Hidup Sehat Sampai Usia Lanjut
Kamis, 24 November 2022
Mandi Pagi Tidak Perlu Pakai Sabun
Senin, 22 Agustus 2022
Pengalaman Endoskopi (Gastroskopi dan Kolonoskopi)
Pengalaman Endoskopi (Gastroskopi dan Kolonoskopi).
Penulis merasakan selama sekitar 2 tahun ini, BAB (buang air besar)-nya ada masalah. Satu hari bisa BAB beberapa kali, sampai 5-6 kali. Biasanya BAB dimulai di pagi hari jam 3.00 dini hari, terbangun dari tidur karena ingin BAB. Setelah itu biasanya jam 4-an atau setelah makan pagi jam 5.30 suka ada keinginan BAB lagi. Kotoran BAB-nya juga cenderung lembek seperti bubur. Siang dan sore hari di tempat kerja, suka ke WC untuk BAB lagi. Dilanjut malam hari BAB lagi. BAB-nya sendiri yang di siang hari dan malam hari hanya sedikit sekali jumlah volume-nya, namun hal hal jadinya ini cukup mengganggu aktivitas sehari-hari.
Kamis, 28 Juli 2022
Apakah Betul Makan Nasi Sama Saja Artinya dengan Makan Gula?
Apakah Betul Makan Nasi Sama Saja Artinya dengan Makan Gula?
Persepsi ini tidak benar.
Persepsi ini suka digunakan agar orang mengurangi konsumsi nasi, karena dianggap kandungan karbohidrat-nya sama saja dengan gula pasir.
Persepsi ini kemungkinan karena analisa-nya dilakukan terhadap beras bukan nasi. Padahal orang-orang umumnya makan nasi, bukan beras.
Kandungan kalori:
100g Beras mentah:
- Karbohidrat: 70g
- Kalori: 340 kalori
100g Nasi (matang)
- Karbohidrat: 25g
- Kalori: 116 kalori
- Kandungan air: 60-70% (dari proses pemasakan nasi)
Yang lebih penting lagi:
Nasi mengandung: protein, dietary fiber (serat makanan), Vit B, mineral (kalsium, besi, kalium, fosfor).
Kandungan kalori nasi jauh lebih rendah dibandingkan dengan jumlah kalori gula. Umumnya orang yang makan nasi juga mengkombinasikan nasi tersebut dengan sayuran dan sumber protein sebagai lauk pauknya. Sehingga indeks glikemik nasi juga relatif rendah, dan tidak akan menyebabkan insulin spike (lonjakan kadar insulin) yang tinggi.
100g Gula pasir
- Kalori: 380 kalori
- Tidak ada kandungan nutrisi lain (hanya gula saja)
Gula Terdiri dari:
- 50% glukosa
- 50% fruktosa
Tidak seperti glukosa, fruktosa tidak bisa langsung diserap oleh tubuh. Fruktosa ditimbun di hati sebagai lemak.
Terlalu banyak lemak di hati bisa menjadi fatty liver, yang tidak baik kalau kebanyakan.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa di negara-negara yang mengkonsumsi nasi, seperti Jepang, China, Korea, Thailand, Vietnam dan Indonesia, tingkat obesitas masyarakat-nya relatif rendah dibandingkan misalnya dengan masyarakat di Amerika Serikat. Di sana masyarakatnya banyak yang suka menkonsumsi gula dalam berbagai makanan dan minuman, seperti minuman bersoda dll.
Sumber: Quora
Artikel terkait:
Manfaat Luar Biasa Mengurangi Konsumsi Gula
Minggu, 20 Februari 2022
Nasatya Oil - Membantu Kesembuhan Orang yang Kena Stroke (3 - Lanjutan)
- Pagi: 1 sendok teh Nasatya SuperVit
- Siang: 1 sendok teh Nasatya SuperVit
- Malam: 1 sendok teh Nasatya SuperPower
Kondisi mama mertua pelan-pelan mulai menunjukkan kemajuan. Sekarang mulai bisa duduk di kursi roda dan bisa berjemur sinar matahari pagi di halaman rumah lagi.
Semoga kondisi mama mertua bisa terus membaik, tidak apa-apa pelan kemajuannya, asalkan kondisinya tetap terus semakin membaik.
Sumber: Pengamatan kondisi mama mertua penulis
Artikel terkait:
Minggu, 30 Januari 2022
Nasatya Oil - Membantu Kesembuhan Orang yang Kena Stroke (2 - Lanjutan)
NASATYA OIL - MEMBANTU KESEMBUHAN ORANG YANG KENA STROKE (2 - Lanjutan)
Artikel in sebagai lanjutan dari artikel sebelumnya dengan topik yang sama.
Sebelumnya penulis sudah menceritakan, bahwa ibu mertua penulis yang kena serangan stroke sejak lama akhir-akhir ini kondisinya mengalami kemajuan yang menggembirakan. Badannya mulai bertenaga dan suaranya mulai lebih jelas terdengarnya.
Kemajuan tersebut tidak lama setelah kami mencobakan Nasatya Oil SuperVit dan SuperPower. Kemajuan kondisinya sangat terlihat walaupun belum terlalu lama mengkonsumsi Nasatya Oil tersebut.
Kami pun mulai memanggil terapis lagi untuk membantu terapi gerakan tubuhnya lagi. Selama terapi tersebut ibu mertua kelihatan bisa menjalaninya dengan baik dan juga bisa diajak ngobrol oleh terapis-nya.
Namun 2-3 hari setelah terapi, kami kaget karena di lengan kanan atasnya terlihat cabang-cabang pembuluh darah kecil yang merah warnanya. Hal yang sama juga ada di kaki di area tulang kering kanannya. Kami merasa khawatir dengan kondisi yang cukup mendadak tersebut. Kami pun memutuskan untuk menghentikan pemberian Nasatya Oil-nya, karena khawatir penyebabnya adalah dari Nasatya Oil ini.
Saya coba menghubungi dan diskusi dengan Pak Nyoto (developer Nasatya) mengenai hal tersebut. Pak Nyoto langsung nanya apakah baru-baru ini banyak melakukan gerakan tangan dan kaki setelah sekian lama berbaring di tempat tidur. Kami pun mengiyakan hal tersebut.
Menurut Pak Nyoto hal ini sangat umum terjadi pada orang yang lama tidak ada aktivitas badan, kemudian tiba-tiba melakukan banyak gerakan tubuh. Penyebabnya ternyata kalau tubuh banyak diam dalam jangka waktu cukup lama (beberapa minggu/bulan), pembuluh darah kapiler-nya banyak yang menjadi kaku. Tidak elastis lagi. Nah, saat melakukan gerakan-gerakan lagi yang cukup intensif, pembuluh darah kapiler ada yang pecah-pecah. Tapi menurut beliau hal ini tidaklah membahayakan, selama pembuluh darah yang pecah-pecah tersebut tidak terlalu banyak menyebar ke mana-mana. Lama-lama warna merah akibat pecahnya pembuluh darah tersebut pun akan memudar dan hilang lagi.
Saran dari Pak Nyoto untuk sementara Nasatya Oil bisa dikurangi dulu, cukup konsumsi yang SuperPower dulu. Nanti kalau kondisnya sudah normal lagi, bisa diberikan lagi.
Tidak lama kemudian saat konsul rutin dengan dokter syaraf, kami pun menanyakan hal yang sama ke dokter syaraf tersebut. Jawabannya kurang lebih lama dengan penjelasan Pak Nyoto sebelumnya. Katanya, selama tidak ada bercak darah di kasur ataupun bantal, maka hal ini ini tidak perlu dikhawatirkan. Yang bahaya adalah kalau pecahnya pembuluh tersebut darahnya sampai keluar menembus kulit luar.
Kami pun lega mendengarkan penjelasan dari Pak Nyoto dan dokter syaraf tersebut.
Memang benar, setelah beberapa hari ternyata warna merah pembuluh darah di tangan dan kaki ibu mertua pun mulai memudar dan mendekati normal kembali.
Kami pun memutuskan untuk memberikan Nasatya Oil lagi setelah semua warna merah pembuluh darah tersebut hilang. Selain itu terapi gerakan pun akan terus rutin dilakukan agar pembuluh darahnya tetap elastis dan tidak menjadi kaku lagi.
Kami berharap dengan kembali mengkonsumi Nasatya Oil SuperVit dan SuperPower, kondisi ibu mertua bisa terus semakin membaik.
Sumber: Pengalaman pribadi
Artikel terkait:
Minggu, 23 Januari 2022
Nasatya Oil - Membantu Kesembuhan Orang yang Kena Stroke
NASATYA OIL - MEMBANTU KESEMBUHAN ORANG YANG KENA STROKE
Menurut artikel Alodokter, stroke adalah kondisi darurat medis, merupakan kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak berkurang akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Tanpa darah, otak tidak akan mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel pada area otak yang terdampak akan segera mati. Matinya sel otak menyebabkan bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak yang rusak tidak dapat berfungsi dengan baik. Penanganan yang cepat dapat meminimalkan tingkat kerusakan pada otak dan kemungkinan munculnya komplikasi.
Dari testimoni di WA Group kesehatan, ada testimoni saudaranya yang kena stroke tenyata kondisinya ada kemajuan setelah diberi Nasatya Oil.
Ibu mertua penulis juga kena stroke sejak sekitar tahun 2005. Setelah itu beliau sempat terkena serangan stroke beberapa kali. Kondisi terakhir umumnya berbaring di tempat tidur, makan lewat sonde (selang) dan bicaranya lirih sekali dengan artikulasi yang kurang jelas.
Sekitar awal Desember 2021 saya coba tanyakan ke Pak Nyoto yang merupakan developer Nasatya dan survivor kanker dengan pengobatan herbal Nasatya-nya.
Pak Nyoto menanyakan stroke ibu mertua saya karena pembuluh darah tersumbat atau pecah. Saya infokan karena pembuluh darah yang tersumbat dengan tensi darah yang lumayan tinggi.
Pak Nyoto menyarankan agar konsumsi Nastya Healing Oil sbb:
- Pagi: 1 sendok teh Nasatya SuperVit
- Siang: 1 sendok teh Nasatya SuperVit
- Malam: 1 sendok teh Nasatya SuperPower
- Kadang-kadang teteskan 5 tetes Nasatya SuperPower di bawah lidah.
- Untuk badannya bisa dibalurin dengan Nasatya Original.
Saya pun diskusikan dengan keluarga mengenai saran penggunaan Nasatya Healing Oil ini, tapi keluarga khawatir terjadi apa-apa setelah pakai Nastya Oil tsb.
Akhirnya kami pun tidak mencobakan penggunaan Nasatya ini.
Setelah lewat sebulan, tepatnya tanggal 12 Januari 2022, akhirnya keluarga setuju untuk mencobakan Nasatya Oil ini.
Kami pun memasukkan Nasatya Oil ini di campuran makanannya yang diblender untuk makanan lewat sonde. Jumlahnya di awal-awal dibatasi cuman masing-masing 5 tetes. Setelah beberapa hari jumlahnya ditingkatkan masing-masing jadi 10 tetes. Terkadang 5 tetes SuperPower diteteskan ke bawah lidahnya. Tapi untuk penggunaan baluran Original belum dilakukan.
Seminggu kemudian kami lihat ibu mertua ada kemajuan yang menggembirakan. Badannya kelihaan sudah lebih bertenaga dan juga suaranya lebih keras, tidak lirih lagi. Selain itu artikulasi suaranya juga lebih jelas terdengarnya. Sebelumnya selain bicaranya sangat lirih, ucapannya pun susah dimengerti. Sekarang suaranya sudah keras dan ucapannya pun jadi jelas dan mudah dimengerti.
Syukurlkah kondisi ibu mertua semakin sehat dan membaik. Semoga dengan bantuan Nasatya Healing Oil ini, kondisinya bisa semakin membaik. Bisa duduk di kursi roda lagi dan bisa makan tanpa perlu lewat sonde lagi.
Menurut Pak Nyoto, pengobatan dan penyembuhan stroke dengan Nasatya Oil biasanya memakan waktu cukup lama, bisa sampai 3 bulan atau lebih. Tapi tidak apa-apa walaupun lama proses-nya, yang penting kondisinya bisa pulih, sehat dan membaik kembali.
Terima kasih Nasatya Healing Oil.
Bagi rekan-rekan yang perlu info lebih lanjut mengenai manfaat penyembuhan Nasatya, pemakaian Nasatya ataupun kombinasi yang terbaik, bisa menuliskan pertanyaannya di link WhatsApp (WA) ini.
Sumber: WA kesehatan dan pengalaman serta diskusi penulis dengan Pak Nyoto
Artikel terkait:
Minggu, 16 Januari 2022
Nasatya Oil - Keluhan Gangguan Asam Urat Semakin Berkurang
NASATYA OIL -- KELUHAN GANGGUAN ASAM URAT SEMAKIN BERKURANG.
Gangguan penyakit asam urat bisa menyerang siapa saja, tapi umumnya adalah laki-laki yang usianya di atas 30 tahuan. Penyakit asam urat bisa dianggap sebagai penyakit akibat makan makanan yang enak-enak. Sebenarnya hal ini kurang tepat, karena makanan yang yang bisa menyebabkan penyakit asam urat adalah makanan yang kandungan purin-nya tinggi. Misalnya: daging merah, jeroan hewan, dan beberapa jenis hidangan laut (misalnya teri, sarden, kerang, atau tuna). Selain itu orang yang sering minum alkohol ataupun banyak mengkonsumsi makanan/minuman dengan kadar gula tinggi juga bisa terkena penyakit asam urat.
Gejala gangguan asam urat umumnya adalah persendian yang terasa sakit, misalnya lutut, pergelangan kaki, jari-jari kaki atau jari-jari tangan. Biasanya sendi tiba-tiba terasa sangat sakit dalam hitungan beberapa jam saja, sehingga mengakibatkan kesulitan kesulitan untuk berjalan, khususnya saat malam hari. Rasa sakit bisa juga disertai dengan pembengkakan, rasa panas dan muncul warna kemerahan pada kulit sendi. Nyeri sendi ini bisa berlangung 3 sampai 10 hari.
Kadar asam urat normal pada laki-laki adalah antara 4.0 - 8.5 mg/dL, sedangkan untuk perempuan adalah antara 2.5 - 7.5 ml/dL. Tapi untuk orang yang sering merasakan nyeri sendi, sebaiknya kadar asam uratnya diusahakan di bawah 6.0 ml/dL. Pengecekan asam urat ini dilkukan dengan melakukan asam urat dalam darah.
Seseorang dengan penyakit asam urat sebaiknya agar hati-hati dan selalu menjaga kadar asam urat-nya, karena kalau dibiarkan bisa merembet jadi masalah jantung ataupun masalah ginjal. Hal ini akibat kristal dari asam urat yang menghambat proses aliran darah ke jantung. Selain itu saat asam urat menumpuk, lama-lama akan terbentuk batu ginjal. Jika hal ini terus dibiarkan, penumpukan batu ini dapat mengganggu fungsi ginjal dan akhirnya menyebabkan gagal ginjal. Sangat dianjurkan orang dengan penyakit asam urat ini agar konsultasi dengan dokter.
Untuk mengatasi masalah penyakit asam urat ini, Nasatya Healing Oil bisa membantu meringankan penyakit ini.
- Nasatya Balance → minum Nasatya Balance di pagi hari sebanyak 1 sendok teh.
- Nasatya Power Herbal → minum Nasatya Power Balance di malam hari sebanyak 1 sendok teh.