Tuna Kaleng

Selasa, 30 September 2014

Mencegah Nyeri Panggul

Tanpa kita sadari, ada beberapa kebiasaan kita sehari-hari yang nantinya berpotensi menyebabkan kualitas hidup terganggu.  Salah satunya adalah kebiasaan para pria yang menyimpan dompet di saku belakang. Otomatis duduknya akan terganjal oleh dompet tersebut. Apalagi kalau dompetnya tebal.

Dari hasil diskusi penulis dengan seorang dokter chiropractic, dia mewanti-wanti untuk tidak duduk dengan dompet di saku belakang (daerah pantat). Hal ini akan mengganjal posisi duduk kita jadi tidak simetris, sehingga tulang belakang pun agak bengkok posisinya. Ujung-ujungnya urat sciatica yang berada di area tulang panggul akan terganggu, sehingga bisa menyebabkan rasa sakit panggul kronis yang mengganggu.



Pencegahan nyeri panggul yang paling simpel adalah dengan memindahkan dompet dari saku belakang ke saku depan celana. Awalnya bisa terasa kagok, tapi lama-lama akan terbiasa. Manfaat tambahan lainnya, kebiasaan ini juga akan mengurangi kemungkinan kecopetan dompet.

Sumber: diskusi dengan dokter


Minggu, 31 Agustus 2014

Olah Raga Tangan untuk Lancarkan Aliran Darah

Dengan semakian sibuknya kegiatan sehari-hari, tidak sedikit orang yang tidak pernah berolah raga. Padahal dengan semakin lanjutnya usia, olah raga ringan sangatlah penting dilakukan untuk menjaga stamina dan kesehatan tubuh. Untuk orang-orang yang dari mudanya tidak biasa olah raga, sangat tidak dianjurkan untuk melakukan kegiatan olah raga yang berat. Lebih baik olah raga ringan seperti jalan pagi, sepeda statis, senam ataupun peregangan (stretching).

Kalaupun masih tidak sempat melakukan olah raga ringan, sempatkan untuk melakukan latihan tangan ringan seperti di bawah ini. Ulangi latihan tangan ringan 2-3 kali sehari. Latihan ini merupakan salah satu olah raga untuk melancarkan aliran darah dan juga bisa untuk mengurangi kemungkinan serangan stroke.








Sumber: Flyer Tip kesehatan Tiongkok

Kamis, 31 Juli 2014

Sakit Kepala dan Pusing Tidak Selalu Harus Pakai Obat


Semua orang pasti pernah mengalami kepala pusing (dizzy), baik orang tua maupun anak muda.  Kepala pusing tidaklah sama sama dengan sakit kepala (headache). Kalau pusing maka lingkungan terasa seperti berputar. Sedangkan sakit kepala, ada sebagian kepala (atau seluruhnya) yang terasa sakit.

Menurut para ahli kesehatan, manusia adalah satu-satunya makhluk di dunia ini yang bisa mengalami masalah sakit kepala ataupun pusing. Hewan-hewan baik yang di darat, air ataupun di udara katanya tidak pernah mengalami rasa sakit kepala ataupun pusing ini. Tapi bagaimana para ahli kesehatan tersebut bisa memastikan hal ini ya? Khan mereka tidak pernah menanyakan hal ini ke hewan-hewan tersebut :) .

Umumnya untuk mengatasi kepala pusing ataupun sakit kepala ini, orang mengandalkan obat-obatan. 
Ternyata tidak semua rasa pusing ataupun sakit kepala ini perlu obat-obatan untuk menyembuhkannya. Terkadang tindakan sederhana mengubah kebiasaan kita sehari-hari bisa mengatasi masalah pusing ataupun sakit kepala ini.

Rasa pusing ataupun sakit kepala ini bisa berbeda-beda penyebabnya:
  • Pusing dan sakit kepala karena banyak pikiran, stress ataupun karena banyak tekanan kesibukan ataupun deadline.
    • Masalah ini biasanya akan langsung berkurang kalau kita sudah santai dan relax lagi.
  • Pusing dan sakit kepala karena terlalu lama kerja di depan meja, misalnya seharian di depan komputer. Hal ini bisa menyebabkan shoulder tension headache. Otot pundak yang kaku mengakibatkan otot leher kaku dan ujung-ujungnya kepala pun terasa pusing (umumnya kepala bagian belakang).
    • Untuk mengatasi hal ini, perhatikan posisi duduk yang benar. Usahakan tiap setengah jam melakukan gerakan badan ringan selama beberapa menit.
    • Kalau sudah keburu mengalami rasa pusing ini, biasanya terapi tusuk jarum di pundak, leher belakang dan punggung bagian atas bisa menyembuhkan ataupun mengurangi rasa pusing ini. Tujuan terapi ini adalah untuk melemaskan otot-otot pundak yang kaku.
    • Selain terapi tusuk jarum, pusing seperti ini juga bisa disembuhkan ataupun dikurangi dengan massage (pijat punggung ataupun pijat total).
Rasa pusing ini akan berkurang kalau kita mengurangi konsumsi makanan yang berminyak, misalnya segala makanan yang digoreng. Biasakanlah mulai mengkonsumsi makanan yang yang direbus ataupun dikukus. Lebih baik lagi kalau setelah selesai makan, kita minum air hangat. Terlalu banyak mengkonsumsi minyak-minyakan akan mengakibatkan kerja hati kita akan semakin berat yang ujung-ujungnya bisa menyebabkan kepala pusing.

Kepala pusing ataupun sakit kepala ternyata bisa dikurangi bahkan dihilangkan kalau kita rajin melakukan olah raga penguatan otot leher. Umumnya kita sering melatih otot-otot tubuh kita seperti kaki, lengan, perut dan punggung, namun kita mengabaikan latihan otot leher kita. Padahal dengan latihan otot leher yang sederhana bisa menghindarkan kita dari masalah pusing kepala ini, sehingga meningkatkan kualitas hidup kita sehari-hari. Tanpa menggunakan konsumsi obat apapun.

Salah satu latihan otot leher yang sangat berguna bisa dilihat di video Youtube ini, yang diperagakan oleh seorang DC (doctor of chiropractic).




Info link video Youtube di atas: http://youtu.be/xmgBB2qYx9g

Latihan otot leher ini secara garis besar terdiri dari 3 bagian utama:

  • posisi badan telungkup 
  • posisi miring 
  • posisi terlentang. 

Untuk pemula, cukup lakukan latihan di posisi badan telungkup dulu, secara bertahap di hari kedua baru dilanjutkan dengan posisi yang lain. Ada kemungkinan untuk sementara leher kita bisa terasa pegal-pegal di hari berikutnya. Bisa juga kita merasa agak mual di saat-saat awal kita melakukan latihan ini.
Komentar terhadap video ini umumnya menyatakan latihan ini sangat efektif untuk mengurangi masalah pusing / sakit kepala, kaku otot leher dan pundak (sakit leher dan pundak). Efeknya bahkan sudah terasa walaupun baru sekali melakukan latihan ini.

Sumber: Konsultasi dengan ahli kesehatan


Senin, 30 Juni 2014

Manfaat Minum Air di Pagi Hari Saat Perut Masih Kosong


Minum air di pagi hari segera setalah bangun tidur akhir-akhir ini telah menjadi kebiasaan populer di Jepang. Hal ini terbukti sangat baik bagi kesehatan, dan telah dibuktikan oleh kalangan medis di Jepang bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai penyakit, seperti:
  • Sakit kepala
  • Sakit-sakit di badan
  • Sistem jantung
  • Arthritis (radang sendi)
  • Jantung berdegup kencang
  • Epilepsi
  • Kegemukan
  • Bronchitis
  • TBC (masih perlu verifikasi lebih lanjut)
  • Meningitis
  • Penyakit ginjal dan saluran kencing
  • Mual dan muntah
  • Gastritis (radang perut)
  • Diare
  • Ambeien
  • Diabetes
  • Sembelit
  • Sakit mata
  • Sakit kandungan
  • Kanker
  • Masalah menstruasi
  • Sakit THT

Metode pengobatan
  • Begitu bangun pagi di pagi hari sebelum gosok gigi, minum 4 x 160ml air (4 gelas)
  • Gosok gigi dan bersihkan mulut, tapi jangan makan ataupun minum selama 45 menit
  • Setelah 45 menit boleh makan dan minum normal
  • 15 menit setelah makan pagi, makan siang ataupun makan malam janganlah makan ataupun ngemil apapun selama 2 jam
  • Bagi mereka yang tidak bisa minum 4 gelas air, bisa melakukan secara bertahap sampai jadi 4 gelas air
  • Cara di atas akan mengobati penyakit dan juga menjaga kesehatan tubuh


Berikut adalah jangka waktu pengobatan yang diperlukan untuk proses penyembuhan beberapa penyakit:
  • Tekanan darah tinggu (30 hari)
  • Gastritis / Masalah lambung (10 hari)
  • Diabetes (30 hari)
  • Sembelit (10 hari)
  • Kanker (180 hari)
  • TBC (90 hari, masih perlu verifikasi lebih lanjut)

Catatan:
Pasien Arthritis (radang sendi) pada tahap awal haruslah mengikuti metoda ii selama 3 hari saja di minggu pertama. Baru kemudian di minggu berikutnya dilakukan secara rutin tiap hari.

Metoda ini tidak memiliki efek samping, tapi pada tahap awal kemungkinan besar akan jadi sering buang air kecil.
Sangatlah dianjurkan untuk tetap terus melakukan kegiatan ini secara rutin. Hal ini akan menjaga kesehatan dan tetap aktif serta bugar.

Sumber: Lifehack

Sabtu, 31 Mei 2014

Cara Mandi yang Benar


Saran cara mandi berikut terutama ditujukan bagi para senior yang sudah berumur paro baya ke atas. Hal ini karena untuk para senior, kondisi dan daya tahan tubuhnya sudah mulai berkurang jika dibandingkan saat masih muda. 
Hal ini sejalan dengan saran para para ahli kesehatan yang menganjurkan formula tiga kali setengah menit bagi orang-orang yang sudah berumur.

Jangan mandi langsung guyur ke kepala. 
Sering kejadian di Indonesia adanya orang yang meninggal waktu mandi dan diindikasikan terkena serangan stroke di kamar mandi akibat darah tinggi (hipertensi).
Hasil analisa para ahli dari beberapa universitas, menyimpulkan bahwa kepala manusia terdiri dari jutaan syaraf. Jika syaraf tersebut kaget baik akibat suhu panas maupun suhu dingin yang tiba-tiba, syaraf-syaraf tersebut akan mudah terpicu.

Maka jika kita mau mandi, lakukanlah seperti yang dilakukan nenek moyang kita zaman dulu. Mereka kalau mandi terlebih dahulu membasuh atau menyiram kedua tangannya. Dimulai tangan kanan kemudian kiri (memberikan rangsangan pada jantung), kemudian kedua kakinya, juga dimulai dari kaki kanan. Setelah itu mulai menyiram badannya dan terakhir baru kepalanya. Karena itulah orang dulu banyak yang berumur sampai 100 tahun dalam kondisi yang tetap sehat walafiat.


Kembali ke hasil analisa di atas, penyebab kematian di kamar mandi tidak hanya pada pengidap hipertensi yang terkena stroke. Orang sehat pun bisa, yaitu pada saat sedang di kamar mandi.  Hal tersebut karena langsung mengguyur kepalanya yang masih dalam keadaan panas dengan air dingin. Sehingga jaringan syaraf di kepala kaget dan rusak, dan dapat menyebabkan kematian di kamar mandi.  
Jadi korban yang terjatuh di kamar mandi tidak selalu pengidap hipertensi, namun dapat karena sistem syaraf pusat di daerah kepala kaget terkena air yang langsung disiram ke bagian kepala.  

Sumber: Milist Kesehatan

Rabu, 30 April 2014

Manfaat Minum Air Putih di Pagi Hari



Ternyata tidak banyak orang yang menyadari, minum air putih di pagi hari itu banyak manfaatnya. 
Bahkan, ada yang menyarankan agar langsung minum air putih setelah bangun tidur, tidak perlu kumur-kumur atau sikat gigi dulu. Hal ini karena air ludah di pagi hari tenyata memiliki unsur-unsur antibiotik yang berguna bagi kesehatan.

Berikut adalah manfaat minum air putih di pagi hari.

  1. Selalu tampil awet muda
  2. Peremajaan otot dan sel-sel darah
  3. Penyeimbang sistem getah bening
  4. Mengontrol berat badan tubuh
  5. Usus besar yang sehat
  6. Organ ginjal yang lebih sehat
  7. Memperlancar buang air besar
Sumber: Milist Kesehatan

Senin, 31 Maret 2014

The Miracle of Enzyme

Dr. Hiromi Shinya dan bukunya The Miracle of Enzyme


Tidak ada makhluk di dunia ini yang ketika sudah dewasa masih minum susu, kecuali manusia. Lihatlah sapi, kambing, kerbau, atau apa pun; begitu sudah tidak anak-anak lagi tidak akan minum susu. Mengapa manusia seperti menyalahi perilaku yang alami seperti itu?
Itu gara-gara pabrik susu yang terus meng­iklankan produknya, ujar Prof. Dr Hiromi Shinya, penulis buku yang sangat laris: The Miracle of Enzyme (Keajaiban Enzim) yang sudah terbit dalam bahasa Indonesia dengan judul yang sama. Padahal, katanya, susu sapi adalah makanan/minuman paling buruk untuk manusia. Manusia seharusnya hanya minum susu manusia. Sebagaimana anak sapi yang juga hanya minum susu sapi. Mana ada anak sapi minum susu manusia, katanya. 




Mengapa susu paling jelek untuk manusia? Bahkan, katanya, bisa menjadi penyebab osteoporosis? Jawabnya: karena susu itu benda cair sehingga ketika masuk mulut langsung mengalir ke kerongkongan. Tidak sempat berinteraksi dengan enzim yang diproduksi mulut kita.

Akibat tidak bercampur enzim, tugas usus semakin berat.


Begitu sampai di usus, susu tersebut langsung menggumpal dan sulit sekali dicerna. Untuk bisa mencernanya, tubuh terpaksa mengeluarkan cadangan enzim induk yang seharusnya lebih baik dihemat. Enzim induk itu mestinya untuk pertumbuhan tubuh, termasuk pertumbuhan tulang. Namun, karena enzim induk terlalu banyak dipakai untuk membantu mencerna susu, peminum susu akan lebih mudah terkena osteoporosis.

Profesor Hiromi tentu tidak hanya mencari sensasi. Dia ahli usus terkemuka di dunia. Dia­lah dokter pertama di dunia yang melakukan operasi polip dan tumor di usus tanpa harus membedah perut. Dia kini sudah berumur 70 tahun. Berarti dia sudah sangat berpengalaman menjalani praktik kedokteran. Dia sudah memeriksa keadaan usus bagian dalam lebih dari 300.000 manusia Amerika dan Jepang. Dia memang orang Amerika kelahiran Jepang yang selama kariernya sebagai dokter terus mondar-mandir di antara dua negara itu.
Setiap memeriksa usus pasiennya, Prof Hiromi sekalian melakukan penelitian. Yakni, untuk mengetahui kaitan wujud dalamnya usus dengan kebiasaan makan dan minum pasiennya. Dia menjadi hafal pasien yang ususnya berantakan pasti yang makan atau minumnya tidak bermutu. Dan, yang dia sebut tidak bermutu itu antara lain susu dan daging.


Dia melihat alangkah mengerikannya bentuk usus orang yang biasa makan dan minum
yang jelek: benjol-benjol, luka-luka, bi­sul-bisul, bercak-bercak hitam, dan menyempit di sana-sini seperti diikat dengan karet gelang. Jelek di situ berarti tidak memenuhi syarat yang diinginkan usus. Sedangkan usus orang yang makanannya sehat/baik, digambarkannya sangat bagus, bintik-bintik rata, kemerahan, dan segar.

Karena tugas usus adalah menyerap makanan, tugas itu tidak bisa dia lakukan kalau makanan yang masuk tidak memenuhi syarat si usus. Bukan saja ususnya kecapean, juga sari makanan yang diserap pun tidak banyak. Akibatnya, pertumbuhan sel-sel tubuh kurang baik, daya tahan tubuh sangat jelek, sel radikal bebas bermunculan, penyakit timbul, dan kulit cepat menua. Bahkan, makanan yang tidak berserat seperti da­ging, bisa menyisakan kotoran yang menempel di dinding usus: menjadi tinja stagnan yang kemudian membusuk dan menimbulkan penyakit lagi.



Karena itu, Prof Hiromi tidak merekomendasikan daging sebagai makanan. Dia hanya menganjurkan makan daging itu cukup 15% dari seluruh makanan yang masuk ke perut.
Dia mengambil contoh yang sangat menarik, meski di bagian ini saya rasa, keilmiahannya kurang bisa dipertanggungjawabkan. Misalnya, dia minta kita menyadari berapakah jumlah gigi taring kita, yang tugasnya mengoyak-ngoyak makanan seperti daging: hanya 15 persen dari seluruh gigi kita. Itu berarti bahwa alam hanya menyediakan infrastruktur untuk makan daging 15 persen dari seluruh makanan yang kita perlukan.

Dia juga menyebut contoh harimau yang hanya makan daging. Larinya memang kencang, tapi hanya untuk menit-menit awal. Ketika diajak lomba lari oleh mangsanya, harimau akan cepat kehabisan tenaga. Berbeda dengan kuda yang tidak makan daging. Ketahanan larinya lebih hebat.


Di samping pemilihan makanan, Prof Hiromi mempersoalkan cara makan. Makanan itu, kata­nya, harus dikunyah minimal 30 kali. Bahkan, untuk makanan yang agak keras harus sampai 70 kali. Bukan saja bisa lebih lembut, yang le­bih penting agar di mulut makanan bisa ber­cam­pur dengan enzim secara sempurna. Demikian juga kebiasaan minum setelah makan bukanlah kebiasaan yang baik. Minum itu, tulisnya, se­baiknya setengah jam sebelum makan. Agar air sudah sempat diserap usus lebih dulu.

Bagaimana kalau makanannya seret masuk tenggorokan?
Nah, ini dia, ketahuan. Berarti mengunyahnya kurang dari 30 kali! Dia juga menganjurkan agar setelah makan sebaiknya jangan tidur sebelum empat atau lima jam kemudian. Tidur itu, tulisnya, harus dalam keadaan perut kosong. Kalau semua teorinya diterapkan, orang bukan saja lebih sehat, tapi juga panjang umur, awet muda, dan tidak akan gembrot.
Yang paling mendasar dari teorinya adalah: setiap tubuh manusia sudah diberi "modal" oleh alam bernama enzim-induk dalam jumlah ter­tentu yang tersimpan di dalam lumbung enzim-induk. Enzim-induk ini setiap hari dikeluarkan dari lumbung-nya untuk diubah menjadi berbagai macam enzim sesuai keperluan hari itu. Semakin jelek kualitas makanan yang masuk ke perut, semakin boros menguras lumbung enzim-induk. Mati, menurut dia, adalah habisnya enzim di lumbung masing-masing.

Maka untuk bisa berumur panjang, awet muda, tidak pernah sakit, dan langsing haruslah menghemat enzim-induk itu. Bahkan, kalau bisa ditambah dengan cara selalu makan makanan segar. Ada yang menarik dalam hal makanan segar ini. Semua makanan (mentah maupun yang sudah dimasak) yang sudah lama terkena udara akan mengalami oksidasi. Dia memberi contoh besi yang kalau lama dibiarkan di udara terbuka mengalami karatan. Bahan makanan pun demikian.


Apalagi kalau makanan itu digoreng dengan minyak. Minyaknya sendiri sudah persoalan, apalagi kalau minyak itu sudah teroksidasi. Karena itu, kalau makan makanan yang digoreng saja sudah kurang baik, akan lebih parah kalau makanan itu sudah lama dibiarkan di udara terbuka. Minyak yang oksidasi, katanya, sangat bahaya bagi usus. Maksudnya, mengolah makanan seperti itu memerlukan enzim yang banyak. Apa saja makanan yang direkomendasikan? Sayur, biji-bijian, dan buah. Jangan terlalu banyak makan makanan yang berprotein. Protein yang melebihi keperluan tubuh ternyata tidak bisa disimpan. Protein itu harus dibuang. Mem­buangnya pun memerlukan kekuatan yang ujung-ujungnya juga berasal dari lumbung enzim. Untuk apa makan berlebih kalau untuk mengolah makanan itu harus menguras enzim dan untuk membuang kelebihannya juga harus menguras lumbung enzim. Prof Hiromi sendiri secara konsekuen menjalani prinsip hidup seperti itu dengan sungguh-sungguh. Hasilnya, umurnya sudah 70 ta­hun, tapi belum pernah sakit. Penampilannya seperti 15 tahun lebih muda. Tentu sesekali dia juga makan makanan yang di luar itu. Se­bab, sesekali saja tidak apa-apa. Menurunnya kualitas usus terjadi karena makanan "jelek" itu masuk ke dalamnya secara terus-menerus atau terlalu sering.

Terhadap pasiennya, Prof Hiromi juga menerapkan pengobatan seperti itu. Pasien-pa­sien penyakit usus, termasuk kanker usus, banyak dia selesaikan dengan pengobatan alamiah tersebut. Pasiennya yang sudah gawat dia minta mengikuti cara hidup sehat seperti itu dan hasilnya sangat memuaskan. Dokter, katanya, banyak melihat pasien hanya dari satu sisi di bidang sakitnya itu. Jarang dokter yang mau melihatnya melalui sistem tubuh secara keseluruhan. Dokter jantung hanya fokus ke jantung. Padahal, penyebab pokoknya bisa jadi justru di usus. Demikian juga dokter-dokter spesialis lain. Pendidikan dokter spesialislah yang menghancurkan ilmu kedokteran yang sesungguhnya. Yang menggembirakan dari buku Prof Hiromi ini adalah: orang itu harus makan makanan yang enak. Dengan makan enak, hatinya senang. Kalau hatinya sudah senang dan pikirannya gembira, terjadilah mekanisme dalam tubuh yang bisa membuat enzim-induk bertambah.

Article lain mengenai Dr. Hiromi Shinya dalam bukunya The Miracle of Enzym
Dalam buku tersebut dikatakan bahwa makanan dan keadaan saluran pencernaan (antara lain lambung dan usus) berhubungan dengan timbulnya tumor entah jinak atau ganas, dan lebih jauh lagi dapat berhubungan dengan semua penyakit baik yang sudah muncul mau pun yang masih dorman (belum muncul). Bagaimana hal tersebut dapat diterangkan?
Hiromi memaparkan bahwa seluruh tubuh dan fungsinya yang tak terhitung banyaknya dapat dipahami dengan sebuah kata kunci yaitu enzim. Makhluk hidup, entah manusia, hewan atau tumbuhan sekalipun tak akan dapat bertahan tanpa adanya enzim. Lebih dari 5000 jenis enzim vital diciptakan dalam sel-sel tubuh kita dan kita juga memproduksi enzim dengan menggunakan enzim yang terdapat di dalam makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari. Bila kita kekurangan enzim tertentu atau yang lebih parah kehabisan enzim tertentu maka timbullah penyakit.

Sehingga secara umum, bila ingin menjaga kesehatan agar tidak terkena penyakit maka kita perlu memperhatikan apa, kapan dan bagaimana makanan dan minuman kita. Dan karena makanan dan minuman dapat digunakan oleh sel-sel tubuh kita setelah melewati organ pencernaan, maka penting sekali menjaga agar lambung dan usus kita selalu sehat (dari pengalamannya sebagai ahli endoskopi gastrointestinal, ia memperlajari bahwa bila sistem pencernaan seseorang bersih maka orang tersebut dapat melawan penyakit jenis apa pun dengan mudah, sebaliknya bila sistem pencernaan seseorang tidak bersih orang tersebut rentan menderita suatu penyakit)

Untuk singkatnya ada beberapa faktor yang harus dilakukan (atau dihindari) untuk menjaga agar karakteristik lambung dan usus tetap baik yang oleh Dr. Shinya disebut 7 kunci untuk hidup sehat :

1. Menu makanan yang baik, yaitu terdiri dari :


  1. 85-90% makanan nabati berupa biji-bijian, sayuran dan buah-buahan (yang paling baik adalah yang ditanam secara organik, karena bahan kimia hanya memboroskan energi dan enzim yang sebenarnya bisa dipakai untuk keperluan lain tubuh kita ).
  2. Sekitar 10-15% berupa protein, sumber paling baik adalah ikan kecil (karena ikan besar mengandung merkuri) dan konsumsi daging sapi atau domba harus dibatasi atau dihindari.
  3. Makanan dan bahan yang harus dihindari/dibatasi : teh hijau jepang, teh cina, kopi, makanan yang manis dan gula, nikotin, alkohol, cokelat, lemak dan minyak, garam
  4. Garam meja biasa (gunakan garam laut yang mengandung mineral).
  5. Cara makan yang baik adalah berhenti makan 4-5 jam sebelum tidur, mengunyah setiap suap 30-50 kali, makan buah atau minum jus 30-60 menit sebelum waktu makan dan konsumsilah lebih banyak makanan mentah atau dikukus sebentar (menggoreng sangat tidak dianjurkan).

2. Mengkonsumsi air yang baik yaitu air yang memiliki kekuatan reduksi yang
besar, yang belum terpolusi oleh zat-zat kimia.


  1. Orang dewasa sebaiknya minum 6-10 gelas setiap hari 
  2. Minum 1-3 gelas air setelah bangun tidur pagi hari 
  3. Minum 2-3 gelas air sekitar 1 jam sebelum setiap waktu makan 

3. Pembuangan yang teratur (jangan gunakan obat pencahar)

4. Olah raga secukupnya (olah raga berlebihan justru akan menghasilkan sejumlah radikal bebas yang besar). 

5. Istirahat yang cukup. 




  1. Pergi tidur pada waktu yang sama setiap malam dan dapatkan tidur 6-8 jam tanpa terputus 
  2. Lakukan tidur singkat setelah makan siang (sekitar 30 menit)

6. Pernapasan dan meditasi :

  1. Bermeditasi 
  2. Berpikiran positif 
  3. Kenakan pakaian longgar yang tidak menyesakkan napas 

7. Kebahagiaan dan cinta :

  1. Kebahagiaan dan cinta akan meningkatkan faktor enzim tubuh, terkadang bagai keajaiban 
  2. Luangkan waktu untuk sikap menghargai 
  3. Hidup penuh semangat dan hadapi hidup, pekerjaan dan orang-orang yang Anda cintai dengan sepenuh hati 


Sumber: Milist Kesehatan