Tuna Kaleng

Tampilkan postingan dengan label gula darah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label gula darah. Tampilkan semua postingan

Selasa, 31 Januari 2017

Cara Olah Raga yang Benar untuk Mengurangi Berat Badan




Banyak orang yang suka berolah raga dengan berbagai tujuannya masing-masing.  

Salah satu tujuan orang berolah raga adalah untuk mengurangi berat badannya, karena dirasa berat badannya melebihi berat badan idealnya. Tapi ternyata banyak orang yang walaupun sudah berolah raga dengan teratur, tapi berat badannya tidak turun-turun. Terkadang hal ini membuat frustasi orang yang bersangkutan. 

Hal tersebut terjadi karena kita kurang memahami cara olah raga yang benar.
Kalau tujuannya adalah untuk mengurangi berat badan, maka sangat dianjurkan agar jangan makan apapun atau minum minuman manis apapun dalam rentang waktu 2 (dua) jam sebelum olah raga dan 1 (satu) jam setelah olah raga. Yang diperbolehkan hanya minum air tawar saja. Paling baik sekali adalah olah raganya dimulai setelah bangun tidur. Jadi semalaman sudah tidak makan apapun. 

Latar belakangnya adalah kalau kita makan sebelum ataupun setelah olah raga, maka akan terbentuk glikogen (gula darah) dari makanan yang dicerna. Glikogen ini merupakan sumber energi tubuh yang siap pakai. Glikogen ini membuat tubuh sangat bertenaga untuk aktivitas olah raga. Namun sayangnya, dengan glikogen yang berlimpah ini, akhirnya cadangan energi tubuh yang ada tidaklah terpakai. Cadangan energi ini adalah lemak tubuh kita. Lemak adalah sumber energi yang baru akan dipakai kalau tubuh kekurangan glikogen.
Kalau kita makan sebelum aktivitas olah raga, sumber energi yang selalu dipakai adalah dari glikogen. Namun kalau kita tidak makan apapun sebelum dan sesudah olah raga, tubuh pun akan kehabisan glikogen untuk sumber tenaganya, sehingga akhirnya menggunakan lemak tubuh yang merupakan cadangan energi tubuh.

Kalau kita rutin olah raga tanpa dimulai dengan makan apapun, lambat laun cadangan lemak pun pastisemakin berkurang dan akhirnya berat badan pun otomatis akan berkurang. Kalau hal ini dilakukan rutin, berat badan pun akan otomatis jadi ideal, tidak berlebih ataupun tidak kurang dari berat badan idealnya.

Namun kalau tujuan olah raga kita adalah untuk membentuk otot tubuh yang kuat, maka sangat dianjurkan untuk mendapat asupan makanan sebelum berolah raga. Hal ini, karena aktivitas olah raga yang penuh tenaga ini akan melatih dan membentuk otot tubuh kita.


Sumber: Diet H2O
  

Rabu, 31 Agustus 2016

Kayu Manis Obat Kencing Manis



"Rebusan/godokan kayu manis" ternyata bermanfaat untuk menurunkan kadar gula dalam darah (diabetes) dan juga meningkatkan stamina pria.

Menurut pengalaman orang-orang yang pernah mencoba, ternyata kayu manis berkhasiat untuk menurunkan kadar gula darah. Ada yang mencoba saat bulan puasa tahun 2014  lalu. Saat itu kada gulanya naik ke 400, setelah minum rebusan kayu manis saat sahur dan buka, dalam waktu tiga hari kadar gulanya turun ke 155. Selain itu badan terasa lebih segar dan lebih bertenaga.

Cara pembuatan rebusan/godokan kayu manis

  1. Sediakan 3-4 batang kayu manis kering (per batang sebesar telunjuk).
  2. Air putih biasa sebanyak 1 liter (bisa juga sebanyak 2,5 gelas) 
  3. Kayu Manis direbus dengan air biasa sampai mendidih dan mengeluarkan warna merah, kecilkan apinya, rebus lagi agak lama agar lebih merah airnya. 
  4. Angkat dan tuangkan dalam gelas minum hangat-hangat. Tidak perlu tambahan apa-apa.
  5. Rebusan dapat diulang dan ditambahkan air dengan menambahkan kayu manis 1 batang saja. 
Bau awal rebusannya agak kuat tapi wangi, rasanya seperti teh tawar.  
 
Konsumsi 2 kali sehari (saat bangun tidur dan mau tidur) untuk penderita yang agak tinggi.
Bila sudah turun, untuk tetap mempertahankan / stabilisasi, cukup 1 gelas saat mau tidur (malam). 
Mudah- bermanfaat bagi yang menderita diabetes.

Sumber: Mailist kesehatan