sehat.

Bercermin dari pengalaman ibunda tercinta yang sekarang berusia menjelang 81 tahun, beliau setiap pagi selalu melakukan jalan pagi dan senam jantung sehat di alun-alun dekat rumah sampai dengan usia 70-an, sekarang beliau tetap olah raga senam setiap pagi secara teratur di rumah. Selain itu, perbanyak makan makanan berserat seperti sayur-sayuran, kacang-kacangan dan buah-buahan serta banyak minum air putih, mungkin mempunyai korelasi langsung terhadap kesehatannya yang masih cukup terjaga sampai detik ini.

Jalan pagi merupakan olah raga murah-meriah banyak manfaat. Murah-meriah karena hampir tidak dibutuhkan biaya operasional untuk melakukannya. Banyak manfaat, pasti. Jika dilakukan minimal 3 kali seminggu sampai berkeringat, apalagi bisa dibiasakan setiap hari, akan menghasilkan tubuh yang lebih sehat dan bugar. Sebaiknya olah raga murah meriah ini dilakukan antara pukul 6.00 sampai dengan 8.00 pagi, karena matahari baru terbit dan belum terasa panas teriknya.

Banyak kesaksian tentang manfaat jalan kaki pada pagi hari, diantaranya ada yang sebelumnya mengeluh terkena sakit jantung, kencing manis (DM) dan kolesterol tinggi, menjadi lebih sehat dan keluhan sakitnya lama-lama menghilang dengan sendirinya.

Hal ini dibuktikan dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Duke University Medical Center baru-baru ini ditemukan bahwa berjalan kaki 30 menit dalam sehari dapat mengurangi metabolic syndrome, yaitu salah satu penyebab tingginya risiko terkena penyakit jantung, diabetes, dan stroke.

Selain itu, manfaat jalan kaki lainnya adalah:
mengurangi depresi dan stress, mengurangi berat badan dan resiko obesitas, mencegah dan mengurangi keropos tulang, bahkan studi Universitas Temple menyebutkan berjalan kaki 90 menit selama lima kali dalam seminggu bisa membuat anda merasa lebih bahagia, karena tubuh manusia memproduksi endorphin, yaitu semacam hormon yang membuat orang menjadi bahagia.

Jika jalan pagi tidak mungkin dilakukan karena harus berangkat kerja pada setiap pagi atau harus mengantar anak ke sekolah dan lainnya, hal ini dapat diganti dan disiasati dengan cara misalnya: parkir kendaraan yang cukup jauh dari letak kantor atau sekolah. Pada umumnya orang-orang berusaha parkir kendaraan, kalau bisa sedekat mungkin dengan obyek tujuan, tapi bagi yang belum sempat berolah raga jalan kaki, dapat tempat parkir yang agak jauh, seharusnya bersyukur. Anggap saja anugrah terselubung (walau agak terpaksa), karena kita bisa berjalan lebih jauh dibanding orang lain.

Jika lokasi tempat kerja berada pada gedung bertingkat tinggi, dapat menyiasati berolah-raga dengan cara mengganti naik lift atau elevator dengan naik tangga biasa sebanyak 2 atau 3 lantai, setiap berangkat atau pulang kerja.

Senam setiap pagi atau sore pun demikian, jika dilakukan secara menerus, minimal 3 kali seminggu sampai mengeluarkan keringat akan memberikan dampak yang sangat positif bagi kesehatan. Tolok ukur berkeringat adalah ukuran awam yang paling mudah terlihat, pengganti istilah medis bahwa sesungguhnya sudah terjadi pembakaran energi di dalam tubuh.

Hasil olah raga jalan kaki, senam atau pun olah raga lainnya seperti bersepeda, sepak bola, futsal, bulu tangkis bahkan olah raga bela diri seperti karate, silat, kungfu, taekwondo, akan lebih maksimal jika dibarengi dengan kebiasaan bermeditasi setiap hari, karena akan memberikan efek ketenangan pada jiwa, mengurangi ‘stress’ dan tentunya mendukung kesehatan juga.

Meditasi paling baik dilaksanakan saat menjelang akan tidur atau saat bangun tidur di pagi hari.
Berikut ini cara bermeditasi yang sederhana, yaitu Meditasi Anapanasati untuk menjaga kesehatan dan ketenangan pikiran melalui pemusatan pikiran pada peristiwa masuk dan keluarnya nafas. Kita syukuri anugrah oksigen di udara yang sangat berlimpah di Bumi yang harus terus kita jaga kebersihannya agar juga tetap bisa dinikmati anak dan cucu kita kelak. Lalu kita amati dengan seksama saat kita menghirup udara secara perlahan seraya berdoa semoga udara yang kita hirup adalah udara yang mengandung ‘energi positif’ dan udara yang kita hembuskan adalah udara yang mengandung ‘energi negatif’ yang ada di dalam tubuh kita. Lama udara yang masuk dan udara yang keluar usahakan kurang lebih sama dan lakukan secara perlahan misalnya masing-masing 7 detik dan dapat ditingkatkan sesuai kemampuan masing-masing. Lakukan secara terus menerus dan berulang sampai dicapai ketenangan pikiran yang harmoni. Untuk pemula cukup lakukan 10 menit yang nantinya bisa ditingkatkan sampai 30 menit. Coba lihatlah, betapa menaklukan pikiran tidaklah mudah, karena pikiran kita terus menerawang kemana-mana secara liar… tapi tetaplah berusaha untuk fokus ke usaha kita menenangkan pikiran ke masuk dan keluarnya nafas secara perlahan dan lembut. Meditasi ini sebaiknya dilakukan pada tempat yang tenang dengan menggunakan pakaian yang nyaman (tidak ketat).

Dalam dunia medis kedokteran kita kenal istilah ‘Tindakan preventif jauh lebih baik dilakukan daripada tindakan kuratif’.

Semoga cara menjaga kesehatan dengan berjalan kaki dan bermeditasi ini cukup efektif dan bermanfaat, karena kita lebih baik mencegah datangnya penyakit daripada berusaha mengobatinya habis-habisan pada saat terkena penyakit yang tentunya juga akan menghabiskan biaya yang lebih mahal dibandingkan biaya pencegahannya.

Jika terasa jenuh dan bosan berjalan kaki di lingkungan dekat tempat tinggal, kita dapat menyiasati dengan berjalan kaki di alam terbuka pegunungan atau pun pada tepi pantai.

Jangan lupa tetap terapkan gaya hidup sehat dengan makanan bergizi seimbang rendah lemak, minum air putih minimal 8 gelas sehari (hindari yang mengandung alkohol, soda dan gula yang tinggi) serta lakukan istirahat dengan tidur yang cukup.
Tetap semangat untuk menjaga kesehatan dan menjaga Bumi tempat berpijak agar tetap sehat, indah dan nyaman dihuni.
Salam peduli lingkungan.

Sumber: Cawi Setiawan, Kompasiana 30 Jan 2010

Rabu, 30 Desember 2009

Penyebab Radang Usus Buntu


Dulu kita sering diingatkan orang tua kita jangan telan biji jambu, nanti usus buntu....!!!
Seorang dokter pernah cerita bahwa dia sudah ribuan kali mengoperasi orang yang kena sakit usus buntu. Selama dia operasi usus buntu, belum pernah dia menemukan di dalam usus buntu itu yang namanya biji jambu, biji cabe, apalagi biji durian .. :)
Dokter itu menerangkan pula, bahwa sakit usus buntu terjadi karena kita KURANG MINUM AIR! Bukan karena makan biji-bijian.
Sesederhana itukah?? Ya, karena kurang minum air, bisa berakibat frekuensi BAB (buang air besar) juga berkurang. Frekuensi BAB berkurang, sementara makanan yang kita makan sudah jadi sampah, yang siap dibuang, mampet di usus besar. Akhirnya kotoran tsb naik, dan masuk ke usus buntu. Karena sudah berupa kotoran, membusuk, jadilah infeksi. Kalau terjadi infeksi, kadar darah putih naik; makanya kalau ada gejala usus buntu, waktu cek darah, kadar lecocyt (sel darah putih) pasti naik dengan tajam.

Jadi, kalau mau terhindar dari usus buntu caranya gampang sekali, yaitu: Banyaklah minum air!!
Kotoran didalam usus buntu akan keluar di-'flushing' oleh air putih.

Sekedar tips sederhana untuk mengetahui apakah kita sudah cukup minum air, yaitu dengan melihat warna air seni kita. Warna air seni bisa mengindikasikan kondisi kita sbb:

Warna bening : You are in good shape !
Warna kuning muda : You still Ok, but drink more Water.
Warna Kuning agak tua : You are being dehidrated! Drink water now!
Warna kuning tua sekali : Warning, your body in danger !!!

Kita bisa tahu apakah kita kurang minum dari warna air seni kita.
Keep drinking guys!! (Drink water, not alcohol !!)

Sumber: Milis S2 Ubaya