Tuna Kaleng

Tampilkan postingan dengan label makan sehat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label makan sehat. Tampilkan semua postingan

Selasa, 31 Maret 2009

Asam Urat

Asam urat itu disebabkan kandungan asam urat di dalam darah tinggi. Istilah "gout" itu adalah serangan asam urat yang parah sampai penderita benar-benar kesakitan. Kalau rematik itu sakit di tulangnya. Asam urat adalah hasil metabolisme tubuh oleh salah satu unsur protein, zat puri; dan ginjal adalah organ yang mengatur kestabilan kadarnya dalam tubuh dan akan membawa sisa asam urat ke pembuangan air seni. Namun jika kadar asam urat itu berlebihan, ginjal tidak akan sanggup mengaturnya sehingga kelebihan itu akan menumpuk pada jaringan dan sendi. Otomatis, ginjal juga akan mengalami gangguan. Kandungan asam urat yang tinggi menyebakan nyeri dan sakit di persedian yang amat sangat, jika sudah sangat parah, penderita bisa tidak bisa jalan.

Obat Traditional Asam Urat:
- Sirsak dimakan begitu saja atau di-juice, dimakan/minum tiap hari
- Daun salam 7 lembar direbus dengan dua gelas air, sampai tinggal 1 gelas, diminum pagi dan sore
- Labu siam diparut kemudian disaring diambil airnya diminum tiap hari.
- Cuka apel yang sudah jadi dan dicampur madu dengan ukuran satu sendok madu ditambah 2 sendok makan cuka apel plus air hangat +/- 50 cc dan diminum selama 1 minggu pagi bangun tidur dan kalau mau tidur malam
- Kentang mentah dan apel malang di-juice

Makanan yang harus dihindari atau dikurangi jumlahnya:
- Minuman fermentasi dan mengandung alkohol seperti bir, wiski, anggur, tape, dan tuak.
- Juga jangan sentuh sama sekali yang namanya makanan laut udang, remis, tiram, kepiting,
- Berbagai jenis makanan kaleng seperti sarden,kornet sapi
- Berbagai jeroan seperti hati, ginjal, jantung, otak, paru, limpa, usus,
- Buah-buahan tertentu seperti durian, alpokat dan es kelapa.

Sedangkan makanan yang harus Anda kurangi asupannya dalam arti dalam porsi sedikit masih bisa Anda makan, yaitu:
- Ikan, daging kambing, daging ayam, daging sapi,
- Tempe, emping, kacang, oncom,
- Beberapa jenis sayuran tertentu seperti brokoli, bayam, kangkung, kol dan tauge.

Sumber: Ibu-Ibu DI

Kamis, 31 Juli 2008

Faktor-Faktor yang Bisa Memperpanjang Usia

Kesempatan apa yang dapat diperoleh di usia 85 tahun dan setelahnya?
Dr. Bradley J. Wilcox adalah ketua penulis laporan tentang studi kelangsungan hidup yang dilakukan oleh Pacific Health Research Institute di Hawaii. Ini adalah salah satu studi yang terlama mengenai proses penuaan, dan diikuti 5.820 pria sehat Jepang — Amerika selama 40 tahun.

Saat studi ini dimulai, umur rata-rata mereka adalah 45 tahun, dan mereka semua sehat. Apa yang terjadi pada mereka tergantung pada 9 faktor kunci. Anda dapat menghitung sisa hidup Anda dengan aritmatik sederhana ini.

Satu. Seberapa kuat cengkeraman Anda, yang dapat diukur dengan seberapa kuat Anda dapat menggenggam sebuah benda? Maka pada suatu saat di kemudian hari Anda meremas sebuah jeruk, perkirakan kekuatan Anda. Jika cengkeraman Anda kuat, ini adalah pertanda bagus. Secara fisik Anda sehat dan kuat untuk jangka panjang.
Dua. Hindari obesitas (kegemukan). Kini masalah ini seharusnya tidak ada dalam pemikiran orang-orang. Saya sudah menulis selama bertahun-tahun bahwa kelebihan berat badan adalah penyebab kematian nomor satu. Semua orang sudah mengetahui bahwa obesitas mengarah pada diabetes, serangan jantung, hipertensi, komplikasi pada penanganan pembedahan dan mengantarkan kepada masalah kemunduran kesehatan yang lain.

Tiga. Tekanan darah yang normal adalah indikator yang baik jika ingin memiliki umur panjang. Atau seperti Sir William Osler, salah satu pakar kedokteran terkenal di dunia, menyatakan, “Adalah sesuatu yang terbaik mempunyai karet yang bagus.” Dengan kata lain, arteri lembut yang lentur sepertinya mengurangi penyebab hipertensi dari pada yang keras dan kaku.

Terlalu besar tekanan dalam kelelahan memicu sebuah ledakan. Kelebihan tekanan dalam arteri meningkatkan resiko stroke, serangan jantung, dan gagal ginjal. Untuk menjaga tekanan darah, pastikan untuk melakukan uji kesehatan secara teratur.

Empat. Hindari hyperglycemia yang terlalu tinggi, yang berarti kandungan gula darah dalam jumlah yang berlebihan. Gula darah kita meningkat sesaat setelah makan. Tetapi terlalu banyak makanan berkalori akan mengakibatkan obesitas dan semua itu sangat sering mengakibatkan diabetes.

Saat ini, sebanyak separuh dari penderita diabetes meninggal karena serangan jantung. Sedang sisanya meninggal akibat gagal ginjal, kebutaan, atau kehilangan sebuah kaki. Belilah timbangan dan berjalan kaki setiap hari. Ini tragedi kesehatan yang paling umum bahwa setiap 45 detik kasus baru diabetes di diagnosa di Amerika Utara.

Lima. Jangan merokok. Yang lain tidak ada pemikiran yang pantas dikatakan, jika ini bukan kenyataan bahwa begitu banyak orang masih merokok. Tentunya kita semua tahu bahwa kecanduan merokok terkait dengan kanker paru dan penyakit paru kronis. Bertahun-tahun yang lalu, sebuah studi terkenal yang dilakukan di Oxford menunjukkan bahwa mereka yang mulai merokok ketika muda usia mengurangi umur mereka hingga 20 tahun. Menghadapi pengurangan umur yang sedemikian, siapapun yang merokok hari ini perlu menemui seorang psikiater.

Enam. Terlalu banyak minuman beralkohol mengakibatkan banyak masalah kematian yang tak diperlukan, kecelakaan di jalan bebas hambatan, sirosis, dan beberapa kanker.

Tujuh. Berbagi pengalaman dengan teman dapat memperpanjang usia. Dalam studi tidak mengatakan hal ini, tetapi saya menyimpulkan hal ini berarti sebuah pertemanan yang menyenangkan. Socrates menasehati, ”Seorang istri yang baik, membuat Anda bahagia, dan istri yang tidak baik menjadikan Anda seorang ahli filsafat." Atau seperti apa yang dikatakan Groucho Marx, ”Saya dinikahkan oleh seorang hakim. Saya seharusnya minta seorang pengacara.”

Delapan. Kadar trigliserida yang normal, salah satu lemak darah, bantu mengawali cara untuk memperpanjang usia. Uji darah akan memastikannya untuk Anda.

Sembilan. Relawan dalam studi ini yang mempunyai tingkat pendidikan lebih tinggi hidup lebih panjang. Ini adalah poin lain yang tidak seharusnya membuat heran orang-orang. Penalaran yang baik mengajarkan bahwa mereka yang lebih terpelajar, lebih mengikuti gaya hidup yang sehat.

Apa kesimpulan akhir dari studi ini? Relawan yang melewati semua sembilan faktor mempunyai 69 % kesempatan hidup mencapai usia 85 tahun. Tetapi mereka yang tidak lulus lebih dari enam faktor atau lebih, hanya mempunyai 22 % kesempatan mencapai usia ini. Lalu bagaimana Anda menilai diri sendiri?

Sumber: epochtimes

Senin, 28 April 2008

6 Kebiasaan Penyebab Kegemukan

Sebenarnya, mengurangi kegemukan bukan terletak pada berapa banyaknya anda memakan, tetapi terletak pada bagaimana cara anda memakan. Jika bisa memupuk kebiasaan makan dan minum yang baik, anda sama sekali tidak perlu melakukan diet yang berlebihan, atau memakan sejumlah obat mengurangi kegemukan yang hanya memboroskan uang.

Contoh kebiasaan yang kurang baik:
Setiap pagi anda hanya menggunakan secangkir kopi menggantikan sarapan pagi, lalu bergegas ke kantor. Waktu makan siang, anda demi menghemat waktu, pergi ke restoran yang menyajikan makanan cepat saji, menyantap dengan lahap makanan itu. Oleh karena letih setelah seharian bekerja, maka sore hari saat pulang ke rumah, anda akan melahap makanan lezat sebagai pengganti sarapan pagi yang terlewatkan, lalu duduk di depan TV, sambil menanti berakhirnya aktivitas dalam satu hari. Cara hidup yang demikian sangatlah umum. Tapi apakah anda tahu, cara hidup yang demikian ini dapat membuat orang menjadi gemuk? Jika cara hidup anda benar seperti apa yang disebutkan di atas, maka jika anda menjadi gemuk itu tidaklah mengherankan. Jadi, sebenarnya kebiasaan makan dan minum apa saja yang dapat membuat kita menjadi gemuk?

Berikut adalah daftar dari enam kebiasaan buruk yang bisa mengakibatkan kegemukan:

1. Makan makanan besar (pesta)

Di antara kita banyak orang yang disebabkan oleh berbagai macam alasan sering pergi ke undangan makan. Di dalam acara makan lalu sering kali makan hingga sangat kenyang, jika tidak demikian rasanya tidak bisa memaafkan diri sendiri. Mereka tidak tahu hal inilah yang dianggap oleh para ahli sebagai faktor penting terjadinya kegemukan. Di dalam tenggang waktu yang sama, makan semakin banyak, waktu yang dibutuhkan untuk mencerna makanan juga semakin banyak. Namun makanan yang bisa dicerna itu sangat terbatas, terhadap makanan yang tidak dapat dicerna ini jika bukan dibuang ke luar tubuh, makanan ini akan ditimbun di dalam tubuh dalam bentuk lemak.

Sekarang hal yang paling umum dilakukan adalah makan lima hingga enam kali dalam sehari. Sebenarnya tindakan ini lebih beralasan. Makan semakin banyak kali, bisa membuat kalori dalam tubuh tersisa hingga 10%. Maka, jika anda pupuk kebiasaan makan semacam ini, mengurangi berat badan (diet) adalah hal yang sangat mudah.

2. Membiarkan diri kelaparan

Di Tiongkok ada satu ungkapan umum, “Satu Kali Pesta Bisa Kenyang Seharian”. Biasanya setelah pesta besar, lalu membiarkan diri kelaparan. Mengapa mengurangi makan juga menjadi satu hal yang buruk? Marilah kita bayangkan bahwa anda sedang terkurung dalam penjara, hanya ketika penjaga itu terpikirkan adanya anda di sana baru memberi anda makan. Maka ketika ada nasi yang diantarkan untuk anda, apa yang anda lakukan? Makanan itu ditimbun! Karena anda sama sekali tidak mengetahui bahwa lain kali akan lewat berapa lama waktun lagi anda baru bisa mendapatkan makanan lagi. Prinsipnya sama, jika anda seringkali pesta besar makan minum, hal tersebut bisa secara langsung membuat kita menjadi gemuk.

3. Gula dan kafein

Memakan makanan yang mengandung gula terlalu tinggi, bisa meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh, hal tersebut bisa mendorong tubuh memproduksi terlalu banyak insulin, dan insulin memiliki pengaruh negatif bagi metabolisme tubuh. Pengaruh negatif semacam ini dimanifestasikan dengan adanya timbunan lemak yang lebih banyak dalam tubuh, dan semakin menjadi sulit untuk dibakar.

Pengaruh kafein dalam tubuh sama seperti gula, sama-sama bisa meningkatkan gula darah, mengurangi kecepatan terbakarnya lemak. Maka, jika anda ingin mengurangi kegemukan, lebih baik anda hindari gula dan kafein.

4. Tidak makan sarapan pagi

Sarapan pagi sangatlah penting bagi kita, hal ini dapat membantu menggerakkan metabolisme dalam tubuh. Setelah makan pagi dalam kurun waktu 8 jam, lemak dalam tubuh bisa dibakar dengan cepat. Jika kali pertama makan dalam satu hari ini diabaikan, metabolisme dalam tubuh bisa mengalami perusakan, maka akibatnya bisa anda bayangkan.

5. Makan terlalu cepat

Perlu anda ketahui, kenyang atau belumnya kita bukanlah usus dan lambung yang memberitahu anda, ialah otak anda yang mengeluarkan sinyal. Tetapi, sinyal yang disampaikan tubuh ke otak mengalami keterlambatan 20 menit. Dengan kata lain, kenyataannya adalah pada saat anda sudah kenyang, setelah 20 menit anda baru merasa kenyang. Semakin cepat anda makan, semakin banyak pula makanan yang anda makan, karena anda sama sekali tidak memberikan kesempatan pada otak untuk memberitahu anda bahwa anda sudah kenyang. Maka, makan seharusnya di kunyah dan ditelam secara perlahan.

6. Tidak cukup minum air

Metabolisme memerlukan kadar air untuk membakar lemak, maka dari itu, jika tidak cukup minum air, juga bisa menyebabkan orang menjadi gemuk. Pada situasi yang normal, seseorang paling sedikit harus minum 8 gelas air dalam sehari.

Sumber: Era Baru & The Epoch Times