NASATYA HEALING OIL, OBAT DEWA UNTUK KANKER, ALERGI SAMPAI KELUHAN KULIT
Bermula sekitar dua bulan yang lalu penulis mendapat kiriman teman berupa satu set 6 botol healing oil Nasatya kemasan 10 ml, terdiri dari minyak Sensitive, Balance, Original, Power Herbal, Refresh dan Power Harmony. Penasaran, penulis pun nelpon teman yang mengirimkan Nasatya tersebut. Teman tersebut cerita dia terbantu dengan healing oil (minyak penyembuh) Nasatya ini. Mulai dari stress, susah tidur dan juga alergi. Sekarang dia tidurnya enak sekali tiap malamnya tanpa sering-sering terbangun di tengah malam lagi. Selain itu, rambut beruban ayahnya juga mulai menghitam kembali.
Akhirnya penulis dapat nomor kontak pencipta Nasatya tersebut.
Saya pun coba kontak dengan orang yang menemukan Nasatya tersebut, seorang pria berusia 50-an. Ternyata penemu tersebut sangat ramah, dan beliau sempat cerita banyak mengenai proudk Nasatya-nya.
Menurut cerita penemunya tersebut, beliau sempat terdiagnosa kena kanker lyposarcoma sampai pernah dioperasi sembilan kali dan juga dua tulang iganya dipotong. Kankernya katanya juga nyebar ke ginjal dan hati. Dokter yang di Singapura sudah angkat tangan. Beliau sampai down, karena selama 26 tahun tergantung sama dokter terus namun kondisinya bukan membaik tapi makin parah.
Akhirnya beliau tidak mau dioperasi lagi, tapi keinginan sembuhnya tetap kuat walaupun saat itu telah divonis dokter usianya tinggal 2 tahun. Kemudian beliau mulai belajar pengobatan herbal dengan mencari-cari sejarah ribuan tahun herbal-herbal yang disucikan berbagai agama dan kebudayaan. Dari jaman Hindu, jaman kekaisaran Tiongkok kuno sampai jaman pandemi di Eropa.
Setelah mempelajari herbal-herbal tersebut, beliau yakin dan mempunyai harapan bahwa banyak penyakit bisa sembuh dangan pengobatan herbal. Beliau pun mempelajari biokima dan kandungan-kandungan molekul herbal. Saat itu bisa dibilang dia lagi kejar-kejaran dengan waktu, antara berhasil sembuh atau keburu meninggal. Tentu saja dengan tetap dibarengi doa kepada Yang Maha Kuasa.
Akhirnya saat beliau berpasrah diri dan berdoa, "Ya Tuhan, jika saya disembuhkan saya akan membantu orang-orang sakit untuk sembuh." Dari doa tersebut kemudian beliau seperti mengalami pencerahan, tiba-tiba mulai memahami hubungan antara rumus-rumus kesetimbangan kimia yang selama ini sudah dipelajarinya. Dari situlah seperti diberikan jalan dan mendapat bimbingan ataupun inspirasi dari Tuhan untuk memahami pengobatan herbal lebih mendalam.
Akhirnya beliau berhasil menemukan kombinasi obat herbal yang sesuai, dan beliau pun sembuh dari kanker-nya tanpa minum obat kanker dari dokter lagi.
Beliau pun menerapkan obat herbalnya untuk orang lain yang terkena kanker stadium 3 dan 4. Dengan kuasa Tuhan banyak yang akhirnya sembuh.
Penulis juga sempat dapat kiriman foto pasien kanker yang membaik dengan bantuan Nasatya dari beliau. Misalnya foto luka luar basah akibat kanker ampai akhirnya kering kembali. Tapi foto tersebut penulis tidak cantumkan di sini, karena fotonya sangat mengiris hati bagi orang yang melihatnya. Yang jelas banyak orang yang kena kanker thyroid, payudara, pankreas sakit lainnya yang membaik dan sembuh dari sakitnya mereka.
Selain itu ternyata Nasatya telah membantu orang yang punya alergi, asam urat, diabetes, stroke, rambut beruban, jantung ataupun masalah flek di kulit wajah.
Akhirnya atas anjuran dan dukungan dana teman-temannya, beliau pun mengembangkan lebih lanjut obat herbal ini. Pengembangan sesuai dengan jenis dan fungsinya. Beliau dan teman-temannya pun sepakat untuk menetapkan harga jual yang sangat terjangkau bagi semua orang, karena memang tujuannya untuk membantu sesama.
Beliau sekarang sering menangis bahagia melihat banyak orang yang sembuh dan terbantu oleh Heaing Oil Nasatya ini.
Pembuatan healing oil Nastaya ini tidak mudah, karena perlu berbagai bahan herbal yang sulit diperoleh, dan perlu sampai 300kg bahan untuk membuat 1kg konsentrat obat herbal tersebut.
Akhirnya healing Oil Nasatya pun berkembang dengan jenis dan manfaatnya masing-masing. Cara pemakaiannya nya pun relatif mudah, bisa dikonsumsi langsung (sebanyak maksimum 1 sendok teh) ataupun dengan dioles/dibalurkan. Bisa juga penggunaannya secara kombinasi antara beberapa jenis Nasatya yang ada.
Keterangan:
Arti tulisan dalam kemasan Nasatya:
- Balur dan Urut → tidak bisa dikonsumsi
- Balur, Urut, Tetes → bisa dikonsumsi
Bagi rekan-rekan yang perlu info lebih lanjut mengenai manfaat penyembuhan Nasatya, pemakaian Nasatya ataupun kombinasi yang terbaik, bisa menuliskan pertanyaannya di link WhatsApp (WA) ini.
Sumber: Catatan bincang-bincang penulis dengan penemu Nasatya
Related links: