Tuna Kaleng

Minggu, 03 Februari 2019

Krisis Paruh Baya pada Laki-laki


Krisis Paruh Baya pada Laki-laki.

Selama ini kita hanya mengenal krisis paruh baya pada perempuan yang dikenal dengan nama menopause. Saat menginjak awal-awal monopause, ada sebagian yang ditandai dengan perubahan perilaku, misalnya sering uring-uringan, menjadi pendiam ataupun yang lainnya. 

Ternyata krisis paruh baya (paro baya) juga terjadi pada laki-laki, yang secara medis disebut andropause. Andropause ini terjadi karena mulai berkurangnya hormon laki-laki, yaitu progesteron dan testosteron. Krisis paruh baya ini bisa mulai terjadi antara usia 50-60 tahun. Banyak orang yang bisa melewati awal masuk paruh baya ini dengan mulus, tapi ada juga (sekitar 50%) yang mengalami perubahan secara perilaku ataupun emosional. 

Perubahan perilaku yang terjadi bisa berupa:
  1. Perubahan mud (mood) yang naik turun, misalnya jadi temperamental tanpa sebab yang jelas.
  2. Depresi atau perasaan cemas. 
  3. Kurang tidur ataupun tidur berlebihan.
  4. Terobsesi menjaga penampilan tubuh agar tetap terlihat muda, yang bisa mengarah pada gejala puber kedua (atau puber ketiga).
  5. Meningkatnya konsumsi alkohol ataupun obat-obatan
  6. Merasa mentok di rutinitas sehari-hari, tanpa tahu jalan keluarnya.
  7. Terus meneruskan memikirkan kemungkinan sakit ataupun meninggal.
Kondisi di atas terjadi saat seorang laki-laki baru menginjak awal-awal andropause. Ada yang bisa melewatinya dengan mulus, ada pula yang merasakan hal-hal seperti di atas. Timbulanya kondisi di atas bisa sangat mengganggu orang yang bersangkutan. 

Jika merasa sangat terganggu dengan kondisi di atas, bisa minta bantuan psikiater untuk mengatasinya. Psikiater, kalau perlu, bisa memberikan obat medis untuk membantu pasien  melewati transisi andropause secara lebih mulus. Pengobatan yang diberikan hanya sementara, sampai pasien merasa enak kembali.

Selain dengan bantuan medis, masa awal krisis paruh baya bisa juga diatas dengan perubahan cara pandan hidup, misalnya:
  1. Memutuskan untuk tidak akan diam saja, tapi berusaha untuk mengatasi persoalan yang ada.
  2. Berhenti mencari kebahagiaan. Sebaliknya mulai melakukan tindakan untuk mencapai kehidupan yang diinginkan. Kebahagiaan adalah suatu proses dari tindakan-tindakan kita, bukan suatu hasil akhir yang akan dicapai. Misalnya, tindakan mulai belajar mensyukuri apa yang ada. 
  3. Meditasi, untuk menenangkan pikiran agar tidak terus menerus berkecamuk kemana-mana.
  4. Mengembangkan pola pikir yang melimpah. Ingatkan selalu ke diri sendiri tiap hari, bahwa dunia ini tempat segala kelimpahan dengan kesempatan tanpa batas. Dr. Wayne menulis dalam bukunya (Real Magic): "Bayangkan kondisi kelimpahan adalah hal yang mungkin untuk kamu".  
  5. Praktekkan rasa syukur. Sebelum tidur malam, tuliskan lima hal yang kamu syukuri di hari itu. Rasa syukur ini bisa berupa hal-hal yang biasa, misalnya ketemu teman lama, pelukan pasangan kita, senja yang indah, dan lain-lain. 
  6. Kejar passion kamu. Krisis paruh baya mungkin bisa menyebabkan orang tidak bergairah dalam segala hal. Tapi usahakan untuk mulai mengerjakan hal-hal yang baru. Hal ini bisa meningkatkan hormon dopamine dalam tubuh, yaitu hormon kepuasan dan kebahagiaan.
  7. Olah raga. Olah raga bisa meningkatkan endorphine dan dopamine. Olah raga apapun, baik jalan kali 4000 langkah dalam sehari, renang, ke gym dan lain-lain.
  8. Buat target. Bisa target harian ataupun target jangka panjang. Target ini bisa mengarahkan kita agar tetap di arah yang benar. Kalau target bisa tercapai (misalnya target harian yang sederhana) hal ini bisa menimbulkan kepuasan diri.
  9. Jauhi social media (medsos). Selain buang-buang waktu, media sosial adalah salah satu hal yang bisa menimbulkan meningkatnya rasa stress tanpa kita sadari. Daripada timbul rasa pada pencapaian orang lain yang kita lihat di medsos, lebih baik waktu yang ada kita manfaatkan untuk hal-hal lain yang lebih bermanfaat.
  10. Tertawa. Ternyata tertawa adalah obat alami yang bisa meningkatkan kadar kebahagiaan kita. 
  11. Anggap hidup kita adalah pesta. Pikirkan hidup kita sebagai sesuatu untuk dinikmati, bukan sesuatu hal yang harus ditanggung deritanya. 

Jadi kesimpulannya, krisis paruh baya mungkin terjadi pada sebagian laki-laki. Kalaupun hal in terjadi, krisis paruh baya ini sangat mungkin untuk diatasi dengan baik, asalkan kita mau berusaha. Jangan habiskan waktu dengan rasa khawatir, karena apa yang dikhawatirkan itu biasanya tidak terjadi

Sumber: Lifehack

Suggested link:
Sehat Dengan Tertawa
Cara Cepat Tidur ala Prajurit Angkatan Laut Amerika (USA)
Darah Tinggi? Cobalah Cara Alami yang Mudah dan Murah ini...! 



 

Minggu, 27 Januari 2019

Darah Tinggi? Cobalah Cara Alami yang Mudah dan Murah ini...!

Dewasa ini dunia bergerak cepat sekali dari waktu ke waktu dan dari hari ke hari. Baik di dunia kerja, dalam pergaulan ataupun dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan rumah. Tidak jarang kondisi tersebut memberi dampak tekanan (pressure) dalam kehidupan masing-masing orang. Hal ini bisa berakibat kehidupan yang semakin hari semakin stress. Ditambah lagi dengan pola hidup yang kurang gerak dan juga pola makan yang tidak terjaga. Ujung-ujungnya hal ini bisa mengakibatkan meningkatnya potensi sakit darah tinggi (hipertensi)

Dari laporan harian Kompas (Minggu, 27 Jan 2019), terjadi peningkatkan jumlah penderita darah tinggi dari tahun ke tahun, baik secara nasional ataupun di kota besar seperti Jakarta. 

Banyak orang-orang yang sakit tekanan darah tinggi menjadi tergantung pada obat-obatan medis. Konsumsi obat-obatan yang jangka panjang haruslah benar-benar dipantau oleh dokter agar tidak timbul efek samping yang tidak diharapkan. 

Sebenarnya tanpa kita sadari, ada cara alami untuk bisa membantu mengatasi sakit darah tinggi, jantung ataupun stroke. Yaitu dengan menstimulir beta-endorphin dari tubuh. Beta-endorphin ini merupakan morfin alami yang dikeluarkan oleh otak. Zat ini merupakan kunci hormon kebahagiaan. Zat endorphin adalah senyawa kimia yang membuat seseorang merasa senang dan untuk kekebalan tubuh. Endorphin diproduksi oleh tubuh kita (kelenjar pituitary di otak) yaitu pada saat kita merasa bahagia (tertawa) dan pada saat kita istirahat yang cukup. 
Dari kasus yang dilaporkan seorang dokter, ternyata dengan rutin tersenyum, zat endorphin ini bisa rutin dikeluarkan oleh otak kita.

Caranya pun cukup mudah:
  • Usahakan untuk senyum tulus minimal 20 kali sehari
  • Masing-masing senyum tersebut harus minimal 20 detik.

Dengan rutin melakukan latihan senyum ini, lambat laun sakit darah tinggi (hipertensi), sakit jantung ataupun stroke pun akan berkurang secara signifikan

Tidak ada salahnya mencoba latihan ini, selain bisa mengurangi resiko penyakit juga bisa membuat hidup kita lebih bahagia.

 Sumber: berita kesehatan

Recommended link:
Sehat Dengan Tertawa
Cara Cepat Tidur ala Prajurit Angkatan Laut Amerika (USA)





Minggu, 20 Januari 2019

Tak Tahu dari Sejak Kapan Wajah Mulai Menua — Waktu Sudah Berlalu dengan Begitu Cepat




Waktu cepatlah berlalu. Suka tidak suka, mau tidak mau, waktu akan berlalu meninggalkan kita. 
Hidup hanya sekali saja, maka manfaatkanlah hidup dan waktu Anda sebaik-baiknya. 

Jeff Bezos memahami hal ini dengan baik, sehingga dia semangat sekali menerapkan ide-ide dan inovasinya dalam bisni di bidang internet dari sejak tahun 90-an sampai sekarang. Hasilnya sekarang dia menjadi orang terkaya di dunia dengan kekayaan mencapai 140 milyar dolar (Rp 2000 triliun...!) di tahun 2019 ini. Jumlah kekayaannya sekarang melebihi Bill Gates yang selama ini sering menjadi orang terkaya di dunia. 
Jeff Bezos dikenal sebagai pemilik bisnis internet Amazon, wirausahawan teknologi, investor dan juga sebagai dermawan. 

Jeff Bezos memiliki prinsip hidup untuk melaksanakan ide-ide dan inovasi-nya selagi masih muda dan masih mampu. Dia tidak mau nantinya saat sudah tua hanya bisa duduk termenung menyesali hidupnya yang berlalu begitu saja tanpa melakukan ide-idenya saat masih mampu. Baik karena malas, menunda-nunda ataupun karena ada rasa takut gagal dan lain-lain.

Hidup harus selalu diisi dengan hal-hal positif untuk pengembangan diri kita, untuk kesehatan tubuh dan jiwa kita, untuk keluarga dan lingkungan kita dan sebagainya.

Waktu akan terus berlalu, dan tanpa terasa kita pun sudah tua dalam sekejap, seperti lirik lagu Mandarin di video artikel ini (yang saya cari terjemahan liriknya di internet):


Yihuang Jiu Lao Le (Tua dalam Sekejap)

Tak tahu dari sejak kapan rambut mulai memutih
Tak tahu dari sejak kapan wajah mulai menua
Tiba-tiba merindukan masa lalu yang angkuh
Dan kepolosan yang sembrono dimasa muda
Sesaat menyadari kehidupan ini terlalu singkat
Sesaat menyadari jalan tidak lagi panjang
Masih belum sempat merangkul diri sendiri

Waktu sudah berlalu dengan begitu cepat

Mengapa saat aku baru belajar untuk bijaksana, usia sudah tua
Mengapa saat aku belajar baru untuk memaafkan, usia sudah tua
Mengapa saat aku tahu jalan mana yang harus dilalui
Mengapa masih belum sampai tujuan, usia sudah tua
Mengapa saat aku belajar baru mulai dewasa, usia sudah tua
Mengapa saat aku mulai memahami, usia sudah tua
Mengapa saat tahu waktu tak boleh disia-siakan
Mengapa dalam sekejap mata, usia sudah tua

Tak tahu dari sejak kapan rambut mulai memutih
Tak tahu dari sejak kapan wajah mulai menua
Tiba-tiba merindukan masa lalu yang angkuh
Dan kepolosan yang sembrono dimasa muda
Sesaat menyadari kehidupan ini terlalu singkat
Sesaat menyadari jalan tidak lagi panjang
Masih belum sempat merangkul diri sendiri
Waktu sudah berlalu dengan begitu cepat

Mengapa saat aku baru belajar untuk bijaksana, usia sudah tua
Mengapa saat aku belajar baru untuk memaafkan, usia sudah tua
Mengapa saat aku tahu jalan mana yang harus dilalui
Mengapa masih belum sampai tujuan, usia sudah tua
Mengapa saat aku belajar baru mulai dewasa, usia sudah tua
Mengapa saat aku mulai memahami, usia sudah tua
Mengapa saat tahu waktu tak boleh disia-siakan
Mengapa dalam sekejap mata, usia sudah tua
Mengapa saat aku baru belajar untuk bijaksana, usia sudah tua
Mengapa saat aku belajar baru untuk memaafkan, usia sudah tua
Mengapa saat aku tahu jalan mana yang harus dilalui
Mengapa masih belum sampai tujuan, usia sudah tua
Mengapa saat aku belajar baru mulai dewasa, usia sudah tua
Mengapa saat aku mulai memahami, usia sudah tua
Mengapa saat tahu waktu tak boleh disia-siakan
Mengapa dalam sekejap mata, usia sudah tua

Sumber: Milist alumni

Recommended link:

5 Hal Yang Paling Disesali Manusia ketika Sudah Tua



Minggu, 13 Januari 2019

Hasil Luar Biasa Saat Bersepeda Satu Jam



Bersepeda merupakan aktivitas santai dan fun bagi kita semua. Tapi ternyata kalau kita rutin bersepeda, kita akan memperoleh manfaat yang luar biasa
Ayolah kita mulai gunakan sepeda kita lagi, minimal seminggu sekali selama kurang lebih satu jam. 

Berikut adalah hasil-hasil positif yang terjadi pada tubuh kita saat kita bersepeda selama kurang lebih satu jam, seperti yang disampaikan oleh para ahli kesehatan:

1) Menit ke-10
Perasaan "bebas" langsung Anda rasakan. Senyum gembira melebar seiring gowesan pedal yang kian cepat.

2) Menit ke-20
Tubuh membersihkan diri dari kortisol, hormon stress penyebab susah tidur.

3) Menit ke-40
Aliran darah dan oksigen ke otak melonjak. Kalau kamu bersepeda selama ini tiap minggu, kamu bakalan jarang sakit. 

4) Menit ke-45
Waktunya serotonin dan endorfin dilepaskan ke dalam aliran darah. Mood meningkat, bawaannya ingin senyum terus. Kamu merasa benar-benar hidup. 

5) Menit ke-60
Setiap kilometer yang dilalui selama 60 menit ini, kamu sudah mengurangi resiko terkena penyakit jantung hingga 50% dari mereka yang sama sekali tidak pernah berolah raga. Siip khan?

Sumber: Milist kesehatan 

Recommended link:

Sabtu, 22 Desember 2018

Tiap Hari Kita Makan Sampah....??



Apa ada yg lebih penting dari SEHAT?

Pengalaman menarik yang diceritakan lewat medsos:
Sudah 2 minggu adik perempuan saya yang paling kecil uring-uringan, setelah konsultasi ke dr. Tan Shot Yen, dokter nyentrik yang gemar menghujat pasien pasiennya dengan kata sarkasme.
  • Dr Tan : Itu kenapa Badanmu, gendut begitu?
  • Pasien : Karena Pola makan yg salah , dok
  • Dr Tan : Udah tau salah kenapa tidak usaha diperbaiki ?
  • Pasien : Susah dok, saya sulit menolak setiap kali diajak makan sama teman .
  • Dr Tan : Temanmu suka kalo kamu gendut dan jelek dan mereka tidak peduli.
  • Dr Tan : Kamu tau kenapa perutmu makin membesar ?
  • Pasien : Banyak makan nasi, camilan, gorengan dll
  • Dr Tan : Karbohidrat itu untuk anak2 yang dalam masa pertumbuhan, bukan untuk orang dewasa seperti kamu, jangan heran badanmu melar ke samping. Kamu gak bakal mati sih, paling2 cuma stroke, terus kalo pembuluh darah jantungmu tersumbat, juga gak mati, karena dokter bisa pasang ring. Tapi hidupmu bakal menyusahkan banyak orang.
  • Pasien : Iya dok
  • Dr Tan : lihat tuh ukuran perutmu, itu bukti kongkrit, pola makanmu ngawur. Memasukan makanan cuma karena kamu suka bukan apa yang dibutuhkan perut.

Sepenggalan cerita yang sempat diceritakan adik saya, membuat saya terkagum-kagum, bagaimana dokter ini begitu peduli dengan pasiennya, sampai-sampai dia rela untuk dicap “jutek".

Adik saya dilarang makan karbohidrat, tidak bisa lagi makan nasi, tepung, kue kue gula… Gubrak, padahal cuma itu satu satunya kenikmatan hidup.

KENAPA SEKARANG MASYARAKAT KITA DIKELILINGI PENYAKIT?

Karena makan menjadi rekreasi. Lihat saja setiap kali ada perayaan apapun, pasti ada makanan di sana.  Dan setiap kali ada makanan enak, pasti diburu para penggila kuliner. Padahal tahukah kita 80% penyakit itu berasal dari makanan yang masuk ke perut. Kabar buruknya hampir semua makanan enak biasanya 90% tidak sehat… Nah lho kok bisa begitu. 
Karena makanan enak itu terlalu banyak penyedap rasa dan lidah kita dicekoki makanan enak dengan seribu rasa sampai akhirnya menjadi ketagihan.  Kecanduannya tak beda dengan perokok, obat-obat sedatif atau apapun yang membuat kita menjadi sulit melepaskan dengan alasan enak.

Lidah dan mulut  terus menuntut, semua yang masuk,  harus banyak penyedap rasa. Makanan dengan sedikit rasa akan kurang digubris.
Kalau ada yang bilang minuman juice kalengan itu sehat, itu pasti sesat. Berbagai makanan olahan mulai dari sosis, tepung Ikan, serbuk berserat dan lain-lain semuanya cuma bualan produsen dan iklan yang terus saja membodohi kita. Berbagai macam diet (Golongan darah, Keto, Detok dll) itu juga banyak yang ngawur karena ditelan begitu saja bulat-bulat. Perusahaan MLM ramai-ramai menjual pil sakti, berbagai penemuan alat yang bisa menyembunyikan semua sakit, tumbuh subur seperti kecambah di musin hujan.

Opor ayam yang dimasak berulang-ulang, akan membuat makanan semakin nikmat, begitu pula rendang yang dimasak berulang-ulang kaldunya akan semakin menggila. Padahal semuanya akan masuk menjadi rantai lemak jenuh yang nantinya akan membuat darahmu lebih kental, menyumbati pembuluh darah di jantung dan otak,..maka siap siap saja stoke, jantung koroner, kencing manis, fatty liver dll pasti akan datang… catat ya … pasti!!..

Tapi atas nama kemajuan teknologi orang akan berdalih, khan ada obat dan bisa pasang “ring" kalo jantung tersumbat. Itulah kenapa produsen makanan instan dan industri obat menjadi simbiosis mutualisme sampai kapan pun, ini cuma masalah supply and demand.

MAU SEHAT ITU PERLU PERJUANGAN KERAS

Saya suka sekali mengamati perilaku orang saat ke pesta, melihat bagaimana para orang-orang yang berusia lanjut dengan perut buncit menyikat semua makanan dengan membawa sepiring penuh berbagai rupa, Mereka seperti berebut makanan, sifat basik,  insting  takut kehabisan. Tanpa sadar sebetulnya mereka sedang memasukan banyak bangkai ke dalam perutnya dalam jumlah berlebih bukan sekedar mencicipi tapi menggilai, mereka berkompetisi untuk itu.

Tubuh diciptakan bukan dari simplicity of mind. Serbuan makanan instan, makanan lezat, makanan kaleng tak bisa lagi kita bendung. Kita seolah tak punya daya dicekoki iklan makanan instan yang katanya menyehatkan.
Tetapi sebetulnya tubuh punya hak untuk melakukan segala keruwetan atas alasan sehat. Tak bisa lagi atas alasan instan dan kepraktisan menjadikan tubuh diracuni dengan iming-iming rasa yang enak.

Orang yang memilih sehat akan melakukan perjuangan yg keras:
  1. Bagaimana lidah harus belajar menolak makanan enak yang kerap kali memperkosa mata untuk terus menatap. Perut tak bisa lagi disamakan dengan tembolok, tempat menyimpan semua bangkai binatang yang dilumuri berbagi penyedap.
  2. Kita harus berani menolak ajakan teman untuk menjadikan makan sebagai sarana rekreasi. Karena hakekat makan harusnya untuk sehat bukan cuma kenyang .
  3. Mulai memaksa perut untuk memusuhi karbohidrat (nasi,tepung dan makan olahan), karena semuanya akan jadi bahan penyakit, ini susahnya luar biasa.
  4. Memaksa tubuh untuk terus bergerak, berjalan, berlari bukan cuma diam dan duduk.
  5. Jangan lagi menyandarkan sehat kepada obat dan rumah sakit tapi ambil menjadi sebuah tanggung jawab pribadi. Ingat kita bukan bekerja keras untuk memperkaya rumah sakit dan dokter  

Kalau tidak ada keluhan bukan berarti anda sehat. Ingat mati itu bukan urusan kita, tapi sakit itu, kita yang buat. Tubuh  punya hak untuk sehat dan kewajiban kita untuk tidak terus memasukkan sampah ke dalam perut cuma  karena alasan enak.
Ingat sakit bukan juga soal pribadi, tapi anda akan banyak mereporkan orang sekitar. Itu egoisme yang akan anda perlihatkan kepada anak cucumu.

Sumber: Mailing list kesehatan
Recommende link:


Senin, 03 Desember 2018

Apakah Anda ingin Sehat di Usia Senja?


Usia 45 tahun ke atas sebaiknya sudah tidak usah fokus memburu kuliner lagi... 
Perbanyak Rekreasi saja. 
Ini pesan Prof. Dr. dr. Bhenny Karim, SpPD-KR. (Guru Besar FK UGM)


Untuk yang telah berusia 45 tahun ke atas, sebaiknya agar lebih disiplin jaga kesehatan.

Proses Penuaan (aging), sudah dimulai sejak usia 32 tahun, dimulai dengan penurunan fungsi organ-organ (seperti ginjal, lever, anak ginjal, hypophyse dan lain sebagainya) serta penurunan hormon-hormon (seperti testosteron, Growth Hormon, Coenzym Q10, Melatonin dan Antioxydan).

Pada wanita usia 45 tahun mulai terjadi penurunan Estrogen

Pada Pria mulai terjadi penurunan Hormon Progesteron dan Testosteron.

Penuaan adalah suatu "penyakit" yang berlangsung kronis yang sebenarnya tidak dapat dicegah, diobati dan dikembalikan menjadi muda.

Penuaan bukanlah hukuman, tetapi akibat titah dari Gen.

Beberapa penyakit yang muncul akibat proses penuaan, adalah:

  1. Osteoporosis
  2. Metabolik Syndrome, dengan Akibat Penyakit Cardiovasculer (seperti stroke, penyakit jantung koroner dan hypertensi renal)
  3. Kanker (seperti payudara, colorectal/usus, prostat, ovarium)
  4. Alzeimer (pikun).
  5. SD (Sexual Dysfunction).

APA SAJA YG HARUS DILAKUKAN?

1) BERGERAK
Jalan kaki 3 - 5 km/hari dapat mencegah osteoporosis (rapuh tulang) dan hypertensi.
 

2) SENAM OLAH NAFAS
Seperti Pranayama, Orhiba, Cikung, Yoga, dan sebagainya sebanyak 2 kali seminggu.
Paru-paru perlu latihan deep breathing/maximal breathing, untuk meningkatkan aliran darah di alveoli, menguras CO2.

3) KURANGI KARBOHIDRAT
Cukup protein, buah dan sayur.

4) JAGA BERAT BADAN
Bobot ideal pria (tinggi badan dalam cm dikurangi 100), untuk wanita (tinggi badan dalam cm dikurangi 110).
Lingkaran perut tak boleh lebih dari 80 cm untuk wanita, dan 90 cm untuk pria.
BMI tak boleh lebih dari 30 kg/m2.

5) TEKANAN DARAH TIDAK BOLEH LEBIH 140/90
Cek tensi tiap minggu.

6) KADAR GULA DARAH PUASA TIDAK BOLEH LEBIH 110, Trigliserida maksimum 150, HDL harus lebih dari 50.
Jadi cek darah tiap 6 Bulan.

7) Untuk wanita agar melakukan test mammografi dan pap smear setiap 1 tahun.

Deteksi dini kanker payduara dan serviks (leher rahim)

8) ISTIRAHAT CUKUP
Tidur 6-8 jam sebisanya mulai jam 10 malam, lampu mati (merangsang growth hormon).
Jangan makan 3 jam sebelum tidur (Mencegah GERT, gangguan lambung, mencegah Sesak). 

Bantal rendah untuk tidur (meningkatkan oksigenasi otak).
Miring ke Kanan (mengurangi beban jantung).

9) KURANGI STRESS
Jangan bekerja di luar kapasitas/kemampuan.

Perbanyak rasa syukur, doa atau meditasi.

Senantiasa perbaiki kualitas ibadah, iman, sosial dan hiburan yang positif.
Perbanyak saat kumpul-kumpul, ngobrol-ngobrol santai, canda ria, silaturahmi atau berkumpul dengan keluarga, sahabat dan teman.

Tidak boleh jarah-marah atau emosional, buang jauh-jauh hal-hal yang berpotensi membuat sedih ataupun adanya kasus (hukum/permusuhan).
Hadapilah segala hal dengan senyum bahagia.

Sumber: Milist Kesehatan

Related link:
Kiat-kiat Tua Tetap Sehat (Usia 40 Tahun ke Atas) 
Manfaat Senam Lidah untuk Kesehatan Hari Tua
Cara Cepat Tidur ala Prajurit Angkatan Laut Amerika Serikat (USA) 

Senin, 19 November 2018

Gula Bisa Membuat Kecanduan?



ADIKSI GULA
The World Diabetes Day

Ketagihan gula? Memangnya gula itu bisa membuat orang menjadi ketagihan dan ketergantungan hidup dengan gula? Jawabannya adalah “YA”. Dr. Nora Volker, seorang peneliti dan juga direktur dari National Institute for Drug abuse di Amerika Serikat mengemukakan dalam penelitiannya bahwa ternyata gula membuat manusia yang memakannya akan melepaskan senyawa dopamine di otaknya.

Dimana dopamine ini sesungguhnya berasosiasi dengan motivasi, dan memberi sensasi nikmat. Yang mana efek ini sama persis terjadi ketika seseorang menggunakan kokain dan heroin. Itulah sebabnya orang yang suka makanan dan minuman gula akan terus menerus ingin mengkonsumsi gula.

Ada pernyataan bahwa: Gula itu ber-BAHAYA bahkan lebih bahaya dari kolesterol!
Benarkah pernyataan itu?
Hal itu sesungguhnya bisa benar tapi bisa salah. Kalau dalam kadar tertentu alias cukup, sesungguhnya gula dibutuhkan oleh tubuh kita untuk dibakar menjadi energi. Yang masalah adalah jika kita mengkonsumsinya terlalu banyak, akibatnya gula tersebut akan ditumpuk di dalam tubuh sebagai lemak.

Kalau ada yang bilang bahwa gula itu tidak penting, itu juga tidak benar. Sebab oleh karena ada gula-lah maka tubuh kita akan bermetabolisme.

Sekalipun sudah terdiagnosa diabetes, jika melakukan diet, ingatlah selalu bahwa tujuan dari diet gula atau karbohidrat (salah satu sumber glukosa) adalah mengurangi konsumsi gula supaya kadar gula di dalam darah “terkontrol”. Jadi modusnya bukan “menurunkan” tapi “mengontrol”

JADI KONSUMSILAH GULA SECUKUPNYA!

Konsumsi gula berlebih apalagi jika metabolisme tubuh kurang baik, karena kurang gerak atau faktor usia akan sangat berbahaya bagi tubuh. Apalagi jika sudah terdiagnosa sebagai pengidap penyakit diabetes atau kencing manis.

Diabetes disebut banyak ahli sebagai “The silent killer”, mengapa?

Karena seseorang tidak pernah akan sadar jika dirinya mengidap diabetes hingga suatu saat ketika ia periksa kadar gula darah sesaat atau kadar gula darah puasa serta HBA1C barulah ia mengetahui bahwa ia mengidap penyakit Diabetes atau tidak.

Jadi jika seseorang tidak pernah melakukan pemeriksaan gula darah. Darimana dia tahu dia memiliki penyakit itu. Memang Diabetes itu sendiri tidak membunuh secara langsung korbannya. Tapi komplikasi penyakit yang ditimbulkannya yang bisa menimbulkan kematian atau disabilitas seumur hidup.

Paling sedikitnya ada 7 penyakit yang menjadi komplikasi penyakit diabetes:

  • Penyakit kardiovaskuler
  • Penyakit Saraf (Neuropati)
  • Penyakit Ginjal (Nefropati)
  • Penyakit mata (Retinopati)
  • Penyakit Alzheimer atau Pikun
  • Masalah pendengaran
  • Masalah pada kulit
Jangan anggap remeh penyakit Diabetes ini.
Di dunia saat ini menurut WHO (Badan Kesehatan Dunia) jumlah penderita Diabetes berkembang dengan pesatnya:

  • dari 108 juta manusia di tahun 1980 
  • menjadi 422 juta di tahun 2014
Indonesia sendiri menduduki rangking ke 118 dengan prevalensi (angka kejadian) berjumlah 6.32% dari populasi (sekitar 16 juta). Diperkirakan pada tahun 2030 jumlah penderita diabetes di Indonesia bisa meningkat 2-3 kali lipat. 
Ada beberapa tips yang bagus untuk diet rendah gula.

  1. Gula itu sebaiknya dimakan jangan diminum. Sebenarnya gula bisa didapatkan dari sumber-sumber makanan seperti karbohidrat, kecap manis, dan lain-lain. Ini tidak terlalu bermasalah, tapi jika kita minum kopi, teh dengan gula dengan gula, sebisa mungkin agar dihindari. 
  2. Setelah makan nasi atau roti, jangan dibiasakan untuk minum minuman yang manis (teh manis, kopi manis, soda gembira, juice manis, es jeruk manis dll)
  3. Ganti gula yang biasa diminum dengan low calorie or no calorie sama sekali.
  4. Jangan hanya dikurangi inputnya saja (makan makanan berkadar gula rendah, tambahkan juga outputnya alias berolah-ragalah. Ubah gula darah kita menjadi energi. Membuat hidup juga lebih sehat.
  5. Periksa gula darah yang rutin paling setidaknya sekali dalam setahun.



Tom Hanks (bintang film Holywood terkenal penderita diabetes) pernah berkata:

”I have high blood sugars, and Type 2 diabetes is not going to kill me. But I just have to eat right, and exercise, and lose weight, and watch what I eat, and I will be fine for the rest of my life.” Tom Hanks