Salah
satu problem utama kesehatan bagi para lanjut usia adalah terjatuh,
dimana banyak korelasinya dengan berkurangnya keseimbangan. Bahkan,
banyak studi membuktikan bahwa orang-orang mulai menunjukkan berkurangnya
kemampuan untuk keseimbangan tubuh pada umur 40 tahun keatas.
Semakin
tua anda, maka otomatis secara fisik, kondisi badan dan kepekaan
indera-indera anda juga melemah, di mana ini semua adalah faktor penting
penyebab berkurangnya keseimbangan.
Di
Jepang, lebih dari 7.000 orang meninggal setiap tahunnya karena
kecelakaan terjatuh, yang mana angka ini melebihi kecelakaan lallu
lintas.
Pada
artikel ini, kami akan membahas secara detil, penyebab seseorang bisa
terjatuh dan mengapa anda mulai kehilangan keseimbangan anda pada
saat anda mulai menua.
##
Uji coba keseimbangan anda dengan cara berdiri dengan satu kaki
Anda
bisa menilai seberapa bagus keseimbangan anda dengan mengukur berapa
lama anda bisa berdiri dengan satu kaki.
Tabel
berikut ini menunjukkan rata-rata lamanya waktu keseimbangan,
dikelompokkan sesuai umur. Tabel ini adalah hasil studi sebuah
institusi kesehatan di Jepang.
Rata-rata
lamanya waktu berdiri dengan mata terbuka
Umur
20-39 tahun: 110 detik
Umur
40-49 tahun: 64 detik
Umur
50-59 tahun: 36 detik
Umur
60-69 tahun: 25 detik
Rata-rata
lamanya waktu berdiri dengan mata tertutup
Umur
20-39 tahun: 12 detik
Umur
40-49 tahun: 7 detik
Umur
50-59
tahun:
5 detik
Umur
60-69 tahun: kurang dari 3 detik
Bila
waktu keseimbangan anda berada dibawah rata-rata, maka anda mempunyai
resiko lebih tinggi terhadap kecelakaan terjatuh, terpeleset, maupun
tersandung.
Pada
studi di atas, para wanita cenderung lebih mudah kehilangan
keseimbangannya dibanding para pria tetapi hanya berbeda sedikit saja
(1-2 %). Dari studi ini, juga terbukti bahwa ada penurunan drastis
kemampuan menjaga keseimbangan pada kelompok usia menengah (umur 40
tahun keatas).
Mohon
untuk diperhatikan bahwa angka-angka di atas adalah nilai rata-rata. Banyak
juga orang-orang yang mampu mempertahankan waktu keseimbangannya
lebih lama, dan ada orang-orang yang mampu menjaga waktu
keseimbangannya jauh lebih pendek terlepas dari umur dan jenis
kelamin. Penyebab mengapa ada perbedaan tersebut, akan kami jelaskan
berikut ini.
##
Telapak kaki anda memiliki indera
Seluruh
permukaan kulit anda memiliki banyak sekali indera-indera kecil untuk
mengukur tekanan pada permukaan kulit. Indera ini juga disebut
mechanoreceptors.
Pada bagian tertentu memiliki lebih sedikit indera, dan pada bagian
lain memiliki beribu-ribu indera, seperti yang terdapat pada telapak
kaki anda.
Indera
tekan pada telapak kaki anda memberi sinyal informasi ke otak anda
untuk membantu anda menjaga keseimbangan. Begitu anda menua, indera
tersebut akan menjadi kurang peka, dan telapak kaki anda menjadi tidak
begitu sensitif lagi. Tetapi ada beberapa faktor penyebab menurunnya
sensitifitas indera tekan sebagai berikut.
##
Terhambatnya peredaran darah bisa mengganggu indera tekan
Pada
studi kami, resiko terjatuhnya orang-orang meningkat dua kali lipat
karena disebabkan oleh terhambatnya sirkulasi darah.
Hal
ini bisa disimulasikan dengan merendam kaki anda kedalam air es
selama 3 menit. Karena dinginnya temperatur, indera tekan pada
telapak kaki anda mulai kehilangan sensitifitasnya.
##
Perhatikan sisi kaki anda yang bergerak maju
Bila
kaki anda yang sedang bergerak maju menabrak sesuatu, tubuh anda akan
kehilangan keseimbangan dan menyebabkan anda terjatuh atau
tersandung.
Sewajarnya,
tentu saja anda harus memperhatikan kemana anda melangkah. Ingatlah
kalimat berikut - "Pencegahan
jauh lebih baik daripada pengobatan","Satu
gram pencegahan setara dengan sekilo pengobatan",
"Perhatikan
sebelum melompat".
Tetapi
itu bukanlah satu-satunya masalah. Berikut ini adalah dua faktor
utama mengapa anda tersandung ketika berjalan.
1.
Ujung kaki anda yang sedang bergerak maju, menunjuk ke bawah.
Bila
ujung kaki anda menunjuk ke bawah ketika anda melangkah, maka anda
beresiko untuk terjatuh / tersandung. Untuk menghindari hal ini,
biasakan
ujung kaki anda untuk menunjuk keatas pada saat melangkah seperti
gambar dibawah ini.
2.
Anda berjalan sepertu pendulum / ayunan.
Kurangnya
ketinggian langkah anda bisa menaikkan resiko anda terjatuh. Untuk
menghindari hal ini, kaki anda yang sedang bergerak maju harus lebih
tinggi dari lantai minimal 5 cm dengan lutut terangkat tinggi seperti
gambar dibawah.
Sebenarnya,
seluruh indera tekan yang tersebar di seluruh tubuh anda dan juga pada
telapak kaki anda, mengirim sinyal informasi ke otak seberapa tekanan
yang dialami, termasuk kontraksi otot dan sudut pergerakan sendi.
Ketika
informasi ini tidak tersampaikan secara benar ke otak, yang mana akan
terjadi saat anda menua, maka gerakan-gerakan langkah kaki yang
dikoordinasikan oleh otak pun akan melemah, tidak tepat atau tidak
efektif yang menyebabkan anda kesulitan untuk menjaga ketinggian
langkah anda.
##
Bagaimana anda bisa menghindari resiko terjatuh, tersandung, atau
terpeleset.
1.
Jaga rumah anda tetap bersih
Banyak
sekali barang-barang di rumah anda yang bisa menyebabkan anda tersandung.
Selalu pastikan anda merapikan barang-barang anda di rumah dan simpanlah
barang-barang anda yang tidak penting bahkan jika hanya sebuah koran,
remote kontrol, atau pakaian yang tercecer dilantai.
2.
Lakukan gerakan2 pada kaki, jari kaki dan sendi kaki anda
Anda
mungkin berpikir anda tidak perlu melakukan stretching pada kaki anda
dibanding anggota badan yang lain. Tetapi kenyataannya, olahraga kaki
sangat membantu anda menjaga keseimbangan.
3.
Jagalah rumah anda hangat dan pastikan pencahayaan yang cukup terang
Otot
yang dingin menyebabkan indera tekan akan bekerja kurang efektif ataupun kurang
peka terhadap sentuhan. Temperatur yang dingin juga akan menyebabkan
otot anda menjadi kurang fleksible ataupun melemah, di mana kondisi ini
akan menimbulkan kecelakaan.
Selalu
jaga rumah anda untuk tetap hangat dan pakailah pakaian penghangat
dan penghangat kaki, terutama pada musim dingin. Karena kebanyakan
kecelakaan terjadi di dalam rumah, pastikan penerangan di rumah anda
cukup.
Sumber: Junji Takano. Milist S2 Ubaya.