Dulu kita sering diingatkan orang tua kita jangan telan biji jambu, nanti usus buntu....!!!
Seorang dokter pernah cerita bahwa dia sudah ribuan kali mengoperasi orang yang kena sakit usus buntu. Selama dia operasi usus buntu, belum pernah dia menemukan di dalam usus buntu itu yang namanya biji jambu, biji cabe, apalagi biji durian .. :)
Dokter itu menerangkan pula, bahwa sakit usus buntu terjadi karena kita KURANG MINUM AIR! Bukan karena makan biji-bijian.
Sesederhana itukah?? Ya, karena kurang minum air, bisa berakibat frekuensi BAB (buang air besar) juga berkurang. Frekuensi BAB berkurang, sementara makanan yang kita makan sudah jadi sampah, yang siap dibuang, mampet di usus besar. Akhirnya kotoran tsb naik, dan masuk ke usus buntu. Karena sudah berupa kotoran, membusuk, jadilah infeksi. Kalau terjadi infeksi, kadar darah putih naik; makanya kalau ada gejala usus buntu, waktu cek darah, kadar lecocyt (sel darah putih) pasti naik dengan tajam.
Jadi, kalau mau terhindar dari usus buntu caranya gampang sekali, yaitu: Banyaklah minum air!!
Kotoran didalam usus buntu akan keluar di-'flushing' oleh air putih.
Sekedar tips sederhana untuk mengetahui apakah kita sudah cukup minum air, yaitu dengan melihat warna air seni kita. Warna air seni bisa mengindikasikan kondisi kita sbb:
Warna bening : You are in good shape !
Warna kuning muda : You still Ok, but drink more Water.
Warna Kuning agak tua : You are being dehidrated! Drink water now!
Warna kuning tua sekali : Warning, your body in danger !!!
Kita bisa tahu apakah kita kurang minum dari warna air seni kita.
Keep drinking guys!! (Drink water, not alcohol !!)
Sumber: Milis S2 Ubaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar