Tuna Kaleng

Rabu, 11 April 2018

Mengatasi Kanker


Seorang dokter keturunan India di Amerika Serikat, Dr. Gupta mengatakan, tidak ada yang harus mati karena kanker kecuali karena kelalaian diri sendiri. 
Berikut adalah saran untuk menghindari ataupun mengobati kanker.
  1. Langkah pertama adalah menghentikan semua asupan gula.  Tanpa asupan gula di tubuh Anda, sel kanker akan mati secara alami. 
  2. Langkah kedua adalah memadukan seluruh buah lemon dengan secangkir air panas dan meminumnya selama sekitar 1-3 bulan hal pertama sebelum makanan dan kanker akan hilang. (Penelitian oleh Maryland College of Medicine mengatakan, manfaat minuman ini 1000 kali lebih baik daripada kemoterapi). 
  3. Langkah ketiga adalah meminum 3 sendok minyak kelapa organik, pagi dan malam dan kanker akan hilang. 
Anda bisa memilih salah satu dari dua terapi ini setelah menghindari asupan gula. 
Ketidaktahuan bukanlah alasan. 
Air jeruk nipis dapat menopang kesehatan Anda dan membuat Anda hidup lebih lama.

Manfaat air lemon:
  • Air lemon panas membunuh sel kanker
  • Tambahkan pada air panas sebanyak 2-3 irisan lemon. Jadikan itu minuman sehari-hari
  • Kepahitan dalam air lemon panas adalah zat terbaik untuk membunuh sel kanker
  • Air lemon dingin hanya mengandung vitamin C, tidak ada pencegahan kanker
  • Air lemon panas bisa mengendalikan pertumbuhan tumor kanker
  • Tes klinis telah membuktikan bahwa air lemon panas bekerja

Pengobatan ekstrak jenis Lemon ini akan menghancurkan sel ganas, namun tidak akan mempengaruhi sel sehat.

Selanjutnya ... asam sitrat dan polifenol lemon di jus lemon juga dapat membantu:

  • mengurangi tekanan darah tinggi 
  • pencegahan yang efektif terhadap trombosis vena dalam 
  • memperbaiki sirkulasi darah
  • dan mengurangi penggumpalan darah
Tidak peduli seberapa sibuknya Anda, mulai sekarang kurangi konsumsi gula. Hal ini untuk kebaikan Anda dan orang-orang yang Anda cintai. 


Sumber: Milist Kesehatan

Minggu, 28 Januari 2018

Manfaat Luar Biasa Mengurangi Konsumsi Gula




Sekarang ini banyak sekali makanan dan minuman manis yang jadi konsumsi sehari-hari. Banyak orang mengetahui bahwa konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula tidak baik untuk kesehatan. Namun tetap saja sehari-harinya selalu mengkonsumi makanan dan minuman manis tersebut (mengandung gula pasir, glukosa, fruktosa ataupun madu).
Hasil penelitian membuktikan kalau kita menghindari ataupun mengurangi konsumsi gula, maka banyak sekali manfaat yang kita peroleh, seperti:
  1. Mengatasi kecanduan gula. Menurut penelitian tingkat kecanduan gula lebih tinggi daripada kecanduan kokain.
  2. Mengatasi bau mulut yang tidak sedap. 
    • Konsumsi gula selain mengganggu kesehatan gigi dan gusi, juga bisa menimbulkan bau mulut tidak sedap, karena adanya gula akan meningkatkan pertumbuhan bakteri di mulut, sehingga timbul bau mulut.
    • Selain itu mengurangi konsumsi gula juga bisa mengurangi timbulnya gejala asma bagi penderitanya.
  3. Meningkatkan kemampuan otak.
  4. Mengurangi kemungkinan kena penyakit alzheimer (pikun).
  5. Kulit menjadi kelihatan lebih muda dan mengurangi timbulnya jerawat.
  6. Meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi kemungkinan kena serangan jantung, stroke ataupun penyakit pembuluh darah.
  7. Mengurangi kadar kolesterol jahat, sehingga aliran darah jadi lancar dan tekanan darah jadi normal. 
  8. Mood (perasaan) jadi lebih nyaman. Penelitian menunjukkan orang yang jarang konsumsi gula biasanya jarang kena depresi.
  9. Tidur yang lebih nyenyak dan siklus tidur jadi lebih baik.
  10. Mengurangi kemungkinan kena diabetes.
  11. Mengurangi kemungkinan kena kanker pankreas (masih diteliti lebih lanjut).
  12. Penglihatan mata lebih tajam.
  13. Cepat mengurangi berat badan bagi yang beratnya berlebih, dan berat badan bisa selalu ideal.
  14. Mengurangi frekuensi sakit dan periksa ke dokter umum ataupun dokter gigi. 
  15. Menghemat pengeluaran uang untuk ke dokter, obat jerawat, ngemil makanan dan minuman manis. 

Sumber: Youtube Brightside

Minggu, 31 Desember 2017

Kunci untuk Membuat Hidup Anda Lebih Baik


Mengakhiri tahun 2017 ini, kita perlu sejenak merenungkan apa saja yang telah kita jalani di tahun 2017. Selanjutnya mari kita membuat semacam resolusi pribadi untuk kita jalani di tahun 2018 ini. Tidak perlu resolusi yang muluk-muluk, cukup ikuti saran-saran sederhana di bawah ini.

Dikutip dari Buku Karya Ausberg, buku yang berjudul:
"THE LAST LECTURE"
(Kuliah Terakhir)
yang menjadi salah satu buku best-seller pada tahun 2007.

KUNCI UNTUK MEMBUAT HIDUP ANDA LEBIH BAIK, terdiri atas:

A. Personality,
B. Community and
C. Life. 

Berikut penjelasannya:

A.  PERSONALITY:

  1. Jangan membandingkan hidup Anda dengan orang lain karena Anda tidak pernah tahu apa yang telah mereka lalui dan rasakan.
  2. Jangan berpikir negatif akan hal-hal yang berada di luar kendali Anda, melainkan salurkan energi Anda menuju kehidupan yang Anda jalani saat ini, secara positif
  3. Jangan bekerja terlalu keras, jangan lewati batasan Anda.
  4. Jangan paksa diri Anda untuk selalu perfect (sempurna), tidak ada satu orang pun yang sempurna.
  5. Jangan membuang waktu Anda yang berharga untuk gosip.
  6. Bermimpilah saat anda bangun (bukan saat tertidur).
  7. Iri hati membuang-buang waktu, Anda sudah memiliki semua kebutuhan Anda.
  8. Lupakan masa lalu. Jangan mengungkit kesalahan saudara, pasangan dan teman Anda pada masa lalu. Hal itu akan merusak kebahagiaan Anda saat ini.
  9. Hidup terlalu singkat untuk membenci siapa pun itu. Jangan pernah membenci.
  10. Berdamailah dengan masa lalu Anda agar hal tersebut tidak mengganggu masa kini Anda.
  11. Tidak ada seorang pun yang bertanggung jawab atas kebahagiaan Anda kecuali Anda.
  12. Sadari bahwa hidup adalah sekolah, dan Anda berada di sini sebagai pelajar. Masalah adalah bagian daripada kurikulum yang datang dan pergi seperti kelas aljabar (matematika) tetapi, pelajaran yang Anda dapat berlangsung seumur hidup.
  13. Senyumlah dan tertawalah sesering mungkin agar Anda lebih dapat menikmati hidup ini
  14. Anda tidak dapat selalu unggul dalam perbedaan pendapat. Belajarlah menerima kekalahan dan bertoleransilah

B. COMMUNITY:

  1. Hubungi keluarga Anda sesering mungkin
  2. Setiap hari berikan sesuatu yang baik kepada orang lain.
  3. Ampuni setiap orang untuk segala hal
  4. Sediakan waktu dengan orang-orang di atas umur 70 dan di bawah 6 tahun.
  5. Coba untuk membuat paling sedikit 3 orang tersenyum setiap hari.
  6. Apa yang orang lain pikirkan tentang Anda bukanlah urusan Anda. Itu urusan mereka. Jangan pikirkan hal tsb.
  7. Pekerjaan Anda tidak akan menjaga Anda pada saat Anda sakit, tetapi keluarga dan teman Anda. Tetaplah berhubungan baik dgn mereka dan lingkungan Anda.

C. LIFE:

  1. Jadikan Tuhan sebagai yang pertama dalam setiap pikiran, perkataan, dan perbuatan Anda.
  2. Tuhan menyembuhkan segala sesuatu.
  3. Lakukan hal yang benar.
  4. Sebaik / seburuk apapun sebuah situasi, hal tersebut akan berubah.
  5. Tidak peduli bagaimana perasaan Anda, bangun, berpakaian, dan beraktivitaslah..!
  6. Yang terbaik belumlah tiba, tapi nikmati saja yg ada.
  7. Buang segala sesuatu yang tidak berguna, tidak indah, atau mendukakan.
  8. Ketika Anda bangun di pagi hari, berterima kasihlah pada Tuhan untuk itu.
  9. Jika Anda mengenal Tuhan, Anda akan selalu bersukacita. So, be happy.

Mati tidak menunggu tua. Mati tidak menunggu sakit.

Nikmati hidup....Sebelum hidup tidak bisa lagi dinikmati.


Sumber: Milist kesehatan

Kamis, 17 Agustus 2017

Vitamin B17 adalah Anti Kanker




Dalam bukunya "World without Cancer - The Story of Vitamin B17",  G. Edward Griffin menjelaskan bahwa penyakit kanker bukan suatu penyakit seperti yang kita ketahui selama ini. Kanker lebih merupakan "penyakit" akibat kekurangan vitamin B17.

Hal ini sama dengan sejarah penemuan khasiat vitamin C. Berabad-abad yang lalu, banyak pelaut yang berlayar dalam waktu lama, meninggal akibat penyakit skorbut, mulut dan gusi berdarah, luka di kulit, sendi bengkak, feses berdarah, lemas dan panas badan tinggi. Ternyata setelah mendarat dan makan buah-buahan, penyakit skorbut mereka sembuh dengan sendirinya. Sejak saat itu para pelaut  yang akan berlayar selalu membawa persediaan buah jeruk dalam jumlah banyak untuk menjaga kesehatan mereka.

Hal yang sama juga terjadi lagi sekarang ini, penyakit kanker ternyata akibat kekurangan vitamin B17. Selain itu bisa dipacu juga karena gaya hidup yang kurang baik seperti malas bergerak, makan sembarangan (mengandung karsinogenik), polusi dan lain-lain. 

Kalau kita rutin mengkonsumsi vitamin B17, maka kemungkinan terkena kanker pun akan semakin kecil.
Sumber makanan yang mengandung Vitamin B17 diantaranya:
  1. Kecambah gandum
  2. Inti / biji buah-buahan: aprikot, apel, peach, plum, pear.
  3. Kacang-kacangan dan jagung: lentil, kacang lima, kacang tanah, almond, kecambah, lentil
  4. Buah berry: murbei hitam, blueberry rasberry strawberry
  5. Wijen, rami, menir gandum, barley, beras merah, menir blok gandum, gandum hitam, ragi, beras kasar (beras sawah), manisan labu.
Untuk lebih mengenai vitamin B17 sebagai anti kanker bisa lihat di video berikut (Bahasa Indonesia).


Sumber: Milist kesehatan






Yang menakutkan itu Bukan Kanker, tapi "Pengobatannya"




Makoto Kondo, ahli kanker terkenal di Jepang. Dia dosen radiologi di Keio University, dengan pengalaman lebih dari 40 tahun praktek kedokteran, dia berani menyatakan pandangan medis yang tidak berani diungkapkan dokter-dokter lain.

Ia lulusan Fakultas Kedokteran dari Universitas Keio, Jepang, kemudian melanjutkan studi di Amerika Serikat dan meraih gelar doktor.

Prestasinya mendapatkan penghargaan "Kikuchi Kan ke-60” pada tahun 2012 (pemenang adalah tokoh yang berkontribusi besar terhadap budaya Jepang).

Berikut beberapa nasihatnya:
1. Yang menakutkan itu bukan kanker, tetapi “pengobatannya”. Mengapa ada orang yang semula energik, lantas menjadi lemah setelah terserang kanker ? Hal ini dikarenakan mereka telah menjalani proses “pengobatan kanker”.

Selama “tidak mengobati kanker”, maka penderita bisa menjaga pikirannya secara jelas dan sadar, sampai pada detik-detik terakhir hidupnya. Jika ditangani secara tepat, maka tubuh dapat bergerak bebas leluasa.

Banyak kanker yang tidak memicu rasa sakit, tapi jika benar2 sakit atau  nyeri, itu bisa dikontrol.

Jika Anda tidak ada gejala sakit, nyaman-nyaman aja, tetap berselera (makan), tapi dalam pemeriksaan medis terdeteksi kanker, maka “kanker” ini dipastikan adalah “pseudo kanker (kanker palsu/semu)”.

Dengan hanya mengandalkan pencitraan Sinar-X untuk mendeteksi kanker payudara, 99%-nya juga berupa pseudo kanker, tapi sebagian besar penderita tetap saja akan menjalani mastektomi (operasi pengangkatan payudara), disarankan sebaiknya berhati-hati.

2. Lebih dini menemukan kanker juga percuma. Karena sejak lahirnya sel-sel induk kanker, masa kanker merenggut nyawa seseorang itu telah pasti. Bila ditemukan lebih awal, maka “waktu bertahan hidup” jadi lebih lama.

Jadi, kita harus melihat “tingkat kelangsungan hidup dalam 10 tahun”, baru bisa menentukan penderita bisa disembuhkn atau tidak.

3. Operasi adalah cedera serius buatan (manusia). Setelah operasi, fisik kita akan menurun drastis, amat rentan terinfeksi, bahkan bisa meninggalkan sequela (bekas penyakit) yang sulit disembuhkan. Meninggal di meja operasi juga biasa terjadi. Jika dokter menganjurkan anda untuk operasi, maka  pertimbangkan dengan rinci, efek seusai operasi.

Komunitas medis mengatakan : “Begitu operasi dilakukan, maka sel-sel kanker akan murka”. Karena operasi akan meninggalkan bekas luka, dan bekas luka itu merusak sel-sel normal, sehingga sel-sel kanker dalam darah akan meresap ke dalam, mempercepat pembiakan dan menyebar kemana-mana.

4. Kemoterapi itu sangat beracun. Kanker yg bisa disembuhkan secara kemoterapi hanya ada 4 macam: leukemia akut, limfoma ganas, kanker testis, kanker koriokarsinoma. Beberapa jenis kanker ini hanya sekitar 10% dari semua jenis kanker.

Apakah kemoterapi dapat memperpanjang hidup penderita, masih harus dibuktikan lebih lanjut. Racun obat itu sangat keras, dapat berefek samping yang serius. Semakin tinggi usia, dan semakin lama waktu merokok, maka toksisitas kemoterapi akan tampak lebih jelas.

5. Sebesar 90% dari penyakit kanker, terlepas diobati tidak, masa bertahan hidupnya sama.

Bagaimanapun mutahirnya perkembangan medis, kanker yang sebenarnya itu mustahil bisa disembuhkan dengan hanya mengandalkan tenaga manusia.

Tentang kesaksian-kesaksian “sembuh secara ajaib”, “kanker lenyap tak berbekas”, sebagian besar berhubungan dengan pseudo kanker atau kanker semu.

“Pseudo kanker” sama seperti jerawat, abaikan saja, karena secara alami akan hilang sendiri. Namun, para dokter justru mempropagandakan  melalui media cetak atau eletronik dengan kata-kata promosi “kami telah berhasil menyembuhkan kanker"

6. Meskipun dokter telah memastikan bahwa Anda terserang kanker, jika Anda tidak menderita karena penyakit itu, maka lebih baik menunggu sambil mengamati. Tapi, jika memang Anda benar-benar ingin mengobatinya, maka coba Anda pertimbangkan dulu apakah diagnosis dokter itu benar.

7. Operasi berjalan sukses tidak sama dengan kanker berhasil disembuhkan. Sekalipun operasi berjalan sempurna, namun kanker padat yang sesungguhnya itu juga pasti akan kambuh.

8. Makin “canggih” proses terapi, semakin harus anda waspadai. Banyak teknologi yang masih dalam tahap percobaan, tapi begitu dibilang “canggih”, penderita akan patuh saja ibarat kerbau dicocok hidungnya. Intinya, lebih baik anda berhati-hati dengan terapi yang disertai kata “canggih” itu.

9. Metode pemeriksaan melalui pancaran sinar-X 360 ° secara keseluruhan, mengambil gambar cross-sectional (potong-lintang) bagian dalam tubuh (pasien). Dosis radiasi sekali periksa CT Scan itu setara dengan 200-300 kalinya sinar X atau radiography normal! Dan dosis radiasi sekali periksa CT Scan itu bisa memicu terjadinya kanker.

10. Memperkuat sistem kekebalan tubuh tidak bermanfaat untuk pencegahan dan pengobatan kanker, bahkan sama sekali tidak efektif. Mengapa? Karena tugas sel kekebalan tubuh adalah menyerang benda asing dari luar, sementara sel-sel kanker itu terbentuk karena mutasi sel kanker dari dalam tubuh itu sendiri. Sistem kekebalan tubuh manusia tidak akan menganggap sel kanker sebagai musuh. Mengapa kanker dapat tumbuh hingga 1 cm diameternya, karena sel-sel kekebalan tidak menganggap sel kanker sebagai musuh. Inilah bukti tak terbantahkan  mengapa sistem kekebalan tubuh tidak dapat membunuh sel kanker.

Apa yang sebaiknya kita lakukan ?

Lupakan kanker, tidak perlu operasi, jangan  menjalani proses radioterapi atau terapi radiasi, apalagi kemoterapi, jangan pernah lakukan!

Saat badan mulai tidak nyaman, baru pikirkan cara meringankan rasa sakit itu. Dengan begitu, bisa nyaman dan rileks memperpanjang usia hidup. Jika dokter tidak menjelaskan, maka sebaiknya jangan tanya lebih lanjut, karena tak seorang pun yang tahu Anda bisa hidup berapa lama.

Tidak peduli apakah itu kanker atau penyakit lain, semua perlu ditangani oleh dokter terkait. Namun, pasien tidak perlu menyerahkan sepenuhnya kepada dokter terkait keputusan menentukan pengobatan, dan dokter juga tidak berhak memberi perintah seenaknya terhadap pasien.

Kita bisa belajar dari batu-batu yg terus bergulir. Asal tahu saja, batu yang terus bergulir tidak akan ditumbuhi lumut. Selama kita banyak menggerakkan anggota tubuh, selalu mengaktifkan otak (berpikir), maka tubuh kita tidak akan berkarat.

Selain itu, selama kita bisa membuat rasa (emosi) menjadi lebih berisi setiap hari melewati suka-duka, sedih-ceria, maka kelima indera kita (penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa, peraba) tidak akan menjadi diam/lamban (pikiran atau tindakan/respon)

Jauhi hal-hal yang tidak menyenangkan, hargai dan syukuri nikmat dari kehidupan kita.

Banyak berjalan, darah akan mengalir ke segenap anggota tubuh, tidak akan tinggal/diam di bagian bawah anggota tubuh, maka tekanan darah akan relatif stabil.

Tertawa lepas bisa membantu menggerakkan otot wajah dan sekat rongga badan, sehingga pernapasan akan menjadi lebih dalam, sirkulasi darah juga akan lebih baik, sehingga tubuh juga akan terasa hangat.

Perbanyak nikmati makanan lezat, selalu melakukan hal-hal yang kita sukai, dengan begitu bisa membuat suasana hati menjadi ceria, tak perlu stress, membuat tubuh mengeluarkan lebih banyak serotonin, dopamin, endorfin, meningkatkan keinginan dan suasana hati ceria, sehingga hidup menjadi lebih ceria.

Dari pengalaman,  selama bisa menjaga suasana hati tetap ceria, niscaya akan lupa rasa tidak nyaman/sakit dan kanker pun tidak akan  menjadi lebih parah.

Dewasa ini, banyak yang meninggal karena kanker. Hari ini, nasib malang tampaknya menimpa orang lain, tapi besok bisa saja terjadi pada kita, siapa tahu? Setiap orang hanya bisa menjaga kesehatan masing-masing.

Berbagilah dengan kerabat dan  teman-teman. Mulailah lakukan gaya hidup sehat, hadapi hari-hari dengan  ceria, inilah resep terbaik untuk pencegahan kanker !



Sumber: Milist kesehatan & blog kesehatan

Jumat, 30 Juni 2017

Penyebab Penyakit dari Segi Psikis dan Spritual



Seorang Profesor di Jepang melakukan riset kesehatan dengan hasil yang mengejutkan:  
  1. Sakit maag bukan hanya diakibatkan karena kesalahan pola makan, tapi justru lebih didominasi karena stress.
  2. Darah tinggi / hypertensi bukan hanya diakibatkan oleh terlalu banyak konsumsi makanan yang asin, tapi lebih dominan karena kesalahan dalam me-manage emosi
  3. Kolesterol bukan hanya diakibatkan oleh makanan berlemak, tapi rasa malas berlebih yang lebih dominan menimbun lemak. 
  4. Asma / asthma bukan hanya karena terganggunya suplai oksigen ke paru-paru, tapi sering merasa sedih yang membuat kerja paru-paru tidak stabil. 
  5. Kencing manis / diabetes bukan hanya karena terlalu banyak konsumsi gula, tapi sikap egois dan keras kepala yang mengganggu fungsi pankreas. 
  6. Penyakit liver bukan hanya karena kesalahan pola tidur, tapi sifat berburuk sangka kepada orang lain yang justru merusak hati kita. 
  7. Jantung koroner bukan hanya diakibatkan oleh sumbatan pada aliran darah ke jantung, tapi jarang berderma membuat jantung kita kurang merasakan ketenangan, sehingga detaknya tidak stabil. 

Faktor penyebab penyakit adalah karena permasalahan berikut: - Spiritual 50% - Psikis 25% - Sosial 15% - Fisik 10% Jadi kalau kita ingin selalu sehat, perbaiki diri kita, pikiran kita, terutama hati kita dari penyakit hati, hasad, hasud, iri, dengki, dendam, fitnah, ghibah, riya, ujub dan yang sejenisnya.

Sumber: Milist Kesehatan

Senin, 01 Mei 2017

Teknik Pernapasan untuk Tidur Lelap


Pada artikel sebelumnya (Cara Gampang untuk Tidur Lelap) disampaikan makanan yang perlu dikonsumsi agar bisa membantu tidur yang lelap tiap harinya. Tidur yang berkualitas dengan kuantitas yang cukup sangatlah penting untuk kesehatan kita baik secara jasmani maupun rohani kita.  
Pada artikel ini, disampaikan cara pernapasan yang bisa membantu kita untuk bisa segera tidur dengan baik. Teknik ini ditemukan oleh Dr. Andrew Weil dari Universitas Harvard. Teknik ini disebut sebagai teknik 4-7-8, yaitu sbb:
  • Letakkan ujung lidah di belakang gigi seri atas. Pertahankan posisi ini selama latihan pernapasan ini.
  • Pertama-tama keluarkan udara dari paru-paru lewat mulut sebanyak mungkin sambil bersuara wuss...
  • Tarik napas selama hitungan dari 1 sampai 4
  • Tahan napas selama hitungan dari 1 - 7
  • Keluarkan napas lewat mulut sambil bersuara "wuss...." selama hitungan 1 - 8
  • Langkah-langkah di atas adalah 1 siklus. 
  • Ulangi langkah-langkah di atas sebanyak 4 siklus. 
  • Tidak lama kemudian Anda pun bisa tertidur (atau bisa jadi sudah tertidur walaupun keempat siklusnya belum selesai)
Menurut Dr. Weil teknik pernapasan ini juga bisa membantu mengatasi stres sehingga emosi pun bisa terasa lebih baik. Dia menyarankan agar teknik pernapasan ini dilakukan secara rutin dua kali sehari masing-masing 4 siklus, pagi dan sore, untuk bisa mengurangi stres harian. Tiap siklus boleh cepat ataupun lambat, yang penting masing-masing siklus jumlah hitungannya tetap 4-7-8.

Harap diingat agar teknik ini dilakukan sebanyak 4 siklus. Setelah 1 bulan, bisa ditingkatkan menjadi 8 siklus. 

Teknis pernapasan ini juga bermanfaat untuk mengatasi beberapa hal sbb:
  • Ketika mau tidur
  • Ketika terbangun di malam hari
  • Saat marah
  • Saat gelisah ataupun cemas
  • Kapan pun saat perlu rileks 
Secara medis, disebutkan bahwa sewaktu marah ataupun gelisah, hormon adrenalin dilepaskan tubuh ke dalam darah. Detak jantung semakin cepat dan napas pun semakin cepat dan pendek-pendek. Saat melakukan teknik 4-7-8, tarikan napas jadi semakin panjang sehingga lebih banyak oksigen yang terhirup dan masuk ke dalam dalam peredaran darah. Saat nahan napas oksigen menyebar ke seluruh tubuh, dan karbon dioksida secara perlahan dikeluarkan tubuh. Detak jantung pun akan semakin tenang, saraf parasimpatis pun aktif dan tubuh akan merasa rileks. 

Berikut adalah video cara melakukan teknik 4-7-8 ini.


Sumber: Health and Natural World

Related link:
Cara Cepat Tidur ala Prajurit Angkatan Laut Amerika Serikat (USA)