Tuna Kaleng

Jumat, 26 September 2008

Bawang Putih Dapat Turunkan Tekanan Darah


Bawang putih sering dipuji sebagai obat alami, khususnya berkaitan dengan jantung. Mengonsumsi bawang putih dengan teratur dikatakan dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskuler. Di masa lalu bawang putih dipercaya dapat meningkatkan kesehatan karena memiliki kemampuan menurunkan tekanan darah.

Ulasan yang dilakukan sebelumnya menunjukkan tujuh percobaan terhadap dampak bawang putih (dalam bentuk tepung) dibandingkan dengan placebo (obat rekayasa/bukan obat sebenarnya): Tiga diantaranya menunjukkan penurunan yang berarti pada systolic blood pressure (ukuran tekanan darah yang lebih tinggi- systolic mengindikasikan tekanan puncak pada arteri yakni pada saat jantung berdetak), sementara yang empat menunjukkan penurunan yang berarti pada ‘diastolic blood pressure’ (ukuran tekanan darah yang lebih rendah -diastolic mengindikasikan tekanan pada arteri pada saat jantung beristirahat diantara detaknya). Secara keseluruhan, hasilnya mengindikasikan bahwa bawang putih mempunyai potensi menurunkan tekanan darah.


Sejak ulasan ini dipublikasikan, bukti-bukti lain menjadi jelas. Kini, di lingkungan ilmu pengetahuan, ilmuwan mengangkat topik ini, yang terkini dengan sebuah metaanalisis (analisis tingkat tinggi) yang dikombinasikan dengan hasil sebelas studi yang relevan.

Hasilnya menunjukkan hal-hal sebagai berikut: secara keseluruhan, hasil statistik menunjukkan penurunan yang berarti dalam systolic blood pressure (penurunan rata-rata 4,6) dan secara keseluruhan, tidak ada penurunan yang berarti secara statistik dalam diastolic blood pressure (tekanan darah diukur dalam mmHg).

Penulis studi ini juga memisahkan data dari masing-masing individu dalam penelitian yang mengisyarakatkan mempunyai tekanan darah tinggi (140/190 atau lebih tinggi).

Dalam kelompok ini, hasilnya menunjukkan secara statistik penurunan yang berarti pada ‘systolic blood pressure’ (rata-rata penurunan 8,4) dan secara statistik penurunan yang berarti pada ‘diastolic blood pressure’ (rata-rata penurunan 7,3).

Penulis menekankan bahwa bila dampak bawang putih terhadap tekanan darah secara keseluruhan yang terlihat dalam ulasan diterapkan pada populasi yang menyeluruh, resiko penyakit radiovaskuler dan kematian akibat penyakit jantung diharapkan akan turun 8 sampai 20%. Mungkin dapat diingat bahwa bawang putih mungkin bisa mengurangi resiko penyakit radiovaskuler dengan mekanisme yang lain juga, khususnya dampak ‘anticoagulant’ atau mencairkan bekuan darah (bawang putih adalah pengencer darah seperti halnya aspirin)

Dosis penggunaan bawang dalam studi terhadap tekanan darah adalah 600 hingga 900 mg. Salah satu unsur aktif utama bawang putih yang dipercaya adalah allicin (senyawa yang mengandung sulfur, dipercaya berperan memberikan aroma khas pada bawang putih serta memiliki berbagai kemampuan menguntungkan). Dosis penggunaan bawang putih dalam studi disamakan dengan dosis allicin 3,6 hingga 5,4 mg per hari.

Sebutir bawang segar mengandung 5 hingga 9 mg allicin. Agar dampaknya maksimal, bawang seharusnya dikonsumsi dalam kondisi mentah (tidak dimasak).

Sumber: Dr. JOHN BRIFFA, The Epoch Times

Senin, 01 September 2008

Brain Gym


Ternyata dengan latihan gerakan-gerakan kecil yang sesuai, kita bisa mendapatkan "energi tambahan" dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu gerakan tersebut adalah "mengisi energi" dan "tombol angkasa".

Mengisi Energi
Gerakan "mengisi energi" membuat kita rileks setelah menjalani hari yang melelahkan.
Cara:
Duduk di kursi dengan santai, letakkan dahi di antara kedua tangan di atas meja. Tarik napas sambil rasakan udara naik di garis tengah badan ke atas seperti air mancur sambil menegakkan kepala, tengkuk dan punggung bagian atas. Sambil menghembuskan napas, air mancur hilang dan kepala bersentuhan lagi dengan meja.

Tombol Angkasa (Space Button)
Tombol angkasa membuat pikiran terang untuk membuat keputusan cepat dalam pekerjaan.

Cara:
Letakan dua jari di atas bibir dan tangan yang lain pada tulang ekor selama satu menit, napaskan energi ke atas tulang punggung.

Sumber: Brain Gym (Senam Otak)
Pengarang: Paul E. Dennison, Ph. D & Gail E. Dennison
Penerbit: Gramedia (Cetakan Pertama: 2002)


Senin, 11 Agustus 2008

Sehat Dengan Tertawa


Sering kali sulit untuk melihat sisi humor dalam hidup ketika Anda merasa tertekan dan sangat membutuhkan terapi khusus. Namun beberapa dokter dan pekerja kesehatan menawarkan sebuah solusi yang unik, yaitu terapi tawa.

Pemakaian humor (hal melucu) kini secara serius diterapkan untuk membantu menghilangkan stress, mengurangi rasa sakit dan bahkan yang terpenting, untuk meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.

Katrina Robertson membuka praktek psikologi di Mackay, wilayah utara Queensland. “Saya akan selalu berpandangan terbuka bila saatnya menggunakan teknik dan terapi baru," jelasnya. "Saya telah berpartisipasi dalam kelompok terapi tawa, saya menggunakan humor dan tawa sebagai bagian dari konseling dan terapi umum bila diperlukan."

Tertawa sering digunakan secara intuitif dalam kehidupan sehari-hari sebagai pereda stress atau coping mechanism (mengatasi saat-sat sulit). Riset yang berkelanjutan di bidang medis dan ilmiah sedang membuktikan bahwa tertawa bisa menjadi terapi pelengkap yang sangat baik ketika digunakan bersamaan dengan perawatan konvensional.


Tertawa merangsang dan meningkatkan pelepasan endorphin, "hormon bahagia" tubuh. Tertawa juga meningkatkan sejumlah sel yang memproduksi antibodi dan meningkatkan efektivitas T-Cells (sel yang masuk ke dalam grup sel darah putih yang diketahui sebagai limfosit dan memainkan peran utama pada sistem kekebalan tubuh) dalam tubuh. Hal ini memperkuat sistem kekebalan tubuh dan juga membantu mengurangi gejala tekanan fisik.

Menurut Katrina: "Tertawa adalah cara yang sangat baik untuk melepaskan ketegangan dan dapat dengan mudah mengubah fokus dan membantu mengalihkannya dari beberapa persoalan rumit, karenanya ada perkataan: 'saya terlalu banyak tertawa sampai menangis.'

"Tertawa dalam hal apa pun adalah penawar racun yang mujarab atas obsesi tragedi dan malapetaka… Saya berpikir akan sangat luar biasa untuk membuat “stan tawa” di mana-mana yang tidak dipungut biaya, sehingga Anda bisa tertawa saat situasi hati Anda sedang tegang!"

Terapi tawa mencakup sesi kelompok yang berfokus untuk memperoleh gelak tawa terpingkal-pingkal dalam usaha membantu orang-orang melihat sisi kehidupan yang lebih ringan.

Seseorang yang mencari beberapa hiburan dari tekanan masyarakat modern dapat datang bersama-sama untuk sesi tawa sesungguhnya. Sesi sering diawali dari orang inti yang memulai jenis tawa tertentu, misalnya, "tawa bertenaga" atau "tawa etiket kantor", dan kelompok akan menjawab dengan versi mereka sendiri. Tawa “pura-pura” ini akan menciptakan momentum untuk tawa yang sesungguhnya dan dengan demikian terapi akan berjalan.

Pagi hari adalah waktu yang tepat bagi kelompok tertawa untuk berlatih, sebab pagi hari dapat menetapkan suasana hati yang riang untuk sisa hari itu. Beberapa perusahaan menggunakan terapi tawa sebagai aktivitas pembentuk tim.

Salah satu hal terbaik dari terapi tawa adalah bahwa hal itu dapat dilakukan kapan pun, dimana pun dan tidak perlu merogoh kocek. Carilah di Internet dan temukan kelompok terapi tawa lokal di dekat Anda.

Jika bergabung dengan kelompok terapi tawa tidak sesuai dengan kepribadian Anda, Anda tetap dapat tertawa, ada banyak cara untuk menggali endorphin. Menyewa DVD komedi adalah awal yang baik atau berkumpul dengan teman yang dapat membuat Anda tertawa.
Anda bahkan bisa mencoba melakukan beberapa "terapi tawa sendiri"? Cobalah beberapa tawa gila-gilaan dan lihatlah seberapa cepat momentum itu dibangun dan tawa cekikikan mulai mengalir. Sebelum Anda sempat menyadarinya, Anda akan tergelak dengan sendirinya dan Anda akan merasa jauh lebih baik juga!

Sumber: Era Baru
Link yang disarankan:

 

Kamis, 31 Juli 2008

Faktor-Faktor yang Bisa Memperpanjang Usia

Kesempatan apa yang dapat diperoleh di usia 85 tahun dan setelahnya?
Dr. Bradley J. Wilcox adalah ketua penulis laporan tentang studi kelangsungan hidup yang dilakukan oleh Pacific Health Research Institute di Hawaii. Ini adalah salah satu studi yang terlama mengenai proses penuaan, dan diikuti 5.820 pria sehat Jepang — Amerika selama 40 tahun.

Saat studi ini dimulai, umur rata-rata mereka adalah 45 tahun, dan mereka semua sehat. Apa yang terjadi pada mereka tergantung pada 9 faktor kunci. Anda dapat menghitung sisa hidup Anda dengan aritmatik sederhana ini.

Satu. Seberapa kuat cengkeraman Anda, yang dapat diukur dengan seberapa kuat Anda dapat menggenggam sebuah benda? Maka pada suatu saat di kemudian hari Anda meremas sebuah jeruk, perkirakan kekuatan Anda. Jika cengkeraman Anda kuat, ini adalah pertanda bagus. Secara fisik Anda sehat dan kuat untuk jangka panjang.
Dua. Hindari obesitas (kegemukan). Kini masalah ini seharusnya tidak ada dalam pemikiran orang-orang. Saya sudah menulis selama bertahun-tahun bahwa kelebihan berat badan adalah penyebab kematian nomor satu. Semua orang sudah mengetahui bahwa obesitas mengarah pada diabetes, serangan jantung, hipertensi, komplikasi pada penanganan pembedahan dan mengantarkan kepada masalah kemunduran kesehatan yang lain.

Tiga. Tekanan darah yang normal adalah indikator yang baik jika ingin memiliki umur panjang. Atau seperti Sir William Osler, salah satu pakar kedokteran terkenal di dunia, menyatakan, “Adalah sesuatu yang terbaik mempunyai karet yang bagus.” Dengan kata lain, arteri lembut yang lentur sepertinya mengurangi penyebab hipertensi dari pada yang keras dan kaku.

Terlalu besar tekanan dalam kelelahan memicu sebuah ledakan. Kelebihan tekanan dalam arteri meningkatkan resiko stroke, serangan jantung, dan gagal ginjal. Untuk menjaga tekanan darah, pastikan untuk melakukan uji kesehatan secara teratur.

Empat. Hindari hyperglycemia yang terlalu tinggi, yang berarti kandungan gula darah dalam jumlah yang berlebihan. Gula darah kita meningkat sesaat setelah makan. Tetapi terlalu banyak makanan berkalori akan mengakibatkan obesitas dan semua itu sangat sering mengakibatkan diabetes.

Saat ini, sebanyak separuh dari penderita diabetes meninggal karena serangan jantung. Sedang sisanya meninggal akibat gagal ginjal, kebutaan, atau kehilangan sebuah kaki. Belilah timbangan dan berjalan kaki setiap hari. Ini tragedi kesehatan yang paling umum bahwa setiap 45 detik kasus baru diabetes di diagnosa di Amerika Utara.

Lima. Jangan merokok. Yang lain tidak ada pemikiran yang pantas dikatakan, jika ini bukan kenyataan bahwa begitu banyak orang masih merokok. Tentunya kita semua tahu bahwa kecanduan merokok terkait dengan kanker paru dan penyakit paru kronis. Bertahun-tahun yang lalu, sebuah studi terkenal yang dilakukan di Oxford menunjukkan bahwa mereka yang mulai merokok ketika muda usia mengurangi umur mereka hingga 20 tahun. Menghadapi pengurangan umur yang sedemikian, siapapun yang merokok hari ini perlu menemui seorang psikiater.

Enam. Terlalu banyak minuman beralkohol mengakibatkan banyak masalah kematian yang tak diperlukan, kecelakaan di jalan bebas hambatan, sirosis, dan beberapa kanker.

Tujuh. Berbagi pengalaman dengan teman dapat memperpanjang usia. Dalam studi tidak mengatakan hal ini, tetapi saya menyimpulkan hal ini berarti sebuah pertemanan yang menyenangkan. Socrates menasehati, ”Seorang istri yang baik, membuat Anda bahagia, dan istri yang tidak baik menjadikan Anda seorang ahli filsafat." Atau seperti apa yang dikatakan Groucho Marx, ”Saya dinikahkan oleh seorang hakim. Saya seharusnya minta seorang pengacara.”

Delapan. Kadar trigliserida yang normal, salah satu lemak darah, bantu mengawali cara untuk memperpanjang usia. Uji darah akan memastikannya untuk Anda.

Sembilan. Relawan dalam studi ini yang mempunyai tingkat pendidikan lebih tinggi hidup lebih panjang. Ini adalah poin lain yang tidak seharusnya membuat heran orang-orang. Penalaran yang baik mengajarkan bahwa mereka yang lebih terpelajar, lebih mengikuti gaya hidup yang sehat.

Apa kesimpulan akhir dari studi ini? Relawan yang melewati semua sembilan faktor mempunyai 69 % kesempatan hidup mencapai usia 85 tahun. Tetapi mereka yang tidak lulus lebih dari enam faktor atau lebih, hanya mempunyai 22 % kesempatan mencapai usia ini. Lalu bagaimana Anda menilai diri sendiri?

Sumber: epochtimes

Minggu, 29 Juni 2008

8 Cara Mudah Menambah Tenaga



Jagalah tubuh agar tidak lelah, pertahankan kondisi prima, tambahkan kesegaran pada keseharian Anda dengan tips sederhana berikut ini:

1. Sarapan pagi
Sangat mudah untuk dilewatkan, namun melewatkan sarapan pagi dapat mengganggu Anda. Menyediakan waktu untuk bersantap pagi dapat mendorong metabolisme Anda semakin kuat dan memberi Anda energi untuk pembakaran. Pilih makanan yang kaya karbohidrat seperti sereal atau roti gandum, karena tubuh Anda memerlukan Glukosa sebagai bahan bakar.

2. Minum yang cukup
Minumlah 2 liter air segar dan jadikan kebiasaan walaupun itu melebihi kebutuhan Anda setiap harinya. Dehidrasi menyebabkan fungsi otak menjadi kurang efisien.

3. Istirahat yang cukup
Orang dewasa rata-rata membutuhkan waktu delapan jam untuk tidur. Mengatur waktu yang cukup untuk mengistirahatkan mata.

4. Konsumsi makanan sehat
Jangan tinggalkan makanan sehat. Berpergian terlalu lama tanpa makan memungkinkan gula darah Anda menurun, menyebabkan kekurangan energi.

5. Kehilangan zat besi
Bagi wanita khususnya, pastikan kadar zat besi Anda cukup, zat besi bisa ditemukan pada daging merah dan sayuran hijau.

6. Waspadai kafein
Satu atau dua cangkir teh, teh dapat membantu kesiagaan mental Anda. Namun apabila Anda minum hingga berlebihan, perasaan gelisah dan emosi dapat muncul.

7. Berhenti demi kebaikan
Nikotin menghabiskan oksigen dalam darah Anda. Mengingat oksigen dan glukosa diperlukan untuk menghasilkan energi, alasan mengapa perokok lebih mudah lelah menjadi jelas.

8. Berelaksasi sejenak
Relaksasi dapat menghilangkan stress dan meredakan gejala insomia. Cobalah berbagai aktivitas seperti kayaking, meditasi atau mendengarkan musik instrumen, hingga Anda menemukan mana yang tepat.

Sumber: Era Baru (BHC/tnm)

Selasa, 27 Mei 2008

Anti Oksidan dari Olive Oil (Minyak Zaitun)

Dalam tulisan saya sebelumnya, saya pernah menyampaikan bahwa Olive Oil (minyak zaitun) mengandung kadar anti oksidan yang tinggi. Selain itu olive oil juga sangat baik untuk mengontrol LDL (kolesterol jahat), mengurangi resiko penyakit jantung, mengurangi resiko usus besar dan lain-lain.
Ada pengalaman menarik tentang kandungan anti oksidan olive oil. Saya sendiri mengkonsumsi olive oil sejak bulan February 2008. Terus terang saya tidak pernah menguji hasil dari manfaat mengkonsumsi olive oil tersebut. Lagi pula saya tidak tahu bagaimana cara menghitung kadar anti oksidan kita. Kalau kadar LDL dan kolesterol lainnya bisa diperiksa lewat test darah di laboratorium kesehatan.

Awal bulan May 2008, saudara saya di luar kota menelpon tentang akan adanya seminar anti oksidan di kota saya. Kebetulan seminar tersebut membawa alat pengukur anti oksidan yang dinamakan bio-photonic scanner. Terlepas dari isi seminar tersebut yang juga mempromosikan produk suplemen anti oksidan tertentu, seminar tersebut topik dan bahasannya lumayan bagus.

Seminar tersebut dibawakan dengan cukup menarik dan bisa memberikan cara pandang baru tentang arti kesehatan. Disebutkan bahwa lingkungan kita sekarang ini tidak bisa lepas dari yang namanya radikal bebas. Sumber radikal bebas ini bermacam-macam mulai dari polusi udara, dari makanan dan minuman, stress, racun kimia, pestisida dan lain-lain. Radikal bebas ini kalau masuk ke tubuh bisa merusak bagian-bagian sel-sel tubuh sehingga banyak fungsi sel-sel yang hilang. Sel yang rusak atau mati akan menyebabkan berbagai masalah penyakit, penuaan dini ataupun kanker.
Untuk memberikan perlindungan tubuh atas serangan radikal oksidan ini diperlukan anti oksidan. Anti oksidan bisa menghentikan reaksi berantai radikal bebas. Adanya anti oksidan ini akan meningkatkan kesehatan kita secara umum.
Selain dihasilkan oleh tubuh, anti oksidan juga kita peroleh dari makanan yang sehat dan alami, seperti buah-buahan, sayur-sayuran segar dan lain-lain.

Di akhir seminar anti oksidan ini, dilakukan pengukuran kadar anti oksidan masing-masing peserta. Pengukurannya memakai alat bio-photonic scanner dengan cara penyinaran ke telapak tangan kanan selama beberapa menit. Hasilnya bisa dilihat di indikator yang ada.
Menurut seminar tersebut, tiap orang dianjurkan agar memiliki kadar anti oksidan di atas 50.000. Orang dengan kadar ini akan relatif lebih sehat sampai masa tuanya dan resikonya pun sangat kecil untuk bisa terkena kanker.
Sebaliknya kalau kadar anti oksidan-nya rendah, misalnya sekitar 10.000, maka orang tersebut harus hati-hati dan mulai mengubah gaya hidupnya agar bisa terhindar dari berbagai penyakit. Misalnya: menghindari rokok (aktif maupun pasif), menghindari makan sembarangan, banyak mengkonsumsi sumber anti oksidan dan lain-lain.



Dari hasil pemeriksaan anti oksidan tersebut, ternyata rata-rata peserta (sekitar 40 orang) memiliki kadar anti oksidan sekitar 10.000 ~ 25.000 saja. Ada satu dua orang yang kadarnya mencapai 32.000. Ketika ditanyakan pola makannya, ternyat orang tersebut memang senang minum juice buah (sumber anti oksidan).
Di penghujung pemeriksaan, akhirnya saya mendapat giliran untuk memeriksa kadar anti oksidan saya. Nilainya mencapai 36.000. Walaupun nilainya tidak mencapai standard yang dianjurkan, tapi nilainya paling lumayan dibandingkan peserta seminar yang lain. Saya pikir-pikir dari mana ya sumber anti oksidan yang saya peroleh....., karena saya sendiri tidaklah rutin mengkonsumsi sayur ataupun buah-buahan.
Sewaktu saya sampaikan bahwa saya rutin mengkonsumsi olive oil (1-2 sendok per hari), pembicara seminar tersebut membenarkan bahwa olive oil memang salah satu sumber anti oksidan yang baik. Sangat baik kalau kita juga rutin mengkonsumsinya.

Ternyata terbukti bahwa olive oil memang memiliki kadar anti oksidan yang tinggi kadarnya.
Selamat mencoba.

Senin, 28 April 2008

6 Kebiasaan Penyebab Kegemukan

Sebenarnya, mengurangi kegemukan bukan terletak pada berapa banyaknya anda memakan, tetapi terletak pada bagaimana cara anda memakan. Jika bisa memupuk kebiasaan makan dan minum yang baik, anda sama sekali tidak perlu melakukan diet yang berlebihan, atau memakan sejumlah obat mengurangi kegemukan yang hanya memboroskan uang.

Contoh kebiasaan yang kurang baik:
Setiap pagi anda hanya menggunakan secangkir kopi menggantikan sarapan pagi, lalu bergegas ke kantor. Waktu makan siang, anda demi menghemat waktu, pergi ke restoran yang menyajikan makanan cepat saji, menyantap dengan lahap makanan itu. Oleh karena letih setelah seharian bekerja, maka sore hari saat pulang ke rumah, anda akan melahap makanan lezat sebagai pengganti sarapan pagi yang terlewatkan, lalu duduk di depan TV, sambil menanti berakhirnya aktivitas dalam satu hari. Cara hidup yang demikian sangatlah umum. Tapi apakah anda tahu, cara hidup yang demikian ini dapat membuat orang menjadi gemuk? Jika cara hidup anda benar seperti apa yang disebutkan di atas, maka jika anda menjadi gemuk itu tidaklah mengherankan. Jadi, sebenarnya kebiasaan makan dan minum apa saja yang dapat membuat kita menjadi gemuk?

Berikut adalah daftar dari enam kebiasaan buruk yang bisa mengakibatkan kegemukan:

1. Makan makanan besar (pesta)

Di antara kita banyak orang yang disebabkan oleh berbagai macam alasan sering pergi ke undangan makan. Di dalam acara makan lalu sering kali makan hingga sangat kenyang, jika tidak demikian rasanya tidak bisa memaafkan diri sendiri. Mereka tidak tahu hal inilah yang dianggap oleh para ahli sebagai faktor penting terjadinya kegemukan. Di dalam tenggang waktu yang sama, makan semakin banyak, waktu yang dibutuhkan untuk mencerna makanan juga semakin banyak. Namun makanan yang bisa dicerna itu sangat terbatas, terhadap makanan yang tidak dapat dicerna ini jika bukan dibuang ke luar tubuh, makanan ini akan ditimbun di dalam tubuh dalam bentuk lemak.

Sekarang hal yang paling umum dilakukan adalah makan lima hingga enam kali dalam sehari. Sebenarnya tindakan ini lebih beralasan. Makan semakin banyak kali, bisa membuat kalori dalam tubuh tersisa hingga 10%. Maka, jika anda pupuk kebiasaan makan semacam ini, mengurangi berat badan (diet) adalah hal yang sangat mudah.

2. Membiarkan diri kelaparan

Di Tiongkok ada satu ungkapan umum, “Satu Kali Pesta Bisa Kenyang Seharian”. Biasanya setelah pesta besar, lalu membiarkan diri kelaparan. Mengapa mengurangi makan juga menjadi satu hal yang buruk? Marilah kita bayangkan bahwa anda sedang terkurung dalam penjara, hanya ketika penjaga itu terpikirkan adanya anda di sana baru memberi anda makan. Maka ketika ada nasi yang diantarkan untuk anda, apa yang anda lakukan? Makanan itu ditimbun! Karena anda sama sekali tidak mengetahui bahwa lain kali akan lewat berapa lama waktun lagi anda baru bisa mendapatkan makanan lagi. Prinsipnya sama, jika anda seringkali pesta besar makan minum, hal tersebut bisa secara langsung membuat kita menjadi gemuk.

3. Gula dan kafein

Memakan makanan yang mengandung gula terlalu tinggi, bisa meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh, hal tersebut bisa mendorong tubuh memproduksi terlalu banyak insulin, dan insulin memiliki pengaruh negatif bagi metabolisme tubuh. Pengaruh negatif semacam ini dimanifestasikan dengan adanya timbunan lemak yang lebih banyak dalam tubuh, dan semakin menjadi sulit untuk dibakar.

Pengaruh kafein dalam tubuh sama seperti gula, sama-sama bisa meningkatkan gula darah, mengurangi kecepatan terbakarnya lemak. Maka, jika anda ingin mengurangi kegemukan, lebih baik anda hindari gula dan kafein.

4. Tidak makan sarapan pagi

Sarapan pagi sangatlah penting bagi kita, hal ini dapat membantu menggerakkan metabolisme dalam tubuh. Setelah makan pagi dalam kurun waktu 8 jam, lemak dalam tubuh bisa dibakar dengan cepat. Jika kali pertama makan dalam satu hari ini diabaikan, metabolisme dalam tubuh bisa mengalami perusakan, maka akibatnya bisa anda bayangkan.

5. Makan terlalu cepat

Perlu anda ketahui, kenyang atau belumnya kita bukanlah usus dan lambung yang memberitahu anda, ialah otak anda yang mengeluarkan sinyal. Tetapi, sinyal yang disampaikan tubuh ke otak mengalami keterlambatan 20 menit. Dengan kata lain, kenyataannya adalah pada saat anda sudah kenyang, setelah 20 menit anda baru merasa kenyang. Semakin cepat anda makan, semakin banyak pula makanan yang anda makan, karena anda sama sekali tidak memberikan kesempatan pada otak untuk memberitahu anda bahwa anda sudah kenyang. Maka, makan seharusnya di kunyah dan ditelam secara perlahan.

6. Tidak cukup minum air

Metabolisme memerlukan kadar air untuk membakar lemak, maka dari itu, jika tidak cukup minum air, juga bisa menyebabkan orang menjadi gemuk. Pada situasi yang normal, seseorang paling sedikit harus minum 8 gelas air dalam sehari.

Sumber: Era Baru & The Epoch Times