Sumber terbesar dari "lemak tak jenuh tunggal" adalah minyak zaitun (olive oil). Minyak zaitun merupakan komponen utama menu makanan di daerah Mediterania. Minyak zaitun merupakan sari alami yang mempertahankan rasa, aroma, vitamin dan properti dari buah zaitun. Minyak zaitun adalah satu-satunya minyak nabati yang bisa dikonsumsi langsung.
Manfaat kesehatan dari minyak zaitun berasal dari kandungan “asam lemak tak jenuh tunggal” dan juga anti oksidan yang tinggi jumlahnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak zaitun bisa melindungi terhadap serangan jantung dengan cara mengontrol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan HDL (kolesterol baik). Tidak ada minyak nabati lainnya yang memiliki kandungan asam lemak tak jenuh setinggi minyak ini.
Minyak zaitun bisa ditoleransi oleh perut manusia dengan baik. Sebenarnya, minyak zaitun bisa melindungi terhadap ulcers dan gastritis. Minyak ini juga mengaktifkan pengeluaran hormon dari empedu dan pankreas secara lebih alami dibandingkan dengan obat-obatan. Hal ini akan menurunkan kemungkinan pembentukan batu empedu.
Minyak Zaitun dan Serangan Jantung
Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang mengkonsumsi 25 ml (2 sendok makan) minyak zaitun virgin (virgin olive oil) tiap hari selama satu minggu, kandungan LDL-nya berkurang, sebaliknya anti oksidannya meningkat dalam darahnya.
Minyak zaitun merupakan minyak yang terbaik dan menyehatkan. Umumnya asam lemak minyak zaitun adalah asam lemak tak jenuh Omega-9 (lebih baik dari Omega-6 ataupun Omega-9).
Minyak Zaitun dan Kanker Usus Besar
Para peneliti dari Spanyol menyarankan untuk menyertakan minyak zaitun dalam menu sehari-hari, karena hal ini bisa menghindari kanker usus besar. Penelitian mereka menunjukkan bahwa tikus percobaan yang diberi minyak zaitun lebih kecil resikonya terhadap kanker usus daripada tikus yang diberi minyak bunga matahari. Sebenarnya, tikus percobaan yang mengkonsumsi minyak zaitun memiliki tingkat resiko kanker usus besar yang sama rendahnya dengan tikus yang diberi minyak ikan. Dari berbagai penelitian, minyak ikan juga berfungsi mengurangi resiko kanker usus besar.
Sumber: Healing Daily